2. Hati yang Terluka

Saat ini, Jenni sedang berada di sebuah kamar hotel yang akan menjadi tempat resepsi pernikahannya dengan Andrew. Pasangan pengantin baru itu dan beberapa keluarga langsung menuju hotel ketika acara pemberkatan pernikahan selesai. Jenni yang sudah membersihkan diri dan mengganti gaun pengantinnya dengan pakaian rumahan. Dia hanya sendiri di dalam kamar itu karena Andrew sedang menemui kedua sahabatnya.

" Tuhan, kenapa hati ini masih terasa sakit saja. Selama ini aku sudah berusaha untuk melupakannya, tapi kenapa harus dipertemukan kembali " batin Jenni dengan air mata yang jatuh tanpa aba-aba.

Tidak bisa Jenni pungkiri jika rasa cinta di hatinya untuk Andrew masih ada, tetapi rasa sakit juga sama. Hati yang terluka karena pengkhianatan yang Andrew lakukan tepat di depan matanya masih menganga dengan lebarnya. Sangat sulit untuk menerima dan melupakan semua itu, apalagi Andrew ada cinta pertama dan satu-satunya pria yang dicintainya.

Jenni masih mengingat jelas hari dimana merasakan patah hati untuk pertama kalinya. Di hari kelulusan yang seharusnya membuatnya bahagia, Jenni malah harus melihat kekasihnya yang tidak lain adalah Andrew berpelukan dengan wanita lain. Bahkan wanita itu tidak segan-segan mencium pipi Andrew di depan semua orang.

Rasanya hati Jenni hancur melihat itu semua, apalagi tidak ada penolakan yang dilakukan oleh Andrew. Jenni menjadi sadar jika Andrew tidak benar-benar mencintainya dan menjadikannya sebagai mainan saja. Tanpa memperdulikan apapun dan mendengarkan penjelasan dari sang kekasih, Jenni langsung memutuskan hubungan mereka saat itu juga.

Dia tidak sudi tetap bertahan dengan pria yang telah mengkhianati cintanya dan terang-terangan menunjukkan kemesraan bersama dengan wanita lain. Walaupun harus berpisah dengan orang yang cintanya, tetapi itu lebih baik dibandingkan terus merasakan sakit.

" Kita putus! Terima kasih karena sudah menjadikan aku mainanmu selama ini " ucap Jenni setelah memberikan sebuah tamparan keras di pipi Andrew.

" Jenni, dengan penjelasan aku dulu. Ini semua cuma salah paham dan aku tidak pernah menjadi kamu sebagai mainan. Aku benar-benar mencintai kamu, Jenni " ucap Andrew mencoba menjelaskan pada Jenni.

Jenni tidak memperdulikan Andrew langsung pergi meninggalkan pria yang masih terus memanggil namanya. Bahkan Jenni berusaha untuk bersikap tega melihat Andrew yang terus berlari mengejar mobil yang dinaikinya.

Setelah hari itu, Jenni memutuskan untuk pindah ke Yogyakarta dan melanjutkan pendidikannya di sana. Semua itu Jenni lakukan untuk menghindari Andrew karena dengan bertemu pria itu maka hatinya akan semakin terluka. Hingga akhirnya Jenni harus kembali karena ayahnya yang meninggal dunia dan ibunya yang menderita sakit jantung.

Jika mengingat itu semua, luka di hati Jenni serasa seperti disiram dengan air garam. Sakit, perih, sesak, tapi bodohnya dia tidak bisa menghilangkan rasa cintanya pada pria pemberi luka itu. Entah apa yang membuatnya sampai saat ini masih begitu mencintai Andrew, dia pun tidak mengerti dengan dirinya sendiri.

" Aaaaaaa, kenapa? Kenapa aku harus bertemu dengannya lagi kalau hanya untuk menambah luka di hatiku? " isak tangis Jenni semakin terdengar.

Sebenarnya Jenni sudah berusaha untuk tetap kuat, tetapi dia hanya wanita biasa. Dia hanya bisa menangis untuk meluapkan semua perasaan yang ada di hatinya.

" Jenni, kamu menangis? " tanya seseorang yang pastinya adalah Andrew.

Jenni segera menghentikan tangisannya dan menghapus air mata di wajahnya. Dia tidak ingin terlihat lemah di depan Andrew dan jangan sampai pria itu tahu jika dia masih mencintainya. Jenni juga langsung beranjak pergi karena sangat sesak rasanya berada di dalam satu ruangan bersama Andrew.

" Jenni, tunggu! " cegah Andrew menahan tangan Jenni.

" Lepas! " sentak Jenni langsung menghempaskan tangan Andrew.

Bersentuhan langsung dengan Andrew membuat Jenni merasa semakin lemah saja dan tidak bisa mengendalikan dirinya.

" Kamu kenapa menangis? " tanya Andrew dengan suara yang lembut.

" Bukan urusanmu " jawab Jenni dingin.

Andrew menghela napasnya panjang lalu berdiri tepat di hadapan sang istri.

" Jenni, sekarang kamu itu istriku. Jadi semua yang terjadi pada kamu itu menjadi urusanku " ucap Andrew menatap wajah sembab Jenni.

" Sudah aku bilang itu bukan urusanmu dan jangan pedulikan aku " jawab Jenni dengan nada tinggi.

Kemudian Jenni melangkah meninggalkan Andrew dan menuju arah balkon. Hingga ucapan Andrew menghentikan wanita itu yang akan melangkah keluar dari kamar.

" Aku tahu kamu masih terluka dengan apa yang telah terjadi empat tahun yang lalu, Jenni. Semua itu salah paham dan aku tidak pernah mengkhianati kamu sama sekali, aku sangat mencintai kamu sampai hari ini. Bukan cuma kamu yang terluka, tapi aku juga, Jenni. Aku harus mencoba tetap melanjutkan hidup aku tanpa kamu, itu sakit " ucap Andrew menatap sendu punggung Jenni yang berdiri membelakanginya.

" Sekali saja tolong dengarkan penjelasanku, Jen " lanjut Andrew penuh harap.

Tes.

Air mata Jenni kembali jatuh membasahi pipi mendengar ucapan Andrew yang membuatnya sesak. Akan tetapi Jenni tetap berusaha untuk terlibat biasa saja dan tidak menunjukkan apa yang dirasakannya pada Andrew.

" Tidak perlu dan aku tidak peduli. Apapun penjelasan kamu itu tidak akan bisa mengubah apapun, hatiku tetap sakit dan terluka. Sekarang kamu senang karena aku sudah menjadi istrimu dengan paksaan, kan? Kamu memanfaatkan keadaanku dan Mama yang sangat membutuhkan bantuan dari keluargamu. Selamat, Andrew, kamu berhasil membuat hatiku semakin terluka. Kamu juga membuat aku terjebak dalam pernikahan dengan laki-laki yang paling aku benci dan tidak aku cintai " jawab Jenni dengan kedua tangan yang terkepal kuat.

" Jenni, bukan seperti itu_ " ucapan Andrew tidak dapat dilanjutkan melihat tangan Jenni yang terangkat.

" Cukup, Andrew. Tolong jangan buat aku marah dan menggagalkan pesta pernikahan kita malam ini. Dan tolong jangan ganggu aku karena aku butuh waktu sendiri " ucap Jenni lalu langsung melangkah keluar dari kamar dan menutup pintu balkon.

Andrew menarik rambutnya dengan kedua tangan dan memekik tertahan. Dia tidak tahu harus bagaimana lagi untuk membuat Jenni mau mendengarkan penjelasannya. Wanita itu terlalu keras dan selalu menganggap apa yang dilihatnya itu benar, padahal ada suatu hal yang tidak diketahuinya.

" Tenang, Andrew, dia istrimu sekarang. Masih banyak waktu untuk menjelaskan semuanya dan meluruskan kesalahpahaman yang bertahan selama bertahun-tahun ini " gumam Andrew sembari mengusap wajahnya kasar.

Andrew akan bersabar terlebih dahulu dan memberikan Jenni waktu sendiri. Dia tidak ingin membuat Jenni semakin membencinya dan menggagalkan pesta pernikahan mereka nanti malam.

Setelah itu, Andrew memilih untuk membersihkan diri dan mengganti pakaiannya. Dia memang belum sempat melakukan apa-apa karena Calvin dan Ibil yang langsung membawanya pergi ketika baru sampai di hotel.

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Oh cuman ngeliat berpelukan dengan ciuman pipi doang toh,ku pikir perselingkuhan kepergok lagi ena ena..Bagi ku perselingkuhan yg gak bisa di maafin adalah perselingkuhan di atas ranjang..Apapun alasannya tdk di benarkan..

2024-12-30

0

Elizabeth Zulfa

Elizabeth Zulfa

mungkinkah cewek nyium pipi andrew tuh sepupunya mangkanya dia gak nolak saat dicium..

2024-07-09

1

lihat semua
Episodes
1 1. Pemberkatan Pernikahan
2 2. Hati yang Terluka
3 3. Cinta Lama Belum Usai
4 4. Jangan Berharap Lebih ~ Jenni
5 5. Pelukan Hangat
6 6. Cara Menjadi Istri yang Baik
7 7. Keadaan Mama Mercy
8 8. Perpisahan Sementara
9 9. Tidak Ada Tidur Terpisah ~ Andrew
10 10. Masakan Istri
11 11. Maaf ~ Andrew
12 12. Morning Kiss
13 13. Pengaduan
14 14. Cap Kepemilikan
15 15. Cepatlah Kembali ~ Andrew
16 16. Taman Kota
17 17. Cemburu Berat
18 18. Hukuman Suami Istri
19 19. Pergi Kencan
20 20. Tersindir
21 21. Sangat Seksi ~ Andrew
22 22. Terbawa Suasana
23 23. Kok Susah? ~ Andrew
24 24. Pertanyaan Andrew
25 25. Sarapan
26 26. Perusuh
27 27. Malu Setengah Mati
28 28. Hadiah Pernikahan
29 29. Satu Kali Seminggu ~ Jenni
30 30. Istri Atau Pelayan? ~ Fatih
31 31. Peringatan Keras
32 32. Sudah Puas? ~ Jenni
33 33. Tiket Pesawat
34 34. Singapura
35 35. Jalan-Jalan
36 36. Pertunjukan Cahaya
37 37. Unggahan Andrew
38 38. My Wife ~ Andrew
39 Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
40 39. Cemburunya Jenni
41 40. Kelelahan
42 41. Izin Pulang
43 42. Penuh Kenangan
44 43. Dia? ~ Jenni
45 44. Meluruskan Kesalahpahaman
46 45. Jenni Dimana? ~ Andrew
47 46. Mencari Jenni
48 47. Don't Leave Me, Please! ~ Andrew
49 48. Cinta Berbalas
50 49. OTW
51 50. Bengkak
52 51. Kejar Target
53 52. Kepo! ~ Tante Angel
54 53. Micu
55 54. Pengganggu
56 55. Berkebun
57 56. Supaya Romantis ~ Andrew
58 57. Ulat Bulu
59 58. I Miss You ~ Andrew
60 59. Sangat Sibuk
61 60. Kakek Genit
62 61. Kriteria Istri Idaman
63 62. Menginap
64 63. Lebih Sopan ~ Jenni
65 64. Tidak Aman
66 65. Membiasakan Diri
67 66. Berusaha Lebih Keras
68 67. Membuat Anak
69 68. Takut Gatal ~ Andrew
70 69. Belum Beruntung
71 70. Usapan Pengurang Sakit
72 71. Sangat Mencintainya ~ Jenni
73 72. Rindu Yang Banyak
74 73. Menjemput Mama Mercy
75 74. Korban Mulut Manis
76 75. Masa Puber Kedua
77 76. Wanitaku ~ Opa Bisma
78 77. Mantan Kekasih Mama Mercy
79 78. Tamu Tak Diundang
80 79. Meminta Restu
81 80. Tertular Hamil
82 81. Menghempaskan Ulat Bulu
83 82. Marah Sungguhan? ~ Andrew
84 83. Hampir Terlambat
85 84. Kakekku Adalah Ayah Mertuaku ~ Andrew
86 85. Pijatan Andrew
87 86. Tidak Sengaja
88 87. Ngidam? ~ Jenni
89 88. Tidak Tertolong
90 89. Dimana Janjimu, Jenni? ~ Andrew
91 90. Satu Minggu
92 91. Sangat Kacau
93 92. Tolong Kasihani Aku! ~ Andrew
94 93. Kekuatan Doa
95 94. Tangisan Bahagia
96 95. Papi Mami
97 96. Tidak Berperikemanusiaan
98 97. Pemeriksaan Kandungan
99 98. Penuh Kejutan
100 99. Memenuhi Ngidam Jenni
101 100. Akhir Usia (TAMAT)
102 Visual
103 Bonus Chapter 1
104 Bonus Chapter 2
105 Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
106 Bonus Chapter 3
107 Bonus Chapter 4
108 Last Bonus Chapter
109 Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
110 Promo Karya Baru : My Sugar Baby
Episodes

Updated 110 Episodes

1
1. Pemberkatan Pernikahan
2
2. Hati yang Terluka
3
3. Cinta Lama Belum Usai
4
4. Jangan Berharap Lebih ~ Jenni
5
5. Pelukan Hangat
6
6. Cara Menjadi Istri yang Baik
7
7. Keadaan Mama Mercy
8
8. Perpisahan Sementara
9
9. Tidak Ada Tidur Terpisah ~ Andrew
10
10. Masakan Istri
11
11. Maaf ~ Andrew
12
12. Morning Kiss
13
13. Pengaduan
14
14. Cap Kepemilikan
15
15. Cepatlah Kembali ~ Andrew
16
16. Taman Kota
17
17. Cemburu Berat
18
18. Hukuman Suami Istri
19
19. Pergi Kencan
20
20. Tersindir
21
21. Sangat Seksi ~ Andrew
22
22. Terbawa Suasana
23
23. Kok Susah? ~ Andrew
24
24. Pertanyaan Andrew
25
25. Sarapan
26
26. Perusuh
27
27. Malu Setengah Mati
28
28. Hadiah Pernikahan
29
29. Satu Kali Seminggu ~ Jenni
30
30. Istri Atau Pelayan? ~ Fatih
31
31. Peringatan Keras
32
32. Sudah Puas? ~ Jenni
33
33. Tiket Pesawat
34
34. Singapura
35
35. Jalan-Jalan
36
36. Pertunjukan Cahaya
37
37. Unggahan Andrew
38
38. My Wife ~ Andrew
39
Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
40
39. Cemburunya Jenni
41
40. Kelelahan
42
41. Izin Pulang
43
42. Penuh Kenangan
44
43. Dia? ~ Jenni
45
44. Meluruskan Kesalahpahaman
46
45. Jenni Dimana? ~ Andrew
47
46. Mencari Jenni
48
47. Don't Leave Me, Please! ~ Andrew
49
48. Cinta Berbalas
50
49. OTW
51
50. Bengkak
52
51. Kejar Target
53
52. Kepo! ~ Tante Angel
54
53. Micu
55
54. Pengganggu
56
55. Berkebun
57
56. Supaya Romantis ~ Andrew
58
57. Ulat Bulu
59
58. I Miss You ~ Andrew
60
59. Sangat Sibuk
61
60. Kakek Genit
62
61. Kriteria Istri Idaman
63
62. Menginap
64
63. Lebih Sopan ~ Jenni
65
64. Tidak Aman
66
65. Membiasakan Diri
67
66. Berusaha Lebih Keras
68
67. Membuat Anak
69
68. Takut Gatal ~ Andrew
70
69. Belum Beruntung
71
70. Usapan Pengurang Sakit
72
71. Sangat Mencintainya ~ Jenni
73
72. Rindu Yang Banyak
74
73. Menjemput Mama Mercy
75
74. Korban Mulut Manis
76
75. Masa Puber Kedua
77
76. Wanitaku ~ Opa Bisma
78
77. Mantan Kekasih Mama Mercy
79
78. Tamu Tak Diundang
80
79. Meminta Restu
81
80. Tertular Hamil
82
81. Menghempaskan Ulat Bulu
83
82. Marah Sungguhan? ~ Andrew
84
83. Hampir Terlambat
85
84. Kakekku Adalah Ayah Mertuaku ~ Andrew
86
85. Pijatan Andrew
87
86. Tidak Sengaja
88
87. Ngidam? ~ Jenni
89
88. Tidak Tertolong
90
89. Dimana Janjimu, Jenni? ~ Andrew
91
90. Satu Minggu
92
91. Sangat Kacau
93
92. Tolong Kasihani Aku! ~ Andrew
94
93. Kekuatan Doa
95
94. Tangisan Bahagia
96
95. Papi Mami
97
96. Tidak Berperikemanusiaan
98
97. Pemeriksaan Kandungan
99
98. Penuh Kejutan
100
99. Memenuhi Ngidam Jenni
101
100. Akhir Usia (TAMAT)
102
Visual
103
Bonus Chapter 1
104
Bonus Chapter 2
105
Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
106
Bonus Chapter 3
107
Bonus Chapter 4
108
Last Bonus Chapter
109
Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
110
Promo Karya Baru : My Sugar Baby

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!