NovelToon NovelToon

Chasing Eléonore

Opening

15 tahun yang lalu

Hari ini adalah hari ulang tahun Eléonore, putri bungsu legenda pembalap F1 dari tim McLaren, Charlie McGregor dan Raine Blair, saudara kembar Radhi Blair, pembalap F1 Ferrari yang juga saingan berat Charlie pada masanya. Namun suratan takdir menjadi aneh dan Membagongkan. Charlie akhirnya menikah dengan Raine, sementara Radhi menikah dengan adik Charlie, Charlotte McGregor. ( Baca Love in Race ). Dua pasangan ini sama-sama memiliki dua anak. Charles dan Raine memiliki Edward dan Eléonore yang selisihnya tiga tahun sementara Radhi dan Charlotte dikarunia anak kembar Nandara dan Nefa.

Sesampainya di rumah sakit, Eléonore langsung menuju kamar Billy dan disana sudah ada ketiga kakaknya bersama dengan Angelie Jha. Eléonore langsung Salim ke Angelie. Meskipun balita itu sering seenaknya sendiri, tapi soal manner dia sangat patuh terutama dengan orang tua.

"Duh yang ulang tahun langsung centil" goda Biana.

"Iya dong!" balas Eléonore.

Ketiga kakaknya langsung memberikan peluk cium ke sepupu cilik mereka. Suasana semakin ramai ketika keluarga Dubai datang sambil membawa hadiah untuk Eléonore.

Gadis cilik itu tampak senang merayakan ulangtahun bersama dengan keluarganya dan Billy yang sudah dianggap sebagai kakaknya macam Edward.

Billy yang selama setahun ini tidak merasakan kebahagiaan, hari ini seolah mendapatkan sesuatu yang hilang. Diam - diam bocah berusia sepuluh tahun itu menitikkan air mata melihat bagaimana keluarga barunya sangat hangat satu sama lainnya.

"Kak Billy jangan nangis... Jelek tahu!" celetuk Eléonore membuat Billy tertawa kecil.

"Selamat ulangtahun Elle. Mau minta hadiah apa? Tapi jangan mahal-mahal."

"Gampang. Nanti Elle tagih lima belas tahun lagi."

Billy melongo.

"Apa maksudnya Elle? Kenapa kamu akan menagihnya lima belas tahun lagi?" tanya Billy bingung.

"Kalau Elle bilang sekarang kan nggak seru, Kak Billy. Jadi jangan sampai lupa ya!" senyum Eléonore manis.

Billy menggaruk kepalanya yang tidak gatal dengan tangan yang tidak sakit dengan wajah bingung. Duh apa pada saat itu Elle minta dibelikan mobil ya? Harus kerja keras dong! Apa tas branded? Billy menatap outfit Eléonore yang semuanya brand Burberry. Semoga hanya tas saja ya, bukan mobil.

Eléonore hanya tersenyum rahasia semakin membuat Billy pusing. Tak lama kehadiran Richard membuat suasana di kamar Billy pun semakin ramai apalagi Richard mengucapkan ulang tahun ke Eléonore dengan gaya pangeran yang berlutut sembari mencium punggung tangan gadis cilik itu, membuat Eléonore semakin sumringah di pesta ulangtahun nya.

***

Lima Tahun Kemudian, Alpen Swiss

"BRRRAAKKK !"

"Ya Allah ! BIIILLLYYYY !" teriak Galena saat melihat kereta gantung ski yang ditumpangi Billy, mengalami malfungsi hingga menabrak pohon. Garvita yang melihat dari bawah langsung shock sementara Gabriel bergegas mendekati anak lelakinya.

"Lena... Lena ..." Garvita sampai tidak bisa berkata-kata hingga Galena berlari diatas salju dengan susah payah mendekati ayahnya yang datang bersamaan dengan tim pengawal Al Jordan.

"Minggir ! Aku dokter !" teriak Galena sambil memeriksa adiknya dan bersyukur lehernya tidak patah. Galena bisa melihat kepala Billy bocor dan bergegas dia memakaikan syal Burberry nya untuk menekan pendarahan disana. Yang penting Billy tidak tewas.

Tim medis pun bergegas datang dan Billy pun diangkut dengan helikopter. Ada banyak korban yang jatuh tapi Billy yang paling parah karena benar-benar menghantam pohon. Garvita dan Gabriel ikut dalam helikopter kedua yang disediakan pihak penginapan sementara Galena mendatangi pihak manajer kereta gantung.

***

"Bagaimana bisa malfunction! Apa kalian tidak ada check safety first ?" amuk Galena. "Jika adikku kenapa-kenapa, kalian akan tahu akibatnya !"

"Kami sudah melakukan cek setiap pagi Miss Luna. Tapi yang namanya musibah ..."

"Musibah itu bisa dicegah kalau kalian rutin memeriksa !" potong Galena kesal. "Biar tim penyidik keselamatan memeriksa semua wahana disini !"

***

Berita kecelakaan cucu Emir Schumacher dari Dubai itu pun menjadi berita internasional hingga para keluarga klan Pratomo pun langsung heboh terutama Eléonore yang panik karena pria yang dia suka mengalami musibah.

"Mommy, apakah kak Billy baik-baik saja?" tanya Eléonore ke Raine Blair McGregor yang sedang sibuk menghubungi saudara-saudaranya.

"Mommy belum tahu. Billy masih dioperasi di Hôpitaux Universitaires de Genève ( The Geneva University Hospital )" jawab Raine apa adanya.

Eléonore tampak menahan air matanya. Raine langsung memeluk putrinya yang berusia sepuluh tahun.

"Oh sayang, doakan Billy baik-baik saja dan tidak ada cidera yang berarti..." ucap Raine.

Eléonore mengangguk dalam pelukan Raine.

***

Alex Darling segera datang ke Hôpitaux Universitaires de Genève begitu bisa ambil cuti dari Scotland Yard dan menemui tunangannya yang tampak cemas begitu juga dengan kedua calon mertuanya. Gabriel tampak mondar-mandir gelisah sementara Garvita menangis tanpa suara.

"Sayang ..." panggil Alex Darling dan Galena langsung menghambur memeluk tunangannya.

"Kepala Billy berdarah ... " isak Galena dalam pelukan Alex Darling.

"Ya Allah ..." ucap Alex Darling.

"Kamu datang ... Lex ?" bisik Garvita. Alex Darling melepaskan pelukannya dari Galena dan Salim ke Garvita dan Gabriel yang langsung memeluk calon menantunya. Galena dan Alex Darling hendak menikah tapi ada musibah ini.

"Daddy, kalau mau ditunda..."

"No, kalian kan menikah dua bulan lagi jadi tidak perlu ditunda. Billy tidak apa-apa..." ucap Gabriel.

"Aku tidak apa-apa... Lena juga .."

Lampu tanda operasi selesai padam membuat keempat orang itu menunggu dokter yang mengoperasi keluar.

"Was ist mit meinem Sohn ( Bagaimana keadaan putra saya )?" tanya Gabriel dengan bahasa Jerman.

"Sein Zustand ist stabil, Herr Luna. Ich mache mir nur Sorgen um den Zustand seines Kopfes. Es gibt zwei Möglichkeiten: Amnesie oder dauerhafte Schäden, die ... ( Kondisinya stabil, Mr Luna. Hanya saja saya mengkhawatirkan kondisi kepalanya. Kemungkinannya ada dua, amnesia atau kerusakan permanen yang bisa ... )" Dokter itu tidak berani melanjutkan karena dia tidak mau keluarga Emir Al Jordan Schumacher ini akan semakin cemas.

"Adikku bisa jadi idiot?" ucap Galena judes.

"Lena !" seru Garvita dan Gabriel galak.

"Kita memikirkan yang terburuk Mom, Dad. Aku hanya mengatakan apa adanya ..." jawab Galena.

Tak lama mereka melihat Billy dibawa keluar dari ruang operasi dan menuju ruang ICU. Garvita langsung memegang tangan Billy.

"Mommy disini Billy ... Mommy disini..." ucap Garvita sambil diikuti Gabriel.

Galena lalu menatap dokter bedah itu. "Dok, sesama dokter bedah, kans untuk sembuh... Berapa? Dengan cidera kepala seperti itu?"

"Dokter Luna, saya tidak bisa memprediksi tapi satu yang saya harapkan, adik anda hanya mengalami amnesia... Karena kita bisa me-recall ingatannya tapi kami berharap yang terbaik ..."

Galena hanya bisa mengangguk karena dirinya tidak bisa berbuat apa-apa dan Alex Darling langsung merangkul lengan tunangannya.

***

Billy mengalami koma hampir tiga hari dan di hari keempat, bocah Inggris itu pun membuka matanya membuat semua orang bernafas lega.

"Billy ... Ingat kami ?" tanya Garvita lembut.

"Mom..my ..." bisik Billy.

"Bagaimana dengan aku ..." tanya Gabriel.

"Dad... dy..."

"Aku?" Galena menatap wajah adik angkatnya.

"Mbak ... Lena ..." jawab Billy sambil tersenyum.

"Hai tough boy. How about me ( Bagaimana denganku )?" senyum Alex Darling.

Billy hanya menatap kosong ke Alex. "Who are you?"

***

Yuhuuuu Up Malam Yaaaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Eléonore Blair McGregor

"Billy amnesia?" seru para gadis generasi ketujuh itu heboh saat Galena melaporkan update kondisi Billy ke para sepupunya.

"Billy amnesia partial. Dia ingat aku, mommy dan Daddy tapi hanya kami. Bahkan Darling pun tidak ..." ucap Galena.

Eléonore yang ikut dalam acara panggilan video itu tampak terdiam karena tidak terlalu paham dengan apa yang terjadi.

"Jadi kak Billy tidak ingat Bang Alex ?" tanya Eléonore.

"Nggak Elle. Bahkan pengawal kami pun dia tidak ingat namanya padahal selalu mengawal Billy..." jawab Galena.

"Hanya kalian yang dia ingat?" gumam Rania bingung. "Bisa begitu ya ... Tapi setidaknya, dia ingat kalian. Karena bakalan kacau kalau tidak ingat sama sekali... Bisa-bisa dia merasa terasing lagi..."

"Kalian rencana pulang kapan?" tanya Biana. "Ingat Lena, kamu hendak menikah dengan Alex."

"I know. Daddy berharap Billy bisa pulang sebelum itu. Lagipula yang cidera dari Billy kepalanya. Alhamdulillah tangan dan kaki tidak apa-apa hanya memar saja ..." jawab Galena.

Eléonore terdiam. Dirinya ingin terbang ke Swiss tapi tahu jika kakaknya akan menikah di London, jadi dia bisa bertemu dengan Billy disini. Tunggu saja lah.

***

Dokter dan perawat yang merawat Billy, akhirnya mengijinkan remaja berusia 15 tahun itu pulang ke Dubai dan melakukan rawat jalan disana untuk luka-luka luarnya. Billy tampak disorientasi saat kembali ke Dubai dan berusaha mengingat kamarnya, sekolahnya dan teman-temannya yang datang menjenguknya.

Gabriel dan Garvita terus berusaha membuat ingatan Billy yang hilang itu kembali ke berbagai dokter ahli syaraf, namun tetap Billy tidak bisa mengingat siapapun kecuali keluarga intinya. Beruntung pihak sekolah mau mengirimkan guru untuk membantu Billy mengulang kembali pelajarannya.

***

London, Galena n Alex Darling's Wedding Day

Eléonore menghampiri Billy yang tampak bingung saat harus menghapal kembali para sepupunya. Gadis cilik itu menggandeng tangan Billy yang terkejut melihat seorang gadis cantik berambut pirang panjang itu.

"Eh ? Aku dibawa kemana ?" tanya Billy bingung ke gadis cilik yang mengenakan gaun pesta mewah itu.

Eléonore membawa Billy di sebuah kursi taman dan menatap wajah remaja bermata biru itu.

"Duduk !" perintah Eléonore.

Billy mengrenyitkan dahinya.

"Duduk, kak Billy ..." ucap Eléonore dengan nada tidak mau dibantah.

Billy pun duduk dan menatap gadis cilik itu. Mata biru kehijauan Eléonore menunjukkan tatapan sedih dan bingung.

"Apakah kamu ... Salah satu ... Sepupu aku ?" tanya Billy.

"Aku Eléonore Blair McGregor. Biasa dipanggil Elle. Kak Billy ingat ?" tanya Eléonore.

Billy menggelengkan kepalanya. "Maaf ... Eléonore... Aku tidak ingat ..."

"Kak Billy ingat saat kak Billy jatuh dari tangga? Aku datang menjenguk kak Billy di rumah sakit ? Aku ulang tahun kelima bersama kak Billy juga di rumah sakit ?" Mata Eléonore menatap tajam ke mata biru Billy.

Billy hanya membalas tatapan Eléonore dengan wajah polos dan bingung ... Menuju kosong tidak tahu apa yang dibicarakan Eléonore.

"Aku ... tidak ingat kalau pernah jatuh..." jawab Billy.

"Kak Billy dulu tinggal sama nenek yang jahat dan hampir tewas karena didorong jatuh dari tangga. Tetangga kak Billy, bibi Angelie Jha yang menolong kak Billy ..." ucap Eléonore berusaha me-recall ingatan Billy.

"Wanita tua yang memakai hijab itu ?"

Eléonore mengangguk. "Dia yang menolong kak Billy, lima tahun lalu..."

"Tapi, kenapa aku bisa jatuh? Kemana mommy dan Daddy?"

"Kak Billy diadopsi sama Oom Gabriel dan Tante Garvita setelah kak Billy sembuh. Kak Billy tinggal di Dubai bersama dengan mbak Lena. Kak Billy suka kuda dan sering berkuda dengan mas Keanu atau mas Ghazantar... Suka ikut Oom Damian ke peternakan unta..." jawab Eléonore.

"Aku hanya ingat aku memang anaknya Daddy Gabriel dan Mommy Garvita ..."

Eléonore berusaha menahan rasa frustasinya. "Kak Billy tidak ingat di rumah sakit waktu jatuh ada siapa saja ?"

Billy menggelengkan kepalanya.

"Kak Billy tidak ingat janji kak Billy yang akan aku minta sepuluh tahun lagi ?"

"Bagaimana aku bisa ingat kalau aku saja tidak ingat padamu Eléonore..." jawab Billy.

Rasanya Eléonore ingin menangis. Dia memang baru sepuluh tahun tapi dia sudah memiliki pemikiran sama dewasanya dengan para kakak perempuannya. Apalagi memiliki kakak perempuan yang usianya diatas dirinya, membantu pola pikirannya.

"Aku harap kamu segera ingat, kak Billy..." ucap Eléonore.

"Memang apa yang kita janjikan di sepuluh tahun ke depan ?" tanya Billy bingung.

"Sesuatu yang aku minta sama kak Billy tapi aku sendiri tidak yakin sekarang ..." jawab Eléonore sendu. Gadis cilik itu pun berjalan meninggalkan Billy yang masih tampak berpikir.

Bagaimana aku bisa melupakan semuanya kecuali keluarga aku?

***

Eléonore berjalan di halaman kastil McCloud itu dengan wajah sedih. Dirinya tidak menyangka jika Billy tidak ingat sama sekali siapa dirinya dan hanya mengingat keluarga intinya. Bahkan bang Alex Darling saja tidak diingatnya.

Eléonore membaca banyak artikel online dan buku di perpustakaan besar London guna mencari tahu soal amnesia. Salah satu cara membuat seseorang ingat itu adalah dengan memberikan stimulus kejadian-kejadian yang bisa me-recall ingatannya.

Tampaknya caraku belum berhasil.

"Elle !"

Eléonore menoleh dan melihat kakaknya Risyan McCloud, putra bungsu Eagle McCloud, berlari menghampirinya.

"Ada apa mas Risyan?" tanya Eléonore.

"Dicari papa mamamu ..." ucap Risyan sambil menggandeng tangan Eléonore.

"Hah?"

"Malah hah ... Dicari ... Kamu belum foto sama pengantin ..." jawab Risyan.

Eléonore hanya pasrah diajak kembali ke acara pesta.

***

Billy ikut foto bersama dengan orang tua angkatnya dan merasa dirinya sedikit terasing dengan banyak anggota keluarga yang tidak bisa dia ingat saat ini. Meskipun Billy bisa merasakan kehangatan dari mereka semua, tapi tidak bisa mengingat nama mereka satu persatu itu sangat menyedihkan.

Billy menatap ke arah Eléonore yang sedang duduk bersama dengan sepupunya yang tidak dia ingat juga. Mata gadis cilik itu tampak sedih saat menatapnya dan Billy merasa tidak nyaman.

Apa sih sebenarnya yang akan dia minta sepuluh tahun lagi? Kenapa juga aku sampai tidak ingat semuanya.

Usai acara foto, Billy merasa kepalanya agak sakit karena dibuat berpikir, akhirnya tidak kuat dan memilih duduk. Galena yang melihat adiknya tidak sehat, bergegas menghampiri Billy.

"Kepalamu sakit ?" tanya Galena.

"Sedikit... " bisik Billy.

"Obatmu dibawa?" tanya Galena yang berjongkok dengan gaun pengantinnya.

"Bawa ..."

"Diminum ya. Biar kepala kamu tidak sakit..."

Billy mengambil botol minum air mineral dan membukanya lalu mengambil botol obatnya yang selalu dibawanya. Galena melihat Billy sampai meminumnya.

"Bersabarlah Billy ... Kamu akan sembuh suatu hari nanti ..." ucap Galena.

"Ya mbak ..."

***

Yuhuuuu Up Malam Yaaaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️ 🙂 ❤️

Billy Gallagher Luna

Tiga Tahun Lalu, Dubai

Eléonore tampak sumringah karena hari ini hari ulang tahun Billy yang ke 12 dan dirayakan di Dubai. Ayah Eléonore, Charles McGregor, mengajak keluarganya untuk datang ke Dubai sekalian untuk melihat perlombaan F1 yang berlangsung disana. Meskipun sudah pensiun dari dunia balap, tapi Charles McGregor adalah legenda McLaren dan tetap memiliki tempat saat perlombaan berlangsung.

Apalagi ini bertepatan dengan adanya acara di Dubai.

Acara pesta ulang tahun Billy yang diadakan sehari sebelum perlombaan, membuat keluarga McGregor bisa hadir semuanya. Edward, putra sulung Charles, memberikan kado Lego Batcave karena Billy sangat suka tokoh superhero itu. Eléonore sendiri sudah menyiapkan kado rahasia buat Billy.

***

Usai acara potong kue dan acara makan siang, Billy menghampiri Eléonore yang belum memberikan kado sendiri. Keduanya sedang berada di kolam koi samping istana Al Jordan.

"Kok kamu tidak kasih kado, Elle?" goda Billy.

"Ada kok ..." jawab Eléonore dengan gaya centilnya yang khas.

"Mana ?" Billy mengulurkan tangannya.

Eléonore memberikan sebuah kotak yang dibungkus kertas kado khas Burberry. Gadis cilik itu memang fashionista dan paling suka brand Burberry karena Eléonore sangat suka warna coklat. Sampai-sampai pihak Burberry meminta pada Charles dan Raine untuk diijinkan menggunakan putri mereka sebagai Brand Ambassador serta model Burberry anak-anak.

"Always Burberry..." senyum Billy.

"Aku suka kok ..." balas Eléonore sambil menggoyangkan tubuhnya.

Billy menggelengkan kepalanya dan mau membuka kado itu.

"Eits ! Jangan disini ... Nanti saja kalau kak Billy sudah di kamar..." cegah Eléonore membuat Billy menghentikan perbuatannya.

"Apa sih isinya ? Berlian ya ?" goda Billy penasaran.

Eléonore hanya memberikan senyum simpul. Billy memasukkan kotak itu ke kantong dalam jaketnya agar tidak hilang dan jatuh.

"Terimakasih ya Elle ..."

Eléonore tidak menjawab tapi menarik baju Billy dan mencium pipinya. "Selamat ulang tahun kak Billy ..."

***

Malam Harinya Kamar Billy Gallagher Luna

Billy membuka kado dari Eléonore karena penasaran apa isinya sebab gadis cilik itu suka membuat surprise. Billy melepaskan isolasi dari kertas kado itu dan membukanya dengan hati-hati. Dilihatnya ada sebuah kotak dan Billy melihat untuk membukanya harus digeser. Remaja itu pun menggeser kotak kayu dan melihat isinya foto dirinya dan Eléonore di rumah sakit.

Billy tersenyum saat melihat foto itu karena wajah Eléonore tampak menggemaskan sambil menyuapi dirinya Jell-O ke dirinya. Bagi Billy, menjadi bagian keluarga Al Jordan adalah diluar bayangannya apalagi diangkat sebagai cucu Ayrton Al Jordan Schumacher membuat Billy mendapatkan fasilitas yang sama seperti halnya Ghazantar Schumacher dan Keanu Al Jordan, dua kakak sepupu angkatnya.

"Apaan ini Elle ... Kamu tuh memang deh sukanya ..." Billy membalik foto itu dan ada kertas yang menempel disana. Billy mengambil kertas itu dan membukanya.

Selamat ulang tahun ke 12 kak Billy

Nanti Elle ulang tahun tidak usah kasih kado.

Kadonya nanti saja kalau Elle ulang tahun ke 20.

Elle cuma minta kak Billy saja.

Billy melongo dan tertawa terbahak-bahak. "Ya Allah Elle ! Kamu itu memang menggemaskan... "

Billy menyimpan foto dan kertas itu kembali di dalam kotaknya lalu menyimpannya di sebuah lemari kecil yang hanya dirinya pemilik akses. Disana Billy menyimpan banyak harta Karun yang merupakan kenangannya selama ini, seperti uang $100 pertama dari Gabriel untuk jajan, manset pertama dari Garvita dan jam tangan Patek Philippe kado dari Galena serta banyak barang lainnya dari para sepupunya.

Billy sangat menjaga semua itu karena barang-barang tersebut adalah sumber kebahagiaannya yang tidak didapatkan dari neneknya setelah kedua orangtuanya meninggal. Bahkan dia hampir jadi korban pembunuhan demi asuransi.

"Iya Elle... Nanti saat kamu berusia 20, kak Billy akan bersama kamu ..." senyum Billy yang memang suka dengan Eléonore karena gadis cilik itu selalu mendukung dirinya. Billy tidak pernah keberatan jika Eléonore bermanja-manja dengannya apalagi semua orang tahu gadis itu sayang dengan Billy.

"Tunggu ya ... Masih 13 tahun lagi ..."

***

Dua Tahun Kemudian

Eléonore tampak lesu mengaduk-aduk es krim nya hingga mencair membuat Elfesya McCloud memegang tangannya.

"Kamu kenapa ?" tanya Elfesya. "Es krim nya sukaan kamu lho ... Rum Raisin..."

"Nggak selera..." jawab Eléonore.

"Tumben..." Elfesya menatap Eléonore. "Elle, bagaimana besok ikut mbak Fesya ke RR's Meals... Kita buat cupcake ? Mbak Fesya dapat pesanan banyak ini ... Kamu bantu hias ya ?"

Eléonore memandang wajah kakaknya. "Oke."

Elfesya tersenyum. "Good. Mbak Fesya kerepotan ini karena pesanannya mencapai 2000 cupcake buat sore hari ..."

Eléonore hanya mengangguk namun dirinya menoleh ke arah Billy yang berjalan bersama dengan Risyan, adik Elfesya.

Elfesya hanya tersenyum maklum, bahwa yang paling terpukul saat tahu Billy amnesia adalah Eléonore. Apalagi mereka sangat dekat meskipun jarang bertemu.

Ya ampun, kamu masih galau tidak diingat Billy ya Elle ?

***

Keesokan Harinya di RR's Meals Soho

Eléonore datang ke restauran milik keluarga McCloud setelah diantar Charles McGregor dan gadis cilik itu langsung ke dapur menemui Elfesya. Kakaknya sudah menyiapkan apron dan peralatan menghias cupcake. Biasanya Eléonore sangat antusias dengan kalau diminta untuk membantu menghias cupcake tapi kali ini malah terlihat lesu.

"Ayolah Elle ... Cheer up ... Semangat Elle !" sapa Elfesya.

"Iya..." jawab Eléonore.

"Yuk kita mulai ..."

***

Kastil Keluarga McCloud London

Billy terpaksa tinggal di kastil bersama dengan Risyan karena semua orang sedang ke rumah sakit karena Rajendra dan Rama McCloud mengalami kecelakaan kecil usai acara pernikahan Galena dan Alex Darling. Kedua Opa itu terpeleset hingga kakinya keseleo dua-duanya tapi karena faktor usia, tentu saja harus diopname dulu.

"Kamu baik-baik saja Billy ?" tanya Risyan sambil memainkan ponselnya.

"Baik-baik saja..." jawab Billy.

"Elle tampak bingung kamu tidak mengenalinya..."

Billy yang sedang bermain ponselnya, langsung terdiam. "I know tapi aku juga tidak bisa mengingatnya. Aku dengan kamu saja kalau tidak dikasih tahu, juga tidak tahu ..."

"Sedikit pun kamu tidak mengingat kami-kami?" Risyan McCloud menatap Billy penasaran.

Billy menggelengkan kepalanya. "Aku harus menghapalkan kembali semua keluarga ku, teman-teman aku, guruku dan pelajaran sekolah aku. Beruntung aku bisa mengejar ketertinggalan pasca kecelakaan tapi siapa saja kalian dan bagaimana hubungan kita dulu, aku tidak ingat ..."

"Dude, amnesia kamu parah ..." ucap Risyan.

Billy mengangguk. Memang parah sampai aku tidak tahu apa yang diucapkan Eléonore... Eh Elle.

***

Yuhuuuu Up Sore Yaaaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!