"Heii kau. Apa kau tidak tau sekarang berada di lift yang tidak sembarang orang menggunakan lift ini?" tanya Satya dengan nada tinggi.
Seyla menoleh kearah suara yang memberikan pertanyaan itu.
"Aku?? apa kamu sedang berbicara dengan aku? Oh tungu-tunggu bukankah kamu yang hampir menabrak aku dan temanku? sambil melihat ke arah Satya.
Dan kamu yang menginterogasi kami di Rumah Sakit kan? dengan melihat ke arah Indra." ucap Seyla cuek
"Benar juga kata kamu Indra. Gadis kecil ini berani sekali berbicara dengan nada seperti itu padaku." Kata Satya
"Apa kau bilang barusan? Gadis kecil? hahahhaha apa aku masih terlihat seperti gadis kecil? Tapiii aku lebih pandai mengendarai mobil dari kamu Tuan." kata Seyla dengan senyumannya yang sadis.
"Heiii kau berani sekali berkata seperti itu padaku. Satya memandang Seyla dengan tatapan tajam.
Apa kau......."
sebelum Satya meneruskan perkataannya lift terbuka dan Seyla langsung pergi meninggalkan mereka.
Satya ingin menarik tangan gadis itu, tapi gadis itu terlalu cepat berlalu dari hadapan mereka.
"Heiii mau kemana kau?" panggil Satya dengan keluar dari lift dan mengejar Seyla. Akan tetapi ada seseorang yang menghentikan mereka.
"Pak Satya?" panggil seseorang yang berpakaian rapi. Dia adalah penanggungjawab Hotel tersebut.
Satya dan Indra segera berhenti dan menoleh ke arah suara tersebut.
"Oh Pak Adi." Kata Indra dan berjabat tangan dengan Pak Adi. Begitu juga Pak Adi langsung mengulurkan tangannya dan berjabat tangan dengan Indra dan Satya.
Ah sial aku kehilangan dia. gerutu Satya
Mereka langsung menuju ruangan Pak Adi untuk mendiskusikan terkait dengan perkembangan Hotel.
1 jam kemudian diskusi tersebut selesai, Satya dan Indra pamit.
Di mobil dalam perjalanan pulang....
xIndra atur pertemuanku dan gadis itu. Aku tidak mau tau bagaimana caranya aku dan dia bisa bertemu." Perintah Satya.
"Baiklah serahkan saja padaku." Jawab Indra dengan senyuman sinis di bibirnya.
Kamu harus tau gadis kecil kalau kau sedang berhadapan dengan siapa sekarang. Aku sudah tidak sabar apa yang akan dilakukan Satya padamu. Gumam Indra
Sesampainya di rumah Satya, Indra langsung meminta izin untuk kembali ke rumahnya.
Dalam perjalanan pulang mata Indra tertuju di sebuah Restoran tempat Seyla dan Susan bekerja.
"Apa mereka sudah pulang? atau aku langsung masuk saja dan berbicara dengan gadis itu" ucap Indra
Indra berhenti di depan Restoran tersebut dan segera masuk. Semua pelanggan yang ada di Restoran tersebut langsung heboh karena kedatangan Indra.
"Waw tampannya. Bukankah dia sekretaris dari Pak Satya pemilik perusahaan SetiaONE itu?" kata salah seorang pelanggan.
"Iya benar. Oh ya ampunnnn dia tampan sekali." kata pelanggan lainnya.
"kenapa dia datang di Restoran ini?"
"Apa dia ingin makan di sini?"
Banyak sekali pertanyaan dari pelanggan yang ada di Restoran tersebut.
Indra dengan santainya langsung menuju tempat kasir tanpa memperdulikan orang-orang yang berbicara tentangnya.
"Di mana Seyla Putri Cahyati? apa dia masih bekerja?" tanya Indra pada kasir tersebut.
Kasir hanya menatap Indra tanpa menjawab pertanyaannya.
Susan yang tidak jauh dari tempat kasir mendengar seseorang bertanya tentang temannya itu dan langsung menuju ke tempat kasir.
"Mohon maaf anda siapa ya?" tanya Susan tanpa melihat terlebih dahulu siapa yang menanyakan temannya itu.
Indra melihat ke arah yang bertanya.
"Kau?" ucap Susan dan Indra bersamaan
Indra dan Susan saling menatap.
Melan sebagai kasir hanya bisa diam dan bertanya-tanya kenapa pemuda tampan itu ada di sini dan kenapa mereka bisa saling mengenal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Kenzi Kenzi
sey-sat....co2k...
......sus-indra.....serasi
2021-06-19
1
May
Blm ap2 kq aku jd kasian ma Sela 🤔🤔🤔
2020-10-20
7
Yuli Cafitri
sepertinya mulai tercium bau..bau sedap antara susan dan indra
2020-10-08
4