Episode 2

"Se..semua uangnya udah Pelangi berikan kepada ibu dan sisa dari jualan nya tadi Pe.. Pelangi kasih ke teman kasihan tadi dia kelaparan karena nggak bawa bekal, maaf Buk!"ujar Pelangi terlihat menyesal sambil menahan rasa sakitnya.

Dan tiba-tiba saja Mawar mendorong Pelangi sangat keras hingga dia tersungkur dilantai, Mawar yang saat ini sangat marah setelah mendengar apa yang Pelangi katakan dia langsung saja mengambil rotan miliknya dan memukulkan rotan itu ke kaki Pelangi sebanyak dua kali dengan keras hingga menimbulkan lebam di kakinya sambil bicara dengan penuh emosi.

"Kamu itu kenapa sok jadi pahlawan kesiangan hah, sekarang uangku jadi berkurang karena sikap mu yang sok peduli itu pokoknya ibu nggak mau tau, cepat langsung ganti bajumu dan jualan lagi sana jangan pulang sebelum jualan mu itu habis cepat jangan hanya bisa menangis saja dasar cengeng,"ujar Mawar marah kemudian dia melempar rotannya kesembarang arah setelah dia memukul Pelangi.

Pelangi bangkit dari kemudian segera menuju kamarnya untuk mengganti baju sekolahnya, begitu sampai dikamarnya Pelangi langsung menangis...

"Hiksss...sakit ya Tuhan katakan apa yang harus aku lakukan agar ibu tidak membenciku lagi, andai saja aku tau siapa ayahku dan dimana dia aku akan berlutut dan memohon padanya agar menerima ibu kembali, agar aku tidak lagi dibenci oleh ibu.. hikss...sakit Ya Tuhan,"ujar Pelangi menangis sambil memegang dadanya yang terasa sesak. kerena setiap kali dia berbuat baik atau membuat kesalahan kecil saja maka ibunya akan marah-marah dan tidak segan untuk memukulnya.

"Pelangi kenapa kamu lama sekali ganti bajunya hah! Cepat keluar dari kamarmu itu dan jualan lagi sana, uang tidak datang sendiri "ujar Mawar berteriak memanggil Pelangi yang saat ini masih menangis dikamarnya.

Mendengar teriakan sang ibu Pelangi segera menghapus air matanya, dan bergegas untuk mengganti baju kemudian segera keluar untuk berjualan lagi seperti sang ibu katakan.

Begitu keluar dari kamarnya Pelangi mendekati ibunya yang saat ini berada di meja makan dan berkata.

"Buk..bolehkah Pelangi makan dulu sebelum berjualan, Pelangi sangat lapar,"ujar Pelangi pelan.

"Tidak boleh mau makan enak saja kamu hasilkan uang untukku terlebih dahulu sana, siapa suruh kamu membagikan sisa jualan mu ke orang lain, sudah pergi sana jualan lagi tuh gorengan dan nasi uduknya kamu jualan lagi sana dan harus laku semua jika tidak laku kamu tidak boleh pulang sana pergi merusak pemandangan ku saja, dasar anak tidak berguna,"ujar Mawar marah-marah kepada Pelangi.

Pelangi hanya mampu menundukkan kepalanya saja dihadapan sang ibu entah mendapat keberanian dari mana dia bertanya kepada sang ibu..

"Bu..apa aku ini anak kandungmu?"tanya Pelangi pelan.

"Pertanyaan bodoh apa itu lihat bukankah kita berdua mirip kami masih bertanya lagi, dasar bodoh,"ujar Mawar kesal.

"Kalau aku memang anak kandung ibu, lalu kenapa ibu tidak menyayangi bahkan terkesan sangat membenciku, dan apakah ayah tak pernah sekalipun bertanya tentang ku,"ujar Pelangi kini menatap lekat sang ibu, lalu tiba-tiba..

Sebuah Gelas melayang dan mengenai kening Pelangi untung itu hanya gelas plastik dan pelakunya siapa lagi kalau bukan Mawar sang ibu. Diapain berdiri dari duduknya kemudian mendekati Pelangi dan mencengkram pipinya kemudian berkata.

"Sudah berapa kali aku katakan kamu tidak berhak bertanya apapun lagi padaku apa kamu mengerti apa kamu ingin masuk rumah sakit sekali lagi sama seperti waktu kamu berumur 10 tahun, kamu pasti ingat kan jadi sebaiknya jangan bertanya lagi tentang ayahmu karena sampai kamu mati pun dia tidak akan pernah menginginkan mu karena apa...,"ujar kalimat Mawar terhenti kemudian mendekatkan wajahnya ke telinga Pelangi dan berkata dengan pelan.

"Karena kamu anak yang tak diinginkan, kamu itu anak dan benci oleh ayahku sendiri, anak pembawa sial makanya aku diceraikan oleh ayahmu itu dan aku juga sangat membencimu dan satu lagi yang harus kamu tau kalau ayahmu itu sudah mempunyai seorang istri dan anak yang lebih membanggakan dari kamu yang hanya sampah dimatanya ..jadi jangan terlalu berharap sekarang cepat kamu berjualan lagi nanti keburu sore,"ujar Mawar berkata dengan sinis kemudian melepaskan cengkraman nya kepada wajah Pelangi.

Pelangi sekarang baru tau kalau ternyata ayahnya sudah punya keluarga lain pantas saja ayahnya tidak pernah kelihatan mencari keberadaan nya dari dia kecil hingga dia sebesar ini ternyata dia hanya anak yang tak diinginkan oleh ayahnya dan kerena ayahnya, dan mungkin karena sang ayah mempunyai keluarga yang lain maka ibunya begitu membencinya karena walaupun kehadirannya tak membuat ayahnya berada disisi ibunya.

Pelangi menghela napasnya dalam-dalam kemudian memakai hoddie lusuh miliknya dan mengambil jualan yang sudah disiapkan oleh sang ibu dan diapun pergi untuk berjualan kembali.

Dengan langkah gontai Pelangi kemudian pergi keluar dari rumahnya dan akan berjualan keliling desa.

Namun saat melewati rumah Melati tetangga nya yang baik itu Pelangi pun dipanggil...

"Pelangi...Pelangi sini nak!"ujar Melati memanggilnya dengan agak keras.

Pelangi pun yang merasa namanya dipanggil kemudian menoleh kearah sumber suara dan melihat bahwa Melati sedang memanggilnya saat ini dan Pelangi pun mendekatinya dengan perlahan, begitu sudah mencapai teras rumah Melati pelangi pun bertanya.

"Bibik memanggil Pelangi ya! apa mau beli gorengan dan nasi uduk nya,"ujar Pelangi sopan.

"Nggak bibik nggak mau beli sini duduk dulu bibik ingin memberikan kamu sesuatu,"ujar Melati yang tersenyum lebar kearah Pelangi.

Pelangi yang melihat Melati yang selama ini telah baik kepadanya maka dia pun hanya bisa menurut saja dan duduk di teras rumah Melati sedangkan Melati sudah pergi masuk kedalam rumahnya lalu tidak lama dia membawa sebuah kantong kresek dan memberikannya kepada Pelangi.

"Nih buat kamu jangan lupa dimakan, nanti kamu sakit lagi dan kalau kamu sakit ibu mu yang seperti dakkjal itu tidak akan memperdulikan mu sama sekali, bibik heran deh kenapa sih kamu itu masih saja mau bertahan bersama ibumu itu yang jahatnya luar biasa tinggalin aja dia, nih ya mendingan kamu itu ikut Abang nya bibik yang berada dikota bukankah dia pernah berkata ingin mengadopsi mu dan biarkan saja ibumu yang jahat itu sendiri disini biar dia tau rasa, nih ya kalau bibik bilang dia akan mati kelaparan jika tidak ada kamu"ujar Melati sinis.

Pelangi hanya bisa tersenyum kemudian berkata.

"Bagaimana pun perilakunya dia tetap ibuku bik, dan seperti yang bibik katakan ibu pasti akan mati kelaparan jika aku pergi darinya karena bagaimanapun hanya aku yang dia punya saat ini untuk membantunya, terimakasih ya bik udah baik banget sama Pelangi atuh, kalau begitu Pelangi mau jualan dulu,"ujar Pelangi sopan kemudian berpamitan pada Melati untuk lanjut berjualan.

Saat sudah agak jauh dari rumah Melati, Pelangi membuka bungkusan yang diberikan kepadanya ternyata isinya bekal makan siang berupa nasi dan telor balado juga sebuah roti.

Pelangi tersenyum dengan lebar karena ternyata di desa ini masih ada yang baik kepadanya. Pelangi sempat mendengar beberapa ibu-ibu di desa ini bergosip tentang ibunya dan dirinya mereka berkata bahwa dia anak haram yang lahir di luar nikah karena ibunya dulu pernah kerja dikota dan kembali dalam keadaan hamil ke Desa ini tanpa suami, ingin sekali Pelangi menanyakan hal itu kepada sang ibu, namun melihat Mawar yang sering marah-marah dan tak segan memukul nya jika dia bertanya hal yang membuatnya mengingat masa lalunya maka Pelangi tak berani untuk menanyakan hal tersebut.

Terpopuler

Comments

Aidul Putra

Aidul Putra

contoh MANUSIA YG WAJIB D HAJAR BALIK.... TDK PEDULI DIA ITU MAU AYAH ATAU IBU... JIKA SDH MELEBIHI BATAS WAJIB D BALAS, INGAT MEMPERTHAN KAN NYAWA HUKUM NY WAJIB BAGI SIAPA SAJA... DAN WAJIB MELAWAN, GAK PEDULI DIA ITU ORG TUA... JGN KARNA DIA ORG TUA SO MASH MIKIR KOLOT GAK BOLEH MELAWAN.... INGAT GAK DA AGAMA MENGAJARKAN KEKERASAN, APALG JIKA ISLAM AGAMA NYA... DALAM ISLAM SDH ADA KETENTUAN DALAM MEMPERTAHANKAN DIRI GAK DA PENGECUALIAN BAGI SIAPA PUN PAHAMIN ITU... GILA AJA PERNAH HAMPIR MATI D PUKUL IBU NY SDH DEWASA MASIH DIAM...!!!??? TOLOL NAMANYA... GAK WAJIB BAGI IBU SPRTI ITU MSH D HORMATI.....

2024-09-20

1

Rita Riau

Rita Riau

ayam aja yg ga tau siapa bapak anak ayam, ibunya ayam masih menyayangi anak nya. dan kamu wahai ibu manusia kenapa tega. siapa suruh jadi pelakor 🤔🤭😬

2024-08-19

1

kaylla salsabella

kaylla salsabella

lanjut thor

2024-07-15

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!