EPISODE 3

Saat ini Sherly yang sedang duduk itu,ia hanya diam menunggu ayahnya berbicara.

Sherly memang merasa penasaran dengan apa yang akan ayahnya katakan,tetapi ia merasa sungkan untuk bertanya,jadi ia lebih memilih untuk diam.

Sedangkan Roy saat ini sedang menyusun kata- kata yang akan ia ucapkan kepada Sherly itu,ia terlihat tidak dapat menyembunyikan lagi kegelisahanya.

Sherly yang melihat itu ia hanya menatap heran ke arah ayahnya.

‘tadi saat ayah sedang berbicara dan tertawa dengan kakak,ayah terlihat bahagia dan seperti seseorang yang tidak memiliki beban, tetapi kenapa saat ini justru ayah terlihat seperti memiliki banyak beban’pikir Sherly

Tiba-tiba Roy pun memandang ke arah Sherly,tapi Roy tetap hanya diam,karena ia sedang membayangkan pertemuannya dengan anak dari sang tuan yang ia khianati dulu.

flash back

Roy saat itu sedang berjalan keluar dari perusahaan miliknya itu,ia terlihat berjalan santai,seakan tidak merasa bahwa ada seseorang yang saat ini sedang

mengintainya.

“Huh akhirnya pekerjaan hari ini selesai juga,hari ini sepertinya aku harus cepat-cepat pulang dan beristirahat setelah capek seharian bekerja”ucap Roy pada dirinya sendiri.

“Baguslah,sepertinya orang itu tidak sadar jika ia sedang aku intai,memang pantas sih tuan memilihku untuk menangkap orang itu,mungkin karena tuan telah yakin dengan kemampuan ku ini”ucap seorang laki-laki yang bersembunyi di balik tembok.

Laki-laki itu terlihat sangat ahli dalam mengintai,gerakkannya yang sulit terbaca serta karena kecepatan dan ke akuratannnya dalam membaca pergerakkan setiap orang yang akan ia intai,membuat Roy tidak menyadari kehadiran orang yang sedang mengintainya.

Roy sedang berjalan dengan santai menuju garasi yang hanya khusus miliknya itu,ia seakan tak merasakan keanehan.

sedangkan sang pengintai yang melihat suasana garasi yang sepi itu, ia pun langsung memukul leher Roy dengan sekali pukulan.

“Ha..ha..,untung suasananya saat ini sangat sepi,ini menjadi keuntungan tersendiri bagiku”ucap pengintai itu.

Dan Roy sudah tak sadar kan diri dalam sekali serangan itu, ia pun langsung dibawa oleh orang tersebut entah kemana.

Di sebuah ruangan

Terdengar suara ketukan,Suara itu berasal dari seseorang yang sedang duduk disebuah kursi ke banggaan miliknya,ia meletakkan kedua tangan nya di meja yang berada tepat di hadapannya salah satu tangannya ia gunakkan untuk mengetuk-ngetukkan jari-jarinya ke meja tersebut.

“Tuk tuk tuk”suara ketukan jari terdengar nyaring.

Tak lama terdengar pula suara erangan kesakitan seseorang.

“Ahhhhh sakitnya,kenapa tengkuk terasa sangat sakit”ucap Roy adalah seorang yang mengerang tadi,ia pun mulai sadar dari pingsannya,dan berusaha untuk memegang leher bagian belakang yang sakit,karena pukulan tadi,tetapi tidak bisa, karena tangan dan kakinya, telah di ikat sangat erat, sehingga ia hanya bisa diam.

“Kenapa aku tidak bisa menyentuh tengkuk leherku,dan lagi kenapa tanganku ini diikat,siapa yang mengikatnya?”ucap Roy sambil mengedarkan pandangnya.

“dimana ini?kenapa aku berada di tempat ini?,tempat ini sangat gelap,bahkan cahaya matahari pun tak ada”ucap Roy lagi.

Ternyata ia saat ini sedang berada di sebuah ruangan yang bercat hitam dengan cahaya yang minim,bahkan cahaya matahari pun tidak dapat menembus dinding tersebut,

Tidak hanya dirinya seorang yang berada di dalam ruangan tesebut, tetapi terdapat juga dua orang yang kini tengah menatap ke arahnya.

Salah seorang tersebut tengah duduk,

sepertinya orang tersebut adalah

sang tuan,dengan seseorang yang berdiri

di sampingnya ,sepertinya ia bawahanya.

“Roy apakah kamu tahu dimana tempat kamu saat ini"ucap sebuah suara yang menyadarkan Roy dari lamunannya,suara tersebut sangat datar,bahkan seperti terkesan penuh akan amarah dan sangat dingin seperti dapat menusuk hingga ke tulang.

“Si...apa..kau?di....mana....ini” Roy berkata dengan suara yang bergetar,ia seperti mengenal suara tersebut.

'Tetapi di mana aku mengenal suara itu yang terasa familiar ditelinga ku'pikir Roy mencoba mengingat-ingat.

‘Tidak!!!' itulah kata yang terucap dalam otak Roy,saat ia telah mengingat sebuah nama

dari seseorang yang ia takutkan.

“Heh,sudah mengingatnya?”ucap orang tersebut dengan sinis,seseorang yang berkata sinis tadi itu, ia pun berdiri dari kursi tersebut,dan berjalan menuju ketempat Roy berada.

Setiap langkah yang diambil orang tersebut

menimbulkan bunyi.

"Tuk...tok... "bunyi sepatu dan lantai saling beradu.

Roy yang mendengar suara sepatu orang tersebut sedang berjalan kearahnya,tubuhnya tiba-tiba seakan bergetar hebat,entah apa yang ia takutkan terhadap orang tersebut.

Mungkin karena aura orang tersebut yang sangat kuat,atau karena dosa dosa yang pernah ia lakukan kepada orang tersebut.

Alex orang yang tengah berjalan menuju tempat Roy berada saat ini,setiap langkah yang ia ambil itu menambah rasa takut Roy.

“kau sudah mengingat semuanya kan heh, tetapi memangnya kenapa kalau kau sudah mengingatnya?,bukannya itu sudah terlambat"ucap Alex setelah sampai di tempat Roy berada,ia bertanya dengan sinis,matanya memancarkan dendam juga terdapat rasa pedih yang mendalam dari tatapannya

Roy memang telah mengingat orang yang berada di hadapannya saat ini,ia pun hanya bisa diam sambil menatap kearah Alex dengan sedikit takut.

‘dulu dia adalah orang yang selalu berbicara kepadaku dengan nada yang ramah dan lembut,tapi sepertinya ia telah berubah,dan itu semua karena kesalahan aku yang telah membuat dia membenciku’pikir Roy yang langsung menundukkan kepalanya karena tak berani menatap Alex lebih lama lagi

‘Sekarang aku sadar! dan aku merasa menyesal! telah mengkhianati keluarga tuan, padahal tuan lah orang yang telah menolongku sewaktu aku mengalami kesusahan dulu,dan seharusnya aku berterimakasih,tetapi aku malah berkhianat kepadanya hanya karena iming-iming kebebasan,dan itu semua karena hasutan orang itu.'pikir Roy seakan menyesal keputusan yang ia ambil dulu.

Sedangkan Alex yang melihat Roy hanya diam saja,ia pun mulai berjongkok untuk mensejajarkan tingginya dengan Roy,

“Kamu pasti sudah mengingat dosa-dosa kamu dulu,tapi seperti yang aku katakan tadi,itu percuma, penyesalan mu tidak akan mengembalikan apa-apa”ucap alex dengan nada sinis dan penuh ejekan.

‘Benar’kata itulah yang ada di otak Roy saat ini.

‘Aku sadar bahwa percuma bila aku menyesalinya,karena semua

yang telah terjadi tidak dapat terulang kembali,Tapi aku tidak ingin dalam keadaan seperti ini terus menerus,aku harus bebas dari sini,dan akan melakukan apapun untuk dapat bebas dari orang ini,apapun itu ia akan lakukan,yang terpenting aku tidak di penjara’pikir Roy

‘Pasti ada cara lain agar aku dapat bebas dari genggamannya’ batin Roy

“Kau ingin bebas dari tempat ini?”tanya Alex seakan tahu apa yang roy pikirkan.

Roy yang mendengar itu,ia pun langsung merasa senang,karena ia berfikir akan terbebas tanpa syarat,tapi ucapan Alex Alex selanjutnya seakan menyadarkan bahwa ia tidak akan mudah untuk bisa bebas dari genggaman Alex.

“Tapi ada syaratnya”Alex berkata dengan mutlak seperti mengatakan bahwa tidak

ada jalan lain untuk Roy,selain menuruti apa yang di inginkan oleh Alex

“Baik tuan apapun akan saya lakukan”tanpa pikir panjang roy pun menyetujuinya,seakan

ia yakin bahwa dapat melakukan hal tersebut.

“Yakin”ia berkata dengan misterius.

“Ia tuan saya yakin apapun yang anda inginkan saya bisa lakukan untuk anda,asal jangan kirim saya ke penjara”ucap roy yang langsung menjawab,tanpa memikirkan resiko yang akan ia ambil

“Oke serahkan salah satu anakmu untukku maka kamu akan bebas”ucap Alex seakan memiliki makna 'korbankan salah satu anak mu demi kebebasan dirimu'.

Bukan tanpa sebab Alex berkata itu,ia ingin

menguji kalau Roy itu merupakan orang yang

yang kejam atau bukan.

“Baik tuan” jawab Roy cepat.

Alex yang mendengar itu,ia pun langsung tersenyum sinis.

‘ternyata dia tidak berubah meski

menyesal tetapi dia itu tetap egois,dan lebih mementingkan egonya’pikir Alex sambil menatap kearah Roy.

“Oke,itu yang kamu pilih,dan ingat jangan buat

anakmu mengetahui apa yang terjadi antara kita,dan katakan bahwa kepada anak mu bahwa ini hanya perjodohan”ucap Alex kepada roy.

Roy yang mendengar Alex berkata seperti itu,ia hanya mengangguk,Roy tidak mengetahui bahwa Alex ingin membuat Roy menderita,tetapi cara menderita yang alex buat bukanlah penyiksaan melainkan dengan cara membuat Roy menyesal.

Karena Alex tidak sebaik hati yang Roy harapkan.

‘Penyesalan!’kata itulah yang di pikirkan Alex,karena kata itu yang akan membuat seseorang menderita tiada berujung.

setelah itu,Roy pun langsung di bebaskan tanpa luka.

flashback end

Terpopuler

Comments

Surarti Robingan

Surarti Robingan

kasihan Sherly

2022-01-03

0

Otak Kotor

Otak Kotor

ayah laknat

2021-05-21

0

Sondangcesilia Siregar

Sondangcesilia Siregar

Seorg ayah mengorbankan putrinya demi menebus dosanya,sungguh ayah b.....b
tp jd penasaran kira" apa yg dlakukan Roy hingga tega sprti iru

2021-03-11

3

lihat semua
Episodes
1 PROLOG(revisi)
2 EPISODE 1
3 EPISODE 2
4 EPISODE 3
5 EPISODE 4
6 EPISODE 5
7 EPISODE 6
8 EPISODE 7
9 EPISODE 8
10 EPISODE 9
11 EPISODE 10
12 EPISODE 11
13 EPISODE 12
14 EPISODE 13
15 EPISODE 14
16 EPISODE 15
17 EPISODE 16
18 EPISODE 17
19 EPISODE 18
20 EPISODE 19
21 EPISODE 20
22 EPISODE 21
23 EPISODE 22
24 EPISODE 23
25 EPISODE 24
26 EPISODE 25
27 EPISODE 26
28 EPISODE 27
29 EPISODE 28
30 EPISODE 29
31 EPISODE 30
32 EPISODE 31
33 EPISODE 32
34 EPISODE 33
35 EPISODE 34
36 EPISODE 35
37 EPISODE 36
38 EPISODE 37
39 EPISODE 38
40 EPISODE 39
41 EPISODE 40
42 EPISODE 41
43 EPISODE 42
44 EPISODE 43
45 EPISODE 44
46 EPISODE 45
47 EPISODE 46
48 EPISODE 47
49 EPISODE 48
50 EPISODE 49
51 EPISODE 50
52 EPISODE 51
53 EPISODE 52
54 EPISODE 53
55 EPISODE 54
56 EPISODE 55
57 EPISODE 56
58 EPISODE 57
59 EPISODE 58
60 EPISODE 59
61 EPISODE 60
62 EPISODE 61
63 EPISODE 62
64 EPISODE 63
65 EPISODE 64
66 EPISODE 65
67 EPISODE 66
68 EPISODE 67
69 EPISODE 68
70 EPISODE 69
71 EPISODE 70
72 EPISODE 71
73 EPISODE 72
74 EPISODE 73
75 EPISODE 74
76 EPISODE 75
77 EPISODE 76
78 EPISODE 77
79 EPISODE 78
80 EPISODE 79
81 EPISODE 80
82 EPISODE 81
83 EPISODE 82
84 EPISODE 83
85 EPISODE 84
86 EPISODE 85
87 EPISODE 86
88 EPISODE 87
89 EPISODE 88
90 EPISODE 89
91 EPISODE 90
92 EPISODE 91
93 EPISODE 92
94 EPISODE 93
95 EPISODE 94
96 EPISODE 95
97 EPISODE 96
98 EPISODE 97
99 EPISODE 98
100 EPISODE 99
101 EPISODE 100
102 EPISODE 101
103 EPISODE 102
104 EPISODE 103
105 EPISODE 104
106 EPISODE 105
107 EPISODE 106
108 EPISODE 107
109 EPISODE 108
110 EPISODE 109
111 EPISODE 110
112 EPISODE 111
113 EPISODE 112
114 EPISODE 113
115 EPISODE 114
116 EPISODE 115
117 EPISODE 116
118 EPISODE 117
119 EPISODE 118
120 EPISIDE 119
121 EPISODE 120
122 EPISODE 121
123 EPISODE 122
124 EPISODE 123
125 EPISODE 124
126 EPISODE 125
127 EPISODE 126
128 EPISODE 127
129 EPISODE 128
130 EPISODE 129
131 EPISODE 130
132 EPISODE 131
133 EPISODE 132
134 EPISODE 133
135 EPISODE 134
136 EPISODE 135
137 EPISODE 136
138 EPISODE 137
139 EPISODE 138
140 EPISODE 139
141 EPISODE 140
142 PENGUMUMAN.
143 Season 2 (Eps.1)
144 Season 2 (Eps 2)
145 Season 2 (Eps.3)
146 Season 2 (Eps.4)
147 Season 2 (Eps.5)
148 Season 2 (Eps.6)
149 Season 2 (Eps.7)
150 Season 2 (Eps.8)
151 Season 2 (Eps.9)
152 Season 2 (Eps.10)
153 Season 2 (Eps.11)
154 Season 2 (Eps.12)
155 Season 2 (Eps.13)
156 Season 2 (Eps.14)
157 Season 2 (Eps.15)
158 Season 2 (Eps.16)
159 Season 2 (Eps.17)
160 Season 2 (Eps.18)
161 Season 2 (Eps.19)
162 Season 2 (Eps.20)
163 Season 2 (Eps.21)
164 Season 2 (Eps.22)
165 Season 2 (Eps.23)
166 Season 2 (Eps.24)
167 Season 2 (Eps.25)
168 Season 2 (Eps.26)
169 Season 2 (Eps.27)+Penjelasan tentang season 1
170 Season 2 (Eps.28)
171 Season 2 (Eps.29)
172 Season 2 (Eps.30)
173 Season 2 (Eps.31)
174 Season 2 (Eps.32)
175 Season 2 (Eps.33)
176 Season 2 (Eps.34)
177 Season 2 (Eps.35)
178 Season 2 (Eps.36)
179 Season 2 (Eps.37)
180 Season 2 (Eps.38)
181 Season 2 (Eps.39)
182 Season 2 (Eps.40)
183 Exstra part 1
184 Exstra part 2
185 Extra part 3
186 Extra part 4
187 Extra part 5
188 Extra part terakhir
Episodes

Updated 188 Episodes

1
PROLOG(revisi)
2
EPISODE 1
3
EPISODE 2
4
EPISODE 3
5
EPISODE 4
6
EPISODE 5
7
EPISODE 6
8
EPISODE 7
9
EPISODE 8
10
EPISODE 9
11
EPISODE 10
12
EPISODE 11
13
EPISODE 12
14
EPISODE 13
15
EPISODE 14
16
EPISODE 15
17
EPISODE 16
18
EPISODE 17
19
EPISODE 18
20
EPISODE 19
21
EPISODE 20
22
EPISODE 21
23
EPISODE 22
24
EPISODE 23
25
EPISODE 24
26
EPISODE 25
27
EPISODE 26
28
EPISODE 27
29
EPISODE 28
30
EPISODE 29
31
EPISODE 30
32
EPISODE 31
33
EPISODE 32
34
EPISODE 33
35
EPISODE 34
36
EPISODE 35
37
EPISODE 36
38
EPISODE 37
39
EPISODE 38
40
EPISODE 39
41
EPISODE 40
42
EPISODE 41
43
EPISODE 42
44
EPISODE 43
45
EPISODE 44
46
EPISODE 45
47
EPISODE 46
48
EPISODE 47
49
EPISODE 48
50
EPISODE 49
51
EPISODE 50
52
EPISODE 51
53
EPISODE 52
54
EPISODE 53
55
EPISODE 54
56
EPISODE 55
57
EPISODE 56
58
EPISODE 57
59
EPISODE 58
60
EPISODE 59
61
EPISODE 60
62
EPISODE 61
63
EPISODE 62
64
EPISODE 63
65
EPISODE 64
66
EPISODE 65
67
EPISODE 66
68
EPISODE 67
69
EPISODE 68
70
EPISODE 69
71
EPISODE 70
72
EPISODE 71
73
EPISODE 72
74
EPISODE 73
75
EPISODE 74
76
EPISODE 75
77
EPISODE 76
78
EPISODE 77
79
EPISODE 78
80
EPISODE 79
81
EPISODE 80
82
EPISODE 81
83
EPISODE 82
84
EPISODE 83
85
EPISODE 84
86
EPISODE 85
87
EPISODE 86
88
EPISODE 87
89
EPISODE 88
90
EPISODE 89
91
EPISODE 90
92
EPISODE 91
93
EPISODE 92
94
EPISODE 93
95
EPISODE 94
96
EPISODE 95
97
EPISODE 96
98
EPISODE 97
99
EPISODE 98
100
EPISODE 99
101
EPISODE 100
102
EPISODE 101
103
EPISODE 102
104
EPISODE 103
105
EPISODE 104
106
EPISODE 105
107
EPISODE 106
108
EPISODE 107
109
EPISODE 108
110
EPISODE 109
111
EPISODE 110
112
EPISODE 111
113
EPISODE 112
114
EPISODE 113
115
EPISODE 114
116
EPISODE 115
117
EPISODE 116
118
EPISODE 117
119
EPISODE 118
120
EPISIDE 119
121
EPISODE 120
122
EPISODE 121
123
EPISODE 122
124
EPISODE 123
125
EPISODE 124
126
EPISODE 125
127
EPISODE 126
128
EPISODE 127
129
EPISODE 128
130
EPISODE 129
131
EPISODE 130
132
EPISODE 131
133
EPISODE 132
134
EPISODE 133
135
EPISODE 134
136
EPISODE 135
137
EPISODE 136
138
EPISODE 137
139
EPISODE 138
140
EPISODE 139
141
EPISODE 140
142
PENGUMUMAN.
143
Season 2 (Eps.1)
144
Season 2 (Eps 2)
145
Season 2 (Eps.3)
146
Season 2 (Eps.4)
147
Season 2 (Eps.5)
148
Season 2 (Eps.6)
149
Season 2 (Eps.7)
150
Season 2 (Eps.8)
151
Season 2 (Eps.9)
152
Season 2 (Eps.10)
153
Season 2 (Eps.11)
154
Season 2 (Eps.12)
155
Season 2 (Eps.13)
156
Season 2 (Eps.14)
157
Season 2 (Eps.15)
158
Season 2 (Eps.16)
159
Season 2 (Eps.17)
160
Season 2 (Eps.18)
161
Season 2 (Eps.19)
162
Season 2 (Eps.20)
163
Season 2 (Eps.21)
164
Season 2 (Eps.22)
165
Season 2 (Eps.23)
166
Season 2 (Eps.24)
167
Season 2 (Eps.25)
168
Season 2 (Eps.26)
169
Season 2 (Eps.27)+Penjelasan tentang season 1
170
Season 2 (Eps.28)
171
Season 2 (Eps.29)
172
Season 2 (Eps.30)
173
Season 2 (Eps.31)
174
Season 2 (Eps.32)
175
Season 2 (Eps.33)
176
Season 2 (Eps.34)
177
Season 2 (Eps.35)
178
Season 2 (Eps.36)
179
Season 2 (Eps.37)
180
Season 2 (Eps.38)
181
Season 2 (Eps.39)
182
Season 2 (Eps.40)
183
Exstra part 1
184
Exstra part 2
185
Extra part 3
186
Extra part 4
187
Extra part 5
188
Extra part terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!