Rencana Pindah Rumah

Sayup-sayup suara adzan menggema, membangkan Zahwa dari mimpi indahnya untuk menjalankan kewajiban kebada Rabbi-nya. Perlahan ia membuka matanya menyesuaikan dengan penerangan kamarnya, ditolehkan kepalanya kesamping namun tak menemukan sosok laki-laki yang telah menjadi suaminya itu, hingga suara gemercik air dikamar mandi berbunyi menandakan jika suaminya ada didalam.

Perlahan Zahwa mulai bangkit dari kasurnya, merapikan kembali tempat tidurnya, sebelum kemudian melangkahkan kaki menuju lemari yang ada disana untuk menyiapkan baju untuk sang suami sekaligus peralatan sholat untuk keduanya. Setelah semua tertata rapi Zahwa melangkahkan kaki menuju balkon kamarnya, semelir angin subuh mulai menyapu kulitnya namun tak membuat Zalwa enggan untuk masuk kembali, ia justru malah menikmatinya. Senyum manis tak pernah pudar dari bibirnya, kini ia telah seutuhnya menjadi wanita bukan lagi seorang gadis yang masih bisa menjalani kebebasannya, karena sekarang ia memiliki tanggung jawabnya sebagai seorang istri kepada suami.

"Zahwa, kenapa kamu berdiri disini? kalau masuk angin bagaimana?" Zahwa membalikkan tubuhnya, dilihatnya sang suami yang sedang berdiri dipembatas balkon lengkap dengan baju koko, peci serta sarung yang telah ia siapkan tadi. Pandangannya tak lepas dari penampilan suaminya, ini pertama kali Zahwa melihatnya dengan penampilan seperti itu jadi tidak salah bukan jika ia mengaguminya?

" Aku tau, aku ini tampan jadi tidak perlu kamu menatapku seperti itu Wa, lihatlah kau bahkan sampai ileran." Zalwa menunduk malu setelah mendengar penuturan suaminya, ia tidak menyangka seorang Ardan yang terkenal tegas dan juga berwibawa di Kampus ternyata memiliki sisi lain.

" Sudah tidak usah malu, sekarang aku suamimu dan kau bebas memandangku setiap saat sampai kau puas, mari kita sholat nanti kesiangan" ajak Ardan

Zahwa mengangkat kepalanya sembari tersenyum kepada Ardan. " Mas tunggulah dulu, aku akan kekamar mandi untuk berwudhu'" Jawab Zahwa sembari berlalu menuju kamar mandi.

***

Selesai melaksanakan sholat subuh disinilah Zahwa sekarang, membantu sang mama untuk menyiapkan sarapan untuk mereka sedangkan Ardan sedang mengobrol dengan papanya di ruang keluarga. Jangan ditanya dimana orang tua Ardan dan juga keluarga lainnga, karena mereka telah pulang dari tadi malam.

"Sayang sana panggil Papa dan juga suamimu, ajak mereka sarapan jika tidak pasti papamu tidak akan ingat makan kalau sudah bercerita dengan menantunya itu" Perintah mama Linda sembari menata makanan di atas meja.

"Iya ma" Zahwa berlalu meninggalkan dapur menuju ruang keluarga, disana dilihatnya kedua laki-laki yang sangat berarti dalam hidupnya sedang bercengkrama sambil tertawa entah apa yang meereka bicarakan, hingga suara Zahwa menghentikan aktivitas kedunya.

"Pa, mas, ayo sarapan dulu makanan sudah siap" kedua lelaki itu hanya menganggukkan kepala, kemudian bangkit dan mengikuti langkah Zahwa menuju dapur.

Sesampainya di Dapur kedua pasangan beda generasi itu langsung menyantap sarannya dengan tenang, hanya suara sendok dan garpu yang terdengar. Papa Zahwa telah menerapkan prilaku itu kepada keluarganya, jika tidak ada yanv boleh berbicara ketika makan.

" Ma, pa, ada yang ingin Ardan bicaran pada mama dan papa" Ucap Ardan setelah semuanya selesai sarapan

" Baiklah nak, kita bicara di depan saja ya, kamu duluan bersama papa nanti mama dan Zahwa akan menyusul setelah membereskan ini"

" Iya Ardan, ayo ikut papa biar mama dan juga istrimu nanti menyusul." Ucap papa Zahwa sembari berdiri dari kursinya kemudian berlalu meninggalkan dapur diikuti Ardan di belakangnya.

***

"Ada apa Ardan, sepertinya ini sangat penting" Ardan melihat kearah mertuanya itu sebelum helaan nafas ia hembuskan.

" Begini pa, ma, Saya berencana akan membawa Zahwa untuk tinggal di rumah yang telah saya siapkan, karna sekarang Zahwa tanggung jawab saya. Bukan maksud saya memisahkan kalian dengan Zahwa hanya saja kami ingin mandiri, semalam saya telah membicarakan ini dengan Zahwa dan dia setuju sekarang kamu hanya menunggu persetujuan mama dan papa. Lagi pula dengan kami tinggal berdua itu bisa kami bisa lebih saling mengenal lagi, bagaimana pa, ma, apa kalian setuju?

"Nak, sekarang Zahwa istrimu dan kamu memiliki hak atasnya, kami tidak berhak melarang kamu untuk membawa Zahwa, kami yakin kamu bisa menjaga dan membahagiakan anak kami jadi kamu tidak perlu cemas karena kami pasti akan mengizinkan kalian" Jawab sang papa meski terasa berat namun mereka harus bisa menerimanya sekarang putrinya sudah milik Ardan jadi ia harus ikut suaminya.

" Zalwa, berbahagialah disana nanti nak, turuti perintah suamimu jadilah istri yang berbakti, ingat sayang sekarang surgamu berada di suamimu." Tambah Linda kepada putrinya, sungguh ia pun berat untuk melepas putrinya namun apa boleh buat semua keputusan ada pada mereka.

" Iya ma, Awa akan ingat selalu pesan mama, awa akan menjadi istri yang baik untuk mas Ardan, mama tenang aja semua nasehat dan ajaran mama selama ini akan selalu Awa ingat dan paruhi. Terimakasih karena mama telah mengajarkan semuanya pada Awa, Awa sayang mama " jawab Salwa sembari memeluk sang mama

" Jadi kapan kalian akan pindahnya?"

"Mungkin nanti sore kami akan pindah pa, semakin cepat semaki baik agar kami kami juga bisa lebih dekat lagi."

" Papa akan mendukung semua keputusan kalian, tolong jaga putri papa ya" Ucap papa Zalwa sambil memukul pelan bahu Ardan

" Pasti pa, tanpa papa mintapun saya pasti akan menjaga Zahwa karna sekarang dia tanggung jawab saya." jawab ardan.

.

.

.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Dian Pramita

Dian Pramita

kebahagiaan sdikit ke ganggu dgn kmbali nya kk Zahwa dr Kairo... konflik dimulai 🙄🙄

2021-05-25

0

Rachmawatie Yohandrie

Rachmawatie Yohandrie

Thor lbh fokus nulisnya, kdg Zahwa jadi Salwa kadang pula jd Zalwa, ayo thor lbh teliti dn semngat ya,,, 💪

2020-11-23

2

Sofhia Aina

Sofhia Aina

Gantik ceritanya.....👌👌👌

2020-10-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!