Jatuh

...🌼Putih Abu-Abu🌼...

"Ma..ma..maaf Pak, sa..sa..saya.. saya.." Rere terbata dan tidak bisa berkata apapun, belum selesai juga dia berbicara udah dipotong.

"Kamu berdiri saja di samping meja saya sampai pelajaran selesai!"

Begitulah yang terjadi kena hukum. Tapi, Rere suka hukuman di depan kelas ini, dia bebas membuat lubang besar di wajah Andra dengan tatapan leser Rere. .

Sebulan ini saja sudah berapa kali Rere mendapat hukuman, hebat kan? Cuma Rere yang selalu mendapat amukan Mr. Killer.

"Awas aja Mr Killer, gue sumpahin lo dapet istri anak SMA!" gumam Rere mengutuk keras karena kesal, selalu saja manusia itu mengganggu kesenangannya memandang sang gebetan.

Rere sebenarnya tau tipe ideal Andre yang sebaya atau seumuran, tapi siapa tau suatu saat dapat nona muda manja atau nenek-nenek renta menjadi istrinya, begitulah yang ada di pikiran Rere.

"Re, lo kenapa lagi sih bikin ulah, udah tau kalo di kelas dia tuh ketat banget orangnya, orang garuk-garuk pantat terus diciumin baunya aja udah kena tampol apalagi lo meleng ke arah lain sambil senyum-senyum sendiri," Fani menyenggol bahu Rere saat dia mengumpulkan tugas ke depan. dia hanya mengangkat kedua bahu dengan acuh. Sudah biasa juga, sebentar lagi lulus tidak akan ketemu pria rese ini pikirnya.

Ada faedahnya dihukum, bisa liat gebetan dari depan kelas dengan sangat jelas. Hukuman penuh berkah bagi Rere.

'Eh, Andra liatin gue balik deh barusan, senyum tipisnya itu lo bikin gue meleleh, ya ampun gila dia manis banget,' batin gadis itu makin meronta.

"Andrea!" teriak seseorang buyarkan fokusnya menatap sang pujaan.

"Ya, pak?" Rere dengan santainya menanggapi Mr Killer yang sedari tadi memanggil namun dia tetap tidak fokus juga, luar biasa.

"Lama-lama saya capek ngadepin kamu, sepanjang pelajaran saya, kamu tidak ada niat sama sekali, saya panggil berkali-kali kamu lama responnya. Setelah ini kamu tidak boleh pulang dulu, ikut saya ke kantor!" ucap Andre dengan ketus, semua orang dibuat menciut tapi Rere dengan santainya menganggap hal itu sudah biasa baginya.

"Haduh, mau diapain lagi nih gue. Kalo dicium gue mau, kalo dimarahin terus bosen banget, masuk telinga kanan keluar telinga kiri," keluh Rere pada Fani

"Ngomong kaya paling berani aja, nanti lo di gerebek nangis!" cibir Fani.

"Lagian tumben otak lo yang kecil itu mesum hari ini?, Lo sih, suka ngelamun di kelas Mr Killer!" sambung Fani, ia bete sekali menanggapi sahabatnya yang kadang waras kadang barbar.

"Lo kan tau gue ga suka bahasa inggris, benci banget, tapi gue ga benci sama yang ngajar sih, dianya aja tuh yang benci ama gue, kena hukum mulu, gue sumpahin deh nanti si mr killer super bucin ke gue. Ga bagus juga berdiri nganggur ga liat apa-apa. Ih, gue seneng banget sampe ngayal kemana-mana," cerocosnya tidak karuan.

"Gak dosa kok suka seseorang, tapi jangan Mr Killer dong, masa sih lo gak mau yang normal-normal aja," sahut Fani kesal

"Lah, emang si Killer ga normal?" jawabnya heran.

"Ni anak oon gak sembuh-sembuh makin dipupuk deh kayaknya, dia sepuluh tahun lebih tua dari lo Re!" Fani kesal dengan tingkahnya yang absurt.

"Cuma sepuluh kok, lo jangan iri sama gue ya kalo suatu saat kita nikah," Rere menghalu sangat tinggi sampai dia kejedot.

"Tau ah Re, buruan ke kantornya ya, gue pulang dulu, byeee!" Fani berlalu, kini sendirian di depan kantor dan tak kunjung masuk.

"Kamu sudah datang Andrea."

"Duduk!"

"Saya mau ngomong sama kamu" ucap Andre mode garang on.

"Kamu susun buku-buku saya, simpan di rak kalau sudah selesai Kamu boleh pulang," Sambung Andre lagi kali ini suaranya lembut selembut tepung yang baru di ayak.

''Seharian ini rasanya jadi capek banget," gumamnya.

"Bugh!" Suara yang cukup keras untuk sebuah benturan.

"Aaaaa... Siapa sih ngalangin pintu, sakit banget ini pant*t gue!" keluh kesal Rere makin memuncak, padahal dia sendiri yang salah tidak lihat jalan, tapi karena pusing sendiri jadi menyalahkan orang lain.

"Sini gue bantu, pant*t lo gapapa kan?" Seseorang mengulurkan tangannya untuk membantunya berdiri.

"Dimana-mana orang tanya keadaan, ini malah khawatir sama pant*t doang!" kesalnya.

"Lagian lo kenapa jalan dongak tapi gak lihat gue segede gini main tabrak aja," kata cowo itu.

"Malah kabur itu cewek, terimakasih saja tidak ada apalagi minta maaf," gerutu pemuda itu.

"Sumpah hari ini tuh gila!" Keluh Rere saat dia sudah sampai di rumah.

Dengan kasar dia menghempaskan tubuhnya diatas kasur tanpa mengganti bajunya. Tak butuh waktu lama untuknya terlelap.

"Sayang, bangun dong katanya mau bikin aku terbang sampai langit ketujuh? Kok masih tidur sih. Aku gendong ya, kita mandi bareng aja," seseorang menggendong Rere yang masih mengantuk itu dengan mudah.

"Ha? Apa? Mau ngapain mandi bareng? Gila ya gue masih SMA, Dasar mesum!" gadis itu memberontak dan akhirnya terjatuh dari gendongan lelaki tersebut.

"Gedebug!"

"Adududuuu.. sakit banget, bangke!" Rere meringis kesakitan saat tubuhnya terjatuh ke lantai.

"Brengs*k lo. Mau lo apain gue hah!!" Umpat Rere kesal dan tidak melihat sekitar.

'Oh. Ini kan kamar gue. Apa barusan gue ngimpi di siang bolong? Aneh banget mimpinya, real sekali.. pelakunya Mr killer lagi bertanda akan ada musibah apa lagi ini' pikirannya terputus saat kamar Andrea digedor-gedor oleh sang Oma.

"Sayang! Kamu kenapa, buka pintunya nak. Oma khawatir!" Rita menggedor pintunya dengan sangat kasar, agar cucunya cepat membukakan pintu.

Namun dia masih terduduk di lantai merasakan tubuhnya yang sakit akibat terjatuh.

Bruak !

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Star Sky

Star Sky

waduh jatoh sakit tuh🙈

2024-10-25

3

💫0m@~ga0eL🔱

💫0m@~ga0eL🔱

punya sayap kagak, gmn mau terbang 🤦🤣

2024-10-17

1

💫0m@~ga0eL🔱

💫0m@~ga0eL🔱

tuh kaan,, kejedot 🥵🤦

2024-10-17

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Jatuh
3 Jatuh II
4 Tatapan
5 Foto
6 Sebuah hukuman
7 Hilang fokus
8 Kawan kece
9 Flashback I
10 flashback II
11 Body Gitar
12 Sampai habis
13 Pamer
14 Fakta Oma
15 Ada yang cemburu
16 Benturan
17 Pak guru cemburu
18 Lelah
19 Terngiang-ngiang
20 Taruhan
21 Badak
22 Prank
23 Tersesat
24 Reuni
25 Calon Istri Idaman
26 Sandwich
27 Sikap Tak Terduga
28 Tersesat Lagi
29 Cerita
30 Tantangan
31 battle masak
32 Andra atau Andre
33 berkunjung
34 Kritis
35 pingsan
36 siuman
37 Duka
38 BBQ
39 penyambutan
40 ada yang cemburu
41 pesona
42 Duet
43 chatting
44 Botol
45 pengawal ganteng
46 Ganti perban
47 chatting
48 Seperti Kencan
49 Seperti Kencan II
50 Di taksir pak guru
51 siap menikah?
52 Fakta Andra
53 Pasangan Baru
54 jebakan
55 Jebakan II
56 Penyerangan
57 Ehm!
58 kita nikah besok!
59 Kawan kece
60 Sambaran
61 Pacar?
62 Lamaran
63 Pentas seni
64 Opa keppo!
65 Rencana pernikahan
66 Gagal Kangen
67 Cubit maut!
68 Punggung
69 Anggap saja film
70 kelepasan
71 Kecanduan
72 wall climbing I
73 wall climbing II
74 flashback
75 Flashback II
76 Flashback III
77 Flashback IV
78 Flashback V
79 Flashback VI
80 Flashback off
81 Ijab Qobul
82 Tikus Lolos
83 Ular Naga
84 Vcall
85 Berburu Zombie
86 Party!
87 Wanita penghibur.
88 Porsi Kuli
89 Mr Killer Vcall
90 perang Lingga dan Johan
91 Kangen
92 Lagi?
93 Balapan
94 Ada Melissa!
95 Ada Mellissa2
96 Kejutan
97 Berkunjung
98 Hilang
99 ketemu
100 Duka
101 Happy chapter
102 Andre kembali
103 Peran Andrea
104 What happen?!
105 Ketahuan
106 Tamparan
107 Diasingkan
108 Malas gerak (18+ tidak suka skip aja)
109 Pendarahan
110 Keguguran
111 Tunangan Ellen
112 taruhan yang menjadi kenangan
113 Markas John
114 kepergian sang Bunda
115 Rere dan Andre (18+ gak suka skip aja)
116 Lily (18+ gak suka skip!)
117 Melissa Ngamen
118 Sabrina??
119 Pacar Dosen Jo
120 Trouble 1
121 Trouble 2
122 Trouble 3
123 Kejutan 1
124 Kejutan 2
125 BARA PUTRA PRATAMA
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Prolog
2
Jatuh
3
Jatuh II
4
Tatapan
5
Foto
6
Sebuah hukuman
7
Hilang fokus
8
Kawan kece
9
Flashback I
10
flashback II
11
Body Gitar
12
Sampai habis
13
Pamer
14
Fakta Oma
15
Ada yang cemburu
16
Benturan
17
Pak guru cemburu
18
Lelah
19
Terngiang-ngiang
20
Taruhan
21
Badak
22
Prank
23
Tersesat
24
Reuni
25
Calon Istri Idaman
26
Sandwich
27
Sikap Tak Terduga
28
Tersesat Lagi
29
Cerita
30
Tantangan
31
battle masak
32
Andra atau Andre
33
berkunjung
34
Kritis
35
pingsan
36
siuman
37
Duka
38
BBQ
39
penyambutan
40
ada yang cemburu
41
pesona
42
Duet
43
chatting
44
Botol
45
pengawal ganteng
46
Ganti perban
47
chatting
48
Seperti Kencan
49
Seperti Kencan II
50
Di taksir pak guru
51
siap menikah?
52
Fakta Andra
53
Pasangan Baru
54
jebakan
55
Jebakan II
56
Penyerangan
57
Ehm!
58
kita nikah besok!
59
Kawan kece
60
Sambaran
61
Pacar?
62
Lamaran
63
Pentas seni
64
Opa keppo!
65
Rencana pernikahan
66
Gagal Kangen
67
Cubit maut!
68
Punggung
69
Anggap saja film
70
kelepasan
71
Kecanduan
72
wall climbing I
73
wall climbing II
74
flashback
75
Flashback II
76
Flashback III
77
Flashback IV
78
Flashback V
79
Flashback VI
80
Flashback off
81
Ijab Qobul
82
Tikus Lolos
83
Ular Naga
84
Vcall
85
Berburu Zombie
86
Party!
87
Wanita penghibur.
88
Porsi Kuli
89
Mr Killer Vcall
90
perang Lingga dan Johan
91
Kangen
92
Lagi?
93
Balapan
94
Ada Melissa!
95
Ada Mellissa2
96
Kejutan
97
Berkunjung
98
Hilang
99
ketemu
100
Duka
101
Happy chapter
102
Andre kembali
103
Peran Andrea
104
What happen?!
105
Ketahuan
106
Tamparan
107
Diasingkan
108
Malas gerak (18+ tidak suka skip aja)
109
Pendarahan
110
Keguguran
111
Tunangan Ellen
112
taruhan yang menjadi kenangan
113
Markas John
114
kepergian sang Bunda
115
Rere dan Andre (18+ gak suka skip aja)
116
Lily (18+ gak suka skip!)
117
Melissa Ngamen
118
Sabrina??
119
Pacar Dosen Jo
120
Trouble 1
121
Trouble 2
122
Trouble 3
123
Kejutan 1
124
Kejutan 2
125
BARA PUTRA PRATAMA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!