disaat aku disibukan bekerja . ada seorang pria tinggi putih dan sepertinya tampan . karna aku tak melihat dia dengan jelas lantaran dia memakai topi dan masker.
"Li , lia , ada pelanggan tu kayaknya ganteng" ucap rahma.
lia pun meliriknya sebentar
"tau dari mana ganteng , orang muka aja gak kelihatan" jawab lia .
saat lia sibuk bercerita dengan rahma
" mbak, udah selesai ngegosip nya?"
lia dan rahma pun kaget langsung menatap sang milik suara.
"eh, eh li tiba tiba gua mules banget" bohong rahma , alias melarikan diri .
"ehm, i,itu mas . ki,kita gak gosip kok " jawab lia lantaran gugup dan kaget .
"ohh gitu ya mbak, berarti aku nya yang salah paham ya " jawab polos nya .
" iya mas, mas nya salah denger mungkin " jawab lia dengan senyum
"oohhh gituu" dan menggaruk tengkuk nya yang tak gatal .
"oohhh yaudah kalo gitu saya mau ke kasir dulu ya" pamitnya .
"iya mas silahkan" jawab lia sopan .
"oh iya mbak , lain kali kalo mau ngomongin orang, nunggu orangnya pergi dulu ya mbak biar gak ketahuan ,kan malu jadi nya "
diapun pergi sambil ketawa , sedangkan aku pun yang mendapan saran itupun tiba tiba melongo kaget .
aku yakin sekarang pipiku pasti merah karna menahan malu karna kepergok ngomongin orang .
"Li mas nya tadi udah pergi ? " tanya rahma yang baru saja keluar dari belakang . aku pun menatapnya dengan melotot ,
" enak banget ya sayang habis dari kamar mandi , emm , gimana udah lega ?" tanyaku. dengan senyum yang sedikit ku dipaksa .
"udah kok , udah lega " jawabnya dengan mode cengo nya .
" enak banget ya sayang, abis dari kamar mandi , udah lega . gak mikirin nasib temenmu ini gimana hmm " kataku sambil melotot
Rahma pun hanya menunjuk kan senyum tak berdosanya.
dan waktu yang di tunggu pun tiba, yaitu pulang kerja.
dan sore itu kelihatan mendung dan sialnya lia lupa untuk membawa payung.
akhirnya dia menunggu di dpan toko sambil menunggu hujan reda.
rahma dan kak adi sudah pulang terlebih dahulu .
sempat ditawari untuk pulang bareng tapi lia menolak secara halus , lantaran dia tidak mau menyusahkan teman kerjanya itu .
1 jam pun berlalu dia menunggu di depan toko tapi hujan tak kunjung reda .
akhirnya lia memantapkan niatnya untuk nekat menerjang hujan dan mencari angkutan umum. karna langit juga semakin gelap .
saat lia sudah siap untuk berlari . ada sese orang yang memegang tanyannya
"ngapain" kata orang yang memegang tangan lia .
lia pun reflek dan menengok kebelakang . dan terkejutnya. ada laki laki di belakangnya mengenakan setelan jas rabi dan berwajah bak dewa .
lia masih termenung dalam lamunan nya . dan menikmati pemandangan yang amat sangat indah di depan matanya .
lelaki itu yang di tatap lia seperti itu merasa risih , dia ber dehem.
seperkian detik lia bangun dari khayalan indahnya . dan langsung menarik tanganya ,
yang sedari tadi masih di genggam oleh pria asing itu .
"k-kamu si-siapa ?" tanya lia tergagap.
"aku yang tanya duluan kamu mau ngapain?" tanya balik pria itu .
"ma -mau pulang lah" tanya lia bersikap sok berani .
"gak liat masih hujan" kata pria asing itu .
"ya.. ya ter serah aku dong . te, terus kamu ngapain disini ?" tanya lia dengan sedikit gemetaran dan juga gugup . lantaran kaget dan dia mulai kedinginan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Julio Stevaning
lanjut
2020-12-21
1
Azizah Kurniawati
lgi nyimak
2020-12-14
1
Vivianvellanie
masih nyimak
2020-11-23
6