Bab.5

"Tapi, uangnya mana?".

Deg!

Mawar, langsung menoleh ke belakang dan menatap tajam ke arah bibinya. "Lho, kenapa minta sama aku? Mau sarapan pagi buat Sinta dan Bastian. Terus, Sinta jauh lebih besar gajinya di bandingkan aku. Lagipula stok sayur dan ikan masih ada. Kenapa aku bilang begitu? Aku ingin berhemat bi, karena uangku banyak habis benerin motorku. Seharusnya bibi, yang ngasih uang buat ganti rugi Bastian!".

Iissshh...Kenapa jadi begini, sih? Gagal dong,aku dapat uang dari Mawar. Mana mungkin juga, Sinta mau ngasih uang buat belanja.Batin Bi Leha, gelisah gusar. "Kamu tau sendirilah, anak-anaknya bibi tidak suka ikan sembarangan".

"Tau! Kalau mereka tidak mau makan,malahan bagus dan hemat juga. Mau makan daging ayam atau sayuran lain. Suruh saja, Sinta belanja dan menggunakan uang dia. Sudahlah,aku pusing memikirkan masalah ini!". Mawar, langsung meninggalkan rumahnya itu.

Bi Leha, menggaruk-garuk kepalanya. Sakit hati karena makanan yang tak sesuai keinginannya.

Mawar, terus-terusan mendorong motornya sampai ke bengkel. Tidak kuasa membendung air matanya itu, sangat lelah sekali. Sudah pasti dia terlambat masuk kerja, menunggu halte bus yang ketinggalan juga.

"Lho,kenapa motornya neng? Ada seseorang yang merusaknya lagi?". Tanya Tohir, menyambut kedatangan Mawar.

"Iya,bang". Jawab Mawar, berusaha untuk menahan air matanya.

"Memangnya kamu meletakkan motor di teras rumah,yah?". Tanya Tohir,merasa kasian kepada Mawar.

"Gak,bang. Tapi, pelakunya orang rumah juga". Jawab Mawar,menundukkan wajahnya.

``Walah...Pantas itu,neng``.Tohir,menggeleng pelan sambil memperbaiki motor milik Mawar.

``Bang,bisa cepat-cepat gak?Takut telat kerja,soalnya``.Mawar,tersenyum kecil.

``Wahhh...Penyakitnya parah ini,neng.Tapi,abang usahakan biar cepat``.Jawab Tohir.

Seorang pria berbadan kekar keluar dari bengkel,dia adalah pemilik bengkel ini.Matanya tertuju pada Mawar,terlihat gelisah dari tingkah nya.

``Kamu kerja pagi ini?``.Tanya pria itu,menatap ke arah Mawar.

``Iy-iya,bang.Kebetulan masuk jam 7 pagi,ini sudah setengah 7``.Jawab Mawar,jantungnya berdegup kencang memandang wajah pemilik bengkel ini.

``Bawa motor metik punya ku ini,ambilah kuncinya``.Pria itu,meletakkan kunci di dekat Mawar.

``Tapi,bang.Hmmmm...Aku tidak bisa melakukannya,makasih``.Jawab Mawar,mengigit bibirnya.

``Aku percaya sama kamu,tidak mungkin membawa kabur motorku ini.Aku tahu,kamu kerja dimana dan rumahmu.Lagipula nih,motormu ada di bengkel ku juga.Bawa saja,nanti telat malahan.Panggil saja,Jasper``.Ucap Jasper,entah kenapa dia kasian dengan Mawar.

``Makasih,bang.Aku bawa motornya dulu,janji ganti minyaknya nanti``.Mawar,merasa senang ada yang menolongnya.

``Tidak perlu,minyaknya full``.Sahut Jasper,menikmati kopi hitamnya.

``Bawa saja,neng.Semangat kerjanya yah,cepetan nanti telat``.Kekehnya Tohir,langsung di angguki Mawar.

Mawar,langsung membawa motor pemilik bengkel dengan perasaan senang sekali.Dia pasti tidak akan telat bekerja,beruntung di percayai orang-orang.

Sedang di rumah,Sinta cemberut dengan ibunya minta uang untuk belanja.Apa lagi,mendengar cerita ibunya tentang Mawar yang marah.

``Pasti tiap hari aku ngasih uang sama ibu,duhhh...Gara-gara kamu Bastian,suka sekali merusak motornya Mawar.Kamu tidak dapat uang jajan sama dia,tanganmu benar-benar cari masalah``.Gerutunya Sinta.

``Aku sudah minta maaf,lain kali tidak lagi``.Jawab Bastian,dengan raut wajah masamnya.

``Bulan depan sudah tidak minta uang sama kamu,pasti di kasih jatah bulanannya.Bastian,kamu jangan merusak motornya Mawar kalau mau uang jajan sama makan enak``.Kata bi Leha,menasehati anaknya itu.

``Iya,bu.Aku tidak akan mengulanginya lagi,kalau di kasih uang.Heheheh...``.Bastian,cengengesan melihat wajah ibunya.

``Bu,malam ini aku di ajak Romi ke acara ulangtahun temannya itu.Mana mungkin juga,Mawar yang di ajak karena penampilannya jelek.Sudah pasti nih,Romi ngajak aku yang cantik ini``.Sinta,tersenyum manis.

``Bagus itu,Romi bakalan betah sama kamu.Terus,hubungan mereka renggang dan berpisah.Ibu,tidak sabar menunggu kamu menikah dengannya``.Bi Leha,senang mendengar anaknya bersama pria mapan.

*********************************************

Seharian ini,Romi tidak ada mengirim pesan kepada Mawar.Begitu juga dengannya,enggan mengirim pesan lebih dulu.

Jam tiga sore,Mawar sudah pulang bekerja.Cepat-cepat pulang,karena tidak nyaman menggunakan motor orang.

``Mawar,kamu beli motor baru?``.Tanya Wulan.

``Bukan.Ini motor pemilik bengkel tadi,biasa motorku masuk bengkel lagi.Aku puas banget tau, pagi-pagi meluapkan emosi dan membongkar kejahatan Bastian itu``.Kata Mawar,tersenyum sumringah.

``Tapi,pemilik bengkelnya baik sama kamu.Mau aja gitu,dia meminjamkan motornya sama kamu.Benar-benar yah,sepupumu gak ada otaknya.Baguslah kalau kamu memarahinya itu,semoga sadar jangan melakukannya lagi``.Ucap Wulan,langsung di angguki temannya.

Mawar,langsung pamit pulang kepada temannya itu.Ketika di tengah jalan,tiba-tiba Romi menghentikan motornya.

``Mawar,kamu beli motor baru?Aku sudah mengatakan kepadamu ini,jangan boros-boros dan perbanyak tabungan.Soal kemarin aku minta maaf,aku salah sama kamu.Sayang,maafin aku``.Romi,tersenyum dan menyentuh tangan Mawar.

Mawar,menghela nafas beratnya.``Lupakan masalah kemarin,aku tidak mau membahasnya``.

``Terimakasih,sayang.Sabtu-minggu masuk kerja jam berapa,sayang?Kalau masuk siang, bisa bantu ibu bikin kue paginya.Bagitu juga sebaliknya sayang,kamu bisa menyempatkan waktu sebentar.Pastilah ibuku senang sekali,bahkan memujimu juga``.Romi,berusaha membujuk calon suaminya itu.

``Maaf,aku lembur kerjanya.Masuk pagi sampai jam 10 malam,Rom``.Jawab Mawar,tersenyum tipis.

Romi,mengusap wajahnya dengan kasar.``Oke,aku paham. Ya sudah,kamu boleh pulang``.

Mawar,mengangguk pelan dan langsung tancap gas motornya.Romi,keheranan dengan sikap sang kekasih.

``Ada apa dengan,Mawar?Baguslah,kalau dia marah dan bisa bebas malam ini``.Kata Romi,masuk kedalam mobilnya itu.

Mawar,menghela nafas lega sudah sampai di bengkel dan motornya sudah baik seperti semula.

``Bang Jasper,makasih banyak atas semuanya``.Kata Mawar,langsung di angguki Jasper.

Akhirnya bisa pulang menggunakan motorku lagi,pemilik bengkel baik sama aku.Walaupun postur tubuhnya itu,sangat menakutkan sekali.Batin Mawar,tersenyum.

Jam terus berjalan,dimana Mawar tengah menikmati makan malam sendiri.Bi Leha dan anaknya sudah makan duluan dengan menu berbeda.Matanya tertuju pada Sinta,terlihat cantik malam ini.

Tapi,dia enggan bertanya kemana pergi sepupunya itu.Hatinya merasa tidak tenang,sudah berpikiran Romi pergi dengannya.

Sudah larut malam,Sinta tak kunjung datang juga.Mawar,sengaja mengotak-atik sosmed nya karena kantuk tak kunjung datang.

Deg!

Mawar,tidak sengaja melihat seorang wanita tengah meng-upload foto bersama Romi dan Sinta. Tertulis caption selamat ulangtahun di rumah besar dan ada kolam renang.

``Pelan-pelan aku mengumpulkan bukti perselingkuhan mereka.Semua itu,demi kebaikanku dan menyelamatkan diri dari omongan orang lain.Aku yakin sekali,Romi maupun Sinta pasti mengelak ucapanku tentang hubungan mereka``.Mawar,menghapus air matanya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!