Kinan dengan terpaksa harus mengikuti Rega karna memang saat ini dia merasa lebih aman bersama Rega dari pada harus bersanding dengan Hanif. dan mereka berdua meninggalkan tempat yang tidak disukai Rega apa lagi Kinan.
"Bawa dia kita pergi sekarang."
pengawal dan asisten pribadi mengagukan kepala dan mengikiti langkah Rega.
"Maaf tuan apa aku boleh mengatakan sesuatu?"
".. .. .."(Diam sebagian dari iman itulah Rega Hadiraharja).
"Emm."
Belum juga selesai mengatakan ingin nya Kinan sudah terkejut dengan kedua pengawal Rega yang memberikan tatapan tidak suka.
sepajang naik lift hanya ada hawa mencekam, mereka turun dan tentu saja melewati ruang yaahhh begitu lah,dan tanpa diduga-duga.
Kinan terkejut karna mantan kekasih nya berada di tempat yang sama, hanya beda ruangan saja.
"Kinan sayang."
Langsung mendekat dan menyentuh pipi Kinan.
"Apa-apan kau ingat jangan kurang ajar kepadaku kau ingat setatus kita hanya mantan jadi berhenti mengaguku."
"Kita bicara kan ini baik-baik, jika kau mengata kan yang sejujur nya aku akan lebih memahami."
"Kau bilang jujur!" Memandang geram.
"Kejujuran yang mana lagi yang harus aku jelas kan pada mu!"
"Minta maaf lah pada ku, aku janji akan memaaf kan mu."
"Benar- benar pria aneh, jelas kau sendiri yang ingkar kau menyuruh ku memohon minta maaf pada mu, kau tidak waras!"
"Heei! jaga ucapan mu , aku menyuruh mu minta maaf dengan apa yang kau lakukan pada ku 5 bulan lalu, kau malah lebih memilih memaki ku, kau benar-benar gadis keras kepala." Menuding Kinan.
Di tengah-tengah perdebatan mereka.
Dimana tuan muda CEO, tentu saja hanya diam menyaksikan, sambil tersenyum licik.
Memegang dagu Kinan sampai Kinan merasa nyeri.
"Heei, kau di sini untuk apa ha kau menjual tub** mu haa! jadi jangan sok suci, ikut dengan ku."
Menarik tangan Kinan dan menyeret nya keluar.
Tentu Rega tidak membiarkan itu terjadi karna dia merasa dia mempunyai hak atas Kinan karna Rega telah mengeluarkan banyak biyaya dan tenaga, Rega menahan tangan Kinan yang satunya.
"Hei mantan, kau tau telah mengangu miliku."
"Milikmu kau fikir kau siapa! kau tau wanita yang bersamamu ini sangat kejam meningalkan kekasih nya di saat dia membutuhka nya."
"Sai urus manusia tak berguna ini, aku lelah,
kau ikut aku."
"KINAN ANANTA!! kau akan tau akibatnya dari sikapmu ini."
"Maaf tuan pergilah dengan damai jangan menyulut emosi tuan muda kami."
"Apa hubungan nya emosi tuan mu itu dengan ku!"
"Jika anda masih menyayangi mulut dan kaki tuan pergilah dengan damai tanpa keributan!" Penjelasan menyakin kan, bahwa kata-kata nya bukan sekedar ancaman.
"Aku tidak akan peduli."
Berllu dan pergi, tentu saja membawa dendam yang akan di lnjutkan.
*****
"Naik!"
"Tidak! Aku tidak mengenalmu jadi mengapa aku harus menuruti mu, oh terima kasih tlah membebas kan ku dari bedebah Hanif, aku akan membayar uang yang telah kau keluar kan, namun aku butuh waktu."
"Buhahahaha," Tertawa memenuhi area parkir bawah tanah.
"waktu, aku bisa memberimu pilihan menikah dengan ku, atau kau ingin kabur!"
"Haaa...haa..tuan jangan membutku geli dengan kata-kata anda, Seketika merubah expresi wajah, Menikah! dengan anda, jangan bermimpi!"
"Kau menghinaku, kau cukup berani gadis kecil kau tau berapa nominal uang yang sudah aku kelurkan?"
Mendekati Kinan mengeluarkan senyum seringai milik nya.
"800 juta dengar! kalu kau sangup dalam 2 bulan aku akan melepaskanmu, jika kau ragu kau boleh nemerima syart pertama aku kan mengurus semuanya."
"Aku tidak mengenalmu kenapa aku harus menikah dengan mu!"
Nada bicara yang sedikit gemetar namun tetap di paksa tegar.
Mendekat mencubit dagu Kinan kasar dengan jari-jari nya.
"PENEBUS DOSA!!"
Sorot mata membunuh, melepaskan cengkraman nya dan menghela nafas gusar.
Kinan benar-benar tidak mengerti apa yang dimaksut Rega dengan kata penebus dosa, apa kesalahanya, selama ini ini Kinan tidak pernah memiliki maslah dengan laki-laki, mantan yang mengatakan dia jahat sebenar nya tidak begitu Kinan meningalkanya karna memiliki alasan kuat.
"Maaf tuan, Penebus Dosa? saya tidak pernah merasa memiliki masalah dengan siapa pun, termasuk anda, jangan bicara omong kosong aku bukan orang yang memiliki musuh, jadi berhenti lah menggagu ku."
"Kau memang gadis yang cukup percaya diri, jika aku kata kan kau lah penyebab kematian seseorang apa kau akan percaya!" Mulai terlihat kesal!
"Tentu saja tidak, aku dari kecil sudah di urus oleh ayah dan ibuku hingga aku masuk kuliah, jadi aku jelaskan, aku bukan orang yang suka membuat keributan."
"Itu dari sudut pandang mu sendiri, berhenti banyak bicara! sekarang kau ikut denagan ku!!" Tersulut amarah.
Rega memberikan penawaran untuk menikah denganya bukan tanpa alasan, Rega melakukan itu karna kakeknya mengancam nya gay, kenapa? karna senjak putus dari kekasih yang berani menghinatinya 6th lalu Rega hanya sibuk mengurus perusaha saja.
Gay adalah julukan dari kakek untuk cucu kesayanga nya, sayang tapi juga menakutkan jika sudah menyangkut pasangan cucunya.
flash back on.
Saat sebelum bertemu gadis yang akan dia hancurkan, Rega mengunjungi rumah kakek nya HADDI AGUNG RAHARJA, tepatnya 2th lalu setelah kepergian ayah ibu beserta penghianatan kekasih nya.
"Kau masih sendiri, setelah penghianatan nya apa kau tidak lelah mengurus segala nya sendiri."
"Tidak kek, jangan menghawatirkan ku."
"Kau akan pelit bicara kepada ku!" Mulai merasa kesal.
"Kek tolong berhentilah membas nya, setiap kali aku berkunjung kemari bisa kah jangan membahas nya lagi."
"Apa kau gay?" Rasa curiga muncul.
"Kek, terkejut dengan ucapan kakek nya.
Aku laki-laki normal."
"Jika kau normal menikah lah dengan seorang gadis." Senyum mengejek.
"Jangan terpuruk terlalu lama sekarang kau fikir kan berapa usia mu, Rega, sudah lupa kan kejadian itu jangan terpuruk seperti ini.
Miliki lah keluarga mu sendiri."
"Aku punya kakek." Bicara tanpa melihat.
"Aku akan segera menyusul ayah ibu mu jangan bergantung pada ku."
"Kakek menghancur kan ku, dengan kalimat yang selalu sama!"
"Aku bukan menghancurkan mu, aku menyayangimu pahamilah di balik ucapan ku."
"Jika kakek menyayangi ku jangan membahas nya kembali di depan ku! jangan selalu berkata menyuruh ku segera menikah," Memandang menahan amarah. "Aku bosan, aku ingin fokus pada perusahan ku dulu jadi mengerti lah!" Nada sedikit meninggi.
Kakek hanya terdiam melihat kekesalan cucu nya yang mulai terlihat dengan jelas. pembicaran mereka pun terhenti dengan kekesalan rega.
flash back off.
BERSAMBUNG.
selamat membaca jngan lupa tinggalkan jejak💕😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
🅰🅽🅰 Ig: meqou.te
jejak kutinggalkan
2020-10-21
0
@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
like lagi😍
2020-10-18
0
Erlina Khopiani
like
2020-10-14
0