lia yang merasa ada yang menatapnya pun langsung menengok kebelakang .
lia berhenti tertawa lantaran melihat tatapan horor dari pria itu .
lia menelan saliva nya dengan berat .
ya tuhan apakan benar hari ini aku akan kehilangan nyawaku , sungguh aku tidak masalah jika harus mati kelaparan . tapi bolehkah aku meminta permohonan ? setidaknya biarlah aku mati dengan perut kenyang tuhan. lia terus berkomat kamit dalam hati nya.
dia tidak mampu menatap mata yang menurutnya adalah malaikat pencabut nyawa .
"sungguh di sayangkan, kenapa pria setampan dia yang seperti malaikat itu harus di takdirkan menjadi malaikat maut . apakah tidak ada peran malaikat yang lain yang sesuai dengan ketampanannya" kata lia lirih , namun masih di dengar oleh pria itu .
"apalagi yang kau maksut malaikat pencabut nyawa?!" kata pria itu geram .
lia pun tersentak kaget karna lelaki itu mendengar omonganya yang lia kira dia berbicara dalam hati.
"ya tuhan apakah dia bisa membaca pikiran dan hati manusia ? apakah dia benar benar malaikat pencabut nyawa" kata lirih .
lia sungguh takjub dengan kempuan pria itu yang dipikirnya bisa membaca pikiran orang .
"sudahlah hentikan khayalanmu yang tidak jelas itu . apa maksutmu dengan malaikat pencabut nyawa?" tanya pria itu .
dia sungguh tidak percaya dengan apa yang di pikirkan gadis itu . apakah dia terlalu polos ? atau bodoh pikirnya .
"kalau kau bukan malaikat pencabut nyawa , kenapa kau tunjukan ekspresi horor seperti itu ? lalu kenapa kau bisa membaca pikiranku" entah lia yang terlalu takut atau rasa lapar yang membuatnya menjadi bodoh .
pria itupun kehabisan kesabaran . dan langsung mengangkat wanita itu seperti karung beras . dia tidak mendengarkan ocehan dan teriakan wanita itu**.
"aahhh kenapa kau mengangkatku , tidak bisakah kau mencabut nyawaku dengan lembut tanpa ada paksaan . setidaknya berilah aku waktu aku memantapkan takdirku agar aku mati dengan tenang tanpa penyesalan " cecar lia
pria itu memasukan lia kedalam mobil lalu menutup pintu .
lalu dia berputar untuk masuk kedalam mobil . di dalam mobil lia masih saja berceloteh .
pria itu pun mendekat dan membisikan lia**
"sayang bisakah kau sedikit tenang atau aku akan membuatmu berteriak semalaman " lia yang baru pertama kali mendapatkan perlakuan seperti itu pun terdiam kaget
"ke- kenapa harus bicara sedekat itu sihh. da-dan apa mksutmu berteriak sa- sampai pagi" ucap lia gugup
pria itu tak menjawab pertanyaan lia . pria itu menikmati aroma yang keluar dari tubuhnya lia. tanpa sadar pria itu pun mencium tengkuk lia . menikmati aroma lia,
lia yang di perlakukan seperti itu tersentak kaget .
"uuuhmm o,, om lepaskan"lengguhan lia membuat pria itu menggila , di tatapnya bibir lia yang ranum itu .
dilumatnya dengan lembut dan menuntut. lia yang tidak tau apa apa hanya menganga . dia masih belum bisa memahami situasi itu .
saat pria itu akan memperdalam ciumanya
KRUUUKKK... KRUUKKK .KRUUKKK
perut lia sudah tidak bisa di ajak kompromi untuk membaca situasi .
pria itu tersadar dan langsung memundurkan tubuhnya untuk mengemuni , sepanjang perjalan pria itu merutuki kebodohanya .
sial apa yang udah gue lakuin . kenapa aku begitu tidak terkontrol hanya dengan mencium aroma tubuhnya . batin pria itu
sepanjang perjalanan hanya keheningan , lia tak bertanya mau kemana pria itu membawanya. dia masih mencoba memahami apa yang baru saja terjadi .
pria itu sesekali melirik lia yang memegang bibirnya.
"apakah tadi itu berciuman? apakah itu ciuman pertamaku?" lirih lia yang masih di dengar jelas di telinga pria itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Dirah Guak Kui
apakah kehidupan yg pahit sampai Lia tdk mengenal apakah itu ciuman/bukan😳😳😳
2021-07-11
1
Hsyahrul Marosa
main nyosor aja luu
2021-04-27
1
Nesa Satria
🤭🤭🤭polos
2020-12-25
3