Bab 20. Kontrak Pernikahan

“Tu-tunggu!” sela Chia ketika Glenn semakin mendekatkan wajahnya seolah ingin mencium bibirnya.

“Aku setuju untuk membuat kontrak pernikahan seperti yang kau katakan sebelumnya,” sambung Chia dengan napas tercekat ketika jarak wajah keduanya hanya tersisa beberapa senti lagi untuk kedua bibir itu saling bersentuhan.

“Good Girl! Tunggu di sini!” titah Glenn yang kemudian berlalu pergi meninggalkan Chia yang berusaha mengatur detak jantung yang terus berdegup kencang akibat kejadian tadi.

Tak lama kemudian, Glenn kembali dengan membawa beberapa lembar kertas putih dengan dua alat tulis bermerk mahal dan sebuah kotak kecil yang sepertinya berisi tinta. Glenn kemudian mendudukkan tubuhnya di sofa yang tersedia di dalam kamarnya, Chia pun langsung duduk di hadapannya tanpa perlu menunggu instruksi dari pria berstatus suaminya itu.

“Kita tulis tangan saja kontrak pernikahannya! Kau tahu caranya, bukan?”

Glenn menyerahkan selembar kertas putih yang masih kosong pada Chia. Tidak lupa Glenn menanyakan apakah Chia mengerti cara menulis kontrak pernikahan yang sudah pasti tidak akan jauh berbeda dengan kontrak bisnis pada umumnya.

“Cih, … Kau pikir aku anak kecil yang tidak bisa melakukan hal sepele ini.” Chia berdecak karena merasa di remehkan oleh Glenn.

Glenn terkekeh pelan melihat ekspresi cemberut Chia yang menggemaskan layaknya anak kecil. Kemudian kembali berkata, “Tulislah persyaratan apa saja yang kau inginkan, setelah selesai kita akan saling tukar untuk memastikan bahwa persyaratan yang kita minta satu sama lain sanggup di lakukan!”

“Ehm, … Baiklah, aku mengerti!” sahut Chia yang terlihat sangat fokus dengan kontrak pernikahan yang akan dia tulis. Suasana kembali hening, baik Glenn dan Chia sama-sama fokus menuliskan persyaratan untuk kontrak pernikahan mereka.

...****************...

Sementara di ruangan lain, lebih tepatnya di kamar Mama Mira terlihat Andre sedang menunggu perintah dari Nyonya besarnya itu. Untuk beberapa saat Mama Mira tampak terdiam dan merenung sambil menatap surat nikah putranya dengan berbagai macam pikiran yang mulai bermunculan setelah melihat secara langsung Glenn dan Chia.

“Andre, selidiki tentang hubungan Glenn dan wanita bernama Chia itu sekaligus memastikan apakah pernikahan mereka benar-benar asli,” titah Mama Mira seraya memberikan surat nikah Glenn dan Chia.

“Baik, Nyonya Besar!” sahut Andre yang langsung menerima perintah tersebut.

“Dan satu hal lagi! Berikan aku data tentang wanita itu sampai sedetail mungkin.” Mama Mira menambahkan perintahnya.

“Maksudnya data tentang menantu anda?” tanya Andre mencoba memastikan perintahnya.

“Ekhm, … Ya, bisa di bilang seperti itu sekarang. Aku bahkan tidak jadi memberikan cincin pernikahan ini setelah melihat hubungan keduanya secara langsung,” gumam Mama Mira yang merasa sedikit tersindir dengan pertanyaan yang Andre berikan padanya.

“Baik, Nyonya Besar! Saya pasti akan melaksanakan perintah anda sebaik mungkin,” ujar Andre yang kemudian langsung pamit undur diri, setelah tidak ada perintah lagi.

“Glenn, Mama berharap kau menemukan wanita yang benar-benar bisa mengambil hatimu. Bukan hanya wanita yang bisa memberikanmu keturunan. Mama harap suatu hari nanti Chia bisa berhasil merebut hatimu sepenuhnya, dia wanita yang baik dan Mama percaya kau akan bahagia jika terus bersamanya di masa depan,” ujar Mama Mira yang mendoakan yang terbaik untuk putra dan menantunya sembari menatap sepasang cincin yang harusnya dia berikan tadi, tapi dia malah mengurungkan niatnya.

...****************...

Beralih kembali pada pasangan pengantin baru kita, dimana keduanya kini sudah saling bertukar kontrak pernikahan yang telah di tulis sesuai keinginan masing-masing. Dapat di lihat bahwa baik Chia maupun Glenn sama-sama tidak menyukai persyaratan yang telah tertulis.

“Apa-apaan ini? Kenapa kau melarangku berhubungan dengan wanita lain?” protes Glenn begitu membaca salah satu persyaratan yang Chia tulis.

“Kau juga melarangku berhubungan dengan pria lain, kenapa aku tidak boleh melakukan hal yang sama denganmu?” balas Chia yang ikut protes, ternyata keduanya menuliskan persyaratan yang sepenuhnya hampir sama.

“Sudah sangat jelas, bukan? Karena aku ingin memastikan bahwa anak yang nantinya kau kandung memang anakku, bukan anak pria lain!” jelas Glenn yang nada bicara yang terdengar begitu ketus.

“Maaf ‘yah, Tuan muda Glenn yang terhormat! Saya juga tidak ingin terkena penyakit menular dari para wanita murahan itu, kalau anda jajan sembarangan di luar sana. Jadi, aku tidak akan membiarkanmu menyentuh wanita lain selain diriku selama kontrak ini berlangsung! Dan aku tidak ingin berdebat lagi tentang hal ini atau kita bisa berpisah sekarang saja!” cecar Chia yang juga penuh penekanan pada setiap kata yang dia ucapkan.

Glenn hanya bisa berdecak kesal, karena tidak bisa membalas perkataan Chia yang sebenarnya memang tidak ada salahnya dengan alasan Chia melarangnya untuk mendekati wanita lain. Glenn sendiri tahu betapa berbahaya sering bermain dengan wanita malam seperti itu.

“Baiklah, kali ini aku mengalah padamu,” ujar Glenn.

“Memang sudah seharusnya seperti itu,” celetuk Chia tanpa mengalihkan tatapannya pada berkas di tangannya.

Glenn hanya bisa berdecak kesal, lalu kembali berkata, “Selain persyaratan itu, apakah ada persyaratan lain yang tidak kau setujui?”

“Ehm, … Sepertinya sudah tidak ada, tapi aku perlu meluruskan ini! Tentang berapa kali kita harus berhubungan badan? Kita tidak mungkin melakukannya setiap hari ‘kan? Dan selama kontrak pernikahan ini berlangsung?” tanya Chia dengan wajahnya yang terlihat begitu polos.

“Astaga, aku bisa gila menghadapi wanita ini! Bagaimana bisa dia menanyakan tentang hubungan intim seperti itu dengan raut wajah yang begitu polosnya.” Batin Glenn yang mulai bergejolak untuk menyentuh Chia.

“Bagaimana kalau kita berhenti melakukanya, ketika aku sudah dinyatakan hamil?” kata Chia yang sepertinya tidak di dengarkan sama sekali oleh Glenn.

“Glenn, aku sedang bertanya padamu? Pikiranmu sedang pergi kemana ‘sih!” seru Chia yang merasa di abaikan dan seruan itu membuat Glenn seketika tersadar dari pikirannya tentang Chia.

“Tidak ada! Kita lakukan sesuai saranmu saja,” sahut Glenn sekenanya.

“Bagaimana? Apakah masih ada yang ingin kau tambahkan?” Glenn menanyakan pendapat Chia tentang surat kontrak pernikahan yang sudah dia sempurnakan.

“Tidak, sepertinya semua ini sudah cukup! Aku harus menandatanganinya di sini, bukan?” jawab Chia yang siap menandatangi kontrak pernikahan itu tanpa ragu.

“Ehm, … Dan jangan lupa berikan sidik jarimu di atasnya.” Glenn mengingatkan pada Chia.

Chia pun langsung memberikan sidik jarinya di atas tandatangannya. Glenn terus memperhatikan Chia dengan berbagai pertanyaan yang kini semakin memenuhi otak geniusnya. Memikirkan tentang alasan Chia yang dengan mudahnya menyetujui syarat untuk melahirkan penerus untuknya di masa depan tanpa ragu sedikitpun.

“Sebenarnya apa yang telah terjadi padanya, hingga dia tanpa ragu menerima persyaratan dariku? Apakah di dalam keluarganya dia mengalami penyiksaan yang tidak manusiawi, hingga dia rela melakukan apapun untuk membalas dendam pada keluarganya sendiri? Sepertinya aku memang harus menyelidiki tentangnya sebelum bertemu denganku.” Glenn bertanya-tanya dalam hatinya.

Bersambung, ....

Terpopuler

Comments

RAYYANZA

RAYYANZA

seharusnya memamg kamu selidiki dulu latar belakang keluarga chia, biar kamu bisa tahu glen orang tua kandungnya chia

2024-11-23

1

Ratna Sumaroh

Ratna Sumaroh

Glenn kamu harus selidiki chia dan keluarganya supaya kamu tau semua nya

2024-11-14

1

awesome moment

awesome moment

chia tu udh bnr2 niat memanfaatkan kesempatan keduanya

2024-11-24

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 01. Kenyataan Menyakitkan
2 Bab 02. Kecelakaan Yang Direncanakan
3 Bab 03. Mengulang Waktu
4 Bab 04. Harus Membalas Dendam
5 Bab 05. Mencari Calon Suami Baru
6 Bab 06. Menikahlah Denganku!
7 Bab 07. Pernikahan Balas Dendam
8 Bab 08. Sudah Terlambat Untuk Mundur
9 Bab 09. Akhirnya Resmi Menikah
10 Bab 10. Ketakutan Orang Licik
11 Bab 11. Mendapat Pembelaan Dari Sang Istri
12 Bab 12. Senangnya Punya Menantu
13 Bab 13. Rasa Penasaran Glenn
14 Bab 14. Melewatkan Malam Pertama
15 Bab 15. Senam Jantung Di Pagi Hari
16 Bab 16. Akhirnya Bertemu Sang Menantu
17 Bab 17. Wanita Memang Aneh
18 Bab 18. Janji Cucu Kembar Tiga
19 Bab 19. Pilihan Yang Merugikan
20 Bab 20. Kontrak Pernikahan
21 Bab 21. Tidak Ingin Melibatkan Siapapun
22 Bab 22. Musuh Dimana-mana
23 Bab 23. Hampir Saja Terbongkar
24 Bab 24. Berusaha Mencari Bukti
25 Bab 25. Glenn Dilawan
26 Bab 26. Menyiapkan Jebakan
27 Bab 27 Dimulainya Jebakan
28 Bab 28. Kelakuan Glenn & Anak Buahnya
29 Bab 29. Ayo, Pasang Taruhan!
30 Bab 30. Akhirnya Unboxing
31 Bab 31. Glenn Kembali Tergoda
32 Bab 32. Terlalu Menggoda Untuk Dilewatkan
33 Bab 33. Jujurlah! Dan Aku Akan Membantumu
34 Bab 34. Mari Resmi Bekerjasama
35 Bab 35. Mulai Curiga
36 Bab 36. Dimulainya Misi Balas Dendam
37 Bab 37. (Misi Pertama) Menyingkirkan Riko Dari Posisinya
38 Bab 38. Misi Selanjutnya
39 Bab 39. Rencana Pembunuhan
40 Bab 40. Mendapat Serangan
41 Bab 41. Rencana Untuk Menyelinap
42 Bab 42. Rahasia Tuan Rendra
43 Bab 43. Berusaha Mempersulit Chia
44 Bab 44. Perampok Tampan Nan Menawan
45 Bab 45. Berhasil Menemukan Buktinya
46 Bab 46. Glenn Mulai Mengungkap Identitasnya
47 Bab 47. Cara Glenn Membantu Chia
48 Bab 48. Kematian Riko
49 Bab 49. Keadaan Berbalik
50 Bab 50. Akhirnya Glenn Mengungkap Identitasnya
51 Bab 51. Kejutan Lain Untuk Yudha
52 Bab 52. Rencana Dan Target Selanjutnya
53 Bab 53. Kini Tinggal Menunggu Waktunya
54 Bab 54. Masuk Berita
55 Bab 55. Mencoba Kembali Mempercayainya
56 Bab 56. Dalam Perlindungan Glenn
57 Bab 57. Mencoba Meminta Bantuan
58 Bab 58. Masuk Dalam Jebakan
59 Bab 59. Kematian Mita
60 Bab 60. Berjalan Sesuai Rencana
61 Bab 61. Tercapainya Tujuan Utama Glenn
62 Bab 62. Akankah Telah Berakhir?
63 Bab 63. Menghilang Begitu Saja
64 Bab 64. Dinyatakan Positif
65 Bab 65. Kembalinya Glenn
66 Bab 66. Dihadapkan Surat Perceraian
67 Bab 67. Berusaha Mempertahankan
68 Bab 68. Memilih Bungkam Dan Pergi
69 Bab 69. Alasan Glenn Sebenarnya
70 Bab 70. Saling Menyusun Rencana
71 Bab 71. Merekrut Bantuan
72 Bab 72. Glenn Menagih Janji
73 Bab 73. Mengikuti Alur Permainan Musuh
74 Bab 74. Akibat Mempermainkan Seorang Glenn Alexander Agraham
75 Bab 75. Pergi Dengan Tujuan Berbeda
76 Bab 76. Waktunya AGRAROZE Menggila
77 Bab 77. Pertarungan Sengit
78 Bab 78. Masuk Jebakan Musuh
79 Bab 79. Mari Mati Bersama
80 Bab 80. Berakhir Dengan Penantian Panjang
81 PROMO NEW NOVEL AUTHOR
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Bab 01. Kenyataan Menyakitkan
2
Bab 02. Kecelakaan Yang Direncanakan
3
Bab 03. Mengulang Waktu
4
Bab 04. Harus Membalas Dendam
5
Bab 05. Mencari Calon Suami Baru
6
Bab 06. Menikahlah Denganku!
7
Bab 07. Pernikahan Balas Dendam
8
Bab 08. Sudah Terlambat Untuk Mundur
9
Bab 09. Akhirnya Resmi Menikah
10
Bab 10. Ketakutan Orang Licik
11
Bab 11. Mendapat Pembelaan Dari Sang Istri
12
Bab 12. Senangnya Punya Menantu
13
Bab 13. Rasa Penasaran Glenn
14
Bab 14. Melewatkan Malam Pertama
15
Bab 15. Senam Jantung Di Pagi Hari
16
Bab 16. Akhirnya Bertemu Sang Menantu
17
Bab 17. Wanita Memang Aneh
18
Bab 18. Janji Cucu Kembar Tiga
19
Bab 19. Pilihan Yang Merugikan
20
Bab 20. Kontrak Pernikahan
21
Bab 21. Tidak Ingin Melibatkan Siapapun
22
Bab 22. Musuh Dimana-mana
23
Bab 23. Hampir Saja Terbongkar
24
Bab 24. Berusaha Mencari Bukti
25
Bab 25. Glenn Dilawan
26
Bab 26. Menyiapkan Jebakan
27
Bab 27 Dimulainya Jebakan
28
Bab 28. Kelakuan Glenn & Anak Buahnya
29
Bab 29. Ayo, Pasang Taruhan!
30
Bab 30. Akhirnya Unboxing
31
Bab 31. Glenn Kembali Tergoda
32
Bab 32. Terlalu Menggoda Untuk Dilewatkan
33
Bab 33. Jujurlah! Dan Aku Akan Membantumu
34
Bab 34. Mari Resmi Bekerjasama
35
Bab 35. Mulai Curiga
36
Bab 36. Dimulainya Misi Balas Dendam
37
Bab 37. (Misi Pertama) Menyingkirkan Riko Dari Posisinya
38
Bab 38. Misi Selanjutnya
39
Bab 39. Rencana Pembunuhan
40
Bab 40. Mendapat Serangan
41
Bab 41. Rencana Untuk Menyelinap
42
Bab 42. Rahasia Tuan Rendra
43
Bab 43. Berusaha Mempersulit Chia
44
Bab 44. Perampok Tampan Nan Menawan
45
Bab 45. Berhasil Menemukan Buktinya
46
Bab 46. Glenn Mulai Mengungkap Identitasnya
47
Bab 47. Cara Glenn Membantu Chia
48
Bab 48. Kematian Riko
49
Bab 49. Keadaan Berbalik
50
Bab 50. Akhirnya Glenn Mengungkap Identitasnya
51
Bab 51. Kejutan Lain Untuk Yudha
52
Bab 52. Rencana Dan Target Selanjutnya
53
Bab 53. Kini Tinggal Menunggu Waktunya
54
Bab 54. Masuk Berita
55
Bab 55. Mencoba Kembali Mempercayainya
56
Bab 56. Dalam Perlindungan Glenn
57
Bab 57. Mencoba Meminta Bantuan
58
Bab 58. Masuk Dalam Jebakan
59
Bab 59. Kematian Mita
60
Bab 60. Berjalan Sesuai Rencana
61
Bab 61. Tercapainya Tujuan Utama Glenn
62
Bab 62. Akankah Telah Berakhir?
63
Bab 63. Menghilang Begitu Saja
64
Bab 64. Dinyatakan Positif
65
Bab 65. Kembalinya Glenn
66
Bab 66. Dihadapkan Surat Perceraian
67
Bab 67. Berusaha Mempertahankan
68
Bab 68. Memilih Bungkam Dan Pergi
69
Bab 69. Alasan Glenn Sebenarnya
70
Bab 70. Saling Menyusun Rencana
71
Bab 71. Merekrut Bantuan
72
Bab 72. Glenn Menagih Janji
73
Bab 73. Mengikuti Alur Permainan Musuh
74
Bab 74. Akibat Mempermainkan Seorang Glenn Alexander Agraham
75
Bab 75. Pergi Dengan Tujuan Berbeda
76
Bab 76. Waktunya AGRAROZE Menggila
77
Bab 77. Pertarungan Sengit
78
Bab 78. Masuk Jebakan Musuh
79
Bab 79. Mari Mati Bersama
80
Bab 80. Berakhir Dengan Penantian Panjang
81
PROMO NEW NOVEL AUTHOR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!