Harus berapa kali?

"Jadi? Ada yang mau dijelaskan?".

Setelah membuang nafas perlahan, untuk menghilangkan rasa dongkol, Akhirnya pertanyaan itu keluar juga dari mulutnya.

Eve berdehem. Menetralisir kegugupannya. Harusnya Dia sudah terbiasa dengan situasi seperti ini. Sebab ini bukan pertama kalinya Dia membuat kesal Pak Arya.

'Tunggu dulu.. Kak arya kok kayak kesal ke Aku.. Gara - gara apa emang? Tadi dia khawatir ke Aku kok...'. Eve bertanya- tanya. Dalam hati tentu saja.

"Revalina?"

"Eh iya kak?". Eve menoleh ke arah Pak Arya, dimana guru tampan itu ada di balik kemudi, namun tidak segera menyalakan mobil. Alhasil Mereka berdua masih berdiam diri di parkiran.

"Katanya mau ngantar Aku pulang Kak?". Eve memberanikan diri. Sejujurnya dia sangat gugup.

"Tadi Mama telpon kakak pake hape Papa.. Beliau bilang kamu bawa hapenya.. Dan kamu pasti tahu kelanjutan ceritanya kan?".

Pak Arya menatap gadis di depannya. Kesal dan gemas menjadi satu.

"hehehee..".

Eve hanya bisa tertawa, ternyata Dia sudah ketahuan sejak awal. Malu juga jadinya.

"Tau apa saja kesalahan kamu?". Tanya Pak arya berusaha sabar.

"Aku bohong...".

"Kamu buat minimal tiga kesalahan, tetapi kamu cuman nyebutin satu??? Ckckkk".

Pak Arya menggeleng tak habis pikir.

Kalau saja Dimas, sahabatnya, yang dalam hal ini juga Kakak kandung Eve, tidak menitipkan adiknya, Dia pasti sudah menempatkan Eve sebagai murid yang dia blacklist dari menerima nilai bagus. Atau dengan kata lain, Eve tidak akan pernah mendapatkan nilai bagus. Cukup di angka 7 saja.

"Pertama, kamu membawa hape hasil rampasan.. Kedua kamu membawa hape ke sekolah, padahal sudah jelas - jelas itu dilarang.. Ketiga, Kamu bohong kalo ini hari pertama kamu halangan..".

Pak Arya menyebutkan tiga hal yang sudah dilanggar oleh Eve. Dan masih ada satu lagi yang masih tertahan di tenggorokannya.

Ini tentang ketidaknyamanannya selama ini. Terutama setelah kemunculan gadis itu di hidupnya.

"Iya Aku salah.. Tapi Aku emang mau ngasih kue tadi..". Eve menunduk.

Dia sudah berjuang untuk sampai ke tahap memberikan kue itu ke pak Arya, namun malah jadi seperti ini. Hmmm...

Pak Arya menyugar rambutnya.

Hahhh ?!!! Hening sesaat. Tidak ada yang bersuara.

"Harus berapa kali Kakak bilang, Ev?? Tolong jangan kayak gini.."

"Emang Aku kenapa Kak? Aku salah ngasih kue tadi? Aku nggak macem- macem kan? Cuman ngasih kue aja.. itupun cuman ada sahabat Aku.."

Eve menatap Pak Arya dengan sedih. Matanya sudah mengembun.

Pak Arya terdiam. Yaa.. Jika diteliti lagi, Eve bersalah apa? Gadis itu hanya memberikan kue kan?

"Oke Kakak minta maaf.. Kak Arya yang salah.. Maaf yaa?".

Akhirnya Guru tampan itu mengalah. Dia menarik Eve ke pelukannya. Sampai kapanpun, Dia menyayangi Eve, seperti dia menyayangi Azkia, adik perempuannya.

Berada dipelukan Arya, membuat Eve tersenyum penuh kemenangan. Beberapa detik kemudian, pelukan beda makna itu terurai.

"Hari ini kamu mau kemana? Nggak mungkin pulang ke rumah kan? Atau mama akan marah ke kakak juga.."

"Emm.. Terserah kakak.. ".

Eve menjawab dengan suara yang dia buat se sendu mungkin. Kan tidak lucu, jika sekarang Dia berbicara dengan sangat bersemangat.

"Ke kafe deket tempat kerja Dimas?".

"Tapi nanti ada Kak Dimas..". Protes Eve.

"Kakak nggak bilang ke dia.. Disana makanannya enak..".

Akhirnya mobil merah yang sejak tadi anteng di parkiran, melaju meninggalkan area sekolah.

Sementara itu, di lantai dua gedung sekolah, tepatnya di pojok gedung, Tania, sahabat Eve, memperhatikan mobil merah yang baru saja meninggalkan area sekolah.

Tania sangat khawatir pada Eve. Sahabatnya itu, walaupun terlihat kasar, tapi aslinya sangat polos. Tania sejak tadi sudah berdiri di pojokan, memperhatikan Eve yang dibimbing Pak Arya memasuki mobil. Dia pikir mobil itu akan segera pergi, ternyata sepuluh menit kemudian baru bergerak pergi.

Selama sepuluh menit, Tania diliputi kekhawatiran. Dia takut Eve dilecehkan oleh Pak Arya. Secara, Eve sangat tergila- gila pada guru tampan beristri itu. Takutnya mau - mau saja saat si guru melalukan hal tidak senonoh.

.

.

. Ikuti terus petualangan cinta Eve😁

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!