Setelah membersihkan dirinya dan mengganti pakaiannya dengan kaos oversize dan celana pendek, Kanaya langsung saja merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur dan memainkan ponselnya yang sedari tadi berisik karena beberapa notifikasi yang masuk.
Cecepy (Cewek-cewek happy)
Erika: Gais gue ada berita hot nih
Riana: Apa iya dekk?
Erika: Gue serius, mau tau gak lo?
Riana: Sorry gak minat palingan juga gak bermutu
Erika: Kali ini beneran hot!!!!
Riana: Yaudah apa buruan!
Erika: Tadi Kanaya pulang bareng kak Zavier
Riana: What? ini beneran? @Kanaya
Kanaya: Heh lo tau darimana? @Erika
Erika: Tadi pas pulang dari toko kue, gue gak sengaja liat lo dibonceng kak Zavier
Riana: Jadi ini beneran nay?
Erika: Kok bisa sih nay? gimana ceritanya?
Kanaya: Tadi tuh gue diganggu preman terus dia datang nolongin gue dan nganterin gue pulang, Udah gitu aja kok gais
Erika: Cepet kasih tau gue lo pake ilmu apaan?
Kanaya: Apaan sih, Gak usah aneh-aneh deh lo!
Riana: Tapi lo gapapa kan?
Kanaya: Gapapa kok ri
Riana: Syukur deh kalo gapapa
Erika: Pokoknya besok lo harus ceritain semua ke kita
Kanaya: Udah cuma gitu doang, Gak udah lebay deh!
Riana: Iya nih lo lebay banget, Gue lagi video call sama cowok gue dan notif lo itu ganggu tau gak?
Erika: Iya deh sipaling punya cowok
Setelah selesai berkomunikasi dengan kedua temannya, Tiba-tiba Kanaya mendapat notifikasi dari Instagram miliknya.
Zavier.prawira started following you
Tanpa berlama-lama, Kanaya pun langsung saja membukanya dan ternyata kakak kelas yang tadi memaksanya untuk menjadi kekasihnya, mengikuti akun Instagram miliknya.
Tak lama setelah itu, muncul notifikasi pesan dari nomor yang tidak dikenal.
0858xxxxxxxx: Follback ig gue
Kanaya: Siapa?
0858xxxxxxxx: Pacar lo!
Kanaya: Kak Zavier?
0858xxxxxxxx: Buruan follback!
Kanaya: Ck, Iya kak sabar
0858xxxxxxxx: Btw, Jangan lupa juga save nomor gue
Kanaya: Iya udah, btw dapet no gue darimana?
0858xxxxxxxx: Gak penting!
Kanaya: Gue serius kak!!
0858xxxxxxxx: Tidur! udh mlm jgn begadang!
Kanaya: Ck, Lo siapa ngatur-ngatur?!
0858xxxxxxxx: Batu banget si lo!!
Tak ingin membalas pesan Zavier, Kanaya pun akhirnya keluar dari room chat kemudian meletakkan handphonenya diatas nakas lalu ia berjalan menuju meja belajar.
*****
Disisi lain, Zavier sedang berkumpul bersama empat temannya di markas Skanetra. disana, mereka melakukan berbagai macam kegiatan. ada yang sedang makan, bermain kartu uno dan ada juga yang memainkan game mobile legend seperti yang dilakukan Bara dan Bagas saat ini. Bara memilih bermain game setelah selesai video call bersama kekasihnya, Riana.
"Bantu gue gas, buruan sini" Ucap Bara tanpa mengalihkannya pandangan dari ponselnya itu. "Sialan, jadi mati kan ah lo sih gas kelamaan!" Gerutu Bara karena Bagas tak kunjung menolong saat dirinya dikeroyok musuh.
"Lo aja yang gak bisa maen, bangsat!" Jawab Bagas. pasalnya, dipermainan itu baru dimulai 10 menit tapi Bara sudah mati 5 kali. noob sekali bukan? Cara bermain cowo blasteran Belanda ini?
"Udahlah bar, Mending lo maen kelereng aja sana!" Ejek Raga karena ia tahu bahwa Bara kurang jago dalam permainan mobile legend.
"Sialan lo!" Umpat Bara dengan sinis.
Karena kesal dan prustasi, Bara pun memutuskan log out dari game mobile legend itu lalu membuka aplikasi WhatsApp untuk membalas pesan dari kekasihnya.
Setelah membalas pesan kekasihnya, dahi Bara mengernyit heran karena ada pesan masuk dari nomor tidak dikenal.
0881xxxxxxxx: Nanti malam gue tantang ketua lo buat balapan ditempat biasa! (Radioz)
"Nanti malam si erland ngajak balapan, Zav" Bara memberi tahu Zavier bahwa musuhnya menantangnya balapan.
Ya, Orang yang menantang balapan itu adalah Erland, ketua geng Radioz yang merupakan musuh Skanetra.
Sebenarnya Skanetra tidak memiliki musuh. akan tetapi Radioz lah yang selalu mencari masalah dan seringkali mengibarkan bendera perang karena tak terima dengan keunggulan Skanetra yang selalu disegani masyarakat.
"Hadiah apa dulu nih" Tanya Rian karena setiap kali balapan Erland selalu menghadiahkan barang yang harganya sangat fantastis. bahkan bulan lalu Erland memberikan motor sportnya yang seharga lima ratus juta rupiah.
"Motor sport kesayangannya yang keluaran terbaru" Jawab Bara dengan santai seraya meletakkan handphonenya diatas meja.
"Gila tuh orang, gak ada kapoknya padahal kalah terus!" Timpal Bagas yang heran kepada Erland yang tidak ada puasnya.
"Jam berapa?" Zavier membuka suaranya.
"Jam 1 malam ditempat biasa" Jawab Bara dan diangguki langsung oleh Zavier.
"Nanti malam langsung ketemu dilokasi!" Ujar Zavier kepada teman-temannya.
"Gue pamit duluan" Pamit Bara sambil memakai jaket kulit berlogo dan bertuliskan Skanetra.
"Mau kemana lo?" Tanya Bagas karena jam baru menunjukkan pukul 9 malam dan sangat tidak mungkin jika Bara pulang ke rumahnya dijam 9 malam.
"Rumah Riana" Jawab Bara sambil menyambar kunci motornya yang ada dimeja.
"Anjay yang punya doi mah beda, ngapel terusss" Goda Steven, salah satu anggota Skanetra.
"Yee sirik aja lo, makanya cari pacar sana!" Sarkas Bagas seraya melemparkan kacang kulit ke arah Steven.
"Ngaca dong, lo juga jomblo awet!" Jawab Steven kesal.
"Gapapa jomblo yang penting banyak yang suka" Jawab Bagas dengan pd dan senyum bangganya.
"Halahh palingan yang suka sama lo modelan neneknya Rian!" Ejek Raga. karena sewaktu beliau sakit dan Skanetra melongoknya, beliau hanya mau makan jika disuapi Bagas dan seringkali neneknya Rian selalu menitipkan salam untuk Bagas.
"Oh iya, mgomongin nenek gue, gue jadi inget sama titipan nenek gue, ini titipannya buat lo gas" Rian menyerahkan gelang hitam berbandul huruf R.
"Loh? huruf R?" Tanya Bagas dengan raut wajah yang heran.
"Karena nama nenek gue Ratna, jadi gelang buat lo hurufnya R dan gelang yang nenek gue pake hurufnya B" Jawab Rian dengan santai.
"HAHAHAHA couple nih? HAHAHA" Raga tertawa sangat puas.
"Bangsat kau!" Kata Bagas sambil melemparkan botol bekas minuman ke arah Raga yang menertawakan dirinya.
Sementara itu, anggota Skanetra yang mendengarnya pun ikut menertawakan Bagas yang menurutnya sangat lucu.
"Ada-ada aja si Bagas, HAHAHA" Ucap Rayhan salah satu anggota Skanetra.
"HAHAHA, sekali-kali bawa kesini dong gas" Goda Raga disela-sela tawanya.
"Diem lo!" Sarkas Bagas kesal dan raut wajah yang malu.
"HAHAHA!" Gelak tawa Raga, Rian dan anggota Skanetra lainnya mengalun di udara. bahkan saking lucunya, Zavier si kutub utara pun ikut tertawa menertawakan Bagas yang kini sedang menggerutu dan merutuki dirinya karena terlampaui kesal dan malu.
"Pake dong gelangnya gas, HAHAHA" Ucap Steven disela-sela tawanya.
Lagi dan lagi raut wajah kesal yang ditampilkan Bagas mengundang gelak tawa semua orang yang berada di markas Skanetra tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Rakka
Ending yang manis dan memuaskan. 😌
2024-06-30
1