Disisi lain, kendrick sedang bertarung dengan lawannya di ring tinju. Ia membabi buta lawannya dgn menggunakan teknik Jab, Straight, Hook, dan Uppercut. Sehingga membuat lawannya terkapar tak berdaya. Kendrick sangat mahir dalam tinju, tak heran kalau ia selalu memenangkan pertarungan itu. Seperti sekarang ini, ia juga yg memenangkan pertarungan kali ini. Selain menjadi pembunuh bayaran, Kendrick juga mengikuti Pertarungan tinju ilegal ini. Baginya dunia kegelapan lebih menyenangkan.
Kendrick pun memasuki ruangannya, didalam ruangannya sudah ada Max. Max merupakan Seseorang yg mengenalkan pertarungan ilegal ini padanya, Sehingga mereka sudah bisa dikatakan sebagai sahabat.
"Congrats Bro! Gue tau kalau lo yg selalu jadi pemenang" ucap max sembari menepuk pelan pundak kendrick
"Thanks max! Gue cabut dulu" ucap kendrick
"Oke! Kalau ada job lagi gue kabarin" ucap max dan diangguki oleh ken.
Kendrick pun melangkah pergi dari sana dan menuju ke suatu tempat. Saat pertarungan ia selalu kepikiran dengan Vio gadisnya itu. Tak seharusnya tadi ia mengabaikannya. Ia pun berniat untuk meminta maaf dgn mendatangi vio kerumahnya.
Beberapa menit diperjalanan, sampailah ia dirumah vio, ia pun memencet bel rumah vio.
Ting Tung!!
"Maaf nyari siapa ya den?" tanya bi inah pembantu dirumah vio.
"Vio nya ada bi?" tanya kendrick dgn sopan, walaupun kendrick urakan tetapi ia tahu sopan santun kepada orang yg lebih tua.
"Non vio ada dikamarnya den, Aden temennya non vio ya?" tanya bi inah
"Saya pacarnya vio bi" ucap kendrick sambil tersenyum
"Oalah pacarnya toh, aden langsung masuk aja ke lantai 2, kamar non vio pintu cat putih." ucap bi inah. Kendrick menganggukkan kepalanya, ia pun berjalan menuju kamar vio, dan mengetuk pintu kamar tersebut.
Tok Tok Tok
Tok Tok Tok
Tok Tok Tok
Vio yg daritadi asik menyelesaikan tugasnya pun melihat kearah pintu, ia mengernyit bingung, tak biasanya bi inah mengetuk pintu berkali kali. Vio yg semakin kesal pun membuka pintunya perlahan.
DEG
vio mengernyit bingung karna didepan tidak ada siapapun padahal jelas jelas ia mendengar ada yg mengetuk pintu kamarnya berkali kali. Ia melihat kekanan dan kekiri tapi masih tidak menemukan seseorang juga.
Sementara kendrick tersenyum kala melihat gadisnya kebingungan, ia pun langsung masuk kedalam kamar vio saat vio sedang kebingungan, ia duduk di kasur vio dgn santai. Sungguh ia sudah tidak sabar melihat ekspresi gadisnya saat melihatnya.
Vio pun mulai pasrah, ia memasuki kamarnya dan menutup pintunya. Saat ia berbalik ingin menuju kasur Queen size nya itu, Ia sangat Terkejut melihat Kendrick berada disana.
"Aaaaaaaaaa Hantuuuu!! Bii inahhhh ada hantuuu Huaaaa!!! Bibiiii Hantunya kok mirip ken sihh!!!" Teriak vio sambil menutup matanya.
Kendrick yg tak tahan melihat tingkah gadisnya itu pun sampai tertawa terbahak bahak.
"Ahahahaha! Buka mata kamu baby, Ini Aku ken!" ucap ken
Vio pun memberanikan untuk membuka matanya dan yah memang benar itu ken, tapi ia heran kenapa ken bisa ada disini!
"Ish Dasar Ngeselin!!!! Lagian kamu kok bisa tiba tiba ada disini?" ucap vio dgn agak kesal ia pun duduk disebelah kendrick.
"Tadi yang ngetuk pintu kamu itu aku, Pas kamu lagi bingung karna ga ada orang, aku langsung masuk niatnya kan mau ngerjain kamu" ucap ken
"Hmmmm! Ngapain kesini? Malem malem lagi!" ucap vio
"Mau minta maaf lah!" ucap ken
"Soal?" tanya vio sambil menaikkan satu alisnya.
"Tadi pulang sekolah! Maaf udah nyuekin kamu" ucap ken sambil mencium tangan vio, sedangkan vio ia terkejut dgn apa yg baru saja dilakukan ken, tapi sebisa mungkin ia tampak biasa saja. Padahal jantungnya sudah seperti lari maraton.
"Gapapa udah biasa" ucap vio secuek mungkin
"Kok jawabnya cuek gitu? Baby aku kan udah minta maaf!" ucap ken dgn tulus.
"Iya-iya aku maafin! Yaudah sana gih pulang!" ucap vio
"Kamu ngusir aku?" tanya ken dgn dingin, vio pun langsung gelagapan, ia tidak bermaksud untuk mengusir ken.
"Eh M-mm Bukan gitu ken! Aku Ngantuk abis ngejain tugas seharian." ucap vio
"Kalau gitu aku tungguin kamu sampai tidur! Nanti baru aku pulang. Gak nerima penolakan!!" ucap ken
"Yaudah iya!" ucao vio pasrah
"Mau aku nyanyiin Vi?" tanya ken
"Emang bisa?" tanya vio
"Bisa lah! Mau dinyanyiin lagu apa?" tanya ken
"Terserah kamu aja" balas vio sambil tersenyum.
Ken pun mulai menyanyikan lagu Love yourself dgn santai. Vio mengerjap tak percaya, karna suara kendrick sangat bagus. Semakin lama lagu yg dinyanyikan ken membuatnya mengantuk. Vio pun memejamkan matanya.
Saat dipertengahan lagu, kendrick melirik sekilas kearah gadisnya itu, dan ternyata ia sudah terlelap. Bagi ken vio sangat manis jika sedang tidur. Ia sangat beruntung memiliki vio meskipun mungkin vio belum bisa mencintai ken, tapi satu hal yg perlu diingat! Bahwa ken sangat mencintai vio. Ia berjanji tidak akan melukai gadisnya itu.
Setelah puas meneliti setiap ini wajah vio yg sangat sempurna itu, ia pun mengecum kening vio agak lama .
CUPPP
"Good Night Baby! Love you" bisik ken disamping telinga vio.
Ken menarik selimut agar menutupi badan vio sampai dada. Ia pun berjalan keluar dan menutup pintu kamar vio dgn pelan agar sang empu tidak terbangun.
Ia turun kebawah, dibawah masih ada bi inah yg sedang membereskan dapur, tak lupa ken berpamitan dengan nya.
"Eh aden, Udah ketemu non vio nya?" tanya bi inah dgn ramah.
"Udah bi, Vio baru aja tidur! Sekalian ken pamit pulang dulu ya bi, udah malem." ucap ken sambil tersenyum
"Oh iya Hati-hati ya den, bawa motornya jangan ngebut - ngebut!" ucap bi inah yg dibalas anggukan oleh kendrick.
Setelah itu kendrick keluar dan mengendarai motornya menuju apartemen. Kira kira 15 menit ia sampai di apartemennya. Ia pun masuk dan langsung merebahkan tubuhnya dikasur king size miliknya itu. Sangat Nyaman rasanya, dan tak lama kantuk pun mulai menyerangnya.
Kringgg!! Kringg!!!
Jam Alarm milik vio berbunyi begitu keras, sehingga membuatnya terbangun. Ia menguap dan mengucek matanya sambil melirik kearah jam weker tersebut. Jam itu sudah menunjukkan pukul 6 tepat, artinya vio harus bergegas untuk bersiap-siap ke sekolahnya.
Ia berdiri lalu berlari kecil menuju kamar mandi. Setelah beberapa menit ia keluar dgn penampilan yg sudah rapi. Vio berada didepan meja rias, ia mengoleskan lipmatt ke bibir tipisnya itu dan memakai sedikit bedak bayi. Setelah dirasa cukup ia pun turun kebawah.
"Bi Vio berangkat dulu ya" ucap vio sembari menuruni tangga.
"Lohh non gamau makan dulu?" tanya bi inah
"Engga bi, vio takut telat. Kalau gitu vio berangkat!! Dahh bibi" ucap vio langsung berlari keluar. Sedangkan bi inah hanya bisa geleng geleng kepala melihat tingkah vio.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments