BAB 3

Kendrick semakin mendekat dengan vio. Ia mengambil suntikan yg sudah diisi dengan obat bius, lalu meyuntikkan jarum tersebut ke tubuh vio. Vio pun meringis kesakitan, Pandangannya pun semakin lama semakin menghilang dan digantikan dgn cahaya hitam. Vio pingsan di pelukan kendrick. Ia melanjutkan aksinya dengan membuka rok vio, lalu mengukir tulisan "MINE" dipaha vio menggunakan silet. Seketika darah pun merembes, ia pun mengelap darah itu dengan kain sampai mengering. Lalu mengecup sekilas bibir vio sambil tersenyum.

"Gadis nakal! Gue suka cewek kayak lo! Sorry karna udah buat lo nangis! Dan sekarang, Lo cuman milik gue! Gak ada yang boleh ngambil lo dari gue!" ucap kendrick sambil mengecup kening vio dan membaringkannya di matras yg ada disana. Mungkin 2 jam lagi vio baru akan bangun. Sembari menunggu vio bangun, ia merebahkan tubuhnya di kursi yg tak jauh dgn tempat vio, ia pun ikut memejamkan matanya.

2 jam kemudian, kendrick membuka matanya dan pandangannya tertuju kepada gadinya yg masih terlelap. Ia pun mendekat dan duduk disamping vio sambil meneliti setiap inci wajah vio yg sangat cantik. Tak lama vio pun membuka matanya, yg pertama ia lihat adalah wajah kendrick yg menatapnya sambil tersenyum. Oh God kenapa ia begitu tampan saat tersenyum batin vio. Saat ia ingin duduk ia meringis karna merasakan perih dibagian pahanya.

"Aww kenapa paha gue perih banget!" tanyanya pada dirinya sendiri.

Kendrick yg melihat wajah vio pun terkekeh.

"Coba lo lihat kenapa bisa perih, mungkin ada tikus masuk ke rok lo terus makan paha lo" ucap kendrick. Vio langsung melongo mendengar ucapan kendrick.

"Jangan Gila ya! Tutup mata lo, Yakali gue buka rok didepan lo" ucap vio sambil berkacak pinggang.

"Anything for you Baby" ucap kendrick ia pun menutup matanya. Vio pun membuka rok nya dan seketika matanya membulat melihat tulisan itu.

"WHAT THE HELL!! Ini apaan... Pasti lo kan yang buat ini hah! itu artinya lo udah liat paha gue! gak sopan banget sih lo! " ucap vio sambil memukul lengan kekar kendrick. Ia sangat kesal.

"Gue gak peduli. itu hukuman buat lo karna udah berani ngusik gue. Dan sekarang lo milik gue" ucap kendrick diselingi senyum miring.

"NGGAK! GUE BUKAN MILIK LO, GUE BENCI SAMA LO!" ucap vio dgn nada keras, dan itu membuat kendrick marah.

"Lo bilang apa barusan? Berani sama gue hm? Are you seriously?" Ujar kendrick dgn nada dingin. Vio pun menunduk, ia takut! Ia tak berani menatap mata kendrick.

Sedangkan kendrick yg melihat vio ketakutan pun langsung mendekap tubuh mungil vio kedalam pelukannya, vio hanya bisa pasrah diperlakukan seperti itu.

"Sorry gue kebawa emosi, Gue gak suka sama ucapan lo barusan." ucap kendrick dgn lembut. Vio pun memberanikan diri untuk menatap mata kendrick. Ia melihat ketulusan dimata cowok itu.

"You Are Mine Violeta Quenby Scarlet" ucap kendrick sembari melirik ke Name tag vio. Vio yg diperlakukan seperti itu hanya diam tak merespon ucapan kendrick.

"Waktunya untuk pulang! Mau gue anter pulang hm??" tanya kendrick. Yg dibalas geleng oleh vio.

"Nggak makasih, gue dijemput supir" ucap vio, ia pun berjalan keluar dari ruangan itu meninggalkan kendrick.

"Oke, See you Violeta" teriak kendrick agar didengar oleh vio.

***

Didalam kamar yg bernuansa pink dan cukup besar itu, Vio merebahkan tubuhnya dikasur Queen Size miliknya .Pikirannya tertuju pada seorang Kendrick. Ia memikirkan perlakuan serta ucapan kendrick. Masih banyak yg ingin vio ketahui tentang kendrick. Misalnya Kenapa kendrick bisa ada digudang yg menyeramkan itu, dan masih banyak lagi.

"Wilayahnya? Tuh cowok siapa sih sebenernya, gue jadi penasaran deh! Ini lagi, Huaaaaa paha gue masih perih!!! bodo ah pusing" Ucap vio pada dirinya sendiri.

Tak mau pusing dengan pikirannya sediri, lantas ia pun memilih untuk tidur, perlahan lahan ia menutup matanya. Tapi belum sampai ia kealam mimpinya ponselnya berbunyi, ia pun segera bangun dan melihat notifikasi tersebut. Seketika matanya membulat sempurna melihat pesan tersebut. Kalian tahu siapa yg baru saja mengirim vio pesan?? Kendrick yg baru saja mengirim pesan. Vio bingung, darimana kendrick mendapatkan nomornya.

+62896________

"Hai violeta, ini gue kendrick. Save!"

Me

Y, Dpt no gw drimana?

Kendrick

Gak penting! Mulai sekarang aku gak mau pake Gue-Lo. Sekarang cuman ada Aku-kamu, Ngerti gak?!

Me

Y, bawel bgt jadi cowo-_-

Kendrick

Gapapa bawel sama pacar sendiri 😋

Me

Hah pacar? Emang kapan kamu nembak aku!

Kendrick

Oh jadi ngode nih! Oke besok aku bakal tembak kamu didepan semua murid Starlight High school.

Me

Eh Engga" apaan sih. Pokoknya gamau.

Kendrick

Tapi sayangnya aku ga nerima penolakan!

Vio melempar ponselnya sembarangan, sungguh ia sangat kesal dengan sikap kendrick. Kendrick selalu Seenaknya sendiri, Vio memikirkan apa yg akan terjadi besok. Membayangkannya saja ia sangat malu, apalagi didepan semua murid?? Oh God!! Rasanya ia ingin menghilang saja dari sana.

Ia bertekad bahwa besok ia akan menghindari kendrick agar hal itu tidak terjadi kalau sampai ia bertemu sudah dipastikan itu semua akan terjadi. Karna seorang kendrick tidak pernah main main dengan ucapannya.

Saat vio sedang memikirkan semuanya, rasa lapar pun menyerangnya. Ia bergegas turun kebawah untuk memasak nasi goreng. Sebenarnya ada pembantu yg bisa memasaknya tapi vio ingin memasak sendiri. Di dapur ada bibi yg sedang mencuci piring.

"Eh Non vio mau ngapain?" tanya bibi dgn lembut

"Vio mau buat nasi goreng bi! Laper soalnya hehe." balas vio ramah

"Yaudah bibi yg buatin ya non, non vio tunggu sebentar." ucap bibi

"Gausah bi, biar vio aja. Vio lagi pengen masak nih. Bibi terusin aja nyuci piringnya" ucap vio

"Kalau gitu bibi lanjutin lagi nyuci piringnya ya non, kalau butuh apa apa panggil bibi" ucap bibi yg dibalas anggukan oleh vio.

Setelah selesai membuat nasi goreng, ia pun duduk dimeja makan dan langsung menyantapnya. Dirumah itu hanya ada vio dan pembantunya. Papanya sedang bekerja di Australia. Sedangkan ibu tirinya sedang berkunjung ke paris menemui Belisa kakak tiri vio. Ya belisa tinggal diparis, ia juga bersekolah di paris.

Vio senang jika ibunya itu tidak ada dirumah, karna kalau ibunya dirumah ia pasti akan dikekang, dan dijadikan babu.

Berbeda kalau sedang ada ayahnya, vio selalu diperlakukan seperti layaknya anak kandung yg sangat disayangi. Cih tapi semua itu hanya topeng. Ayahnya tidak tahu bagaimana perlakuan istrinya yg sebenarnya. Karna vio tidak pernah memberitahu ayahnya. Bukannya ia takut pada ibunya, tapi ia kasihan pada ayahnya, ayahnya sangat menyayangi ibu tirinya itu sampai vio tidak tega untuk memberitahukan yg sebenarnya.

Beberapa menit berkutat dengan makanannya. Setelah itu Vio pun langsung beranjak menuju kamar dan merebahkan tubuhnya untuk tidur Dan menunggu hari esok tiba.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!