- Ada kalanya.... Di saat sulit
mengucapkan selamat tinggal
kepadamu.... -
......................
( Aku masih kesulitan... menerima kenyataan, terkadang Tuhan menunjukkan padaku kalau... sesuatu yang kita sayangi tidak akan hidup lebih lama, meskipun kau melindunginya. Aku masih belum bisa mengucapkan "selamat tinggal" pada Onii-chan, sangat sulit... bahkan dia mengingkari janjinya untuk pulang..., Baka..!
tapi... Onii-chan, terimakasih... kau selalu... menjadi orang satu satunya yang menyayangiku... )
8 Tahun Kemudian. Tokyo. 2023
( Bertahun tahun berlalu, sangat lama bagiku, melewati semuanya sendirian tanpa sebuah keluarga, terkadang masih terbayang bayang suara nyanyian Onii-chan dari kamarnya, masih terdengar suara ibu yang memanggilku untuk makan malam, suara ayah yang terus memanggil namaku... )
Bel sekolah berbunyi pertanda jam kelas telah selesai dan semua siswa akan berhamburan keluar sekolah untuk pulang,
"Yui-chan...! kau mau pulang bersama ?"
Panggil seseorang dengan riang menghampiri Yui.
(Nama ku Yui, sekarang aku berusia 17 tahun, aku masuk ke Universitas Akiyama, tempat di mana dulu Onii-chan ingin kuliah di sana, sampai saat ini, Haruki-san yang membantuku, namun aku tidak tau bagaimana caraku berterimakasih.. )
Yui menutup pintu lokernya dan berbalik ke arah temannya,
"Natsumi-chan, hari ini aku ada kerja paruh waktu... sepertinya lain kali saja..."
Jawab Yui dengan netral.
Yui keluar dari gedung sekolah menuju gerbang pintu keluar, seperti biasa, Haruki sudah menunggu di depan gerbang dengan mobil mewahnya sambil mengenakan setelan jas,
"yang benar saja, padahal aku sudah bilang akan pulang sendiri, dia hanya akan menarik perhatian semua siswa jika terus seperti ini... memalukan..~"
Kata Yui mengeluh dalam hati.
Jadi, mau tidak mau Yui menghampiri Haruki yang berdiri sambil bersandar di samping mobilnya,
"Yui-chan~ kita akan pergi ke mana ?"
Tanya Haruki dengan manis.
"aku ada kerja paruh waktu di salah satu restoran, bisakah kita ke sana ?"
Tanya Yui dengan netral .
"kalau begitu masuklah, aku akan mengantarmu..."
Haruki membukakan pintu mobilnya untuk Yui setelah itu dia masuk untuk mengemudikan mobilnya.
Selama perjalanan itu Haruki banyak menanyakan aktivitas Yui di sekolahnya, seilah dia begitu perhatian dan overprotective terhadapnya, beberapa saat kemudian ponsel Yui berbunyi,
"ada nontifikasi masuk.."
Gumam Yui sambil menatap layar ponselnya.
"bukankah dia adalah Kaito-sama ? Seorang idol dan juga seorang bintang film... Akhir akhir ini dia menempati posisi pertama..."
Kata Yui dalam hati.
"Yui-chan, apakah ada masalah ? Kau terlihat serius.."
Kata Haruki dengan khawatir.
"tidak ada, hanya saja... akhir akhir ini nontifikasi dari grup idol yang memposting Kaito-sama selalu muncul di nontifikasiku... tapi.. Jika di lihat lihat... Dia masih terlihat sama dan tidak berubah sama sekali..."
Kata Yui sambil menatap layar ponselnya.
Seketika Haruki terkejut bercampur panik,
"hei, hapus saja, jangan coba coba mendekatinya saat kau bertemu dengannya..."
Kata Haruki dengan tegas.
"hm ? Apakah ada masalah dengannya ?"
Yui penasaran saat mendengar perkataan Haruki.
Untuk sesaat Haruki berfikir,
"Yui belum tau kalau Kaito-kun adalah sahabat dekat kakak laki lakinya, tapi... dengan sikap Kaito-kun aku tidak akan membiarkan Yui-chan dekat dekat dengannya..."
Pikiran Haruki terus berpacu pada situasi sekarang, Ryouta tiada, dan sekarang dia merasa jika seandainya Kaito juga dekat dekat dengan Yui maka...
( Onii-chan, hari ini aku sangat lelah, aku baru mengerti rasanya bekerja keras sepertimu, pasti selama ini kau sangat kelelahan, dan payahnya aku tidak pernah menyadarinya... )
**( Aku masih memiliki impian, aku ingin seperti Onii-chan, menjadi seorang Bintang Idol, aku tidak tau harus memulainya dari mana seperti Onii-chan, kira kira... dari mana Onii-chan memulainya ? )**
Malam itu Yui pulang dari kerja paruh waktunya, entah kenapa, semakin larut kota semakin ramai, di penuhi orang orang yang bahagia, di samping keramaian itu, Yui, seperti biasa, raut mukanya netral, tatapannya kosong terasa hampa, angin malam memainkan rambutnya dari belakang,
"aku lapar, biasanya saat aku pulang Onii-chan akan langsung membuatkan makan malam untukku, seperti dulu..."
Kata Yui dalam hati.
Saat dia sampai di depan rumahnya, Yui seketika berhenti, tatapannya terlihat kosong namun terkesan penasaran dan bingung ketika dia melihat seorang pria berdiri di depan rumahnya, dia mengenakan hoodie hitam dengan topi dan masker,
"apakah ada yang bisa kubantu ?"
Kata Yui dengan netral.
Dia tetap berdiri di tempatnya dan tidak bergerak, saat pria itu mendengar suara Yui dia langsung menoleh ke arahnya dan menurunkan sedikit maskernya, di saat itulah Yui langsung mengenalinya,
"Kaito... Sama...?"
Yui bergumam sambil menatap pria itu dengan ekspresi terkejut.
"kau bisa mengenaliku ya ?"
Tanya Kaito dengan tatapan sinis dan ekspreai dinginnya.
"aku sering melihatmu di nontifikasiku..."
Kata Yui dengan netral.
"kau tau... Ekspresimu terlalu biasa untuk bertemu seorang bintang besar... biasanya para fans akan langsung berlari ke arahku..."
Kata Kaito dengan nada netral.
"tidak tertarik, jadi... kenapa kau berdiri di depan rumahku... ?"
Tanya Yui.
Awalnya Kaito terkejut mendengar kat kata Yui, ini untuk pertama kalinya dia melihat seseorang yang tidak begitu tertarik dengannya, setelah beberapa saat dia menanggapi pertanyaan Yui,
"rumahmu ? bukan kah ini rumah Ryouta-kun ?"
Tanya Kaito terkesan bingung.
"Onii-chan ? Dia sudah meninggal... kau tudak mendengar beritanya ? itu sudah bertahun tahun yang lalu..."
Jawab Yui.
"Onii-chan..? Tunggu, jadi kau adiknya Ryouta ? Aku tidak pernah bertemu dengan mu tapi... Ryouta selalu membicarakanmu saat bertemu denganku... namamu... Yui kan ?"
Tanya Kaito sedikit terkejut.
"jadi... Kau siapanya Onii-chan ?"
Tanya Yui dengan penasaran.
"aku sahabatnya... tadinya aku ingin bertemu denganmu, tapi tidak ada yang keluar saat aku menekan belnya.."
Jawab Kaito.
"kau mau masuk ke dalam ? Kau mungkin bisa melihatnya..."
Tanya Yui sambil berjalan menuju ke arahnya.
( Malam itu, Kaito-sama datang ke rumahku, dia bertemu dengan Onii-chan juga, dan mengatakan kalau dia sangat merindukannya, aku sadar, jika ternyata bukan hanya aku yang merindukannya dan masih belum bisa mengucapkan "selamat tinggal" . Di sini aku sadar,
"semakin aku dewasa... semakin banyak yang harus di relakan..." )
... ...
...----------------...
... Halo Teman Teman.... ! ...
Yuk...! Tunggu keseruan kisah mereka
di eps selanjutnya....
... ❤️❤️😆😆...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
Tadashi Hamada
Ngakak terus!
2024-06-11
0