BAB. 2. BIKSU TONG.

Di sebuah biara diatas gunung yang jauh dari pemukiman penduduk. Seorang biksu tua bernama biksu Tong sedang bersemedi di ruangan khusus.

Entah sudah berapa lama biksu tua duduk menyendiri di dalam ruang gelap gulita.

Tujuannya satu, mendapat keabadian dengan munculnya mustika ular yang bisa membawa keabadian.

Ada sedikit cahaya yang masuk melalu ventilasi tepat di depan ia duduk sebagai pertanda kalau hari sudah siang.

Mulutnya tak henti komat-kamit membaca mantra sambil memutar juzu di tangan kanannya.

Tiba-tiba sebuah cahaya kuning keemasan berkelebat mengelilingi tubuhnya, mengangkat kemudian menghempaskan lalu pergi begitu saja melalui lobang ventilasi.

Dadanya sesak, biksu tua itu berdiri mengejar cahaya kearah ventilasi. Menengadahkan ke langit, bentuk bulan sempurna dengan cahaya kuning terang benderang.

Fenomena seperti ini jarang, hanya sekali dalam satu abad, itupun jika ada peristiwa alam yang akan terjadi.

Wajah keriput, tubuh kurus kerempeng seketika menjadi tegap dan perkasa hanya terkena sinar bulan.

"Mustika itu akhirnya muncul juga. Keabadian sebentar lagi menjadi milikku."

Diusap seluruh tubuhnya untuk mengembalikan energi yang hilang selama dalam pertapaannya.

Sang biksu keluar dari dalam ruangan, kondisi biara sudah sangat berbeda sebelum dia mengasingkan diri.

Beberapa biksu memandang anah padanya, apalagi biksu yang baru beberapa tahun tinggal di sana.

"Guru, maaf kalau sambutan kami kurang berkenan."

Seorang biksu paruh baya berlari mendekat, memberi kode pada teman-temanya.

Semua biksu berkumpul lalu bersujud mengikuti biksu paruh baya itu di hadapan biksu Tong.

Dengan kedua tangannya, biksu Tong menyuruh mereka berdiri.

"Biksu Sudarta, lakukan pemujaan sekarang sebelum fajar menyingsing. Aku akan menangkap ular emas itu lalu mengambil pusakanya."

Dengan arahan dari biksu Sudarta, para biksu mulai menyiapkan semua peralatan pemujaan.

Tungku raksasa di isi dengan air, bunga melati lalu dibakar menggunakan kayu di tengah-tengah lapangan. Api menyala membumbung tinggi di udara. Aroma bunga melati menusuk hidung seiring keluarnya gelembung air dalam tungku.

Biksu Tong berdiri menghadap tungku, bibirnya komat-kamit membaca mantra.

Cahaya merah keluar dari dalam tungku membentuk bola-bola kecil berputar lalu bersatu membentuk lingkaran.

Tubuh biksu Tong melayang mengelilingi api. Para biksu segera bersujud memberi menyembah.

"Mustika keabadian sudah turun ke bumi dan sebentar lagi akan jadi milikku."

Tubuh biksu Tong semakin cepat berputar mengelilingi api menyatu dengan cahaya merah, cahayanya begitu terang menyinari tempat itu.

Para biksu terkesima, pandangan mereka disilaukan oleh cahaya yang keluar dari tubuh biksu Tong.

Dari atas langit berkelebat sinar emas berbentuk seekor ular menyerang biksu Tong.

Pertempuran tidak bisa dielakkan. Keduanya saling serang satu sama lain.

Para biksu berhamburan mencari perlindungan, takutnya serangan meleset dari kedua cahaya yang sedang bertarung mengenai mereka.

Aaa......

Ular emas menyemburkan api dari mulutnya, dengan cepat cahaya biksu Tong menangkis semburan api itu, bertahan dengan kekuatan yang ada.

"Kekuatannya terlalu kuat, aku tak sanggup menahanya."

Biksu Tong terdesak mundur.

sebuah ledakan dashyat terjadi di udara, biksu Tong terlempar dan jatuh ke tanah.

Sambil memegang dadanya biksu Tong mencoba berdiri.

"Guru......"

Biksu Sudarta datang membantu biksu tong berdiri.

"Sungguh tidak disangka kalau kekuatannya ular emas bisa sekuat itu. Tambah api lebih besar lagi dan tuangkan bunga ke dalam tungku sebanyak mungkin agar aromanya semakin semerbak. Aku akan mengalihkan konsentrasi ular itu agar tidak pergi sebelum fajar menyingsing."

Biksu Sudarta mengangguk paham lalu memerintah sebagian biksu mengambil kayu bakar dari gudang penyimpanan dan sebagainya lagi disuruh memasukan bunga kedalam tungku.

Mereka bekerja cukup cepat, hanya sebentar saja api sudah membesar dengan aroma bunga dan kemenyan tercium tajam.

Aaaa.......

Kembali semburan api keluar dari mulut ular emas tapi kini lebih sedikit dari yang pertama.

Biksu Tong maju, tangan diletakkan di depan dada. Kedua matanya terpejam dengan mulut komat-komat kamit membaca Matra.

Tubuh biksu Tong melesat ke udara lalu berubah menjadi cahaya berwarna merah menyala seperti api, berputar mengelilingi ular emas.

Dari dalam tungku keluar bola-bola kecil berwarna merah seperti tadi, tapi kini jumlahnya semakin banyak. Bola-bola kecil dengan cahaya merah mendekat biksu Tong lalu bergabung membentuk bola besar dan mengeluarkan cahaya yang luar biasa.

Cahaya itu ikut mengelilingi ular emas mengikuti biksu Tong. Makin lama kedua cahaya itu makin mempercepat putar dan membungkus ular emas dalam bola api.

Aaa.....

Ular emas menyemburkan api, semburannya memantul mengenai dirinya sendiri.

Ular emas semakin mengamuk, di semburkan api ke segala penjuru tapi tetap saja senjata makan tuan, semburan apinya mengenai dirinya sendiri.

Cahaya dari ufuk timur mulai terlihat, kesempatan baik itu tidak disia-siakan oleh biksu Tong dan biksu Sudarta.

Biksu mengerahkan seluruh kemampuannya walau dia tahu kalau itu membahayakan jiwanya. sedangkan biksu Sudarta memerintahkan biksu lain untuk menambah kayu bakar agar nyala api semakin berkobar dan aroma bunga semakin keluar.

Inti dari kekuatan biksu Tong ada pada kedua elemen itu. Api dan aroma yang berasal dari tungku.

Lama kelamaan kekuatan ular emas semakin melemah. Api yang keluar dari mulutnya mengecil dan tak bertenaga.

"Kenna kau sekarang."

Biksu Tong berubah jadi manusia lalu menarik ekor sang ular dan memutarnya. Makin lama putaran biksu Tong makin cepat dan kuat, melempar sang ular ke arah tiang biara.

Tiang biara patah, reruntuhan atap terbuat dari genteng menimpa tubuh sang ular.

Ular emas tersungkur tak berdaya, tenaganya hilang seketika. Sedikit demi sedikit tubuhnya mulai menghilang seperti gumpalan asap akibat terkena sinar matahari pagi.

Mulai dari ekor merambat naik ke bagian perut.

Menyadari hal itu biksu Tong datang dengan membawa guci berwarna kuning keemasan.

Kembali mulut biksu Tong komat-kamit membaca matra lalu membuka penutup guci. Asap yang menguap dari tubuh ular emas berubah haluan masuk kedalam guci.

Makin banyak sinar matahari menerpa tubuh si ular emas maka makin cepat proses penguapan hingga habis tak tersisa sedikit pun.

Biksu Tong menutup kembali guci emasnya. Tampak kegembiraan di wajah biksu tua itu.

"Akhirnya, aku akan abadi, tidak ada lagi yang sanggup melawanku. Ha..ha....ha...."

Di usapnya guci itu dengan harapan asap dalam guci berubah menjadi mustika.

Di goyang-goyangkan tapi hasilnya masih sama, kosong melompong.

Dengan cepat biksu Tong membuka penutup guci. Kedua matanya melotot. Mustika yang diharapkan dari ular emas itu ternyata tidak ada sama sekali.

"Kurang ajar. Dimana siluman ular itu menyimpan mustikanya."

Biksu Tong begitu marah, di memasukannya guci kelantai. Harapannya untuk hidup abadi pupus sudah.

Terpopuler

Comments

🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈

🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈

nyimak aja dlu KK thor

2024-08-30

3

Hasnah Siti

Hasnah Siti

haiii...Thor...aku masih nyimak story MU...moga seru yahhhh😘❤️

2024-08-09

0

Sutrisna 889

Sutrisna 889

lanjutkan....,..🌹🌹🌹🌹🌹

2024-08-05

1

lihat semua
Episodes
1 BAB. 1. BAYI YANG TERBUANG.
2 BAB. 2. BIKSU TONG.
3 BAB.3. KEDOK TOMMY DAN RITA.
4 BAB 4. DI USIR.
5 BAB. 5. RENCANA BUSUK VANESSA.
6 BAB 6. DUA BELAS TAHUN KEMUDIAN.
7 BAB 7. TERKUNCI DALAM WC
8 BAB 8. DUKUN SAKTI.
9 BAB 9. DELAPAN TAHUN KEMUDIAN.
10 BAB 10. PERTEMUAN DEWI DAN BINTANG.
11 BAB 11. UNGKAPAN HATI ABRAHAM.
12 BAB 12. BUNGLON.
13 BAB 13. KEKUATAN SIHIR DEWI.
14 BAB 14. DUKUNG CABUL.
15 BAB 15. LINTAH KIRIMAN KI ANOM.
16 BAB 16. PROYEK RAKSASA.
17 BAB 17. MEMANIPULASI LAWAN.
18 BAB 18. KEDOK VANESSA
19 BAB 19. SELAMAT JALAN CATHY.
20 BAB 20. KEDATANGAN KAKEK MEMEY.
21 BAB 21. MALAM PERTAMA ABRAHAM DAN WULAN.
22 BAB 22. MEMANGGIL ULAR EMAS.
23 BAB 23. DEWI ULAR TERLUKA.
24 BAB 24. KEJAHATAN MEMEY.
25 BAB 25. PESTA ULANG TAHUN.
26 BAB. 26. MULAI PERTAPAAN.
27 BAB 27. SANTET
28 BAB 28. DANAU DI TENGAH PADANG PASIR.
29 BAB 29. SILUMAN SERIGALA.
30 BAB 30. AIR TERJUN ULAR.
31 BAB 31. RENATA.
32 BAB 32. RENCANA PENJEBAKAN.
33 BAB 33. VIDEO SYUR.
34 BAB 34. JUMPA PERS.
35 BAB 35. HANTU GENTAYANGAN.
36 BAB 36. LORONG WAKTU.
37 BAB 37. PENGHUNI MONSTER POHON.
38 BAB 38. EXO, SILUMAN SERIGALA.
39 BAB 39. TERPERANGKAP DALAM KUBANGAN BATU.
40 BAB 40. MENEMBUS DANAU.
41 BAB 41. DEWI RINJANI.
42 BAB 42. HANCURNYA DEWI RINJANI.
43 BAB. 43. HILANG.
44 BAB 44. GORILA TERTEMBAK.
45 BAB 45. ILMU KEBAL.
46 BAB 46. BUNGLON HILANG.
47 BAB 47. TRISULA.
48 BAB 48. BERTEMU RINI.
49 BAB 49. PENGHUNI TUBUH GADIS GILA.
50 BAB 50. PULAU SILUMAN.
51 BAB. 51. RATU JARUM.
52 BAB. 52. RAJA SILUMAN.
53 BAB. 53. MALAM JUMAT KLIWON.
54 BAB 54. MENGORBANKAN DIRI.
55 BAB 55. MISTERI RUMAH PENINGGALAN KAKEK MEMEY.
56 BAB.56. MANUSIA BESI.
57 BAB. 57. YUAN TAKLUK.
58 BAB 58. TERTANGKAP BASAH.
59 BAB 59. KUYANG.
60 BAB 60. KEGELISAHAN ABRAHAM.
61 BAB. 61. SEKARAT.
62 BAB 62. KEHILANGAN MUSTIKA.
63 BAB 63. MENCARI MUSTIKA.
64 BAB 64. SIHIR CINTA KI JARWO.
65 BAB.65. MONSTER BATU.
66 BAB. 66. BURUNG PHOENIX.
67 Bab 67. SERULING SAKTI BIKSU TONG.
68 BAB 68. RAJA IBLIS.
69 BAB 69. BUNGLON MENGAMUK.
70 BAB. 70. KERAJAAN BUNGLON.
71 BAB 71. RAJA BUNGLON.
72 BAB 72. SIHIR KIYOTO
73 BAB 73. MISTERI KEMATIAN
74 BAB 74. KECELAKAAN.
75 BAB. 75. RENCANA BUSUK.
76 BAB. 76. ARWAH BAYI.
77 BAB 77. SILUMAN ANJING.
78 BAB 78. MENGALIH KUBURAN.
79 BAB 79. PERTENGKARAN HEBAT.
80 BAB 80. SEMUA TERUNGKAP.
81 BAB 81. RAPAT TAHUNAN PART 1.
82 BAB 82. RAPAT TAHUNAN PART II
83 BAB 83. PEMENANG.
84 BAB 84. DILEMA.
85 BAB 85. BANGUNAN ABAD DUA TUJUH.
Episodes

Updated 85 Episodes

1
BAB. 1. BAYI YANG TERBUANG.
2
BAB. 2. BIKSU TONG.
3
BAB.3. KEDOK TOMMY DAN RITA.
4
BAB 4. DI USIR.
5
BAB. 5. RENCANA BUSUK VANESSA.
6
BAB 6. DUA BELAS TAHUN KEMUDIAN.
7
BAB 7. TERKUNCI DALAM WC
8
BAB 8. DUKUN SAKTI.
9
BAB 9. DELAPAN TAHUN KEMUDIAN.
10
BAB 10. PERTEMUAN DEWI DAN BINTANG.
11
BAB 11. UNGKAPAN HATI ABRAHAM.
12
BAB 12. BUNGLON.
13
BAB 13. KEKUATAN SIHIR DEWI.
14
BAB 14. DUKUNG CABUL.
15
BAB 15. LINTAH KIRIMAN KI ANOM.
16
BAB 16. PROYEK RAKSASA.
17
BAB 17. MEMANIPULASI LAWAN.
18
BAB 18. KEDOK VANESSA
19
BAB 19. SELAMAT JALAN CATHY.
20
BAB 20. KEDATANGAN KAKEK MEMEY.
21
BAB 21. MALAM PERTAMA ABRAHAM DAN WULAN.
22
BAB 22. MEMANGGIL ULAR EMAS.
23
BAB 23. DEWI ULAR TERLUKA.
24
BAB 24. KEJAHATAN MEMEY.
25
BAB 25. PESTA ULANG TAHUN.
26
BAB. 26. MULAI PERTAPAAN.
27
BAB 27. SANTET
28
BAB 28. DANAU DI TENGAH PADANG PASIR.
29
BAB 29. SILUMAN SERIGALA.
30
BAB 30. AIR TERJUN ULAR.
31
BAB 31. RENATA.
32
BAB 32. RENCANA PENJEBAKAN.
33
BAB 33. VIDEO SYUR.
34
BAB 34. JUMPA PERS.
35
BAB 35. HANTU GENTAYANGAN.
36
BAB 36. LORONG WAKTU.
37
BAB 37. PENGHUNI MONSTER POHON.
38
BAB 38. EXO, SILUMAN SERIGALA.
39
BAB 39. TERPERANGKAP DALAM KUBANGAN BATU.
40
BAB 40. MENEMBUS DANAU.
41
BAB 41. DEWI RINJANI.
42
BAB 42. HANCURNYA DEWI RINJANI.
43
BAB. 43. HILANG.
44
BAB 44. GORILA TERTEMBAK.
45
BAB 45. ILMU KEBAL.
46
BAB 46. BUNGLON HILANG.
47
BAB 47. TRISULA.
48
BAB 48. BERTEMU RINI.
49
BAB 49. PENGHUNI TUBUH GADIS GILA.
50
BAB 50. PULAU SILUMAN.
51
BAB. 51. RATU JARUM.
52
BAB. 52. RAJA SILUMAN.
53
BAB. 53. MALAM JUMAT KLIWON.
54
BAB 54. MENGORBANKAN DIRI.
55
BAB 55. MISTERI RUMAH PENINGGALAN KAKEK MEMEY.
56
BAB.56. MANUSIA BESI.
57
BAB. 57. YUAN TAKLUK.
58
BAB 58. TERTANGKAP BASAH.
59
BAB 59. KUYANG.
60
BAB 60. KEGELISAHAN ABRAHAM.
61
BAB. 61. SEKARAT.
62
BAB 62. KEHILANGAN MUSTIKA.
63
BAB 63. MENCARI MUSTIKA.
64
BAB 64. SIHIR CINTA KI JARWO.
65
BAB.65. MONSTER BATU.
66
BAB. 66. BURUNG PHOENIX.
67
Bab 67. SERULING SAKTI BIKSU TONG.
68
BAB 68. RAJA IBLIS.
69
BAB 69. BUNGLON MENGAMUK.
70
BAB. 70. KERAJAAN BUNGLON.
71
BAB 71. RAJA BUNGLON.
72
BAB 72. SIHIR KIYOTO
73
BAB 73. MISTERI KEMATIAN
74
BAB 74. KECELAKAAN.
75
BAB. 75. RENCANA BUSUK.
76
BAB. 76. ARWAH BAYI.
77
BAB 77. SILUMAN ANJING.
78
BAB 78. MENGALIH KUBURAN.
79
BAB 79. PERTENGKARAN HEBAT.
80
BAB 80. SEMUA TERUNGKAP.
81
BAB 81. RAPAT TAHUNAN PART 1.
82
BAB 82. RAPAT TAHUNAN PART II
83
BAB 83. PEMENANG.
84
BAB 84. DILEMA.
85
BAB 85. BANGUNAN ABAD DUA TUJUH.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!