"Billy amnesia?" seru para gadis generasi ketujuh itu heboh saat Galena melaporkan update kondisi Billy ke para sepupunya.
"Billy amnesia partial. Dia ingat aku, mommy dan Daddy tapi hanya kami. Bahkan Darling pun tidak ..." ucap Galena.
Eléonore yang ikut dalam acara panggilan video itu tampak terdiam karena tidak terlalu paham dengan apa yang terjadi.
"Jadi kak Billy tidak ingat Bang Alex ?" tanya Eléonore.
"Nggak Elle. Bahkan pengawal kami pun dia tidak ingat namanya padahal selalu mengawal Billy..." jawab Galena.
"Hanya kalian yang dia ingat?" gumam Rania bingung. "Bisa begitu ya ... Tapi setidaknya, dia ingat kalian. Karena bakalan kacau kalau tidak ingat sama sekali... Bisa-bisa dia merasa terasing lagi..."
"Kalian rencana pulang kapan?" tanya Biana. "Ingat Lena, kamu hendak menikah dengan Alex."
"I know. Daddy berharap Billy bisa pulang sebelum itu. Lagipula yang cidera dari Billy kepalanya. Alhamdulillah tangan dan kaki tidak apa-apa hanya memar saja ..." jawab Galena.
Eléonore terdiam. Dirinya ingin terbang ke Swiss tapi tahu jika kakaknya akan menikah di London, jadi dia bisa bertemu dengan Billy disini. Tunggu saja lah.
***
Dokter dan perawat yang merawat Billy, akhirnya mengijinkan remaja berusia 15 tahun itu pulang ke Dubai dan melakukan rawat jalan disana untuk luka-luka luarnya. Billy tampak disorientasi saat kembali ke Dubai dan berusaha mengingat kamarnya, sekolahnya dan teman-temannya yang datang menjenguknya.
Gabriel dan Garvita terus berusaha membuat ingatan Billy yang hilang itu kembali ke berbagai dokter ahli syaraf, namun tetap Billy tidak bisa mengingat siapapun kecuali keluarga intinya. Beruntung pihak sekolah mau mengirimkan guru untuk membantu Billy mengulang kembali pelajarannya.
***
London, Galena n Alex Darling's Wedding Day
Eléonore menghampiri Billy yang tampak bingung saat harus menghapal kembali para sepupunya. Gadis cilik itu menggandeng tangan Billy yang terkejut melihat seorang gadis cantik berambut pirang panjang itu.
"Eh ? Aku dibawa kemana ?" tanya Billy bingung ke gadis cilik yang mengenakan gaun pesta mewah itu.
Eléonore membawa Billy di sebuah kursi taman dan menatap wajah remaja bermata biru itu.
"Duduk !" perintah Eléonore.
Billy mengrenyitkan dahinya.
"Duduk, kak Billy ..." ucap Eléonore dengan nada tidak mau dibantah.
Billy pun duduk dan menatap gadis cilik itu. Mata biru kehijauan Eléonore menunjukkan tatapan sedih dan bingung.
"Apakah kamu ... Salah satu ... Sepupu aku ?" tanya Billy.
"Aku Eléonore Blair McGregor. Biasa dipanggil Elle. Kak Billy ingat ?" tanya Eléonore.
Billy menggelengkan kepalanya. "Maaf ... Eléonore... Aku tidak ingat ..."
"Kak Billy ingat saat kak Billy jatuh dari tangga? Aku datang menjenguk kak Billy di rumah sakit ? Aku ulang tahun kelima bersama kak Billy juga di rumah sakit ?" Mata Eléonore menatap tajam ke mata biru Billy.
Billy hanya membalas tatapan Eléonore dengan wajah polos dan bingung ... Menuju kosong tidak tahu apa yang dibicarakan Eléonore.
"Aku ... tidak ingat kalau pernah jatuh..." jawab Billy.
"Kak Billy dulu tinggal sama nenek yang jahat dan hampir tewas karena didorong jatuh dari tangga. Tetangga kak Billy, bibi Angelie Jha yang menolong kak Billy ..." ucap Eléonore berusaha me-recall ingatan Billy.
"Wanita tua yang memakai hijab itu ?"
Eléonore mengangguk. "Dia yang menolong kak Billy, lima tahun lalu..."
"Tapi, kenapa aku bisa jatuh? Kemana mommy dan Daddy?"
"Kak Billy diadopsi sama Oom Gabriel dan Tante Garvita setelah kak Billy sembuh. Kak Billy tinggal di Dubai bersama dengan mbak Lena. Kak Billy suka kuda dan sering berkuda dengan mas Keanu atau mas Ghazantar... Suka ikut Oom Damian ke peternakan unta..." jawab Eléonore.
"Aku hanya ingat aku memang anaknya Daddy Gabriel dan Mommy Garvita ..."
Eléonore berusaha menahan rasa frustasinya. "Kak Billy tidak ingat di rumah sakit waktu jatuh ada siapa saja ?"
Billy menggelengkan kepalanya.
"Kak Billy tidak ingat janji kak Billy yang akan aku minta sepuluh tahun lagi ?"
"Bagaimana aku bisa ingat kalau aku saja tidak ingat padamu Eléonore..." jawab Billy.
Rasanya Eléonore ingin menangis. Dia memang baru sepuluh tahun tapi dia sudah memiliki pemikiran sama dewasanya dengan para kakak perempuannya. Apalagi memiliki kakak perempuan yang usianya diatas dirinya, membantu pola pikirannya.
"Aku harap kamu segera ingat, kak Billy..." ucap Eléonore.
"Memang apa yang kita janjikan di sepuluh tahun ke depan ?" tanya Billy bingung.
"Sesuatu yang aku minta sama kak Billy tapi aku sendiri tidak yakin sekarang ..." jawab Eléonore sendu. Gadis cilik itu pun berjalan meninggalkan Billy yang masih tampak berpikir.
Bagaimana aku bisa melupakan semuanya kecuali keluarga aku?
***
Eléonore berjalan di halaman kastil McCloud itu dengan wajah sedih. Dirinya tidak menyangka jika Billy tidak ingat sama sekali siapa dirinya dan hanya mengingat keluarga intinya. Bahkan bang Alex Darling saja tidak diingatnya.
Eléonore membaca banyak artikel online dan buku di perpustakaan besar London guna mencari tahu soal amnesia. Salah satu cara membuat seseorang ingat itu adalah dengan memberikan stimulus kejadian-kejadian yang bisa me-recall ingatannya.
Tampaknya caraku belum berhasil.
"Elle !"
Eléonore menoleh dan melihat kakaknya Risyan McCloud, putra bungsu Eagle McCloud, berlari menghampirinya.
"Ada apa mas Risyan?" tanya Eléonore.
"Dicari papa mamamu ..." ucap Risyan sambil menggandeng tangan Eléonore.
"Hah?"
"Malah hah ... Dicari ... Kamu belum foto sama pengantin ..." jawab Risyan.
Eléonore hanya pasrah diajak kembali ke acara pesta.
***
Billy ikut foto bersama dengan orang tua angkatnya dan merasa dirinya sedikit terasing dengan banyak anggota keluarga yang tidak bisa dia ingat saat ini. Meskipun Billy bisa merasakan kehangatan dari mereka semua, tapi tidak bisa mengingat nama mereka satu persatu itu sangat menyedihkan.
Billy menatap ke arah Eléonore yang sedang duduk bersama dengan sepupunya yang tidak dia ingat juga. Mata gadis cilik itu tampak sedih saat menatapnya dan Billy merasa tidak nyaman.
Apa sih sebenarnya yang akan dia minta sepuluh tahun lagi? Kenapa juga aku sampai tidak ingat semuanya.
Usai acara foto, Billy merasa kepalanya agak sakit karena dibuat berpikir, akhirnya tidak kuat dan memilih duduk. Galena yang melihat adiknya tidak sehat, bergegas menghampiri Billy.
"Kepalamu sakit ?" tanya Galena.
"Sedikit... " bisik Billy.
"Obatmu dibawa?" tanya Galena yang berjongkok dengan gaun pengantinnya.
"Bawa ..."
"Diminum ya. Biar kepala kamu tidak sakit..."
Billy mengambil botol minum air mineral dan membukanya lalu mengambil botol obatnya yang selalu dibawanya. Galena melihat Billy sampai meminumnya.
"Bersabarlah Billy ... Kamu akan sembuh suatu hari nanti ..." ucap Galena.
"Ya mbak ..."
***
Yuhuuuu Up Malam Yaaaaaaaa
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️ 🙂 ❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
🥰Siti Hindun
yg sabar ya Elle
2024-07-14
1
awesome moment
10+10 y, elle
2024-06-05
2
Sri
aku mampir thor
2024-06-05
2