Teman lama

Kemudian pria itu membuka masker dan helm nya, barulah Akira tahu si pria penyelamatnya.

"Riko!"teriak Akira sambil memukul lengannya.

"Sakit Akira, baru ketemu sudah dipukul!" keluh Riko.

"Kamu sih sok misterius, bikin orang takut saja "ketus Akira.

"Sorry, sengaja memang aku kerjain kamu hahaha...."olok Riko.

Riko adalah teman kuliah Akira dulu lebih tepatnya temannya Miko hanya saja dekat dengan Akira. Karena sudah dianggap sahabat, saat Akira putus dengan Miko dulu Riko lah yang membantu skripsi Akira sampe lulus.

"Kenapa motormu?"tanya Riko sambil kelilingi motor Akira untuk mengecek yang rusak.

"Kamu gak lihat, ban motorku kempes kayanya bocor deh!"ucap Akira.

"Ya sudah kamu pakai saja motorku, biar aku yang dorong motormu ke bengkel"usul Riko.

"Tapi kan kasihan kamu pasti capek udah gitu mana ada bengkel buka malam begini"terang Akira.

"50 meter dari sini ada bengkel temanku, nanti aku telpon dia biar buka bengkelnya sebentar jadi kamu gak usah khawatir"terang Riko..

Kemudian Riko langsung telpon temannya, dan untungnya temannya masih di bengkel ngerjain motor orang yang rusak.

"Ooh iya, kamu ke bengkelnya duluan ya tunggu saja aku di sana. Bilang aja kamu temanku, tadi aku sudah bilang sama dia. bengkelnya samping swalayan ceria,tau kan?" tanya Riko.

"Oke aku tau kok, sorry ya Rik aku duluan dan makasih udah nolongin aku"ucap Akira dengan wajah tak enak.

"Sudah tenang saja, namanya juga teman saling bantu. Buruan kesana nanti temanku pergi pula" ucap Riko.

"Baiklah aku duluan Rik"

"Hati-Hati"sahut Riko.

Ketika Akira sudah sampai bengkel yang dimaksud, tapi ternyata sepi.

"kok sepi, jangan-jangan orangnya sudah pulang"gumam Akira dengan wajah putus asa.

Kriettt

Terdengar suara pintu dibuka, dan ternyata si empunya bengkel.

"Temennya Riko ya, sini masuk mba" ucap pemilik bengkel.

"Oh iya makasih mas"jawab Akira.

"Silahkan diminum, sambil tunggu Riko. Kenalin saya Ical,sambil mengulurkan tangannya."

"Saya Akira mas"dengan membalas uluran tangannya.

"Panggil saja Ical, toh kamu kan teman Riko berarti juga teman saya"ucap Riko.

Setelah 30 menit berlalu Riko datang dengan peluh akibat mendorong motor Akira.

"Rik, sorry ya jadi repotin kamu"ucap Akira dengan wajah gak enak.

"Sudah di bilang sesama teman saling bantu kan" terang Riko.

"Lebih baik, kalian masuk di dalam saja sambil tunggu aku ganti ban motornya dan sekalian aku cek uang lainnya" kata Ical.

"Ok bro, makasih ya sudah mau direpotkan kita"ucapa Riko.

"Yaelah Rik, aku pasti menolong teman yang lagi kesusahan. Masuk sana bawa Akira ke dalam, ada minuman di kulkas ambil saja kalau kurang" kata Ical sambil mendorong Riko ke dalam.

Kini Riko dan Akira sedang nonton tv di bengkel Ical sambil menunggu selesai perbaiki motor Akira.

"Rik, kamu sejak kapan di kota ini?kenapa gak hubungi aku?"tanya Akira sambil membuka minuman berkaleng.

"2 hari yang lalu, aku takut ganggu kamu" ucap Riko sambil bersandar di kursi.

"Ganggu apa sih Rik, kan kegiatanku cuma kerja saja"jawab Akira.

"Bagaimana kabarmu?Ooh iya kamu sudah hubungi pacarmu belum takutnya dia khawatir"ucap Riko sambil menonton tv.

"Baik Rik, pacar apa sih aku kan jomblo" jawab Akira.

"Serius, aku gak percaya! jangan bilang sejak kamu putus sama Miko gak pacaran lagi?"tanya Riko dengan penasaran.

"Ya enggak lah, aku pacaran!kaya gak ada cowok lain aja"oceh Akira.

"Trus kenapa sekarang jomblo?"tanya Riko lagi.

"Terakhir aku pacaran jarak jauh awalnya berjalan lancar tapi lama kelamaan kami disibukkan urusan masing-masing sehingga jarang komunikasi yang membuat hubungan kita renggang,jadi kita memutuskan untuk berpisah" terang Akira.

"Ooh begitu ceritanya, Akira aku boleh tanya gak?"ucap Riko.

"Bilang aja Rik"

"Apa masih jawaban sama ketika aku ingin bukan sekedar jadi temanmu?"tanya Riko dengan penuh harapan.

"Huffttt.... Sorry Rik, aku ingin tetap seperti ini tidak lebih dari sahabat karena dengan begini aku merasa nyaman"jawab Akira.

"Maaf ya Akira, kalau masih berharap lebih. Baiklah aku mengerti kok, dan aku senang bisa mengenalmu"jawab Riko dengan senyum tapi hatinya kecewa karena ditolak yang kedua kalinya oleh Akira.

"Rik, kemarin aku lihat Miko! aku langsung kabur belum sempat bertemu" jelas Akira.

"Serius, ngapain anak itu ke sini?"gumam Riko dengan tatapan penuh tanya.

"Dia menelpon aku terus seperti teror jadi langsung aku blokir no hp nya"cerita Akira.

"Nanti kalau Miko masih mengganggumu bilang saja, biar aku yang menemui dia memberi pengertian."terang Riko agar Akira tidak khawatir.

"Terimakasih ya Rik, sudah bantu aku malam ini." ungkap Akira.

"Aduh pada serius amat, motornya sudah kelar yang lainnya sudah ku cek tadi kubersihkan juga." jelas Ical .

"Berapa Cal semuanya?"

"40 ribu aja Akira!"

"Ini Cal uangnya,"ucap Akira sambil menyodorkan lembaran uang kertas.

Belum sempat memberikan uangnya ke Ical tiba-tiba di tepis tangannya oleh Riko.

"Biar aku yang bayar,"ucap Riko dengan tegas.

"Jangan Rik,kan itu motorku masa kamu yang bayar"sela Akira .

" Tak apa Akira, lagi pula kita jarang ketemu".

"Rik, kamu sudah baik banget sama aku jadi aku mohon biar aku yang bayar kalau kamu tetap ngotot aku putus hubungan pertemanan kita", ancam Akira dengan penuh penekanan.

"Baiklah Ibu negara, saya nurut" ucap Riko dengan muka pasrahnya.

"Sekali lagi makasih ya Rik sudah bantuin aku, juga Ical yang rela buka bengkel buat aku" ucap Akira dengan senyum tulus.

"Sama-sama"ucap Riko dan Ical bersamaan.

"Ya sudah aku pulang dulu"ucap Akira sambil mengeluarkan motornya.

"Mau aku antar saja, sudah malam juga." tawar Riko.

"Tidak usah, malam ini sudah merepotkanmu dan karena sudah membantuku sebelum kamu kembali aku akan mentraktirmu.

gimana?tidak ada penolakan!"tegas Akira.

"Baik ibu negara, aku menunggu makan gratisnya"goda Riko sambil tersenyum.

"Aku pulang yaa"ucap Akira sambil melajukan motornya.

"Hati-hati di jalan!seru Riko.

"Bro, temen mu cantik trus tinggi lagi kenapa gak sama dia saja"ucap Ical.

"Kamu tau gak Cal barusan aku ditolak sama dia lagi untuk yang kedua kalinya" jawab Riko.

"Seriusss!!malang benar nasibmu bro,"ucap Ical sambil menepuk-nepuk punggung Riko.

"Mau gimana lagi, mungkin jadi sahabat lebih baik dari pada jadi musuh"gumam riko.

"Kalau takdir jadi hanya bisa jadi sahabat mau gimana lagi,iya gak bro?"ucap Ical sambil menyenggol lengan Riko.

"Ya begitulah, Cal makasih ya udah bantuin" ucap Riko.

"Sama-sama bro, sesama teman saling membantu"ucap ical dengan tulus.

"Bro, aku jalan dulu ya sudah malam juga,sekali lagi makasih." ucap Riko.

" Ya udah hati-hati dijalan, gak usah ngebut!"teriak Ical.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Setyowti Puji Rahayu

Setyowti Puji Rahayu

Akira itu si Riko kok disia siain sihh

2020-11-14

0

ꮍ ꙷ ꮼ ͧ ꮥ ᷞ ꭲ ᷝ ꮠ ͣ ꭺ ᷡ ꮑ ͣ

ꮍ ꙷ ꮼ ͧ ꮥ ᷞ ꭲ ᷝ ꮠ ͣ ꭺ ᷡ ꮑ ͣ

aq bom like ya Kaka
mampir juga ka
ke karya q sekretaris dadakan 🤩🤩

2020-08-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!