...🌼 Putih Abu-Abu 🌼...
Setibanya di rumah, Rere duduk di depan tv dan memejamkan matanya. Perlakuan Bayu padanya membuat Rere kesal bukan main, bahkan sampai rumah pun masih menghantui pikirannya.
'Breng_sek! gue kepikiran si Bayu kan jadinya, sampe Andra ga gue liat seharian dikelas, hiks!' umpatnya dalam hati sambil menyentuh bibirnya. Perasaan kesal menyelimuti sepanjang hari.
…
"Eh. Udah pulang. Makan yuk, kamu ganti baju dulu gih," Rita datang dari dapur rampung menyiapkan makan malam. Rere berdiri dan mencium punggung tangan Omanya "Iya oma." jawab nya singkat dan kemudian menuju kamar.
...
"Kling!"
Suara notifikasi membangunkan Rere di tengah malam. Ia lupa mematikan ringtone di handphonenya, "Gila, cowok sial_an!" umpatnya.
Kiriman sebuah foto dirinya tengah berciuman dengan Bayu lewat aplikasi tesbook.
- Messenger -
Bayu Hirata putra [[Bagus kan, gue buat wallpaper loh😊]]
Andrea [[Heh. Hapus ga lo!😡]]
Bayu Hirata putra [[Kalo gue ga mau..🤭]]
Andrea [[Gue bakal hancurin hape lo😠]]
Bayu Hirata putra [[Oh gitu? Sebelum lo hancurin, foto lo bakal viral duluan 😘]]
Rere sedang mengetik tapi Bayu Hirata putra sudah "Off", padahal ia ingin mengumpati pria itu, namun tiba-tiba menghilang
'Bayu breng_sek! Dia sengaja ambil foto saat gue ga tau' umpat Rere dalam hati, ia mengacak rambutnya kasar.
.....
Karena terbangun di tengah malam, Rere kembali mengantuk di jam lima pagi.
"Sayang, bangun! Astaga anak ini susah sekali dibangunin, pingsan ya?"
Rita terus mengguncang tubuh cucunya agar bangun. Dan berhasil, tapi dia masih ogah-ogahan untuk bangun dan hanya mengiyakan saja, padahal oma-nya sudah heboh sejak pagi.
"Iya.. Omah, udah bangun nih, hoooaaammm," Rere meregangkan tubuhnya.
Sedari tadi malas-malasan bangun akhirnya tersadar jika hari ini ada ulangan bahasa inggris.
'Mampus gue..' umpat Rere dalam hati. Lalu melompat dari tempat tidur, ia bergegas mandi secepat kilat. Menguncir rambut panjangnya ala kadarnya tanpa disisir terlebih dahulu.
Meskipun asal-asalan, gadis itu tetap terlihat cantik, mungkin bisa dibilang seksi di mata para lelaki.
"Oma! Andrea berangkat ya!" teriak Rere terburu, setelah mencium punggung tangan Rita, kemudian dengan secepat kilat menyambar roti di piring Omanya, dan menggigit roti itu dan berlari ke arah Abang gojek yang sudah menunggunya.
Oma-nya dibuat geleng-geleng dengan tingkat cucunya.
"Ayo Bang ngebut, uda telat banget ni!" Rere membuat Abang ojek kewalahan.
"Iya neng, sabar." ucap Abang gojek ikut panik punggungnya di tepuk-tepuk penumpang cantik.
Di sekolah.
"Tumben mbaknya terlambat, tunggu di sini sampai osis jemput ya," kata Pak Satpam sekolah.
''Kirain gue doang yang telat,'' bisik Andra tepat di belakang telinga Andrea.
"Eh, Andra, Tumben lo telat?" Rere lumayan terkejut ada seseorang yang menyenggol lengannya.
"Gue ga sengaja kesiangan gara-gara main game semalaman," ujar Andra santai.
"Oh"
Setelah itu, tidak ada lagi percakapan, hanya diam dalam pikiran masing-masing, suasana semakin canggung untuk Rere.
'Hampir aja gue salting,' batinnya, Andra selalu sukses buat Rere deg-degan di mana pun.
Sesekali Rere curi pandang sambil menunggu ketos datang, Rere malah berharap ketos tak kunjung datang, Andra tengah asyik dengan ponselnya pun tersenyum smirk sadar bahwa dia terus di pandangi Rere.
Rere masih mengagumi teman sekelasnya hingga saat ini, tanpa dia sadari Rere menatap Andra tak berkedip.
"Hallo Andrea... Gimana kalo wajah gue bolong gara-gara lo liatin kaya gini," kats Andra sambil menangkup kedua pipi Rere.
Ia pun tersadar, dia malu tertangkap basah curi-curi pandang, wajahnya panas dan merah seperti udang goreng.
"Sorry, sorry. Gue ga sengaja!" kan.. Salting sendiri jadinya.
"Lo manis banget soalnya," ucap Rere lirih. Tapi masih bisa didengar oleh Andra.
...
Kami yang terlambat akhirnya masuk juga, mungkin pelajaran pertama sudah selesai, mereka berdua asyik bercanda hingga sedikit melupakan ulangan bahasa inggrisnya.
"Panggilan kepada Andrea meyla dan Andra putra, silahkan menuju ruang BK," spiker sekolah pun berbunyi dan membuat keduanya segera bergegas pergi ke ruang BK.
"Silahkan duduk," ujar guru BK
"Kalian tau apa kesalahan kalian?" sambungnya.
"Ya pak. Kami terlambat dan tertinggal ulangan bahasa inggris," sahut Andra dengan sikap tenang.
Sedangkan Rere menunduk karena mengantuk.
"Saya tidak ingin marah-marah hari ini, kalian cabut rumput di lapangan basket setelah pulang sekolah, akan ada hukuman lagi dari Pak Andre, karena kalian tidak mengikuti ulangan beliau, hanya itu saja. Kalian boleh kembali ke kelas," terang guru BK panjang lebar.
Andrea dan Andra hanya mengangguk lalu menuju kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.
"Lo kok telat sih, masuk bareng Andra lagi," ucap Fani dengan raut wajah keponya.
"Gue kesiangan, trus lupa kalo hari ini ada ulangan. Dia juga sama, dan kita dapat hukuman cabut rumput dilapangan basket," jelas Rere, tapi matanya masih menatap Andra lekat.
"Lihat nona muda ini, yang ngajak bicara siapa tapi yang dilihat siapa, hadeh." gerutu Fani.
bersambung ..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
💫0m@~ga0eL🔱
mending, pingsan 🤭
2024-09-26
1
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦✍️⃞⃟𝑹𝑨💫⃝ˢᶦ𝐂ɪᴘяᴜт
komen ke berapa ini dissss/Right Bah!//Left Bah!//Right Bah!//Left Bah!/
sorry kopine tumpah
2024-08-18
1
®️ed 🔱hite
ketos? ketia osis kah?
2024-08-07
1