Chasing Eléonore
15 tahun yang lalu
Hari ini adalah hari ulang tahun Eléonore, putri bungsu legenda pembalap F1 dari tim McLaren, Charlie McGregor dan Raine Blair, saudara kembar Radhi Blair, pembalap F1 Ferrari yang juga saingan berat Charlie pada masanya. Namun suratan takdir menjadi aneh dan Membagongkan. Charlie akhirnya menikah dengan Raine, sementara Radhi menikah dengan adik Charlie, Charlotte McGregor. ( Baca Love in Race ). Dua pasangan ini sama-sama memiliki dua anak. Charles dan Raine memiliki Edward dan Eléonore yang selisihnya tiga tahun sementara Radhi dan Charlotte dikarunia anak kembar Nandara dan Nefa.
Sesampainya di rumah sakit, Eléonore langsung menuju kamar Billy dan disana sudah ada ketiga kakaknya bersama dengan Angelie Jha. Eléonore langsung Salim ke Angelie. Meskipun balita itu sering seenaknya sendiri, tapi soal manner dia sangat patuh terutama dengan orang tua.
"Duh yang ulang tahun langsung centil" goda Biana.
"Iya dong!" balas Eléonore.
Ketiga kakaknya langsung memberikan peluk cium ke sepupu cilik mereka. Suasana semakin ramai ketika keluarga Dubai datang sambil membawa hadiah untuk Eléonore.
Gadis cilik itu tampak senang merayakan ulangtahun bersama dengan keluarganya dan Billy yang sudah dianggap sebagai kakaknya macam Edward.
Billy yang selama setahun ini tidak merasakan kebahagiaan, hari ini seolah mendapatkan sesuatu yang hilang. Diam - diam bocah berusia sepuluh tahun itu menitikkan air mata melihat bagaimana keluarga barunya sangat hangat satu sama lainnya.
"Kak Billy jangan nangis... Jelek tahu!" celetuk Eléonore membuat Billy tertawa kecil.
"Selamat ulangtahun Elle. Mau minta hadiah apa? Tapi jangan mahal-mahal."
"Gampang. Nanti Elle tagih lima belas tahun lagi."
Billy melongo.
"Apa maksudnya Elle? Kenapa kamu akan menagihnya lima belas tahun lagi?" tanya Billy bingung.
"Kalau Elle bilang sekarang kan nggak seru, Kak Billy. Jadi jangan sampai lupa ya!" senyum Eléonore manis.
Billy menggaruk kepalanya yang tidak gatal dengan tangan yang tidak sakit dengan wajah bingung. Duh apa pada saat itu Elle minta dibelikan mobil ya? Harus kerja keras dong! Apa tas branded? Billy menatap outfit Eléonore yang semuanya brand Burberry. Semoga hanya tas saja ya, bukan mobil.
Eléonore hanya tersenyum rahasia semakin membuat Billy pusing. Tak lama kehadiran Richard membuat suasana di kamar Billy pun semakin ramai apalagi Richard mengucapkan ulang tahun ke Eléonore dengan gaya pangeran yang berlutut sembari mencium punggung tangan gadis cilik itu, membuat Eléonore semakin sumringah di pesta ulangtahun nya.
***
Lima Tahun Kemudian, Alpen Swiss
"BRRRAAKKK !"
"Ya Allah ! BIIILLLYYYY !" teriak Galena saat melihat kereta gantung ski yang ditumpangi Billy, mengalami malfungsi hingga menabrak pohon. Garvita yang melihat dari bawah langsung shock sementara Gabriel bergegas mendekati anak lelakinya.
"Lena... Lena ..." Garvita sampai tidak bisa berkata-kata hingga Galena berlari diatas salju dengan susah payah mendekati ayahnya yang datang bersamaan dengan tim pengawal Al Jordan.
"Minggir ! Aku dokter !" teriak Galena sambil memeriksa adiknya dan bersyukur lehernya tidak patah. Galena bisa melihat kepala Billy bocor dan bergegas dia memakaikan syal Burberry nya untuk menekan pendarahan disana. Yang penting Billy tidak tewas.
Tim medis pun bergegas datang dan Billy pun diangkut dengan helikopter. Ada banyak korban yang jatuh tapi Billy yang paling parah karena benar-benar menghantam pohon. Garvita dan Gabriel ikut dalam helikopter kedua yang disediakan pihak penginapan sementara Galena mendatangi pihak manajer kereta gantung.
***
"Bagaimana bisa malfunction! Apa kalian tidak ada check safety first ?" amuk Galena. "Jika adikku kenapa-kenapa, kalian akan tahu akibatnya !"
"Kami sudah melakukan cek setiap pagi Miss Luna. Tapi yang namanya musibah ..."
"Musibah itu bisa dicegah kalau kalian rutin memeriksa !" potong Galena kesal. "Biar tim penyidik keselamatan memeriksa semua wahana disini !"
***
Berita kecelakaan cucu Emir Schumacher dari Dubai itu pun menjadi berita internasional hingga para keluarga klan Pratomo pun langsung heboh terutama Eléonore yang panik karena pria yang dia suka mengalami musibah.
"Mommy, apakah kak Billy baik-baik saja?" tanya Eléonore ke Raine Blair McGregor yang sedang sibuk menghubungi saudara-saudaranya.
"Mommy belum tahu. Billy masih dioperasi di Hôpitaux Universitaires de Genève ( The Geneva University Hospital )" jawab Raine apa adanya.
Eléonore tampak menahan air matanya. Raine langsung memeluk putrinya yang berusia sepuluh tahun.
"Oh sayang, doakan Billy baik-baik saja dan tidak ada cidera yang berarti..." ucap Raine.
Eléonore mengangguk dalam pelukan Raine.
***
Alex Darling segera datang ke Hôpitaux Universitaires de Genève begitu bisa ambil cuti dari Scotland Yard dan menemui tunangannya yang tampak cemas begitu juga dengan kedua calon mertuanya. Gabriel tampak mondar-mandir gelisah sementara Garvita menangis tanpa suara.
"Sayang ..." panggil Alex Darling dan Galena langsung menghambur memeluk tunangannya.
"Kepala Billy berdarah ... " isak Galena dalam pelukan Alex Darling.
"Ya Allah ..." ucap Alex Darling.
"Kamu datang ... Lex ?" bisik Garvita. Alex Darling melepaskan pelukannya dari Galena dan Salim ke Garvita dan Gabriel yang langsung memeluk calon menantunya. Galena dan Alex Darling hendak menikah tapi ada musibah ini.
"Daddy, kalau mau ditunda..."
"No, kalian kan menikah dua bulan lagi jadi tidak perlu ditunda. Billy tidak apa-apa..." ucap Gabriel.
"Aku tidak apa-apa... Lena juga .."
Lampu tanda operasi selesai padam membuat keempat orang itu menunggu dokter yang mengoperasi keluar.
"Was ist mit meinem Sohn ( Bagaimana keadaan putra saya )?" tanya Gabriel dengan bahasa Jerman.
"Sein Zustand ist stabil, Herr Luna. Ich mache mir nur Sorgen um den Zustand seines Kopfes. Es gibt zwei Möglichkeiten: Amnesie oder dauerhafte Schäden, die ... ( Kondisinya stabil, Mr Luna. Hanya saja saya mengkhawatirkan kondisi kepalanya. Kemungkinannya ada dua, amnesia atau kerusakan permanen yang bisa ... )" Dokter itu tidak berani melanjutkan karena dia tidak mau keluarga Emir Al Jordan Schumacher ini akan semakin cemas.
"Adikku bisa jadi idiot?" ucap Galena judes.
"Lena !" seru Garvita dan Gabriel galak.
"Kita memikirkan yang terburuk Mom, Dad. Aku hanya mengatakan apa adanya ..." jawab Galena.
Tak lama mereka melihat Billy dibawa keluar dari ruang operasi dan menuju ruang ICU. Garvita langsung memegang tangan Billy.
"Mommy disini Billy ... Mommy disini..." ucap Garvita sambil diikuti Gabriel.
Galena lalu menatap dokter bedah itu. "Dok, sesama dokter bedah, kans untuk sembuh... Berapa? Dengan cidera kepala seperti itu?"
"Dokter Luna, saya tidak bisa memprediksi tapi satu yang saya harapkan, adik anda hanya mengalami amnesia... Karena kita bisa me-recall ingatannya tapi kami berharap yang terbaik ..."
Galena hanya bisa mengangguk karena dirinya tidak bisa berbuat apa-apa dan Alex Darling langsung merangkul lengan tunangannya.
***
Billy mengalami koma hampir tiga hari dan di hari keempat, bocah Inggris itu pun membuka matanya membuat semua orang bernafas lega.
"Billy ... Ingat kami ?" tanya Garvita lembut.
"Mom..my ..." bisik Billy.
"Bagaimana dengan aku ..." tanya Gabriel.
"Dad... dy..."
"Aku?" Galena menatap wajah adik angkatnya.
"Mbak ... Lena ..." jawab Billy sambil tersenyum.
"Hai tough boy. How about me ( Bagaimana denganku )?" senyum Alex Darling.
Billy hanya menatap kosong ke Alex. "Who are you?"
***
Yuhuuuu Up Malam Yaaaaaaaa
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
𝐌𝐚𝐮𝐫𝐚 menuju Hiatus.
seruuu Thor.
aku mampir sekali cari inspirasi dari author senior🤩
2024-08-11
1
🥰Siti Hindun
mampir sini dulu aku mbak
2024-07-14
1
riyana andriyani
ga ada subscrbe nya ya ka
2024-06-21
2