NovelToon NovelToon

Only Focused On You

episode 1

Tiiinnnnn

Brummmm..brumm

Suara riuh kendaraan menggema disepanjang jalan..hari ini hari Senin,,hari yang selalu dianggap kebanyakan orang hari sibuk.karena setelah libur 1 hari di hari minggu.puluhan ribu kendaraan dari mulai roda 4 dan roda 2 silih berganti melaju disepanjang jalan.hari ini cukup padat merayap.

Pukul 08.00

Arlita yang mau mendudukkan bokongnya kekursi kerjanya tiba-tiba diseret oleh seseorang dari belakang.

Arlita menengok kebelakang sedikit kesal melihat siapa pelaku yang tiba-tiba menyeret tangannya.dengan cepat arlita menghempaskan tangan yang tanpa rasa bersalah menyeretnya tadi.

   "loe gila ya!!." bentak Rena meradang.

    "loe hari ini gak ada kerjaan apa?pagi-pagi udah ngamuk2 gak jelas."balas arlita malas.

    "loe jangan pura-pura sok polos deh!loe ngomong apa sama Yuda soal gue?kenapa dia malah jauhin gue sekarang?."ucap Rena yang masih menggebu-gebu.

    "gue bener2 lagi gak ada tenaga ngeladenin kegilaan loe ya,ren.perkerjaan gue lagi numpuk."jawab arlita benar2 udah muak ngeladenin pacar sepupunya itu.

   "dasar perawan tua gak tau diri!!elo itu bisa gak sih gak ganggu in hubungan gue sama yuda.setiap kali dia ngobrol sama loe pasti besoknya dia diemin gue.mau loe apa sih?loe iri sama gue yang mau nikah sama sepupu loe?loe suka kan sama Yuda?ngaku lho."rena semakin menjadi2 seperti orang kesetanan.

   Arlita menghembuskan nafasnya berat.tanpa banyak bicara dia merogoh phoneselnya didalam tas selempang yg ada diatas meja kerjanya.

   Arlita terlihat menghubungi seseorang melalui handphonenya

   "yud.loe bawa pergi nih cewek loe dari hadapan gue.gue tunggu gak pakek lama."pinta arlita langsung mematikan panggilannya kesal

   Sebenarnya ini bukan kali pertama Rena ngamuk2 tak jelas pada arlita.setiap ada pertengkaran dengan sepupunya,cewek yang notabennya adik dari temennya arlita waktu SMA itu selalu menyala arlita.rasa cemburu Rena yang selalu salah alamat itu membuat arlita jadi sasaran kekesalannya.padahal arlita sendiri tidak tahu menahu soal hubungan Rena dan sang sepupu.arlita memang dekat dengan sepupunya itu tapi ya normal kan kalau kita dekat dengan sepupu sendiri.terkadang arlita heran kenapa Yuda yang notabennya cowok kalem dan lemah lembut itu bisa2nya punya hubungan dengan cewek modelan kayak Rena yang punya sifat pencemburu dan posesif parah kayak gitu.

   Arlita terlihat tenang dan terkesan masa bodo dengan ucapan Rena yang terdengar mencemooh nya tanpa memikirkan ucapannya sangat menyakiti pendengar an arlita dan pasti hatinya.

   Tidak menunggu lama terlihat datang seorang cowok yang sedikit berlari menuju kearah arlita yang masih saja diserang dengan mulut pedas si Rena.

   "kamu bisa gak sih satu hari aja gak bikin aku malu dengan tingkah konyolmu itu!."kata Yuda dengan nada tinggi.

   "kamu belain perawan tua ini?."balas Rena sewot.

    "arlita gak ada hubungannya sama hubungan kita.jangan terus-terusan salahin arlita harusnya kamu ngaca sama sikap kamu.kenapa aku kayak gini.aku muak tau gak sama kelakuan kamu."ujar Yuda sudah kehilangan kesabarannya menghadapi pacarnya yg pencemburu dan posesif parah

   "kamu bilangan apa?."jawab Rena tak terima

   "bilang sekali lagi.kamu bilang apa tadi?muak sama sikap aku?."lanjut Rena seperti mau meledak

   "iya,,aku muak sama kelakuan kamu.lebih baik pertunangan kita dibatalkan saja."ujar Yuda lantang.

    Arlita yang dari tadi hanya dia mendengar perdebatan yuda dan Rena sedikit terkejut dengan keputusan sang sepupu yang ingin menyudahi hubungannya dengan sang pacar.

Rena yang mendengar Yuda mau mengakhiri hubungan dengan dirinya semakin mencak-mencak tak karuan.

  "yud,kamu gak beneran kan sama omongan kamu?."ucapan Rena memelan,matanya sudah berembun seperti tak percaya dengan ucapan Yuda yang bagai petir disiang bolo membuat Rena sangat syok.

  Tanpa menjelaskan apapun Yuda pergi begitu saja meninggalkan Rena diruangan arlita.rena yang masih terlihat syok seperti orang linglung tak tahu harus berbuat apa perlahan melangkah kakinya pergi meninggalkan ruangan arlita.arlita hanya bisa menghembuskan nafasnya pelan.sebenarnya arlita sendiri sedang tidak enak badan karena dalam masa periodenya.setiap periodenya datang badan arlita selalu seperti ini.makanya dari tadi dia tak meladeni ocehan pedas rena.benar2 arlita sedang tidak ada tenaga meladeni pacar sepupunya itu .

  Kampret!!masih pagi juga...gerutu arlita dalam hati.

  "gue doain moga beneran putus tuh Yuda sama rena." ujar Rina ,rekan kerja arlita.

   "huuss,gak boleh doain orang gak baik gitu,rin."balas arlita yang masih setia menatap layar komputernya.

    "habisnya gue jedeg banget sama Mak lampir,bisa2nya sepupu lho yang alim kayak gitu mau nikah sama cewek spek lampir".ucap rina jengkel.

    Arlita hanya tersenyum tipis menangapi ucapan rekan kerjanya sekaligus sahabatnya dari SMP itu.

   Disebuah kamar,terlihat seorang cowok sedang memperhatikan sebuah cincin yang melingkar dijari manisnya.pandanganya seperti menerawang jauh melihat kearah jendela kamar yang buka lebar.

     Tokk..tokkk ..tokkk

  Suara ketukan dari balik pintu kamar.membuyarkan lamunannya.

  "masuk!."ujar Bryan mempersilahkan orang yang mengetuk pintunya untuk masuk.

   "jadi berangkat besok bee.?"tanya Bu Endah ,ibunda Bryan.

   Dengan tersenyum ramah Bryan menjawab"jadi Bun."

   Bu endah mendekat menghampiri anak laki-laki semata wayangnya itu.

   Dengan lembut mengelus tangan Bryan seperti memberi semangat untuk anak laki-laki nya itu yang besok akan berangkat ke China melanjutkan study S2 nya.

  "bunda akan jaga dia.kamu tidak usah khawatir.belajarlah dengan baik disana dan cepat selesaikan studi mu lalu pulang.hmm."ujar Bu Endah menenangkan

    Bu Endah tau anaknya ini sedang gelisah dan bimbang.terlihat wajahnya yang tak putus memandang i cincin emas polos yang melingkar dijari manisnya.

    Bu Endah hanya bisa menghembuskan nafasnya pelan.dia tidak tahu apa yang ada dibenak anak semata wayangnya itu..beberapa hari yang lalu Bu Endah dan sang suami dibuat kaget dengan keputusan anak semata wayangnya yang secara tiba-tiba .dan semuanya seperti terburu-buru dan serba mendadak.bu endah dan sang suami tidak bisa menolak keinginan anaknya satu-satunya itu.mereka tau karakter Bryan yang tidak mungkin mengambil keputusan tanpa adanya sebab.bu Endah dan sang suami berharap ini keputusan yang terbaik buat anak semata wayang mereka.

kita harus mencintai orang yang setara..

biar effort kita dibalas feedback

hilang kita dicari

ngambek kita dibujuk

seneng susah kita ditemani

dannn cinta kita dibales dengan cinta

karena cinta sendirian itu sakit"

episode 2

Rintihan hujan makin lama makin turun deras membasah i seluruh penjuru kota.sepertinya ini pertanda sudah waktunya musim hujan tiba.

   Arlita yang sejak tadi belum beranjak dari meja kerjanya..perlahan melirik jam tangannya..

  "udah hampir jam 8 aja".ujarnya sambil merenggangkan otot-otot tubuhnya yg terasa pegal

   Perlahan arlita berdiri dari kursinya dan merapikan meja kerjanya bersiap-siap untuk pulang.ini hari Sabtu malam minggu.tapi bagi seorang arlita yang selalu dapat julukan"jones"dari temen2 kerjanya ,tidak ada bedanya dengan hari-hari biasa.diumur yg sekarang seharusnya arlita sudah menikah dan punya anak tapi sepertinya dia terlalu santai dan pilih2 soal jodoh hingga sampai sekarang julukan "jones"dan ditambah julukan "perawan tua"tersemat pada dirinya.

   Bukan arlita tidak mau segera menikah, apalagi orang tuanya sering menanyakan perihal temen dekat arlita.mereka ingin anak perempuan satu-satunya mereka agar cepat menikah.teman2 sebaya arlita sudah pada menikah dan punya anak semua.sebagai orang tua mereka pasti punya kekhawatiran untuk masa depan anak perempuan nya itu,tapi lagi-lagi arlita menanggapi Santai keinginan kedua orang tuanya dengan jawaban masih memikirkan pekerjaannya buat masa depannya nanti.walaupun tanpa ada yg tau arlita bisa jadi seperti ini karena ada trauma dimasa lalu yg menyebabkan dia enggan terburu-buru membuka hatinya pada makhluk yang berjenis kelamin laki-laki.

  Arlita nur Arsya.gadis yang tahun ini menginjak umur 27 tahun.tinggi badan 160 dan mempunyai berat badan yang proporsional,gadis berambut hitam bergelombang.berkulit kuning Langsat.mempunyai gigi ginsul menambah kesan manis didalam wajahnya yg sudah ayu khas orang Jawa.arlita anak kedua dari 2 bersaudara.arlita mempunyai seorang kakak laki-laki bernama Ardan yg sekarang sudah menikah dan mempunyai 2 anak kembar.ardan tinggal terpisah dengan orang tua nya.kediaman Ardan masih satu kota dengan arlita tapi beda desa.

   Arlita berjalan keluar ruangannya sambil memainkan handphone nya sesekali melihat sekeliling ruangan nya yang sudah tampak gelap karena hanya dia yang terakhir terlihat lembur.. rekan-rekannya sudah pulang jam 5 sore tadi.tidak ada rasa takut didalam dirinya arlita karena ini sudah menjadi kebiasaanya yg dilakukan sudah hampir 5 tahun belakangan ini.arlita bekerja di perusahaan yg bergerak di bidang tekstil itu.

   "arlita".

   secara perlahan arlita mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa yg barusan memanggil nya

   "bang ar".sapanya dengan menyunggingkan senyum ramahnya.

   didepan arlita berdiri 2 laki-laki tampan yang penuh dengan sejuta pesona.siapa yg tidak terpesona ketampanan 2 lelaki itu.2 orang yg arlita kenal sudah 5 tahun belakangan.

  Ardi agustiar adalah manager di perusahaan arlita bekerja.dan ada 1 lagi laki-laki tampan yg berdiri di sebelah Ardi yg tak lain adalah bos arlita.

   Bryan arsena.. yang selalu dipanggil "mas bee"oleh semua karyawan nya.laki-laki tampan dengan tubuh tegap berwibawa dengan senyum ramahnya yg tidak pernah absen menghiasi wajah tampannya yg membuat mata kaum hawa dimanjakan dengan mahakarya tuhan yg indah.dia bukan hanya seorang pengusaha tapi dia seperti idola di perusahaannya sendiri yg dia dirikan sudah hampir 10 tahun lamanya hingga maju pesat seperti sekarang.bryan buka tipikal bos yang dingin dan cuek.tapi kebalikan,bryan tipikal bos yang humble,ramah,mudah bergaul dengan semua kalangan termasuk semua karyawannya.dengan sikapnya yg sederhana dan terkesan apa adanya itu membuat Bryan lebih mudah dekat dengan semua karyawan nya.

    "lembur lagi ,ta?".tanya Ardi seperti tau kebiasaan bawahannya itu.

   "iya bang".jawab arlita singkat tak lupa menampilkan senyum ramahnya.

   Mereka bertiga berjalan beriringan karena tujuan mereka sama menuju pintu depan kantor.

   "kok bang Ardi sama mas bee masih disini?".tanya arlita membuka obrolan

   "iya tadi lagi bahas urusan kantor bentar..besok Bryan kan udah mau pergi ke china nerusi studi jadi ya sambil perpisahan lah".jawab Ardi enteng.

    Arlita manggut-manggut tanda mengerti.tadi arlita sudah mendengar berita bahwa bosnya akan melanjutkan study S2 nya ke China..berita itu jadi trending dikantornya hari ini.

   Lalu arlita melihat kearah Bryan yang seperti nya dari tadi hanya diam melihat kearah phonselnya.tidak seperti biasanya yang langsung ikut nimbrung.bryan terlihat sedang fokus pada phoneselnya

   "mas bee semangat ya.semoga studi nya berjalan dengan baik.dan cepet balik lagi ke perusahaan."ucap arlita memberikan semangat

   Bryan yang dari tadi tengah fokus melihat phonsel nya seketika mendongakkan wajahnya kearah arlita      

 "makasih ta".

   "jangan nakal ya pas aku tinggal".ucap bryan sambil mengeringkan sebelah matanya.

    arlita yang mendengar jawaban Bryan mengangkat alisnya heran.

   "loe gak usah khawatir bee,nanti gue jagain arlita deh.gue jamin dia gak bakal aneh2."kata Ardi menimpal.

   "loe jagain yang bener arlita nya.awas aja loe ngajarin dia yang gak2 selama gue gak ada."nada bicara Bryan seperti mengancam.

  "iye.iye..gak percaya amat sih loe sama gue."jawab Ardi jengkel.

   Arlita yang mendengar obrolan 2 atasannya itu mengerutkan kedua alisnya heran.

  Ngomongi apa sih mereka gak jelas deh.bain arlita bingung

   Karena gak mau ambil pusing dengan obrolan absolut mereka,hari ini arlita benar2 lagi males meladeni omongan orang2.termasuk 2 atasanya ini.dia terusmelangkah menuju pintu depan kantor.arlita sudah berjalan lebih dulu.dia tidak mau mendengarkan obrolan 2 atasannya itu lebih lama.

Sampai didepan kantor mereka sedikit memperlankan langkah nya.diluar masih terlihat hujan .. walaupun sudah tidak terlalu deras seperti tadi tapi bagi arlita yg mengendarai motor jelas sedikit berfikir untuk cepat keluar menuju parkiran.

    "kamu bareng pulang kita aja,ta.motormu biar nginep disini aja..aman kok."tawar Ardi yg mengerti raut kegelisahan diwajah arlita.

   "makasih banget atas tawarannya bang tapi gak usah deh.aku nunggu bentar lagi aja disini ,mungkin bentar lagi hujannya berhenti."tolak arlita sopan.

    "hujan kayak gini lama ta berhenti nya ini juga udah malem.kamu gak takut apa nunggu disini sendiri?",kata Ardi

    "kamu biar diantar Bryan deh,ta.sorry aku gak bisa nebengin kamu soalnya aku mau jemput istri kerumah mertua."lanjut Ardi sambil melihat jam tangan yg melingkar dipergelangannya.

    "gak usah bang.gpp beneran.aku pulang sendiri aja bang.bentar lagi hujannya berhenti kok,"tolak arlita tak mau merepotkan

   Bryan yg tadi diam berdiri disebelah ardi dan arlita seketika melangkah maju tanpa diduga menggandeng pergelangan tangan arlita membawanya pergi menuju mobilnya yg sudah terparkir didepan kantor.

   "gue duluan ar,"ucap Bryan melambaikan tangan nya ke Ardi.

   Bryan terus melangkah kearah mobilnya dengan masih setia menggenggam tangan arlita.

   "anak orang dipulangin dengan selamat bee.jangan loe belokin ke hotel."teriak Ardi menggoda Bryan dan arlita.

   Arlita yang baru tersadar saat tangan Bryan melepas tangan arlita untuk membukakan pintu mobilnya untuk arlita.seketika arlita menoleh ke kesamping.arlita hanya bengong melihat Bryan yg juga melihatnya.

   "cepet masuk.aku antar kamu pulang."ucap Bryan pada arlita

   Arlita masih diam tidak menunjukan pergerakan apapun

    mas bee kenapa ya?kata arlita dalam hati

    "ta, cepat masuk.kok malah bengong."pinta Bryan membuyarkan lamunannya

   "gak usah mas bee.aku bawa motor kok aku pulang sendiri aja."kekeh arlita menolak.

   "udah kamu manut aja,ta.daripada Bryan ngreog gak bisa anterin kamu pulang."ujar Ardi dari belakang melangkah kan kakinya mendekat.

   Karena Tetap tidak adanya respon dari arlita.dengan gerakan cepat Bryan mendorong tubuh arlita masuk dalam mobilnya.lalu dengan sedikit berlari memutari mobilnya menyusul arlita masuk kedalam mobilnya.tak lupa Bryan melambaikan tangan kepada Ardi tanpa kata dan langsung masuk ke dalam mobil.

    "gue pergi dulu ar.salam buat Dilla."pamit Bryan diacungi jempol oleh ardi.

   Perlahan mobil yang ditumpangi Bryan dan arlita melaju pergi meninggalkan pelataran kantor.

   "lha terus motor aku gimana mas.besok juga aku naik apa kekantor."gerutu arlita agak kesal.

    "motor aja kamu pikirin sekali-kali kamu mikirin aku Napa."kata Bryan memelas

   Arlita sekitar menoleh kesamping setelah mendengar ucapan Bryan.

   "drama apa lagi sih mas yang kamu lagi mainin.dari tadi kamu sama bang ar gak jelas banget deh."omel arlita kesal.

   Gimana gak kesel coba dari pagi moodnya dibuat ancur lebur sama pacar sepupunya lalu pekerjaan yang menumpuk sampai dia harus rela lembur.ini ditambah lagi menghadapi ke absolut an 2 atasannya.hari ini dia juga gak enak badan karena periode nya datang.rasanya otak dan tenaga arlita udah gak bisa dibuat kerja keras lagi untuk menerka-nerka apa yang dimaksud atasannya ini.

   "udah gak usah kesel.kamu pasti capek ya?kita makan malem dulu yuk!."ucap Bryan sambil mengelus rambut arlita penuh kasih sayang.cieeee..ini kenapa ya?

    Mata arlita seperti mau keluar dibuat kaget dengan perlakuan Bryan yang tiba-tiba seperti perhatian seorang cowok ke ceweknya.

    Arlita seketika menampik tangan bryan.entah kenapa tiba-tiba saja jantung nya berdegup kencang saat diperlukan seperti itu sama Bryan.

    "mas bee kenapa sih.aneh banget hari ini.udah deh gak usah main drama pacaran sama aku segala.aku lagi gak mood nih."ujar arlita setenang mungkin

    "iya deh iya.tapi inget pesan aku tadi gak boleh nakal pas aku tinggal studi dichina.aku terus pantau kamu lho."ucapnya enteng

    "terserahlah..aku lagi capek banget gak bisa ngeladeni drama kamu mas."jawab arlita pasrah

    entah sangking capeknya ..arlita perlahan memejamkan matanya.rasa kantuk yang dari tadi menyerangnya sudah tidak bisa dielaknya lagi.bryan yang tidak mendengar pergerakan arlita, seketika menoleh kearah arlita.dia melihat arlita sudah tidur dengan tenangnya.

    sepertinya dia beneran capek banget deh.batin Bryan

    Tangan Bryan terulur mengelus rambut arlita dengan pelan..entah ada rasa sedih menusuk relung hatinya

episode 3

adem e angin bengi teko

ngancani aku kelangan

konco crito....

Iki namung masalah tresno

tapi kok Yo loro.......wirang(Denny caknan)

Lagu dangdut koplo penyanyi jawa Denny caknan mengalun merdu membuat siapa saja mendengarnya ikut larut menikmati setiap kata dalam lirik lagu tersebut.

arlita memang lagi demen-demennya(suka) lagu-lagu Jawa yang lagi trending disosial media termasuk lagu-lagu yang dibawakan penyanyi Jawa asal kota Ngawi tersebut.denny caknan lagi buming-bumingnya sekarang.bahasa gaulnya lagi populer lah.terbaru dia merilis lagu yang berjudul"sigar"satu hari penayangan di YouTube Langsung jadi trending 1 di YouTube.waw..luar biasa ya penyanyi 1 ini.setiap lagu ciptaannya selalu jadi trending.

"lagi ngapain loe bengong disini."ucap Yuda membuyarkan lamunan arlita

arlita berdesah lirih..sambil memutar matanya malas

"ck..ganggu aja loe!."omel arlita kesal.

"tumben dirumah aja loe?."tanya Yuda melangkah mendekati arlita.

"lagi males keluar gue..gak apel loe?."tanya balik arlita pada Yuda

"apel kemana?."jawab Yuda santai.

Arlita menoleh kearah Yuda sedikit heran dengan jawaban Yuda yang terdengar santai.

"cewek loe lah..mana lagi."balas arlita

"gue udah putus sama dia."jawab Yuda dengan entengnya.

"yang bener loe?wah ..besok gue jadi sasaran samsak cewek loe nih."ujar arlita makin bete'.

Yuda terkekeh pelan.

"tenang aja gak bakalan dia berani labrak elo."terang Yuda sambil terkekeh.

"loe cari cewek yang bener dikit Napa,yud.masak semua saudara loe dicemburuin sama dia.cewek posesif parah loe mau nikah-in."protes arlita sebal.

Gimana arlita gak sebel coba.setiap bertengkar sama Yuda .si Rena selalu aja ngelabrak arlita.dan yang paling parahnya lagi kalau ada pertemuan keluarga besar arlita dan Yuda si Rena bakal ngomel-ngomel gak jelas sama saudara arlita dan Yuda kalau Deket atau terlihat ngobrol sama yuda.bener-bener kelainan jiwa kayaknya si rena itu.kalau gak mau Yuda kumpul sama keluarganya bawa aja ke hutan belantara sana.masih tunangan aja sikapnya kayak gitu gimana kabarnya kalau udah nikah sama yuda.semua keluarga besar arlita dan Yuda gedek(sebel)sama kelakuan pacar Yuda itu.tapi kalau benar Yuda dan Rena putus . syukur deh . kasihan Yuda dapet jodoh modelan kayak gitu.

"khilaf gue macarin dia."jawaban Yuda dengan entengnya tanpa beban.

"wah parah loe!! khilaf Sampek tunangan segala."ucap arlita geleng-geleng mendengar jawaban Yuda.

"loe tau sendiri dia kayak gimana.waktu itu gue mikirnya ya gue coba aja dulu berhubungan sama dia.mungkin sikap dia lama-lama akan berubah sendiri makin baik,eh.. justru makin parah.sampek-sampek gak bisa nafas gue jalani hubungan sama dia."curhat Yuda sambil menghembuskan nafasnya pelan.seperti ada beban berat yang dia rasakan saat menceritakan hubungannya dengan sang pacar.eh...bukan lagi pacar mantan pacar atau tunangan.

Arlita tau karakter Yuda yang gak tegaan sama orang.membuat dia terjebak dalam hubungan yang berat sebelah.sedikit banyaknya arlita tau hubungan sepupunya itu dengan sang mantan tunangan.karena itu arlita tidak terlalu terkejut dengan keputusan yuda untuk menyudahi hubungan yang memang sudah tak sehat itu.yuda termasuk sepupu arlita yang dekat dengannya.dia tau betul gimana tabiat dan karakter sepupunya itu.yuda anak pertama dari kakak perempuan ayah arlita ini adalah seorang anak yatim.ayah Yuda meninggal waktu Yuda umur 10 tahun.yuda punya 1 adek perempuan yang sekarang masih kuliah S 1 nya di Semarang.

"emang bude udah tau loe mutusi pertunangan Loe sama rena?."tanya arlita.

Arlita memanggil ibunda Yuda dengan panggilan "bude" karena itu panggilan jawa untuk kakak perempuan dari ayah atau ibu kita.

"ini pertunangan yud bukan pacaran lagi.hubungan loe udah melibatkan 2 keluarga.loe yakin sama keputusan loe?."sambung arlita

"gue yakin,ta.ibu juga udah tau lama hubungan gue sama si Rena udah gak sehat.beliau menyerahkan semua keputusan sama gue."jelas Yuda.

Arlita manggut-manggut mengerti.arlita hanya bisa berharap dan mendoakan sepupunya itu kelak bisa dipertemukan dengan seorang cewek yang pas untuk sepupunya tersebut.arlita diam tak lagi menimpali omongan sang sepupu.mereka pun hanyut dalam pikiran mereka masing-masing.

seumur hidup itu lama

jadi carilah pendamping

yang tak hanya singgah dalam hidup kita

tapi tetap bertahan

dalam semua keadaan kita

segini dulu ya gaes..

tunggu updatenya lagi ya

jangan lupa kasih saran dan kritik kalian

😁😁

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!