...🌼 Putih Abu-Abu 🌼...
"Breng_sek lo, kurang ajar. Main cium orang sembarang!" maki Rere kesal, dia sangat marah dengan perlakuan laki-laki yang tidak ada sopan santunnya sama sekali. Ganteng dia, ganteng banget sebelas-duabelas sama Mr killer, tapi gantengan guru galak itu.
"Gue suka sama lo," ucapnya tiba-tiba.
Rere melotot kearahnya dan menganga tidak percaya apa yang dia dengar, "Gila lo, kita ga saling kenal, Sikap lo udah sangat kelewatan," sahut Rere kesal sambil berusaha menendang kakinya, tapi tidak sampai, lagi pula dia juga pandai menghindar.
Pemuda itu mengulurkan tangannya,
"Kalo gitu kita kenalan, gue Bayu Hirata.. Pind..." belum selesai dia bicara, Rere menepis tangan lelaki bertubuh jenjang itu dengan perasaan dongkol.
"Gue ga sudi ya, minggir! Gue mau masuk kelas jangan halangi jalan!" ketus Rere.
Bayu meraih tangan Rere lagi, namun dia berhasil menepisnya kembali dengan keras. "Jangan pegang-pegang gue! Awas lo!" ancam Rere sambil menunjuk wajah Bayu.
Meskipun Rere menyukai para cogan dan mengkhayal di luar nalar, dia tidak berani melakukan hal aneh-aneh secara nyata.
Seumur hidupnya tak pernah bersentuhan secara berlebihan pada laki-laki. Tapi, pagi itu dia sangat marah dengan perlakuan laki-laki yang baru saja dia temui, Rere jadi mengingat kembali mimpinya kemarin sore. Itu membuat Rere tidak nyaman,.
"Tumben lo pagi banget, katanya nungguin gue di depan, taunya lo udah masuk duluan, lo kok pucat sih, sakit??" ucap Fani panjang lebar kemudian khawatir, tapi Rere malah melamun.
"Plis, lo jangan ganggu gue ya. Gue mau tidur bentar, nanti bangunin gue kalo guru datang," kata Rere mengabaikan pertanyaan Fani.
"Beneran sakit ya, padahal gue mau kasih tau ada kembaran Mr Killer," ucap Fani kemudian pergi meninggalkan Rere yang galau.
'Kemabaran?' pikir Rere, ia mengaitkan dengan pemuda yang ia temui tadi.
"Sorry, gue ga mood," jawab Rere seolah acuh, padahal pikirannya tidak karuan.
Fani mengiyakan saja 'Tumben?'
Meskipun Rere memejamkan matanya, ia tidak benar-benar tertidur. Otaknya tertuju pada laki-laki aneh yang berani menciumnya tiba-tiba.
Guru kelas masuk bersama seorang siswa di sampingnya, dia anak rese tadi.
Satu kelas heboh dengan kehadirannya yang memukau, tinggi, berkulit Langsat bersih, versi Andre mode kalem, tampang rapi bak murid teladan dengan senyum beracunnya. Ganteng.. tapi suka nyosor.
"Namaku Bayu Hirata. Salam kenal semuanya," ujar Bayu memperkenalkan dirinya.
Kemudian guru kelas menyuruhnya duduk di bangku kosong tepat di belakang Rere.
Sepanjang pelajaran hingga saat pulang tiba. Punggung Rere berasa panas karena Bayu menatapnya sepanjang pelajaran.
"Kayaknya lo ditaksir anak baru deh. Re," ucap vella teman sekelasnya.
"Dih, gue ga sudi banget ditaksir cowok itu, kenapa lo bilang gitu?" Rere jadi sewot.
"Lah, tumbenan banget lo nyolot, cowok itu liatin lo mulu, bahkan saat dia masuk kelas tadi pandangannya langsung kearah lo, Re. Kalo ga percaya tanya aja sama si Fani," terang vella.
"Vella bener kok, kayaknya jatuh cinta pada pandangan pertama deh sama lo, dia masuk tuh ke dalam daftar cogan lo," sahut Fani dengan tawa sumbangnya.
Gadis itu pun terdiam, iya.. dia akui kalau ganteng, tapi kelakuannya minus.
"Lo kok diem sih? Jawab dong, Jangan-jangan lagi deg-degan lo ya, hihiii..." ucap Fani menggoda Rere, sebab tak kunjung menjawab pertanyaan temannya itu.
"Kayanya gue emang ga enak badan deh Fan," ucap Rere tak ingin mendengar apapun tentang pria breng_sek itu.
Fani memutar bola matanya malas, lagi-lagi dia mengalihkan pembicaraan.
"Kalian bareng gue boleh kok. Kakak gue uda jemput tuh, pake pic up sih soalnya abis dari antar barang," tawar Vella pada Andrea dan Fani.
Mereka pun mengangguk bersama dan diantar ke rumah masing-masing.
Bersambung ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
®️ed 🔱hite
minus 3 atau minus brp. kaca mata kali ya🤭
2024-08-07
1
CacingBesarAlaska
Bayu sat set dor
2024-08-02
2
Hiatus
aduh, zman sekarang klau mw knal cium dulu
2024-08-02
1