BAB 3 Si Cuek Mulai Perhatian

Begini kira-kira perjanjian yang dibuat Ike

“Siapa diantara kita yang tidur, berarti dia yang traktir makan bakso di 3M”

“Hahaha cocok itu, sahut mereka serentak.

Setibanya di Stasiun Kereta Api Medan, mereka sibuk mencari angkutan umum nomor 103 dan 104. Karena dengan angkutan itu mereka bisa kembali ke kontrakan mereka masing-masing.

Sebelum kita lanjut di Semester IV, kita kenalan dulu yuk siapa saja nama yang ada di dalam keluarga Pai-7. Mereka itu terdiri dari 15 laki-laki diantaranya ialah; Ahmad Syafi’i, Ahmad Syafi’i Saragi, Andri Irwanto, Arfan, Edi Syahputra Langgeng, Emil Hidayat Siregar, Emil Salim, Fadli Azmi, Idris Efendi, Muhammad Said, Muhammad Syarkawi, Rahmad Batubara, Rendi Syahputra, Wahyudi dan Zulfan Haris.

Dan mereka terdiri dari 15 perempuan yaitu; Ernita Nasution, Ike Nurjanah, Kartini Rambe, Lia Agustina Hasibuan, Lisna Wati Girsang, Maysyarah, Mulya Syafitri, Nurun Nisa, Nuzhatun Nisa, Rahma Lia Ulfah, Risna Suriani, Sartika Puri, Sri Rahayu Simorangkir, Tri Winarti dan Yokhani Apri.

Nah setelah mengetahui nama-nama mereka, beneran ada keunikan di Pai-7 kan temen-temen...

Cocok banget tuh 15 laki-laki dan 15 perempuan, seperti jodoh yang sudah ditakdirkan Tuhan berpasang-pasangan.

Hahaha...

Tetapi sayangnya cerita cinta mereka justru bercabang-cabang, haduh aneh deh!!!

Sekarang kita lanjut di semester IV ya!!!

Saat itu mereka sedang sibuk menjalani aktivitas kampus seperti biasa, namun ada hal yang luar biasa terjadi di semester IV itu.

Seorang Emil Hidayat Siregar cowok super cuek dan sok cool itu, banyak sekali menunjukkan perhatiannya pada Ike melebihi seorang abang angkat. Sehingga membuat teman-teman merasa yakin, bahwa mereka berdua sebenarnya sudah menjalin hubungan alias pacaran.

Di Pagi yang cerah, ketika Ike telah sampai di depan gerbang kampus IAIN Sumatera Utara, sambil menekan tombol Hpnya ike melakukan panggilan telefon pada Ayu yang tak kunjung tiba. Tak lama kemudian Ike dikagetkan dengan sosok tampan, abang angkat kesayangan yaitu Emil Hidayat Siregar.

“Dear...... Dayat mengagetkan Ike

“Allahu Akbar, bikin kaget z lah abang ini”

“Apa Iya, jawab Dayat singkat

“Ih iyalah kurang kerjaan abang

“Makanya ini mau nyari kerjaan, jadi ojek adik mau gak?

Ucap Dayat sambil tersenyum meledek

“Apaan sih ojek-ojek, masuk kelas z belum masa’ mau jadi ojek.

Ucap Ike sedikit sebel

“Ojek ngantar sarapan dek, ayolah sini cepat naik

Dayat berbicara Sambil mengarahkan tangannya, ke bagian belakang sepeda motornya, kemudian Ike naik dan mereka keliling kampus mencari kantin tempat sarapan. Namun setelah 2 putaran mengelilingi kampus, belum ada satupun kantin yang buka, mereka bingung dan baru ingat bahwa saat itu hari sabtu, tak ada satupun kantin yang buka pagi hari itu.

“Sebenarnya kita mau nyari apa sich bang, ini hari sabtu belum ada kantin yang buka loh!!!

Ike berkata sambil cemberut

“Nyari sarapan lah dek,

Jawab Dayat singkat

“Kenapa tumben abang belum sarapan?

Tanya Ike yang merasa heran, karena setau dia Dayat itu asli anak Medan dan tempat tinggalnya tidak begitu jauh dari kampus.

“Kalau abang uda sarapan dek.

“Terus.... Tadi kita keliling nyari sarapan untuk siapa bg?

Ike semakin heran mendengar jawaban Dayat

“Sarapan untuk adik lah...

Sambil tersenyum manis Dayat menjawab pertanyaan Ike

“Allahu Akbar, kenapa gak ngomong dari tadi, Ike uda sarapan loh bang....

Sambil merapatkan kedua bibirnya Ike membalas perkataan Dayat, namun Dayat hanya terus tersenyum melihat tingkah Ike, sambil mengelus kepalanya Dayat berkata;

“Ya uda jangan sebel gitu, daripada nungguin teman-teman belum pada datang, mendingan keliling kampus sama abang kan?

Dengan begitu percaya dirinya Dayat mulai menggoda Ike, suasana itu membuat perasaan Ike tak karuan. Aneh, bingung, heran, bercampur aduk menjadi satu.

“Sebenarnya apa yang terjadi hari ini? Ya Tuhan jangan buat aku merasa melayang dengan sikap dia hari ini? Sadarkan aku bahwa cintaku sudah bertepuk sebelah tangan dan dia hanya menganggap aku adiknya...

Keluh Ike dalam hati yang masih bingung dengan sikap Dayat.

“Hey, kenapa jadi bengong gitu

Ucap Dayat yang merasa heran dengan sikap Ike

“Hmm gak apa-apa

Jawab Ike singkat

“Nih ada roti tadi abang beli di jalan.

Sambil menyodorkan sebungkus roti Dayat lalu berkata lagi

“Ya uda ayo kita masuk kelas dulu, siapa tahu teman yang lain uda pada kumpul.

Dayat mulai mengajak Ike masuk ke dalam ruangan kelas, benar saja sudah banyak teman yang berkumpul. Mereka saat itu sedang asik berfoto-foto di dalam kelas, kemudian Arfan menawarkan Dayat berfoto berdua dengan Ike. Betapa herannya Ike karena Dayat langsung menarik tangannya dan menyuruhnya berdiri tepat di sebelah Dayat. Saat itu posisi Dayat sedang duduk dan Ike berdiri tepat disebelahnya seperti foto Prewedding.

Hahaha lucu deh, Arfan hanya menggelengkan kepala melihat tingkat laku temannya itu.

Nah gimana gak membuat Arfan menggelengkan kepala, sebab setiap ditanya tentang hubungan mereka, Ike selalu menjawab bahwa mereka abang beradik. Dan biasanya Dayat tak pernah mau diajak berfoto, justru saat itu dia yang bersemangat untuk berfoto.

Aneh kan teman-teman....

Oh iya di semester IV ini anak Pai-7 akan semakin kompak dan semakin erat hubungan persaudaraannya, karena mereka akan mengadakan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) di sebuah Desa yang terletak di Kabupaten Langkat.

Beberapa hari sebelum mereka berangkat, Ayu, Nisa dan Ike mulai heboh dengan barang bawaan mereka. Mereka bingung apa saja yang harus mereka bawa, dan bantal atau boneka apa yang akan mereka bawa selama beberapa hari tinggal di Desa lain. Oleh karena itu Ayu dan Nisa meminta sebuah hadiah bantal berbentuk hati pada pasangan mereka.

Ayu diberi hadiah oleh kekasihnya yaitu Hamdan, sebuah bantal berbentuk hati berwarna pink, dengan corak melingkar ditengah-tengah warna pink tua dan pink muda. Begitu juga dengan Nisa yang tak mau kalah, dia mendapatkan hadiah dari kekasihnya yaitu Arfan, sebuah bantal berbentuk hati berwarna pink muda polos.

Hadiah Ayu dan Nisa berbeda dengan hadiah yang diterima Ike, karena saat itu Ike tidak mempunyai pasangan, dia meminta pada abang angkatnya yaitu Emil Hidayat Siregar. Bukan sebuah bantal berbentuk hati yang berwarna pink dimintanya, namun hanya sebuah boneka berwarna biru muda.

Saat itu Ike memberi Dayat tantangan, untuk mencarikan boneka apa saja yang berwarna biru muda. Karena Ike tahu pada masa itu lebih banyak boneka berwarna pink dan merah angry bird yang ada di beberapa toko.

Namun Dayat menyetujui tantangan itu, dan mulai mencari di beberapa toko dan tempat jualan boneka lainnya di kota medan.

Betapa bingungnya Dayat saat itu, mencari kesana kemari apa yang diinginkan Ike, mulai dari pagi hari sampai malam hari dia baru menemukan apa yang dia cari.

Tepat pukul 21.30 Wib Hp Ike berdering, ketika melihat panggilan di Hp yang tertulis bang Dayat, Ike langsung menekan tombol hijau.

“Hello Assalamualaikum bang...

Ucapnya dengan nada lembut

“Waalaikumussalam, keluar sebentar dek, abang udah di depan gerbang

Ucap Dayat dengan nada lelah

“Ok bang, jawab Ike singkat

Sesampainya didepan gerbang kostnya, Ike merasa kaget melihat Dayat memegang bantal berbentuk hati berwarna biru muda, persis banget dengan apa yang diharapkannya. Padahal saat itu Ike hanya meminta boneka apa saja yang berwarna biru, tapi Dayat justru memberikan bantal berbentuk hati berwarna biru muda.

Melihat begitu besar perjuangan Dayat malam itu, membuat Ike kembali bingung dengan perasaannya. Bagaimana mungkin seorang Dayat yang super cuek dan angkuh, bisa sangat perhatian dan berjuang mencarikan sesuatu yang disukai Ike. Ketika ia masih terhanyut dalam kebingungan, tiba-tiba Dayat mengagetkannya.

“Hey,,, kenapa bengong, gak suka sama hadiahnya???

Ucap Dayat yang masih berada diluar gerbang kostnya

“Hmm Suka.... Suka banget malah, tapi kenapa sampai malam gini sih bang baru datang”

“Gimana gak sampe malam, abang nyarinya z keliling kota medan dek”

“Aih sampe segitunya, jadi ini dapatnya dimana bang?

“Jauh pokoknya di Titi Kuning dek, untung z masih ada satu.

“Ngerih jam segini baru dapat bang?

“Masih bersyukur bisa dapat dek, kalau gak dapat nanti adik merajuk”

Hehehe sambil tersenyum cengengesan, Ike mengucapkan terima kasih pada Dayat

“Makasih banyak ya abangku, terus ini maksud tulisannya apa ya???

Ike menunjukkan tulisan, yang berada tepat diatas bantal berbentuk hati tersebut kepada Dayat. Disitu tertulis “My Sweetheart My Fairy” yang artinya Sayangku Periku.

“Emang adik tau artinya?

Dayat bertanya pada Ike, yang dia pikir lemot dalam bahasa Inggris.

“Tau lah, sayangku periku itu kan artinya, maksudnya apa bang?

Sahut Ike dengan nada sedikit sebel.

“Uda bawa masuk z sana, abang mau pulang uda malam ini, abang juga uda capek”

Sambil mengalihkan pembicaraan Dayat langsung pamit bergegas pulang, tak lupa ia mengelus kepala Ike dengan lembutnya. Ike hanya tersenyum sebel, sambil mencium tangan Dayat yang ingin pamit pulang.

Dengan rasa penuh penasaran, Ike masih terus menatapi tulisan yang ada diatas bantal berbentuk hati tersebut. Setelah sampai di dalam kamar kostnya, ia bertanya pada Gini teman kost yang sangat dekat dengannya.

“Mbak kira-kira mbak tau gak maksud tulisan ini apa?

“Siapa yang ngasih Bantal hati ini ke”

Tanya Gini yang sedikit penasaran

“Bang Dayat mbak”

“Emil Hidayat???

Ucap Gini sedikit kaget dan sekaligus senang, karena hal itu merupakan suatu kebahagiaan baginya jika melihat Ike dan Dayat ternyata saling menyayangi.

“Iya mbak...

Jawab Ike singkat

“Bagus dong, berarti Dayat sekarang uda sayang sama Ike

“Perasaan dari dulu dia bilang memang sayang sama Ike, tapi sebagai adik mbak”

“Kalau sebagai adik masa’ ngasih bantalnya bentuk hati sih?

Terus kenapa ada tulisannya Sweetheart, hayooooo

Ucap Gini yang semakin membuat Ike penasaran

“Makanya Ike tanya mbak, maksudnya ini apa ya?

“Kenapa gak tanya Dayat z langsung”

“Tadi Ike uda tanya, tapi bang Dayat mengalihkan pembicaraan terus pamit pulang mbak”

“Tuh kan, berarti dia malu mau jelasinnya”

“Aih ntah lah mbak makin bingung Ike”

“Itu artinya sekarang dia sayang banget sama Ike, tapi dia gengsi ngucapinnya”

Sahut serentak kakak kost yang lainnya, yang ikut mendengarkan cerita Ike dengan Gini.

“Ih kakak ada-ada z lah, bikin kuping melayang terbang, uda ah Ike mau tidur”.

Ucap Ike yang mulai mengalihkan pembicaraannya, karena merasa malu mendengar pendapat dari kakak-kakak kostnya.

Sebelum tidur Ike masih membayangkan semua perkataan kakak kostnya tersebut, sambil memeluk erat bantal hati pemberian Dayat. Malam itu Ike tak bisa tidur nyenyak, sambil tersenyum mengingat tingkah Dayat yang mengalihkan pembicaraan, ike mulai menebak-nebak apakah benar Dayat mulai menyayanginya lebih dari seorang adik.

Ntah lah, perasaan itu tak boleh larut, karena Ike tak mau kecewa untuk kedua kalinya. Kecewa karena cintanya pada Dayat bertepuk sebelah tangan. Ike mengakhiri lamunan dan kebingungannya dengan tertidur lelap dan menganggap masa bodo’ dengan apa yang terjadi malam itu.

Ditambah lagi tak ada panggilan masuk dari Dayat di layar Hpnya, bahkan satupun pesan tak diterimanya malam itu. Padahal biasanya hampir setiap malam Dayat selalu menghubunginya tepat pukul 00.00 WIB, namun malam itu Hpnya sunyi sepi, tak satupun panggilan berdering di Hpnya. Maka Ike memutuskan untuk tidur tanpa memikirkan lagi kejadian malam itu.

Terpopuler

Comments

M. Fitrah

M. Fitrah

/Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss/

2024-07-31

1

Trunks

Trunks

Wuih, plot twistnya dapet banget sampe gak tau mau bilang apa lagi.

2024-06-05

1

lihat semua
Episodes
1 Sitampan yang Sombong di Kelas Pai-7
2 Terjatuh Dari Kendaraan Roda 3 Alias Becak
3 BAB 3 Si Cuek Mulai Perhatian
4 BAB IV TEMBOK CINTA (TC)
5 BAB V BIKIN ROMANTIS
6 BAB VI REPOT YA MENJADI GURU
7 BAB VII PERTENGKARAN KECIL
8 BAB VIII SEPIRING BERDUA
9 BAB IX BERJALAN KELILING DESA
10 BAB X SEMAKIN PERHATIAN
11 BAB XI HARI TERAKHIR DI TEMPAT PENGABDIAN
12 BAB XII KATA HATINYA MENJADI KENYATAAN
13 BAB XIII CINTA ATAUKAH HANYA SEBATAS SAYANG
14 BAB 14 AIR TERJUN TANGKAHAN
15 BAB 15 MENCARI KONTRAKAN BARU
16 BAB 16 HARI PERTAMA DI KONTRAKAN BARU
17 BAB 17 INDAHNYA PERSAUDARAAN MEREKA
18 BAB 18 SUASANA RAMADHAN DI KOTA MEDAN
19 BAB 19 KESEDIHAN MULAI MENGHAMPIRI
20 BAB 20 AWAL MULA PERPISAHAN MEREKA
21 BAB 21 BERHENTI KULIAH DAN MENINGGALKAN PAI-7
22 BAB 22 MENUJU RUMAH SAKIT
23 BAB 23 PERJUANGAN YANG LUAR BIASA
24 BAB 24 JARAK SEMAKIN MEMISAHKAN MEREKA
25 BAB 25 DI PERKENALKAN DENGAN KEKASIH LAMANYA
26 BAB 26 HATINYA HANCUR BERKEPING-KEPING
27 BAB 27 MENGALAH MUNGKIN JALAN TERBAIK
28 BAB 28 PAI-7 SELALU MENEMANINYA.
29 BAB 29 MENCARI LELAKI IDAMAN BARU MERUPAKAN CARA UNTUK MELUPAKAN RASA SAKITNYA
30 BAB 30 AKTIVITAS KAMPUS MENYIBUKKAN MEREKA
31 BAB 31 PERPUSTAKAAN
32 BAB 32 MULAI MEMBUKA HATI
33 BAB 33 MENCOBA BERPACARAN DENGAN MANTAN ABANG KELAS
34 BAB 34 PILIHANNYA KELIRU
35 BAB 35 PERLAHAN HARUS BERPISAH
36 BAB 36 DIAM-DIAM ANDRE MENYUKAI IKE
37 BAB 37 MEMINTA BANTUAN SAUDARA ANGKAT
38 BAB 38 SESUAI RENCANA
39 BAB 39 SAUDARA ANGKAT YANG LUAR BIASA
40 BAB 40 AKHIRNYA PUTUS JUGA
41 BAB 41 MERASA BERSALAH NAMUN APA MAU DI KATA
42 BAB 42 ANDRE MENGUNGKAPKAN PERASAANNYA MELALUI MULYA.
43 BAB 43 SAHABAT MENJADI PACAR
Episodes

Updated 43 Episodes

1
Sitampan yang Sombong di Kelas Pai-7
2
Terjatuh Dari Kendaraan Roda 3 Alias Becak
3
BAB 3 Si Cuek Mulai Perhatian
4
BAB IV TEMBOK CINTA (TC)
5
BAB V BIKIN ROMANTIS
6
BAB VI REPOT YA MENJADI GURU
7
BAB VII PERTENGKARAN KECIL
8
BAB VIII SEPIRING BERDUA
9
BAB IX BERJALAN KELILING DESA
10
BAB X SEMAKIN PERHATIAN
11
BAB XI HARI TERAKHIR DI TEMPAT PENGABDIAN
12
BAB XII KATA HATINYA MENJADI KENYATAAN
13
BAB XIII CINTA ATAUKAH HANYA SEBATAS SAYANG
14
BAB 14 AIR TERJUN TANGKAHAN
15
BAB 15 MENCARI KONTRAKAN BARU
16
BAB 16 HARI PERTAMA DI KONTRAKAN BARU
17
BAB 17 INDAHNYA PERSAUDARAAN MEREKA
18
BAB 18 SUASANA RAMADHAN DI KOTA MEDAN
19
BAB 19 KESEDIHAN MULAI MENGHAMPIRI
20
BAB 20 AWAL MULA PERPISAHAN MEREKA
21
BAB 21 BERHENTI KULIAH DAN MENINGGALKAN PAI-7
22
BAB 22 MENUJU RUMAH SAKIT
23
BAB 23 PERJUANGAN YANG LUAR BIASA
24
BAB 24 JARAK SEMAKIN MEMISAHKAN MEREKA
25
BAB 25 DI PERKENALKAN DENGAN KEKASIH LAMANYA
26
BAB 26 HATINYA HANCUR BERKEPING-KEPING
27
BAB 27 MENGALAH MUNGKIN JALAN TERBAIK
28
BAB 28 PAI-7 SELALU MENEMANINYA.
29
BAB 29 MENCARI LELAKI IDAMAN BARU MERUPAKAN CARA UNTUK MELUPAKAN RASA SAKITNYA
30
BAB 30 AKTIVITAS KAMPUS MENYIBUKKAN MEREKA
31
BAB 31 PERPUSTAKAAN
32
BAB 32 MULAI MEMBUKA HATI
33
BAB 33 MENCOBA BERPACARAN DENGAN MANTAN ABANG KELAS
34
BAB 34 PILIHANNYA KELIRU
35
BAB 35 PERLAHAN HARUS BERPISAH
36
BAB 36 DIAM-DIAM ANDRE MENYUKAI IKE
37
BAB 37 MEMINTA BANTUAN SAUDARA ANGKAT
38
BAB 38 SESUAI RENCANA
39
BAB 39 SAUDARA ANGKAT YANG LUAR BIASA
40
BAB 40 AKHIRNYA PUTUS JUGA
41
BAB 41 MERASA BERSALAH NAMUN APA MAU DI KATA
42
BAB 42 ANDRE MENGUNGKAPKAN PERASAANNYA MELALUI MULYA.
43
BAB 43 SAHABAT MENJADI PACAR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!