Ayyana pergi ke kamar mandi membersihkan wajah nya tidak lama dia langsung naik ikut tidur memeluk Rayyan begitu erat.Ayyana tidak tidur dia menatap wajah polos Ray dan terlihat sekali matanya sembab karena menangis.
"Langit kalau kau menyakiti ku aku tidak peduli tapi kau sudah melampaui batas kau sudah tega membuat Rayyan menangis tidak akan aku biarkan."Gumam Ayyana sambil mengecup seluruh wajah rayyan.
Mungkin karena capek Ayyana pun langsung ikut tertidur.
Ray membuka matanya dia menatap wajah mama nya yang sudah tertidur lalu air matanya berurai.Ray tidak tidur dia hanya pura-pura saja dan apa yang di ucapkan mama nya pun dia mendengar dengan jelas.
"Ray pengen cepat besar ma,Biar bisa jagain mama dan tidak membuat mama nangis."Ucap Ray dalam hati lalu dia pun kembali menutup mata dan tertidur.
*****
Jakarta,
Langit sengaja pagi-pagi langsung pulang kerumah dia takut tidak keburu untuk mengantar Rayyan ke sekolah dia juga bawa mobil dengan kecepatan tinggi.
Dan sekarang dia sudah menuju kamarnya segera berganti pakaian dan bersiap turun untuk mengantar Rayyan,
"Ray jagoan papah udah siap berangkat belum sayang."Panggil langit mencari Ray.
"Lho bapak bukan nya den Rayyan pergi?"Tanya mbok sarmi yang kebetulan sedang beres-beres.
"Pergi kemana?"Langit kembali bertanya dengan heran.
"Ke Korea menyusul ibu,"Jawab suster dini pelan
"Apaaa?"Teriak langit kaget
"Iya tadi malam,Ibu telpon Ray menangis dan langsung di jemput naik jet pribadi pak."Ucap dini menceritakan pada langit.
Langit tidak menjawab dia berbalik dan naik ke lantai atas menuju kamar di sana dia melampiaskan kemarahannya nya meninju dinding.
Ting,
Sebuah pesan masuk,
"Abg mu lagi joget-joget bersama berondong begitu asyik."
Pesan dari Keysha dia mengirim vdio Ayyana sedang nonton konser.
Ting,
Suami susah cari duit istri senang-senang bersama berondong .
Satu pesan lagi muncul dari Keysha.
Langit langsung menelepon Ayyana, Tetapi tidak di jawab , Langit semakin marah lalu dia mencoba kembali menelpon Ayyana sudah sepuluh kali langit menelpon tetapi sama saja Ayyana tidak mengangkat.
"Kau maunya apa Ayyana Sahera Lubis."Ucap langit begitu murka.Dia menghancurkan bingkai foto pernikahan dengan Ayyana empat tahun yang lalu.Lagit segera pergi dari rumah menuju apartemen yang dia tempati bersama sahabatnya ,
"Duh yang habis ngecas baru nongol,"Ledek Gerry pada langit yang baru datang.
"Habis ngecas kenapa tangan nya di perban, Sebrutal itu kah Ayyana?"Ucap varo Ikut meledek dia juga cengengesan.
Keysha yang fokus pada laptop dia hanya melirik lalu dia menyeringai dan pura-pura tidak tau apa yang terjadi pada langit.
Langit yang mendapatkan ledekkan pun dia duduk di sofa dia mengambil laptop dan membukanya tanpa peduli ocehan sahabat nya.
"Bau-bau Rayyan dapat adik baru,Hahah"Gerry masih saja meledek langit,
Varo dan Gerry terus saja meledek habis-habisan langit,Dan tiba-tiba pintu terbuka karena memang pintunya tidak di kunci ,Nampak sosok wanita cantik berpakaian s*ksi masuk dan mereka disana tau siapa wanita yang datang itu.Varo, Gerry dan Keysha menatap ke arah langit, Langit yang di tatap seperti itu dia tidak peduli dia masih menghadap laptop.
"Apa Ayyana kurang menyervis loe?"Bisik Varo pada langit.
"Lelaki tidak cukup satu,"Balas langit datar,
"Hai,Masih pada kerja?"Tanya wanita cantik itu basa-basi,
"Duduk lah Lauren tidak usah sungkan!"Sambut langit dengan tersenyum manis andalan nya.
"Atau kau ingin duduk di pangkuan ku juga silakan,"Canda langit di iringi tawa.
"CK,Buaya papan seluncur!"Umpat Varo
Keysha mendengar ucapan langit dia merasakan sesak di dadanya,Dia menyangka ketika langit sedang ada problem bersama Ayyana dia menyangka Keysha lah yang akan jadi pengobat nya ternyata salah langit malah mencari wanita lain.
"Terimakasih bab,Aku duduk disini saja tidak enak sama yang lain apa lagi ini masih pagi."Balas Lauren sambil tersenyum manis.
"Mau minum apa honey?"Tanya Langit lembut lalu dia menutup laptopnya dan duduk mendekati Lauren.
"Tidak usah repot-repot, Terimakasih mas langit."Tolak Lauren lembut.
"Ya kalau tidak minum ,Kita langsung pergi saja."Ajak langit sambil melirik ke arah jam tangan
"Okey,"Balas Lauren,
Langit dan Lauren pun pergi dari apartemen tanpa menghiraukan ketiga sahabatnya yang sedang menatap aneh pada sikap langit,
"Kenapa dengan nya?Tanya Varo pada Gerry
"Kumat gilanya, Padahal kalau tidak mencintai Ayyana lepasakan saja dari pada harus seperti itu jadi sama-sama tersiksa."timpal Gerry
"Ke egois keluarga memang hasilnya akan seperti itu "Celetuk Keysha
Dalam hati Keysha menduga kalau langit sudah jatuh cinta pada Ayyana tetapi karena gengsi jadi langit menahan rasa cinta nya pada Ayyana, Keysha juga melihat tangan langit diperban sudah hapal kalau langit cemburu ketika Keysha mengirim vdio Ayyana jadi langit melampiaskan meninju sesuatu dan sekarang dia pergi bersama Lauren juga semata-mata hanya pelampiasan saja.Suasana hati Keysha mendadak muram dia mencintai langit tapi langit tidak pernah menanggapi padahal Keysha sangat serius.
*****
Hotel Seoul,
Wajah bahagia dari Rayyan nampak jelas dia sekarang sedang memakan ice cream.
"Mama seru banget,Ray suka sekali,"Ucap bocah menggemaskan itu.
"Oh iya dong ,siapa dulu kan tadi yang bawa banana boat nya papa Revan."Sambungan Revan membalas ucapan Ray,
"papa siapa?"Tanya Ray sengit
"Uukh,Langit nya keluar,"Celetuk Zaina dengan ekspresi kaget
"Ya papa nya Rayyan bumi Abraham dong ,nggak mungkin orang lain,"Balas Revan meyakinkan
"Mama,Om jelek itu!"
Adu Rayyan pada Ayyana sambil menunjuk jarinya pada Revan dan dengan wajah cemberut menggemaskan nya membuat sahabat Ayyana ingin menggrauk wajah rayyan.
Ayyana melotot pada Revan ,"Jangan sembarang kalau ngomong!"peringatan dari Ayyana
"Lho kan emang benar ,Ray kalau punya papa seperti papa Revan kan Rey pasti senang di ajak jalan-jalan terus beda sama Langi dia selalu mendatangkan hujan terus biasanya."Jelas Revan pada Rayyan yang terlihat wajahnya semakin cemberut.
"Nggak mau jelek,"ledek Ray masih kukuh
"Tapi mama mu mau banget,Iya ga beb?"balas Revan tak mau kalah dan dia juga langsung meminta persetujuan dari Ayyana,
"Diam Revan,Zaina coba lah suami mu mulut nya di lem biru biar mingkem."Ucap Ayyana kesal.
"Jangan dong ,Kalau di lem biru nanti tidak bisa servis kalau dalam keadaan darurat."Balas Zaina malah menyebalkan dia juga langsung bersandar pada Revan dengan manja.
"Dasar suami istri gila,"Umpat Ayyana
"Tuh mama tua aja udah setujuan tinggal anaknya ini yang harus mau,"Goda lagi Revan pada Ray,Dia memang paling senang melihat wajah cemberut Rayyan.
"Aku lebih baik berdua sama mama dari pada punya papa."
Ayyana terbelalak mendengar apa di ucapkan dari mulut putranya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments