Bab 17. Wanita Memang Aneh

Glenn dengan cepat membenarkan apa yang Chia katakan, karena dia tidak ingin membuat drama lebih panjang lagi. Sontak perkataan Glenn membuat Kakek Xandro semakin tidak bisa mempercayainya begitu saja. Dengan raut wajah terkejutnya, Kakek Xandro langsung mendekat pada Chia dan Glenn hingga berhasil membuat keduanya cukup terkejut.

“Benarkah kalian sudah menikah? Kalau begitu tunjukan buktinya padaku? Berikan surat nikah kalian?” ujar Kakek Xandro yang meminta bukti bahwa Glenn tidak sedang mempermainkan dirinya lagi.

“Coba tunjukan! Mama juga ingin melihatnya secara langsung,” perintah Mama Mira pada Glenn.

“Mama kenapa tidak percaya pada Anak sendiri ‘sih!” gerutu Glenn sembari memberikan surat nikah miliknya dan juga milik Chia.

Kakek Xandro langsung memeriksa kedua surat itu dengan seksama, dia terus membolak balikkan setiap lembar buku nikah itu untuk mencari kejanggalan atau kepalsuan di dalamnya. Akan tetapi, Kakek Xandro sepertinya kesulitan memastikan keasliannya. Setelah itu, Mama Mira pun segera merebut surat nikah itu untuk memastikannya sendiri.

“Apa kalian sudah percaya sekarang?” Pertanyaan Glenn menyadarkan Kakek Xandro dan Mama Mira dari aksinya.

“Ekhm, … Untuk sementara buku nikah kalian Mama yang pegang untuk memastikan keasliannya mengingat bocah ini selalu memiliki banyak akal untuk menipuku agar menghindari dari perjodohan,” ujar Mama Mira membuka aib anaknya sendiri di depan Chia.

Chia spontan langsung menatap ke arah Glenn, sementara Glenn langsung mengalihkan tatapannya ke tempat lain seraya berusaha menyanggah apa yang Mamanya katakan barusan. “Kapan aku pernah menipu Mama?” elak Glenn yang tampak gugup dengan kebohongannya sendiri.

“Tidak perlu mengelak, semua orang juga tahu dengan kelakuanmu!” Mama Mira tahu bahwa Glenn sedang berusaha menjaga image di depan wanita yang katanya sudah resmi menjadi menantunya itu.

“Kalian berdua duduklah, karena banyak hal yang ingin Mama tanyakan pada kalian!” perintah Mama Mira yang kemudian dia juga kembali duduk di tempatnya.

Tidak alasan bagi Glenn dan Chia menolak perintah Mama Mira, keduanya pun duduk berdampingan tanpa memperdulikan tatapan tajam Kakek Xandro dan Maura yang di tunjukan kepada Chia. Jika saja Chia tidak pernah mengalami kematian tragis sebelumnya, mungkin saat ini dia akan terganggu dengan tatapan tersebut. Namun, bahkan sekarang bagi Chia tatapan penuh kebencian Maura lebih baik di bandingkan tatapan ‘sok peduli dari keluarganya dan juga Riko.

“Tuan Xandro dan Maura, sebaiknya kau tinggalkan kami sebentar! Ini bukan saatnya kau ikut campur dengan permasalahan keluarga Agraham.”

Siapa sangka Mama Mira langsung mengusir Kakek Xandro dan Maura yang Glenn ketahui selama ini bahwa pria tua dan wanita itu satu-satunya orang yang sangat dekat dengan Mamanya selain dirinya. Meski terlihat ramah tapi Mama Mira memang sangat peka, sehingga dia bisa langsung menyadari bahwa tatapan tajam yang Kakek Xandro dan Maura lontarkan pada Chia akan membuat menantunya akan menjadi tidak nyaman.

“Tapi Tante, …”

“Lebih baik kau pergi! Kau tahu sendiri ‘kan kalau Mamaku tidak suka ada orang yang membantah perkataannya,” sela Glenn ketika Maura berniat protes.

Dengan raut wajah kesal, Kakek Xandro dan Maura akhirnya pergi meninggalkan ruangan itu. Kini hanya tersisa Mama Mira, Glenn dan Chia saja yang berada di dalam ruangan itu. Untuk beberapa saat Mama Mira hanya diam sambil terus memperhatikan Chia dari ujung kepala sampai ujung kaki. Hingga pertanyaan pertama mulai Mama Mira lontarkan, “Kapan kalian menikah?”

“Bukankah Mama bisa melihatnya sendiri di buku nikah itu, …”

“Sayang!” Namun, belum selesai Glenn dengan ucapannya Chia langsung mengingatkan suaminya itu untuk berhenti bicara tidak sopan pada Mamanya sendiri. Tampak Glenn berdecak kesal, karena Chia orang pertama yang berhasil membuatnya mengalah dan menuruti keinginannya untuk diam.

“Maaf, Ma! Kami baru menikah satu hari yang lalu, pernikahan kami cukup mendadak,” jawab Chia setelah memastikan Glenn sudah terdiam.

“Mengapa kalian menikah secara mendadak? Jangan katakan kalau Glenn, …”

“Sungguh, Ma! Kali ini aku tidak melakukan tipu daya apapun, kami benar-benar menikah sesuai keinginan dan kemauan kami sendiri.” Glenn dengan cepat menjelaskan sebelum Mamanya melontarkan banyak pertanyaan yang akan menyulitkannya.

“Benar, Ma! Kami menikah karena sudah menjadi keputusan dan keinginan kami sendiri. Kami saling mencintai satu sama lain,” ujar Chia yang membantu Glenn mencari alasan yang tepat untuk menyakinkan Mama Mira.

“Kami menikah secara mendadak, sebab orang tua saya memaksa saya untuk menikahi pria lain, rekan kerja Papah saya. Sedangkan saya sudah terlanjut jatuh cinta dengan anak anda ini, sehingga saya mendesak Glenn untuk menikah dengan saya secepatnya,” terang Chia yang sudah pasti semua itu hanya kebohongan yang dia karang secara spontan, tapi tidak dengan pernikahannya dengan Riko.

“Tidak peduli, jika aku harus menganggap kedua orang tua itu sebagai orang tuaku! Setidaknya sampai aku bisa membuktikan bahwa aku bukan putri mereka dan merebut kembali semua harta warisan yang di tinggalkan oleh orang tuaku yang sebenarnya,” batin Chia yang sebenarnya sudah tidak ingin menganggap Mita dan Yudha sebagai orang tuanya lagi setelah mengetahui kebenarannya, tapi keadaan mendesaknya biarlah seperti ini untuk sementara waktu.

“Apa benar seperti itu, Glenn?” tanya Mama menuntut kepastian langsung pada putranya.

“Kalau Mama tidak percaya, perintahkan saja orang kepercayaan Mama untuk mencari tahu kebenarannya! Atau mungkin sekarang berita tentang pembatalan pernikahan putri bungsu Yudha Bagaskara pemilik dari CH Company sudah di umumkan di media.”

Glenn yang dapat menebak bahwa pernikahan Chia dengan bernama Riko memang sudah pasti telah di batalkan dan menjadi bahan pembicaraan semua orang. Sudah pasti posisi Chia yang sangat di rugikan, karena dia menikahi pria lain di hari pernikahannya dengan pria pilihan orang tuanya.

“Tunggu!” Mama Mira menggantung perkataannya untuk sesaat, “Jadi, Chia adalah putri bungsu dari Tuan Yudha yang seharusnya akan menikah dengan pria lain pilihan orang tuanya!” lanjut Mama Mira dengan tatapan tidak percaya bahwa anak kesayangan menjadi Pecabinor, perebut calon bini orang.

“Benar, Ma! Seperti yang Chia jelaskan tadi, kalau kami saling mencintai tapi orang tua Chia malah ingin menikahkannya dengan pria lain. Makanya kami menikah secara mendadak seperti ini.” Glenn kembali membenarkan cerita Chia sebelumnya.

“Cih, … Saling cinta kataku barusan! Bahkan sekarang aku hampir muntah setelah mengatakannya, jika tidak ada Mama di hadapanku!” batin Glenn yang merinding sendiri setelah mengatakannya.

“Dan kenapa juga Mama bersikap seperti ini? Bukankah dia sendiri yang tidak sabar ingin bertemu dengan menantunya, tapi kenapa sikapnya seperti itu? Dasar wanita memang aneh-aneh saja kelakuannya, untung dia wanita yang melahirkan aku! Kalau tidak, mungkin aku tidak mau mengakuinya sebagai Mamaku!” sambungnya masih bicara dalam hati.

Bersambung, ....

Terpopuler

Comments

tus tiani

tus tiani

glen sangar jadi ketua mafia. tapi takut sama ibunya. jadi terkesan lucu. mudahan saja dia nanti beneran saling cinta meski awal pernikahan mereka hanya sebuah kesepakatan

2025-01-26

0

Ranny

Ranny

awas Glenn bisa jadi ucapan mama itu terlaksana loh 🤭

2024-12-08

0

Rusmini Rusmini

Rusmini Rusmini

hey jgn kurang ajar ya Glen sm mamah mu

2024-12-01

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 01. Kenyataan Menyakitkan
2 Bab 02. Kecelakaan Yang Direncanakan
3 Bab 03. Mengulang Waktu
4 Bab 04. Harus Membalas Dendam
5 Bab 05. Mencari Calon Suami Baru
6 Bab 06. Menikahlah Denganku!
7 Bab 07. Pernikahan Balas Dendam
8 Bab 08. Sudah Terlambat Untuk Mundur
9 Bab 09. Akhirnya Resmi Menikah
10 Bab 10. Ketakutan Orang Licik
11 Bab 11. Mendapat Pembelaan Dari Sang Istri
12 Bab 12. Senangnya Punya Menantu
13 Bab 13. Rasa Penasaran Glenn
14 Bab 14. Melewatkan Malam Pertama
15 Bab 15. Senam Jantung Di Pagi Hari
16 Bab 16. Akhirnya Bertemu Sang Menantu
17 Bab 17. Wanita Memang Aneh
18 Bab 18. Janji Cucu Kembar Tiga
19 Bab 19. Pilihan Yang Merugikan
20 Bab 20. Kontrak Pernikahan
21 Bab 21. Tidak Ingin Melibatkan Siapapun
22 Bab 22. Musuh Dimana-mana
23 Bab 23. Hampir Saja Terbongkar
24 Bab 24. Berusaha Mencari Bukti
25 Bab 25. Glenn Dilawan
26 Bab 26. Menyiapkan Jebakan
27 Bab 27 Dimulainya Jebakan
28 Bab 28. Kelakuan Glenn & Anak Buahnya
29 Bab 29. Ayo, Pasang Taruhan!
30 Bab 30. Akhirnya Unboxing
31 Bab 31. Glenn Kembali Tergoda
32 Bab 32. Terlalu Menggoda Untuk Dilewatkan
33 Bab 33. Jujurlah! Dan Aku Akan Membantumu
34 Bab 34. Mari Resmi Bekerjasama
35 Bab 35. Mulai Curiga
36 Bab 36. Dimulainya Misi Balas Dendam
37 Bab 37. (Misi Pertama) Menyingkirkan Riko Dari Posisinya
38 Bab 38. Misi Selanjutnya
39 Bab 39. Rencana Pembunuhan
40 Bab 40. Mendapat Serangan
41 Bab 41. Rencana Untuk Menyelinap
42 Bab 42. Rahasia Tuan Rendra
43 Bab 43. Berusaha Mempersulit Chia
44 Bab 44. Perampok Tampan Nan Menawan
45 Bab 45. Berhasil Menemukan Buktinya
46 Bab 46. Glenn Mulai Mengungkap Identitasnya
47 Bab 47. Cara Glenn Membantu Chia
48 Bab 48. Kematian Riko
49 Bab 49. Keadaan Berbalik
50 Bab 50. Akhirnya Glenn Mengungkap Identitasnya
51 Bab 51. Kejutan Lain Untuk Yudha
52 Bab 52. Rencana Dan Target Selanjutnya
53 Bab 53. Kini Tinggal Menunggu Waktunya
54 Bab 54. Masuk Berita
55 Bab 55. Mencoba Kembali Mempercayainya
56 Bab 56. Dalam Perlindungan Glenn
57 Bab 57. Mencoba Meminta Bantuan
58 Bab 58. Masuk Dalam Jebakan
59 Bab 59. Kematian Mita
60 Bab 60. Berjalan Sesuai Rencana
61 Bab 61. Tercapainya Tujuan Utama Glenn
62 Bab 62. Akankah Telah Berakhir?
63 Bab 63. Menghilang Begitu Saja
64 Bab 64. Dinyatakan Positif
65 Bab 65. Kembalinya Glenn
66 Bab 66. Dihadapkan Surat Perceraian
67 Bab 67. Berusaha Mempertahankan
68 Bab 68. Memilih Bungkam Dan Pergi
69 Bab 69. Alasan Glenn Sebenarnya
70 Bab 70. Saling Menyusun Rencana
71 Bab 71. Merekrut Bantuan
72 Bab 72. Glenn Menagih Janji
73 Bab 73. Mengikuti Alur Permainan Musuh
74 Bab 74. Akibat Mempermainkan Seorang Glenn Alexander Agraham
75 Bab 75. Pergi Dengan Tujuan Berbeda
76 Bab 76. Waktunya AGRAROZE Menggila
77 Bab 77. Pertarungan Sengit
78 Bab 78. Masuk Jebakan Musuh
79 Bab 79. Mari Mati Bersama
80 Bab 80. Berakhir Dengan Penantian Panjang
81 PROMO NEW NOVEL AUTHOR
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Bab 01. Kenyataan Menyakitkan
2
Bab 02. Kecelakaan Yang Direncanakan
3
Bab 03. Mengulang Waktu
4
Bab 04. Harus Membalas Dendam
5
Bab 05. Mencari Calon Suami Baru
6
Bab 06. Menikahlah Denganku!
7
Bab 07. Pernikahan Balas Dendam
8
Bab 08. Sudah Terlambat Untuk Mundur
9
Bab 09. Akhirnya Resmi Menikah
10
Bab 10. Ketakutan Orang Licik
11
Bab 11. Mendapat Pembelaan Dari Sang Istri
12
Bab 12. Senangnya Punya Menantu
13
Bab 13. Rasa Penasaran Glenn
14
Bab 14. Melewatkan Malam Pertama
15
Bab 15. Senam Jantung Di Pagi Hari
16
Bab 16. Akhirnya Bertemu Sang Menantu
17
Bab 17. Wanita Memang Aneh
18
Bab 18. Janji Cucu Kembar Tiga
19
Bab 19. Pilihan Yang Merugikan
20
Bab 20. Kontrak Pernikahan
21
Bab 21. Tidak Ingin Melibatkan Siapapun
22
Bab 22. Musuh Dimana-mana
23
Bab 23. Hampir Saja Terbongkar
24
Bab 24. Berusaha Mencari Bukti
25
Bab 25. Glenn Dilawan
26
Bab 26. Menyiapkan Jebakan
27
Bab 27 Dimulainya Jebakan
28
Bab 28. Kelakuan Glenn & Anak Buahnya
29
Bab 29. Ayo, Pasang Taruhan!
30
Bab 30. Akhirnya Unboxing
31
Bab 31. Glenn Kembali Tergoda
32
Bab 32. Terlalu Menggoda Untuk Dilewatkan
33
Bab 33. Jujurlah! Dan Aku Akan Membantumu
34
Bab 34. Mari Resmi Bekerjasama
35
Bab 35. Mulai Curiga
36
Bab 36. Dimulainya Misi Balas Dendam
37
Bab 37. (Misi Pertama) Menyingkirkan Riko Dari Posisinya
38
Bab 38. Misi Selanjutnya
39
Bab 39. Rencana Pembunuhan
40
Bab 40. Mendapat Serangan
41
Bab 41. Rencana Untuk Menyelinap
42
Bab 42. Rahasia Tuan Rendra
43
Bab 43. Berusaha Mempersulit Chia
44
Bab 44. Perampok Tampan Nan Menawan
45
Bab 45. Berhasil Menemukan Buktinya
46
Bab 46. Glenn Mulai Mengungkap Identitasnya
47
Bab 47. Cara Glenn Membantu Chia
48
Bab 48. Kematian Riko
49
Bab 49. Keadaan Berbalik
50
Bab 50. Akhirnya Glenn Mengungkap Identitasnya
51
Bab 51. Kejutan Lain Untuk Yudha
52
Bab 52. Rencana Dan Target Selanjutnya
53
Bab 53. Kini Tinggal Menunggu Waktunya
54
Bab 54. Masuk Berita
55
Bab 55. Mencoba Kembali Mempercayainya
56
Bab 56. Dalam Perlindungan Glenn
57
Bab 57. Mencoba Meminta Bantuan
58
Bab 58. Masuk Dalam Jebakan
59
Bab 59. Kematian Mita
60
Bab 60. Berjalan Sesuai Rencana
61
Bab 61. Tercapainya Tujuan Utama Glenn
62
Bab 62. Akankah Telah Berakhir?
63
Bab 63. Menghilang Begitu Saja
64
Bab 64. Dinyatakan Positif
65
Bab 65. Kembalinya Glenn
66
Bab 66. Dihadapkan Surat Perceraian
67
Bab 67. Berusaha Mempertahankan
68
Bab 68. Memilih Bungkam Dan Pergi
69
Bab 69. Alasan Glenn Sebenarnya
70
Bab 70. Saling Menyusun Rencana
71
Bab 71. Merekrut Bantuan
72
Bab 72. Glenn Menagih Janji
73
Bab 73. Mengikuti Alur Permainan Musuh
74
Bab 74. Akibat Mempermainkan Seorang Glenn Alexander Agraham
75
Bab 75. Pergi Dengan Tujuan Berbeda
76
Bab 76. Waktunya AGRAROZE Menggila
77
Bab 77. Pertarungan Sengit
78
Bab 78. Masuk Jebakan Musuh
79
Bab 79. Mari Mati Bersama
80
Bab 80. Berakhir Dengan Penantian Panjang
81
PROMO NEW NOVEL AUTHOR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!