Siang ini matahari begitu terik,Thomas dan aku kewalahan menghadapi para pengunjung disaat jam makan.
Kebetulan hari ini Troy cuti untuk pulang ke kampung halamannya.
Ketika terburu-buru membawakan beberapa makanan ke meja pelanggan aku menabrak seorang laki-laki yang entah dari mana datangnya.
"Bruk"
,
seketika makanan itu jatuh mengenai kemeja dan sepatunya.
Aku mencoba membersihkannya dan meminta maaf,ketika aku mencoba memberanikan diri menatap wajahnya ia malah menatapku dengan pandangan yang menyeramkan.
Thomas datang menghampiriku dan berusaha membantuku untuk meminta maaf, namun laki-laki itu malah pergi begitu saja.
Aku dan Thomas segera kembali ke dapur, Thomas melihatku bengong terdiam tanpa kata.
"Hey,are you okey"
tanyanya aku hanya mengangguk dan kembali menyiapkan pesanan.
"Kei pesanan meja 7 sudah siap,segera antaran"
teriak Thomas.
Aku segera mengantarkannya,setelah ku letakkan semua pesanan itu aku menatap wajah laki-laki yang tadi aku tabrak,dan ternyata itu adalah mejanya.
Ia menatapku balik sambil berkata
"Siapa namamu"
aku kaget dan terbata-bata mengucapkan namaku sendiri
"K..ke..Kei"
kemudian ia melanjutkan berbicara dengan teman semeja nya tanpa menghiraukan jawabanku.
"Oh Tuhan kenapa aku bodoh sekali dihadapannya"
umpat ku dalam hati.
Setelah kembali dari meja itu aku mengoceh dengan kesal di pantry hingga membuat Thomas tertawa melihatku.
Ternyata dia sengaja mengerjai ku,aku cemberut dan membuang muka darinya.
"Sudah,anggap saja hari ini kamu sedang apes"
ucapnya dan masih terus tertawa menggodaku.
Hari ini cafe tutup agak awal,karena memang setiap hari Jum'at kita hanya buka hingga sore. Setelah membereskan semuanya aku berpamitan kepada Prasetyo dan Thomas.
Ketika aku berjalan menuju kos aku merasa ada yang mengikuti ku,aku mencoba untuk merasa biasa saja namun rasa penasaranku semakin menjadi-jadi.
"Dor"
Dhyo mengagetkanku dan hampir membuatku jatuh karena ulahnya.
"Nggak lucu banget,kamu selalu saja membuatku hampir serangan jantung"
makiku kepada Dhyo yang terus tertawa melihat ekspresi kesal di wajahku.
"Mau ku antar kan pulang"
tawar Dhyo kepadaku
"Nggak perlu,hari ini aku ingin mampir berbelanja ke supermarket diseberang jalan"
elak ku yang masih kesal kepada Dhyo.
"Ayolah aku minta maaf,aku temani ya sekalian aku mau membeli sabun dan pasta gigi"
ia terus merengek menawarkan tumpangan hingga akhirnya aku menerimanya.
Sesampai dirumah aku membersihkan diri dan beristirahat,sebelum aku tertidur aku mencoba chatting oleh adikku yang tinggal jauh di kota lain bersama dengan ibuku.
Yahh aku ini memang seorang diri di kota orang,merantau untuk menghasilkan uang dan membantu perekonomian keluargaku yang tak begitu bagus.
Adikku mengabarkan bahwa kondisi disana kurang bagus,ia meminta aku untuk mengirimkan uang untuk berobat dan biaya sekolahnya.
"Ayolah,aku sudah mengirimkan hampir seluruh tabunganku kemarin,tunggu lusa aku akan mengirimkannya kembali"
balasku untuk sedikit menghilangkan kekhawatiran dibenak adikku itu.
Padahal dalam hati aku ingin menjerit menangis harus dimana lagi aku mendapatkan uang,gaji baru ku terima beberapa hari yang lalu sudah hampir menipis untuk biaya hidup dan obat ibu.
Tanpa tersadar aku menangis dan terlelap sendiri.
Keesokan harinya aku memasak untuk sarapan dan bekal makan siang,karena aku tidak ingin uang makan ku harus ter belanjakan, alih-alih aku ingin menambahnya untuk bisa dikirim ke rumah.
Semua sudah siap aku bergegas mengunci pintu dan segera berangkat menuju cafe.
Sesampai di sebrang cafe aku melihat mobil terparkir didepan padahal belum saatnya jam buka,ketika aku menghampiri mobil tersebut lekas pergi.
Aku hanya memandang dengan kebingungan dan segera masuk.
"kamu kenapa sih datang-datang kayak orang ditabrak hantu"
ternyata Thomas memperhatikanku sedari tadi.
Aku hanya menggeleng dan segera menuju dapur.
Ini nih pria yang tadi aku tabrak 😁
Ganteng-ganteng serem kan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 176 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
lanjut
2022-11-30
0
Hendra Sukmawan
visual nya meleleh Thor😂😂😂
2021-05-10
1
Har Tini
masih nyimak
2021-04-20
0