BAB 4- Apa Yang Terjadi Padaku??

HAPPY READING

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Seloroh salah satu dari keempat pemuda itu pada teman-temannya yang baru datang bersamanya dengan memasang wajah kecewa, namun tersungging seulas senyum smirk dibibirnya melihat Azizah terlelap diatas ranjang dalam keadaan tubuh polos tanpa busana. Ditambah lagi dengan bercak darah yang keluar dari bagian selangkangan gadis itu.

"Salah sendiri, siapa suruh kalian datangnya terlambat? Jadi akulah yang berhasil membuka segelnya" Samuel turun dari ranjang dan mengambil pakaiannya yang tercecer dilantai. Lalu mulai memakainya satu persatu. Dia tersenyum puas menatap Azizah. Memamerkan hasil kerjanya pada keempat temannya itu.

"Ternyata wanita itu tidak berbohong. Sicantik ini masih tersegel. Sayang sekali. Tapi tidak masalah, kita masih bisa lanjutkan. Dia datang kepesta bersama kakaknya malam ini, tapi kitalah yang akan menikmati pestanya sampai pagi" Pemuda yang lainnya menimpali dengan senyum menyeringai sembari menatap keindahan dan kemolekan tubuh Azizah yang terpampang sempurna dihadapannya.

"Kita tidak bisa lama-lama disini. Setelah bermain dan merekam, kita harus tinggalkan tempat ini. Ingat apa yang dikatakan oleh wanita itu? Sebelum dia tersadar dari pengaruh obat perangsang itu, kita sudah harus pergi dari sini" Samuel memperingatkan keempat temannya yang sudah tampak sangat berhasrat ingin menjamah gadis yang baru saja disetubuhinya itu. Dia menunjuk ponselnya yang sedari tadi menyala dan mengabadikan kelakuan bejatnya terhadap gadis malang itu.

"Iya Bro, tentu saja kami ingat. Ayo kita mulai" Pria ketiga tersenyum miring dan berjalan mendekati ranjang dimana Azizah masih tergeletak diatasnya. Dia meraih gelas berisi air putih diatas nakas.

"Hey cantik. Ayo bangun. Kau masih harus melayani kami berempat" Pria itu mencelupkan tangannya kedalam gelas dan menyiprat-nyipratkan air yang menempel ditangannya kewajah Azizah hingga mengganggu tidur gadis itu.

Azizah mengerjab-ngerjabkan matanya. Kepalanya masih terasa berat. Sementara pemuda itu mulai menanggalkan pakaiannya sebelum naik keatas ranjang dan mendekati gadis itu.

"Mau apa kamu?! Lepaskan aku!" Seru Azizah berusaha mendorong pria yang mulai mencumbu dan menjelajahi bagian-bagian sensitifnya yang terbuka.

Namun efek obat perangsang itu masih bekerja, sehingga membuat darah Azizah kembali berdesir. Gairahnya yang kembali meluap-luap membuat tubuhnya terangsang untuk menerima setiap sentuhan dan kecupan yang diberikan oleh pemuda itu. Suara erangan dan desahan kembali terdengar dari mulut keduanya.

Keempat pemuda lainnya masih berdiri sembari tersenyum seringai melihat tontonan seru yang tersuguh didepan mereka. Dan hal itu membuat jiwa kelelakian mereka ikut terpancing untuk ikut mencicipi kenikmatan tubuh gadis mungil itu. Kelima pemuda itu bergiliran menggauli Azizah sampai mereka puas.

Sekitar jam tiga pagi mereka meninggalkan tempat itu. Sembari tertawa puas, mereka mengenakan pakaiannya kembali dan meninggalkan Azizah yang terlelap kelelahan setelah melayani nafsu bejat mereka didalam kamar hotel itu selama enam jam lebih.

🍂🍂🍂🍂🍂

Pagi datang menggantikan sang malam. Perlahan-lahan Azizah membuka matanya yang terasa silau oleh sinar mentari yang menyelinap melalui celah-celah tirai. Dia mengusap-usapkan kelopak matanya yang masih terasa berat untuk terbuka. Lalu memandangi kesekelilingnya.

Terperangah mengetahui dirinya berada didalam kamar mewah dan luas. Ini jelas bukan kamarnya yang begitu sederhana. Tapi lebih tampak seperti kamar junior suite room dihotel.

Azizah terkesiap. Benarkah dia berada dihotel? Tapi bagaimana bisa? Dia mencoba bangkit dari posisinya berbaring. Namun tubuhnya terasa remuk redam. Tak hanya itu, bagian intinya pun terasa sakit.

"Aauww!" Azizah meringis kesakitan. Dia kembali menatap tempatnya berada saat ini dengan bingung. Dia sedang berada diatas kasur king size yang terbalut bed cover berwarna putih.

"Ap-apa yang terjadi padaku? Ba-bagaimana aku bi... Sa berada.... Disini? Dan....?" Lirih Azizah antara bingung dan panik saat menyadari keberadaan tubuhnya yang polos tanpa busana. Hanya ada selimut tebal yang menutupi tubuh mulus dan moleknya.

Dia menggunakan kedua tangannya untuk menutup mulutnya. Perasaan sedih, gelisah dan takut merundungnya. Sebenarnya apa yang sudah terjadi padanya? Bagaimana dia bisa berada disini dan dalam keadaan seperti ini? Apa dia sudah....?

Dia tidak sanggup memikirkan kemungkinan buruk itu. Dengan tubuh bergetar, Azizah menyingkap selimut yang menutupi bagian perutnya hingga kebawah.

Betapa terkejutnya dia melihat bercak darah yang mulai mengering. Air matanya menetes seketika tanpa dia sadari. Tubuhnya bergetar hebat. Bagaimana ini terjadi padanya? Siapa yang melakukannya? Semalam dia datang kehotel untuk menghadiri acara pernikahan teman kakaknya.

Iya dia ingat. Tiba-tiba saja dia merasakan gejolak aneh pada tubuhnya yang terasa gerah luar biasa. Lalu saat meninggalkan acara dan melewati lorong hotel, ada seorang pria yang menariknya kedalam kamar.

Dia tidak ingat seperti apa pria itu karena kepalanya terasa pusing. Namun dia ingat, dia melakukannya!

Ditengah-tengah kekalutannya, matanya tiba-tiba saja tertuju pada tumpukan uang yang ada disampingnya. Azizah memegang tumpukan itu dan mengamatinya dengan seksama. Ada sekitar 20 tumpukan berserakan diatas kasur itu. Ada juga selembar kertas putih yang terisi dengan tinta hitam berada diantara tumpukan uang itu. Azizah mengambil dan membaca tulisan yang ada dikertas itu.

Terima kasih banyak cantik, atas apa yang kamu berikan semalam. Aku dan keempat sahabatku sangat puas atas pelayananmu. Ternyata bukan hanya wajahmu saja yang cantik dan menarik, tapi rasa tubuhmu juga sangat nikmat. Jangan khawatir, kami tidak menidurimu secara gratis. Ini bayaranmu. Semoga cukup hahaha

Mata Azizah terbelalak membaca surat itu.

"ARRGGHHH!!" Dia melempar tumpukan uang itu hingga berserakan dilantai. Tangisnya pecah. Apakah semalam dia berhubungan intim dengan lima lelaki sekaligus?! Siapa lelaki itu?!

"Tidak! Aku bukan wanita malam yang menjual tubuhku demi uang! Tidak! Ini pasti penipuan. Tidak mungkin kalau aku sudah...." Azizah meracau sembari menangis tersedu-sedu. Menangisi kehormatannya yang telah direnggut oleh lima pria sekaligus.

Dia masih tidak mengerti bagaimana semua ini bisa terjadi padanya? Seketika dia jadi teringat kakaknya. Orang yang semalam datang ketempat itu bersamanya. Dimana dia sekarang?

Mata Azizah berkeliaran. Berusaha mencari barang-barang miliknya. Dia menatap nanar pakaiannya yang tercecer dilantai. Tak jauh dari sana dia melihat tasnya. Segera dia melompat turun dari ranjang dan meraih tas itu.

Kemudian dia membuka resleting tas itu dan mengaduk-aduk isinya. Hingga dia menemukan apa yang dicarinya. Dengan tangan bergetar, Azizah memegang ponsel dan menghubungi kakaknya.

"Hallo Dek" Suara Amrita dibalik sambungan ponsel.

"Kak Amrita, Kakak dimana? Apa Kakak masih dihotel, tempat pesta pernikahan kak Cica semalam berlangsung?" Tanya Azizah dengan resah dan suara bergetar.

"Kamu bicara apa Azizah? Untuk apa Kakak menginap dihotel itu semalaman? Seharusnya Kakak yang bertanya padamu, kamu dimana? Tadi ayah menghubungiku, menanyakan keberadaanmu. Katanya semalaman kamu tidak pulang. Memangnya semalam kamu menginap dimana? Bukankah waktu itu kamu pulang duluan? Atau kamu kerumah temanmu?" Celoteh Amrita yang membombardirnya dengan berbagai jenis pertanyaan yang membuat Azizah tercekat, dan tubuhnya semakin gemetar menahan tangis.

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

Suyati

Suyati

gak tega baca ya Thor..perawan digarap 5 orang apa gak remuk ..tega banget sih Thor kamu...nulis begitu 5 orang loo...duh gmn sakit nya...🤭

2024-08-30

1

Yuli a

Yuli a

ceritamu bikin geregetan thor. kok ada kkak yg jaht kyk gt. apa jngn2 bkn sodara kandung. bs jd sih..

2024-07-03

0

kalea rizuky

kalea rizuky

jahat bgt sumpah chelsea ma Amrita serta keluarga tora tuh tunggu aja karma

2024-07-02

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1- Kehidupan Seorang Azizah
2 BAB 2- Perjuangan Cinta Kita
3 BAB 3- Keanehan Pada Tubuhku
4 BAB 4- Apa Yang Terjadi Padaku??
5 BAB 5- Bukanlah Mimpi!!
6 BAB 6- Pilih Aku Atau Adikmu??
7 BAB 7- Mengorbankan Azizah
8 BAB 8- Rencana Jebakan Untuk Azizah
9 BAB 9- Keanehan Azizah
10 BAB 10- Ketakutan Dan Kegelisahan
11 BAB 11- Lebih Baik Jujur
12 BAB 12- Muslihat Kinanti
13 BAB 13- Melanjutkan Rencana
14 BAB 14- Kekacauan Pesta
15 BAB 15- Kekecewaan Dan Kemarahan Semua Orang
16 BAB 16- Hancur Dan Kehilangan Segalanya!!
17 BAB 17- Ternyata Kalian Pelakunya!!
18 BAB 18- Kakak Penghancur Hidupku!!
19 BAB 19- Kemarahan Azizah
20 BAB 20- Memulai Lembaran Baru
21 BAB 21- Ceroboh
22 BAB 22- Berbagi Cerita
23 BAB 23- Nenek Yang Baik
24 BAB 24- Tidak Perlu Datang Lagi!!
25 BAB 25- Masa Lalu Ranvi Yang Pahit
26 BAB 26- Tidak Ingin Memiliki Urusan Lagi!!
27 BAB 27- Bertemu Lagi
28 BAB 28- Terpaksa Menuruti
29 BAB 29- Menawarkan Pekerjaan
30 BAB 30- Ternyata Dia Penyelamat Nenek Behnaz
31 BAB 31- Menjadi Sekretaris Baru
32 BAB 32- Gosip Hangat Dan Bullying
33 BAB 33- Pengakuan Ranvi
34 BAB 34- Ucapan Yang Membuatku Bahagia
35 BAB 35- Saling Menyembunyikan Rahasia
36 BAB 36- Pernikahan Derby Dan Chelsea!!
37 BAB 37- Membutuhkan Ibu
38 BAB 38- Kesedihan Azizah
39 BAB 39- Memikirkan Azizah
40 BAB 40- Kenyataannya Aku Rapuh
41 BAB 41- Kejutan Ranvi
42 BAB 42- Membuatmu Senang Dan Bahagia
43 BAB 43- Setidaknya Sudah Jujur
44 BAB 44- Kamu Tidak Bersalah
45 BAB 45- Harapan Satu-satunya
46 BAB 46- Rencana Saat Makan Malam
47 BAB 47- Saling Memaafkan
48 BAB 48- Mengaku Suami
49 BAB 49- Kedatangan Derby
50 BAB 50- Hinaan Derby
51 BAB 51- Salah Sangka
52 BAB 52- Hubungan Kita Sudah Berakhir
53 BAB 53- Aku Butuh Waktu
54 BAB 54- Apakah Kamu Akan Percaya??
55 BAB 55- Tidak Punya Sopan Santun
56 BAB 56- Video Yang Kembali Di Pertontonkan
57 BAB 57- Jaga Istrimu!!
58 BAB 58- Tolong Jauhi Aku!!
59 BAB 59- Kembali Dilabrak
60 BAB 60- Pertemuan Azizah Dan Alexa
61 BAB 61- Perasaan Cemburu Dan Sedih
62 BAB 62- Bertemu Kembali Dengan Kakak Ipar
63 BAB 63- Sedikit Balas Dendam
64 BAB 64- Surat Gugatan Cerai
65 BAB 65- Kemarahan Dan Ancaman Tora
66 BAB 66- Kita Tetap keluarga
67 BAB 67- Fitnah Chelsea
68 BAB 68- Rencana Makan Malam
69 BAB 69- Merasa Diabaikan
70 BAB 70- Penolakan Orang Tua Ranvi
71 BAB 71- Perdebatan Dan Keputusan Ranvi
72 BAB 72- Gara-gara Azizah
73 BAB 73- Kebimbangan Azizah
74 BAB 74- Kepergian Azizah!!
75 BAB 75- Mencari Jejak Azizah
76 BAB 76- Penculikan Azizah
77 BAB 77- Azizah Kritis
78 BAB 78- Tidak Punya Siapapun Lagi
79 BAB 79- Sangat Keterlaluan!!
80 BAB 80- Membongkar Kejahatan Mereka!!
Episodes

Updated 80 Episodes

1
BAB 1- Kehidupan Seorang Azizah
2
BAB 2- Perjuangan Cinta Kita
3
BAB 3- Keanehan Pada Tubuhku
4
BAB 4- Apa Yang Terjadi Padaku??
5
BAB 5- Bukanlah Mimpi!!
6
BAB 6- Pilih Aku Atau Adikmu??
7
BAB 7- Mengorbankan Azizah
8
BAB 8- Rencana Jebakan Untuk Azizah
9
BAB 9- Keanehan Azizah
10
BAB 10- Ketakutan Dan Kegelisahan
11
BAB 11- Lebih Baik Jujur
12
BAB 12- Muslihat Kinanti
13
BAB 13- Melanjutkan Rencana
14
BAB 14- Kekacauan Pesta
15
BAB 15- Kekecewaan Dan Kemarahan Semua Orang
16
BAB 16- Hancur Dan Kehilangan Segalanya!!
17
BAB 17- Ternyata Kalian Pelakunya!!
18
BAB 18- Kakak Penghancur Hidupku!!
19
BAB 19- Kemarahan Azizah
20
BAB 20- Memulai Lembaran Baru
21
BAB 21- Ceroboh
22
BAB 22- Berbagi Cerita
23
BAB 23- Nenek Yang Baik
24
BAB 24- Tidak Perlu Datang Lagi!!
25
BAB 25- Masa Lalu Ranvi Yang Pahit
26
BAB 26- Tidak Ingin Memiliki Urusan Lagi!!
27
BAB 27- Bertemu Lagi
28
BAB 28- Terpaksa Menuruti
29
BAB 29- Menawarkan Pekerjaan
30
BAB 30- Ternyata Dia Penyelamat Nenek Behnaz
31
BAB 31- Menjadi Sekretaris Baru
32
BAB 32- Gosip Hangat Dan Bullying
33
BAB 33- Pengakuan Ranvi
34
BAB 34- Ucapan Yang Membuatku Bahagia
35
BAB 35- Saling Menyembunyikan Rahasia
36
BAB 36- Pernikahan Derby Dan Chelsea!!
37
BAB 37- Membutuhkan Ibu
38
BAB 38- Kesedihan Azizah
39
BAB 39- Memikirkan Azizah
40
BAB 40- Kenyataannya Aku Rapuh
41
BAB 41- Kejutan Ranvi
42
BAB 42- Membuatmu Senang Dan Bahagia
43
BAB 43- Setidaknya Sudah Jujur
44
BAB 44- Kamu Tidak Bersalah
45
BAB 45- Harapan Satu-satunya
46
BAB 46- Rencana Saat Makan Malam
47
BAB 47- Saling Memaafkan
48
BAB 48- Mengaku Suami
49
BAB 49- Kedatangan Derby
50
BAB 50- Hinaan Derby
51
BAB 51- Salah Sangka
52
BAB 52- Hubungan Kita Sudah Berakhir
53
BAB 53- Aku Butuh Waktu
54
BAB 54- Apakah Kamu Akan Percaya??
55
BAB 55- Tidak Punya Sopan Santun
56
BAB 56- Video Yang Kembali Di Pertontonkan
57
BAB 57- Jaga Istrimu!!
58
BAB 58- Tolong Jauhi Aku!!
59
BAB 59- Kembali Dilabrak
60
BAB 60- Pertemuan Azizah Dan Alexa
61
BAB 61- Perasaan Cemburu Dan Sedih
62
BAB 62- Bertemu Kembali Dengan Kakak Ipar
63
BAB 63- Sedikit Balas Dendam
64
BAB 64- Surat Gugatan Cerai
65
BAB 65- Kemarahan Dan Ancaman Tora
66
BAB 66- Kita Tetap keluarga
67
BAB 67- Fitnah Chelsea
68
BAB 68- Rencana Makan Malam
69
BAB 69- Merasa Diabaikan
70
BAB 70- Penolakan Orang Tua Ranvi
71
BAB 71- Perdebatan Dan Keputusan Ranvi
72
BAB 72- Gara-gara Azizah
73
BAB 73- Kebimbangan Azizah
74
BAB 74- Kepergian Azizah!!
75
BAB 75- Mencari Jejak Azizah
76
BAB 76- Penculikan Azizah
77
BAB 77- Azizah Kritis
78
BAB 78- Tidak Punya Siapapun Lagi
79
BAB 79- Sangat Keterlaluan!!
80
BAB 80- Membongkar Kejahatan Mereka!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!