Chapter 5: Meet

Eun Hye harus berbangga hati saat akhirnya mendapatkan pangilan interview dari perusahaan yang menawarkannya pekerjan. Beberapa hari yang lalu Eun Hye akhirnya memutuskan untuk melamar menjadi sekretaris pribadi meskipun sempat meragukan perusahaan itu. Tapi hari ini akhirnya di panggil setelah menunggu dengan harap-harap cemas, tentu saja Eun Hye senang, semuanya dia sudah mempersiapkannya dengan matang agar dia bisa di terima masuk dan bergabung dengan perusahaan PARK Corp.

"Semoga aku di terima." ucapnya di dalam hati sambil menatap sekeliling yang begitu luas. Dia tak pernah bermimpi akan bekerja di perusahaan sebesar ini, dan semoga saja tuhan memberikan kesempatan untuknya.

Setelah beberapa lama menunggu, seorang perempuan menghampiri Eun Hye." Selamat siang."

"Oh, selamat siang."

"Nona kang Eun Hye?" tanya perempuan itu.

"Eum.. Ya benar."

"Benar anda yang di undang untuk interview?"

"Ya, saya Eun hye."

"Baiklah, atasan kami menunggu."

Entah mengapa Eun Hye merasa makin gemetar mendengar itu. Terlebih atasanya langsung yang mewawancarainya.

"Oh ya, baiklah."

"Silahkan lewat sini."

Dia di arahkan menuju lantai tiga. Perempuan itu tadi bilang, dia akan langsung diwawancarai oleh pemilik perusahaan langsung. Eun Hye makin gugup sekaligus senang. Dia merasa terhormat karena akan bertemu dengan pemilik gedung besar ini.

"Nona, saya mengantar sampai disini. Silahkan, nanti masuk saja ke pintu yang paling ujung. Atasan kami sudah menunggu di sana."

"Baiklah, terima kasih."

Eun Hye berjalan menuju pintu yang di maksud oleh perempuan yang mengantarnya tadi. Sampai beberapa langkah membawa kakinya, dia sampai di sebuah pintu besar di lorong paling ujung. Eun Hye menarik nafas sebelum mengetuk pintu.

Setelah di persilahkan masuk, Eun Hye dengan langkah pastinya membuka pintunya. Hal yang pertama yang dapat dia lihat adalah seorang laki-laki yang tengah duduk di kursi kebesarnya sambil menatap ke arahnya dengan pandangan mata yang tajam dan angkuh. Untuk beberapa saat, mereka saling bertatap. Laki-laki itu tiba-tiba bediri dari kursi kerjanya dan menatap Eun Hye dari atas sampai bawah.

"Eum.... Selamat siang, Aku Kang-"

"Kang Eun Hye."

Detak jantungnya makin kencang saat Eun Hye mendengar namanya di sebut.

"S-selamat siang, tuan-"

"Akhirnya kita bertemu."

Eun Hye pun kebingungan. Kalimat itu tidak cocok di katakan oleh seseorang yang belum pernah bertemu, karena justru menunjukan jika laki-laki di depannya sudah sangat menunggu Eun Hye. Dan hal yang membuat Eun Hye makin gugup adalah, sat laki-laki itu kini berjalan mendekat dan berdiri sangat deket, tepat di depannya sambil menatap sangat intens.

"hai, kang Eun Hye masih ingat aku?"

Sebenarnya, apa yang sedang terjadi sekarang benar-benar membuat Eun Hye tak mengerti. Dia terdiam saat laki-laki itu seolah mengenalnya, dia tak pernah bertemu dengan laki-laki yang akan menjadi bosnya ini. Apa mungkin pemilik PARK Corp Adalah suatu teman yang dia lupa? Tapi sungguh, Eun Hye benar-benar tak mengenalinya siapa yang berada di depannya.

"Mm.....m-maaf tuan, Aku sudah mencoba meningat, tapi aku lu-"

"Benarkah?"

Eun Hye makin bergidik, saat lai-laki itu tersenyum sinis demi apa pun, Dia terlihat sangat menakutkan sekaligus aneh. " YA, aku benar-benar-"

"Kacamata tebal, laki-laki culun, dan tidak kenal?"

Disana, Eun Hye tiba-tiba mulai mengingat sesuatu. Tunggu, Eun Hye perlu membongkar isi kepalanya.

"Oh, biar aku ingatkan."

Eun Hye masih diam koni melihat laki-laki itu tiba-tiba mengelurkan selembar kerta berwarna hijau yang super kusut dan lusuh. Kertas yang entah apa, dengan tulisan yang sudah memudar.

Eun Hye mencoba mengingat sambil menatap selembar kertas hijau itu. Kacamata tebal....... Kertas hijau..... Dan detik berikutnya Eun Hye membeku. Mungkinkah laki-laki ini................

"Kau ingat sekarang."

Eun Hye masih tak mau meyakini tentang pemikirannya. Penampilan laki-laki itu dan seseorang yang pernah ada di masa lalunya terlihat sangat berbeda. Dan Eun Hye menyangkal jika mereka adalah orang yang sama.

"T-tidak."

"kau masih bertanya? Kau tak punya kaca, ya?"

Sial!, Keringat dingin pun mulai membasahi pelipis Eun Hye. Ruangan yang tadi begitu dingin mendadak menjadi tak nyaman. Laki-laki ini...... Mungkinkah?.

"Laki-laki yang mendekatiku itu semua tampan dan pastinya terkenal. Apa kau mau melihat dirim-"

"Tuan."

Mendengar Eun Hye yang gugup, Jimmy menyeringai.

"Maaf, Bisakah saya melakukan interview sekarang?"

meski terdengar berani menyangkal laki-laki di depannya, Eun Hye sebenarnya sangat ketakutan saat ini. Bahkan jika bisa, dia ingin mengurungkan niat untuk bekerja di sini.

"Baiklah."Jimmy itu tersenyum lalu memutar tubuhnya untuk kembali duduk di kursi kerjanya." namaku Park Jimmy kalau kau belum tahu."

Eun hye tidak menjawab karena dia sudah bisa melihat namanya di papan nama yang terdapat di atas mejanya. Setelah itu, dia tek mendengar apa pun karena Jimmy sedang melihat data diri miliknya. Belum beberapa menit, Jimmy menutup dokumen data diri Eun Hye.

"Sejujurnya aku tak membutuhkan ini. kau di terima."

Keheningan terjadi, Eun Hye benar-benar melongo. Dia berhasil masuk ke perusahaan tanpa wawancara, tanpa tes apa pun. Tapi hal itu justru membuatnya kebingungan sekaligus takut. Selanjutnya yang membuat Eun Hye tak habis pikir adalah saat Jimmy menelpon seseorang.

"Halo, Mona?"

"Ya, tuan?"

"mulai besok kau tak usah masuk kerja ."

"Huh? Kenap-"

"kau dipecat!"

Ya, Jimmy baru saja memecat Mona, sekretarisnya selama ini, dan menggantinya dengan Eun Hye. Sebenarnya Jimmy tak membutuhkan sekretaris baru, dia hanya ingin memasukan Eun Hye ke perusahaan.

" KAu bekerja mulai besok, menggantikan mona menjadi sekretarisku."

Entah Eun Hye harus senang atau tidak, tapi dia merasa setelah ini akan ada hal buruk yang akan terjadi kedepannya.

******

Eun Hye tahu hidup tak selamnya sama. Orang yang pernah di bawah bisa menjadi di atas saat waktunya telah tiba .begitupun sebaliknya, saat seseorang itu berada di atas, mungkin besok atau lusa mereka bisa tiba-tiba berada di bawah. Tapi, apa harus kebetulan seperti ini, Eun Hye tak pernah bermimpi akan bertemu orang di masa lalunya. Terlebih orang itu sudah sangat berbeda. Bahkan untuk mengingatnya saja Eun Hye tak mau. Dan sekarang orang itu harus menjadi bosnya di kantor?

"kau tak punya kaca ya?"

Pertanyaan itu masih selalu berputar di otaknya Eun Hye setelah dia pulang dari gedung PARK Corp, menghantuinya setelah bertemu dengan Jimmy. Eun Hye menghela nafas , lalu meneguk segelas air sambil menatap kosong dan cemas.

Dia sempat berfikir untuk mundur agar dia bisa menghindar bahkan tak bertemu lagi dengan Jimmy, namun hal itu tak mungkin bisa ia lakukan setelah dia menandatangani kontrak kerja .

Pandangannya masih tertuju pada ribuan foto yang menempel di dinding. Sudah tak terhitung berapa foto yang dia ambil dan di pajang di kamarnya. Sambil menghembuskan asap rokok dari mulutnya, dia menatap lagi dinding kamar yang terlihat sangat indah di hiasi potret perempuan yang dicintai sekaligus di bencinya.

"Mulai besok aku akn melihatmu setiap hari Eun hye ." Jimmy tersenyum senang ." apa kau takut sayang?"

Jimmy kembali menghisap rokok di tangannya." kau akan merasakan betapa jahatnya hidup, Eun Hye. Kau akan merasakan sendiri bagaimna rasanya menderita." Jimmy menatap lama sambil menyeringai, sampai wajahnya berubah menjadi serius." Saat aku menyimpan satu-satunya harapan kepadamu ternyata kau sama saja dengan mereka."

Entah apa yang dia bicarakan, tapi kalimatnya menyiratkan sesuatu." Aku tak main-main dengan perasaanku, Eun Hye. kau memperlakukan ku sepeti sampah. Jadi bukan salah ku jika aku membalasnya."

" Aku tak akan melakukan ini jika kau tak menginjakku dulu, sayang sekali, kau harus di hancurkan seperti mereka." Jimmi mematikan rokoknya ." Tidak .... Tidak aku tak mencintaimu lagi. Aku bahkan sangat ingin membuatmu menderita Eun hye."

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!