**Tak terasa sudah 5 bulan ibuku merantau. Rasanya biasa saja, mungkin karena aku tidak terlalu dekat dengan ibuku. Bagiku ibu bukan ibu yang baik karena ibu selalu pilih kasih pada anaknya. Aku ingat sekali ibuku sering menampar dan memukulku hanya karena fitnahan dari kakakku. Ya kakak adalah anak kesayangan ibu.
Selama ibu merantau aku tidak merasa rindu. Aku cuma merasa kasihan pada bapakku saja. Adikku juga nggak pernah mencari ibu, karena perlakuan yang diterima adik sama seperti aku.
Hari itu ada seseorang yang datang bertamu. Beliau datang untuk mengantarkan surat yang dikirim oleh ibuku. Didalam surat itu jelas tertulis bahwa ibu akan segera pulang. Dan membawa seseorang yang katanya akan dinikahkan dengan kakakku yang no tiga.
Aku kaget bagaimana bisa ibuku menjodohkan kakakku dengan orang asing. Pasti hati kakak sangat sedih, entahlah bagaimana keputusannya nanti. Disitu juga ada sebuah foto seorang pria. Dari foto itu jelas terlihat usianya sudah tua. Kelihatannya seumuran dengan kakakku yang pertama bahkan mungkin bisa lebih tua lagi.
Heran aku nih sama ibuku. Selama ini seperti nggak perduli pada anak-anaknya kok sekarang seenaknya main menjodohkan anak nggak jelas gitu. Entah kenapa aku jadi semakin membenci ibuku. Tetapi aku tidak bisa berkata apa-apa. Aku selalu menyimpan rapat-rapat di hatiku.
Bapakku semakin sedih setelah membaca surat dari ibu. Pikirannya kacau kemana-mana. Bapak seperti nggak rela kalau kakak harus dijodohkan seperti ini. Bapak tidak habis pikir dengan sifat ibu yang seenaknya sendiri. Sebenarnya ada masalah apa? Apa yang terjadi di perantauan sana?
Mengetahui surat dari ibu, kakakku akhirnya pulang kerumah. Bapak menjelaskan tentang isi surat ibu. Kakak langsung menangis tidak terima dengan perjodohan itu. Bapak juga nggak rela tapi bingung harus bagaimana. Yang bisa dilakukan saat itu adalah menunggu ibu pulang. Kemudian membicarakan masalah yang sebenarnya.
Dua minggu setelahnya ibuku pulang. Benar saja ibu membawa seorang pria yang akan dinikahkan dengan kakakku. Orangnya sih lumayan ganteng tapi memang sudah tua. Usianya terpaut jauh dengan kakakku.
Alasan kenapa kakak harus mau dinikahkan dengan pria asing itu karena ibu sudah terlanjur janji. Ibu beberapa waktu lalu sakit dan tidak bisa bekerja. Pria itu tahu kalau ibu punya anak gadis dikampung. Kebetulan dia juga ingin menikah tapi nggak punya calon. Pria itu adalah pelanggan ditempat ibu kerja.
Ternyata selama ibu sakit disana pria itu yang membiayai semua kebutuhan ibu. Dari mulai biaya pengobatan sampai makan dll ditanggung dia. Pria itu nggak minta uangnya kembali tapi sebagai gantinya minta supaya bisa menikahi anak gadis ibu yaitu kakakku.
Ibu keterlaluan sekali, itu sama saja menjual anaknya sendiri. Kalau kakak tidak mau menikah ibu katanya akan dipenjara karena pria itu sudah keluar uang banyak. Dan juga sudah jauh-jauh datang ke kampung ibu.
Dengan terpaksa kakakku menerima perjodohan itu. Dan akan segera menikah. Dan setelahnya harus ikut dengan suaminya merantau lagi. Aku sedih banget melihat nasib kakakku yang seperti itu, tapi tidak bisa membantu apa-apa.😭
Aku merasa ibuku sangat tega dan jahat kepada anaknya. Dan aku berharap kakakku bisa bahagia dengan pernik****ahannya itu. Disitu yang sedih cuma bapak, aku, dan kakakku sendiri. Saudara yang lainnya malah biasa saja.
* Jodoh tidak ada yang tahu. Apapun yang terjadi memanglah atas kehendak yang kuasa. Kita cuma bisa menerima dan menjalani semuanya dengan ikhlas. Takdir manusia hanya Allah yang tahu. Mungkin itulah yang terbaik. Karena yang menurut kita tidak baik belum tentu tidak baik untuk kita. Allah memberikan apa yang terbaik untuk kita.🙏**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Eva Nietha✌🏻
Ijin merapat
2024-01-20
1
💖⃟🌹Ʃеᷟʀͥᴎᷤᴀᷤ🌹💖👥
nyimak
2023-04-28
1
Radin Zakiyah Musbich
up yg banyak kak... ❤️❤️❤️
ijin promo 😀
jgn lupa mampir di novel dg judul "AMBIVALENSI LOVE" 🎉🎉🎉
kisah cinta beda agama 🍦🍦🍦
jgn lupa tinggalkan jejak ya 🍦🍦🍦
2020-10-18
1