kebosanan

Tidak perlu banyak waktu untuk merasa bosan, dalam hitungan minggu pun, sudah membuatku merasa jika semua yang aku lakukan hanya membuang waktu.

Satu demi satu, hal yang pernah aku lakukan datang dan menghilang begitu cepat, hingga aku sendiri tidak mengerti sejak kapan aku berada dalam situasi seperti ini.

Hanya melihat, menginginkan, melakukan dan melupakan .

Walau aku tidak mengatakan bahwa semua itu berhenti di tengah jalan, setiap aku sudah melihat garis akhir dari keinginanku, sesuatu di dalam hati mengatakan .

Ya, semua ini sudah cukup, aku pergi  .

Terus berlanjut seperti mengikuti arus kehidupan, entah kemana hidup akan membawa semua jiwaku.

Hanya sekedar lewat untuk berhenti dan kemudian pergi .

Tapi mungkin suatu hari, pasti ada sesuatu hal yang tidak akan membuatku bosan, sampai aku menemukan hal itu, semua mimpi dan tujuan hanya akan hanyut di arus ini .

"Hoaaammm ".

Bahkan setelah semua yang aku lakukan di hari ini, aku masih saja menghela nafas berat untuk aku hembuskan lagi .

Aku ingin tidur.

Jauh sebelum aku berada dalam kebosanan ini, aku tidak pernah mengerti seperti apa rasa untuk menikmati.

Terkadang aku merasa, bahwa setiap orang selalu menuntunku untuk mengikuti apa yang mereka inginkan.

Aku sama seperti sebuah boneka, aku dipermainkan, dilempar ke sana kemari, aku digerakkan oleh wajah tersenyum dengan kepalsuan. Aku diberikan skenario untuk bisa berakting sesuai dengan keinginan mereka.

Aku merangkum setiap himpunan data dari kisah berbagai macam manusia, tentunya aku memiliki kisahku sendiri.

Sebuah kepalsuan, seperti hidupku, mengikuti jalan yang dipilihkan tanpa bisa menolak.

Aku menipu diriku sendiri.

Hanya bisa diam dan melakukan semua untuk menjadi apa yang kedua orang tuaku inginkan. walau aku tidak menyalahkannya dan aku pun tidak mempermasalahkan.

Tentu aku sendiri sadar, sebuah keluarga hanya ingin melihat masa depan anak bahagia, itu yang mereka inginkan dan aku sangat mengerti.

Tapi jauh dari pada itu, entah seperti apa keinginan yang anaknya dan apa yang dia diharapkan, tidak ada yang bertanya tentang hal itu.

Hanya tahu akan menjadi apa di masa depan, mungkin menjadi ahli matematika itu bisa membuat masa depan anak mereka terjamin.

Dengan menghitung kurs keuangan dan saham bisnis, maka kebahagiaan sudah di dapatkan. Tidak ada yang salah.

Sebagian orang, mungkin mendapatkan pekerjaan tetap dengan gaji lumayan sudah cukup, bahkan jika itu hanya menjadi kasir minimarket.

Itu seperti mereka sudah yang membuang impian, karena tidak ada alasan untuk berjuang, karena didalam masyarakat, cita-cita hanya sebatas pertanyaan dari seorang guru dalam tugas pelajaran bahasa.

"Untuk saat ini, aku ingin jadi pilot, dokter pun tak apa, pengacara juga boleh, atau pun kasir minimarket, sepertinya tidak buruk." Itu yang pernah aku katakan sewaktu sekolah dasar.

Semua itu hanya omong kosong dan penuh kepalsuan, hingga tanpa mereka sadari, tujuan hidup mereka sudah lama hilang.

Mereka berjalan mengikuti arus kehidupan dalam masyarakat mayoritas untuk mencari nafkah demi kelangsungan hidup .

Di umurku yang ke dua belas tahun, aku hanya mengerti seperti apa hasil dari perkalian logaritma atau pun sistem perhitungan energi dalam fisika .

Berulang dan mengulangi setiap rumus yang sama setiap saat, hanya angka dan huruf,  tidak ada yang lain. Seperti.....

'Berjuta kemungkinan di dalam sains, tidak berlaku di dalam hasil mutlak soal matematika ',

Aku sadar jalan hidupku seperti itu, aku tidak memilih sebuah kemungkinan, hanya melakukan sesuatu yang mutlak.

Ayahku pernah berkata .

"Hidup itu tentang sebuah nilai, semakin tinggi nilaimu semakin kamu dihargai masyarakat.".

Itu yang dia katakan, aku mengerti, aku sadar, dan aku tidak menyalahkan hal itu.

Karena dia tidak pernah mengharapkan anaknya diremehkan oleh orang lain, dia ingin menjadikan anaknya orang hebat dan aku tidak bisa menyalahkannya.

Aku tahu, ayah pun sama,

memperjuangkan harga dirinya sebagai seorang ayah demi masa depan yang bahagia untuk anaknya .

Hingga ada saat keinginan memberontak keluar, mengubah setiap pandanganku tentang seperti hidup seperti keinginanku .

******

Aku terbangun kembali dari lamunan. Di dalam kelas setiap tatapan mata bertuju kepadaku.

Aku memperhatikan teman bangku sebelah, Noe yang tampak bahagia dengan tersenyum.

Merasakan aura mencekam sedang mengintimidasi, sadar bahwa aku telah melakukan hal yang membahayakan hidup di dalam situasi ini, aku memperhatikan wajah Noe lagi dan terdengar suara mistik.

"Ehem "

Aku tidak berani melihat ke depan, karena aku tahu seseorang telah berdiri dengan sepatu mengetuk berulang kali .

"Ehem".

Suara itu terdengar lagi, membuat jantungku memompa darah lebih cepat , membuatku ingin segera pergi dari kelas ini .

"Untuk sekian kalinya, kau terus melamun, jadi apa kau siap di eksekusi mati saat ini, Yoan".

Sebuah suara lembut namun menakutkan, seperti mengancam, merasa bahwa nyawaku tergantung dengan jawaban yang akan aku katakan .

"Maaf ibu guru, untuk saat ini saya masih belum bisa melakukannya, karena ujian hidupku masih panjang untuk delapan puluh tahun mendatang dan aku masih belum menyelesaikannya .".

Entah apa yang aku rasakan, hanya saja guru ini membuatku trauma dan aku tidak ingin mengingatnya .

"Tolong perhatikan ke depan, ya ."

Kata seorang guru cantik di sampingku, dia mengatakan itu dengan senyum yang didekatkan ke wajahku.

Hanya saja, itu bukan senyum tulus penuh perhatian, tapi tanda memaksa yang berkata, 'jika kau tidak ingin terlibat dalam masalah, selalu perhatikan pelajaran ini .'

Mungkin seperti itu yang dia katakan didalam makna senyumnya, sungguh aku tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi.

Kembali guru itu melangkah ke depan, suara yang lembut dengan buku tebal di tangan kanannya, hanya sebatas menunjukkan bahwa dia adalah guru.

Sedangkan kenyataannya, dia akan menggunakan buku tebal, empat ratus halaman berjudul 'cara mengatasi murid bermasalah', salah satunya dengan cara melemparkan ke setiap murid yang coba mencari masalah. sungguh efektif, sederhana dan bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga sekali pun.

Tapi entah kenapa aku selalu ingin menghadapkan diriku ke arah langit, melihat hal yang tidak berujung.

Semakin jauh, semakin banyak hal yang tidak aku tahu, aku mengerti, makna dari ini semua dalam hidupku.

Aku tidak lebihnya seseorang yang hanya pandai di atas tanah, sedangkan di atas langit masih memiliki berbagai macam hal yang menakjubkan.

Aku ingin melihat hal itu .

Di setiap hal yang aku tahu tentang langit dan angkasa, semua bertuju kepada hasil pemikiran orang Jenius. Mereka berpendapat tentang cara kerja sebab dan akibat.

Menggunakan ilmu dari hukum newton untuk mengukur besar gravitasinya kah?.

Menggunakan simulasi ruang hampa untuk meneliti cara kerja angkasa kah?.

Atau mungkin melakukan perhitungan dalam hukum coulomb agar mengetahui hasil dari pengukuran tentang titik muatan tata surya yang diciptakan sang maha kuasa.

Semua itu masih mustahil untuk mengungkap rahasia penciptaan sempurna dari Tuhan maha kuasa dan sampai hari kiamat pun tidak akan ada yang tahu rahasia dari ciptaanNYA.

Semua tidak bisa dijelaskan oleh logika sederhana, seperti yang di katakan oleh para ilmuan itu.

Jika bisa, maka aku selalu ingin bertanya .

'Kenapa masih belum ada yang bisa menciptakan satu dunia buatan tangan.'

Semua hanya memikirkan hal sulit yang tidak pernah berujung, sedangkan memikirkan sebuah kehidupan sederhana pun bisa menjadi begitu rumit.

Itulah manusia, seperti halnya aku .

Jauh dari apa yang aku pikirkan, aku tidak pernah tahu akan seperti apa kehidupan ini. Maka dari itu, tatapanku ke langit ini tidak lebih dari bertanya kepada diriku sendiri .

"Sejauh ini, apa yang telah aku mengerti ?."

Jawabannya mungkin .

“Aku masih belum mengerti apa pun, tentang kehidupan ini .“

Menarik nafas dan dihembuskanz ini adalah cara yang paling sederhana membuktikan bahwa kita hidup, walau tidak mengerti tentang hidup, sekali lagi dan berkata .

"Aaaahhhh aku ingin tidur ."

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!