Layar hp ku menunjukan pukul 09.24 kebetulan hari ini hari Minggu dan aku selalu mengambilnya sebagai hari liburku.
Meski aku bukan pegawai kantoran yang selalu libur dihari Minggu,tubuhku juga perlu untuk beristirahat.
"Hmmm,sudah beberapa Minggu ini aku tak memiliki tidur yang puas hingga siang,akhirnya aku memilikinya hari ini"
Tiba-tiba ada ketukan pintu
"Tok..tok. tok"
"Nak Kei,ada tamu mencari mu didepan"
"Oh ternyata ibu kost,tunggu... kenapa ada tamu mencari ku,siapa??"
gumam ku dalam hati
Dengan pakaian tidur yang masih menempel dan rambut acak-acakan aku langsung turun ke lantai satu untuk melihat siapakah tamu itu.
Sesampai diruang tamu,aku terbelalak melihat laki-laki itu berdiri disana.
Ia menyadari kehadiranku dan menatapku dengan senyuman.
"Hey nona cantik,baru bangun tidur kah "
Aku kaget donk melihat dia tiba-tiba ada disini dan penampilanku yang seperti pembantu ini.
"Argh"
Aku kesal melihatnya disini,kenapa sepagi ini dia berada disini,dan bagaimana dia tahu alamatku.
"Ada apa tuan kemari,ini bukan cafe dan bagaimana tuan tahu saya tinggal disini"
"Oh, Bosmu memberitahuku semua tentangmu,dan apakah kamu lupa dengan janji kita kemarin"
Dalam hati ingin rasanya sekarang aku menemui Bos brengsek itu dan memaki makinya,bagaimana mungkin seorang bos membocorkan identitas karyawannya.
"Bukankah saya tidak mengiyakan ajakan tuan"
gumam ku kesal
"Kalaupun kamu tidak mau,aku akan terus menunggumu disini hingga kamu mau"
"Maaf tuan,hari ini adalah hari libur saya,dan saya hanya ingin menghabiskannya seharian untuk beristirahat. Jadi saya mohon tuan bisa pulang saja"
Lalu aku pergi meninggalkannya begitu saja.
Selang satu jam aku meninggalkannya,aku iseng untuk melihatnya dari tangga.
Dan astaga,dia masih menungguku diruang tamu.
Oh yang benar saja ibu kost juga berada disitu menemaninya sambil memakan beberapa snack dan coffe.
Aku turun menghampirinya lagi
"Bukankah sudah kubilang untuk tuan pergi saja,kenapa masih disini"
"Bukankah aku juga sudah bilang kalau aku akan menunggumu sampai kamu menepati janjimu"
Ibu kost tersenyum melihat aku dan laki-laki itu saling beradu argumen.
Oh Tuhan seumur umur aku baru kali ini bertemu dengan laki-laki macam dia,sungguh rasanya aku ingin menyeret dia keluar dari kost ini.
Beberapa penghuni kost lainnya keluar dari kamar melihat kami.
Aku malu sungguh malu,akhirnya aku memutuskan untuk mengiyakan ajakannya.
"Okey-okey kita pergi,tapi aku minta tuan untuk menungguku di luar"
Setelah mandi dan bersiap aku melihat kotak bingkisan yang ia kirim,aku sama sekali tidak ada niat untuk memakainya.
Akhirnya karena aku kesal aku hanya memakai celana jeans, kaos polos panjang,dan sepatu laki-laki serta rambut yang ku gerai sengaja tidak aku tata yang sama sekali menurutku tidak pantas dijadikan outfitnya untuk berkencan.
Aku menuruni anak tangga dan melihat dia masih berada diruang tamu,dia melihatku dengan tatapan aneh.
"Kenapa kau tak memakai baju yang aku berikan nona?"
"Aku tidak terlalu suka memakai dress bahkan hills seperti itu. Aku lebih nyaman berpenampilan seperti ini"
Aku berjalan keluar dan dia mengekorku dari belakang,setelah sampai luar dia membukakan pintu mobilnya untukku,didalam mobil pun aku tidak pernah mengajaknya berbicara banyak.
"Kita mau kemana?"
tanyaku yang sedikit kesal
Dia sama sekali tak menghiraukanku dan tetap mengendarai mobilnya sembari menelfon seseorang.
"Siapkan semua yang aku minta,jangan lupa aku akan mampir di tempat Aprita "
sedikit yang aku dengar dari percakapannya, kurang lebih seperti itu.
Namun apa perduliku ,aku hanya melihat ke arah jendela.
Tiba-tiba mobil berhenti disebuah komplek pertokoan mewah yang ada di kota itu.
"Ha salon??"
tanyaku dalam hati.
Aku masih berada didalam mobil dan dia sudah berada disampingku untuk membukakan pintu.
Aku turun dan berdiri diam di samping mobilnya,melihat ia yang berjalan lebih dulu meninggalkanku.
Ia berbalik dan mendapati aku masih tetap disitu, lalu ia menghampiriku dan langsung menarik tanganku.
"Apa-apaan ini.."
teriakku kepadanya
Ia tetap diam sambil terus saja menggenggam pergelangan tanganku dan membawaku masuk ke salon itu.
Sesampai didalam aku melihat wanita yang sedikit lebih tua dariku menghampirinya.
Dan apa yang aku lihat sungguh mengejutkan,mereka saling berpelukan dan wanita itu mencium pipinya.
Astaga ini sungguh bukan duniaku,aku keluar tanpa menghiraukan mereka.
Laki-laki itu mengajaknya sedikit berbicara dan kemudian berlari keluar menghampiriku.
"Hey nona,kau mau kemana"
tanyanya yang sedikit menghela nafas karena berlari kecil
"Apa tujuanmu membawaku kesini,apa kamu ingin memamerkan pacarmu itu?"
Jawabku dengan nada yang marah
"Hey hey slow down baby,dia hanya temanku aku mengajakmu kesini hanya untuk sedikit memperbaiki penampilanmu itu"
"Ha,apa barusan kamu bilang?? memperbaiki penampilanku??
ini hidupku,ini tubuhku, dan aku yang berhak mengaturnya.
Kamu siapa?? kamu bukan siapa-siapa,jadi jangan pernah coba-coba untuk mengatur segala hal yang ada pada diriku"
Aku kemudian pergi meninggalkannya,dan terlihat dia berlari mengejar ku.
Dia tetap mengikuti ku kemanapun aku berjalan.
"Stop,jangan ikuti aku"
"Dengarkan aku nona,aku sama sekali tidak bermaksud menyinggung perasaanmu"
"Jika kau ingin pergi denganku,ikuti saja style yang aku gunakan,aku tidak suka terlalu diatur-atur. Apalagi kita tidak saling kenal"
"Okey,okey kita tidak saling kenal,jadi bolehkah aku berkenalan denganmu nona?"
Sumpah entah kenapa nada bicaranya begitu halus dan meredamkan amarahku,sihir apa yang ia gunakan ini.
Ia memegang tanganku dan memandangku dengan tatapan yang penuh dengan ketulusan
"Aku Nicholas,panggil saja Nick.
Aku mungkin bukan laki-laki seperti tipemu tapi aku disini hanya ingin mengenalmu lebih dekat"
Aku terdiam dan seperti tersihir diperlakukannya seperti itu
"Aku Kei,Keinarra"jawabku singkat dan pelan
"Hey Kei,apakah kau mengizinkanku untuk menjadi temanmu?"
Aku hanya mengangguk mengiyakan pertanyaannya itu.
Kemudian ia tetap menggandengku dan membawaku kembali ke salon tadi.
Sesampai di salon,wanita yang tadi mencium pipi Nick menghampiriku dengan senyuman yang sama.
"Hay nona perkenalkan nama saya Prita ,saya adalah teman semasa SMA tuan Nick dan disini saya ditugaskan untuk membantu nona"
"Membantuku??"
aku kebingungan dan melihat Nick hanya tersenyum dan mengangguk kepadaku,isyarat bahwa aku harus mengikuti wanita itu.
Aku dibawa kesebuah ruangan oleh wanita itu,berisikan lengkap oleh alat-alat make up yang mewah dan sebelumnya hanya aku lihat di TV.
Ia menggunakan make-up itu kepadaku dibantu oleh beberapa orang asistennya,wajah dan rambutku di ubahnya hingga aku hampir tak percaya bahwa itu aku.
Ya pantas saja karena seumur-umur aku tidak pernah memoles wajahku dengan sesuatu yang lain,aku hanya menggunakan lipgloss dan bedak tipis ketika aku bekerja.
Setelah semua selesai,aku dibawa keruangan yang menurutku itu adalah almari raksasa yang berisikan ratusan gaun mewah.
Beberapa potong gaun ia tempelkan ditubuhku untuk mencocokan,hingga akhirnya dress putih sepanjang lutut jadi pilihan terakhirnya.
Aku memakainya dengan dipadukan model rambut yang sedikit dijepit ke belakang,aku sendiri terpana melihat sosok wanita di cermin itu,yang tak lain tak bukan adalah diriku.
Aku berjalan keluar menemui Nick dan melihatnya sudah berganti costum dengan jas dan kemeja hitam persis seorang yang akan melayat.
Astaga meski begitu aura tampan laki-laki itu tidak hilang sedikitpun.
Disisi lain Nick juga terpana melihatku yang berbeda ini,ia menghampiriku dengan senyum kecil diwajahnya.
"Kau benar-benar cantik Kei,tidak salah aku mengincarmu selama ini"
kata-katanya yang sedikit samar namun masih dapat ku dengar.
"Mengincar??maksud kamu??"
Dia terkekeh pelan,dan memegang tanganku.
"Kamu wanita tercantik yang pernah aku lihat Kei"
Aku tertawa dan hampir tak percaya ia mengatakan gombalan murah seperti itu.
Kami berdua keluar menuju mobil,dan sesampai dimobil aku bertanya kepadanya kemana tujuan kita.
"Kita mau kemana Nick?" tanyaku pelan
"Aku akan mengajakmu menghadiri launching produk terbaruku dipusat kota,dan aku ingin kamu menemaniku"
Aku hanya tersenyum samar sambil melihat keluar jendela.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 176 Episodes
Comments