Bab 15. Senam Jantung Di Pagi Hari

“Tentu saja aku tidak membutuhkan uang receh itu, tapi aku sedang memikirkannya! Bayaran yang sesuai karena dia berani mengajak seorang Glenn Alexander Agraham menikah kontrak,” ujar Glenn yang sedikit menyunggingkan senyumannya saat mengingat tentang kejadian dimana Chia memberikan kartu Atm berisi 10 milyar.

“Tuan muda, apakah ada sesuatu yang membuat anda begitu terlihat bahagia?” Pertanyaan Jivin menyadarkan Glenn dari pikirannya yang terus tertuju pada Chia.

“Haish, sekarang bukan waktunya membahas soal ini. Bagaimana dengan pergerakan mereka setelah mengetahui kematian salah satu orang kepercayaannya?” Glenn segera mengalihkan topik pembicaraan.

“Mereka belum melakukan pergerakan apapun, Tuan muda! Mungkin karena terlalu sibuk melakukan pemakaman untuknya. Yang pasti pihak kita yang menjadi pihak utama yang dicurigai atas kematian orang itu. Namun, anda tenang saja kami sudah menghilangkan semua jejak anda di TKP,” terang Jivin menyampaikan informasi sesuai yang dia terima.

“Awasi terus! Dan perintahkan pihak kita untuk lebih waspada, karena mereka bisa menyerang kapan saja untuk balas dendam,” perintah Glenn.

“Baik, Tuan muda!” sahut Jivin.

“Jivin perintahkan seseorang untuk menyelidiki segala informasi tentang Chia dan keluarganya. Jangan sampai melewatkan sedikitpun, beberapa jam mengenalnya dia menyimpan begitu banyak rahasia yang menarik.” Glenn kembali memberikan perintah khusus, entahlah kini dia cukup tertarik dengan kehidupan wanita yang sudah sah menjadi istrinya.

“Ouh, baiklah! Tapi akan Nyonya besar belum mengetahui tentang pernikahan anda. Sebab di pesta itu ada Tuan Devon—”

“Haish, Sial! Itu juga yang ingin aku tanyakan padamu? Apakah Mama menghubungimu untuk konfirmasi? Si Devon sialan itu, pasti benar-benar memberitahunya?” Cecar Glenn yang kini terlihat sangat panik.

“Tidak ada satu pun kabar dari Nyonya besar.” Jivin menunjukan semua notifikasi di ponselnya baik panggilan maupun pesan.

“Sial, aku harus segera memastikannya sebelum Mama tiba-tiba muncul di depan Chia dan membawakannya hadiah yang tidak masuk akal,” ujar Glenn yang segera menghubungi Mamanya.

Drrt … Drrt….

“Halo, Sayang! Entah mengapa kali ini Mama sangat bahagia saat kau menelpon seperti ini? Kenapa kau menelpon Mama? Bukankah seharusnya saat ini kau sedang memproduksi banyak cucu untuk Mamamu ini? Kau nakal sekali!”

Habis sudah, perkataan Mama Mira sudah jelas mengatakan bahwa dia sudah mengetahui tentang pernikahannya dengan Chia. Tampak Glenn semakin frustasi, sebab mungkin dia sudah bisa menebak dimana Mamanya sekarang berada.

“Jadi, Mama sudah tahu tentang pernikahanku! Lalu dimana Mama sekarang?” tanya Glenn hanya untuk memastikan tebakannya.

“Kenapa kau masih bertanya seperti itu? Tentu saja, Mama sedang berada di dalam pesawat untuk menemui menantu Mama! Tolong, jangan membuat menantu Mama tidak bisa jalan ‘yah! Soalnya Mama sangat ingin menemuinya.” Tebakannya memang tidak pernah meleset, Glenn hanya bisa menghela napas pasrah menanti kedatangan Mamanya

“Mama boleh menemuinya, tapi tolong jangan memberikan hadiah yang terlalu mencolok untuknya,” pinta Glenn dengan nada penuh memohon, hingga membuat Mama Mira tampak kebingungan dengan permintaan putranya itu.

“Kenapa? Mama sudah menyiapkan kalung diamond yang sebelumnya kau dapatkan dari pelelangan, sebuah pulau beserta Mansion nya dan beberapa jenis mobil keluaran terbaru lalu sebagian saham Mama untuk hadiah menyambut menantu Mama,” jelas Mama Mira yang tampak bersemangat memberikan semua itu untuk menantu yang selalu dinantinya.

“Haah, sudah aku duga!” gumam Glenn yang terus menerus menghela napas.

“Tolong, jangan berikan semua itu, Ma! Sebenarnya dia mengira bahwa aku hanya seorang pegawai gedung pernikahan biasa. Jika dia tahu identitasku yang sebenarnya, mungkin setelah itu dia akan mengirimkan surat perceraian. Dia bukan wanita materialistis seperti wanita-wanita yang Mama jodohkan dengan Glenn dulu,” ujar Glenn yang tentu saja sebagian besar adalah kebohongan.

“Eeeh, kenapa kau menyembunyikan identitasmu seperti itu? Apakah kau begitu membenci wanita yang seperti itu? Padahal, kekayaanmu tidak akan habis meski istrimu nantinya menghambur-hamburkan uang begitu saja.” Terdengar jelas Mama Mira berdecak kesal dengan kelakuan putranya.

“Ma, tolong berjanjilah untuk menyembunyikan identitas Glenn yang sebenarnya. Jika Mama memang tidak ingin anak Mama satu-satunya ini menjadi seorang duda hanya dalam dua hari menikah.” Glenn semakin memohon, bahkan raut wajahnya sampai memelas hingga terlihat lucu dan hampir saja Jivin yang menyaksikan semua itu tidak bisa menahan tawanya.

“Haah, baiklah! Mama tidak akan memberikan semua hadiah itu sekarang. Bagaimana dengan sepadang cincin pernikahan untuk kalian? Bolehkan Mama memberikannya sebaga hadiah sementara?” Mama Mira meminta persetujuan Glenn.

“Tentu, Ma! Kalau itu boleh, Glenn juga belum memberikan cincin pernikahan untuknya,” jawab Glenn yang tersenyum penuh kemenangan.

“Aish, kau ini memang tidak bisa diandalkan sama sekali!” Mama Mira kembali berdecak atas kelakuan putranya.

“Hehehe … Ya, sudah Mama hati-hati dalam perjalanan nanti Glenn akan menyuruh Jivin untuk menjemput Mama di bandara,” ujar Glenn yang menyudahi sambungan telepon itu.

“Hmm, jangan lupa berikan Mama cucu yang banyak!” Pesan Mama Mira sebelum sambungan telepon itu dia putuskan secara sepihak.

“Haah, sepertinya kini aku sudah tahu bayaran apa yang aku inginkan darinya,” gumam Glenn yang tampak frustasi.

“Apa Nyonya besar meminta banyak cucu?” Tebakan Jivin benar seratus persen.

“Jangan bicarakan tentang itu lagi! Ayo, kita pergi ke markas sebentar. Aku perlu melampiaskan rasa frustasi ku ini,” perintah Glenn.

...****************...

Setelah melampiaskan rasa frustasinya dengan menyiksa beberapa tawanannya, Glenn akhirnya memutuskan kembali ke rumah Chia tepat pukul tiga dini hari. Awalnya dia ingin masuk melalui pintu kamar, tapi nyatanya terkunci hingga pada akhirnya dia masuk lewat jendela. Glenn segera membersihkan dirinya, sebelum dia ikut berbaring di samping Chia yang sudah tertidur lelap sambil memeluk sebuah buku.

“Sebenarnya apa yang sedang coba kau tulis, Chia! Rencana balas dendam yang begitu kekanakan,” gumam Glenn yang terkekeh geli melihat tujuan balas dendam Chia yang begitu ringan menurutnya.

“Untuk sementara aku hanya akan melihat bagaimana caramu balas dendam, tapi aku tidak janji untuk tidak ikut campur jika aku merasa tidak puas dengan balas dendammu ini. Bagaimanapun juga aku akan meminta bayaran yang sepadan untuk membantumu balas dendam,” sambungnya seraya menunjukkan seringainya yang penuh arti. Setelah itu Glenn pun ikut terlelap di samping Chia.

...****************...

Drrrt, … Drrtt, ….

Suara dering ponsel sungguh sangat mengganggu acara tidur Glenn yang baru berlangsung beberapa jam saja. Tanpa membuka mata, Glenn menerima panggilan telepon di ponselnya yang langsung terdengar teriakan, “Yakh, anak nakal! Cepat bangun dan bawa menantuku untuk sarapan bersama.”

“Astaga, jantungku hampir saja melompat keluar!” ujar Glenn yang seketika membuka kedua bola matanya sempurna sembari memegangi dadanya yang masih berdegup kencang karena saking terkejutnya mendengar teriakan sang Mama.

Bersambung, ....

Terpopuler

Comments

Rusmini Rusmini

Rusmini Rusmini

kalo ada mafia pasti ada acara bunuh bunuhan jgn kejam ya thor

2024-12-01

0

Alfia Amira

Alfia Amira

di pesawat mana boleh telpon ????

2025-01-31

0

awesome moment

awesome moment

chia malah dpt harta karun menikah sm glenn

2024-11-24

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 01. Kenyataan Menyakitkan
2 Bab 02. Kecelakaan Yang Direncanakan
3 Bab 03. Mengulang Waktu
4 Bab 04. Harus Membalas Dendam
5 Bab 05. Mencari Calon Suami Baru
6 Bab 06. Menikahlah Denganku!
7 Bab 07. Pernikahan Balas Dendam
8 Bab 08. Sudah Terlambat Untuk Mundur
9 Bab 09. Akhirnya Resmi Menikah
10 Bab 10. Ketakutan Orang Licik
11 Bab 11. Mendapat Pembelaan Dari Sang Istri
12 Bab 12. Senangnya Punya Menantu
13 Bab 13. Rasa Penasaran Glenn
14 Bab 14. Melewatkan Malam Pertama
15 Bab 15. Senam Jantung Di Pagi Hari
16 Bab 16. Akhirnya Bertemu Sang Menantu
17 Bab 17. Wanita Memang Aneh
18 Bab 18. Janji Cucu Kembar Tiga
19 Bab 19. Pilihan Yang Merugikan
20 Bab 20. Kontrak Pernikahan
21 Bab 21. Tidak Ingin Melibatkan Siapapun
22 Bab 22. Musuh Dimana-mana
23 Bab 23. Hampir Saja Terbongkar
24 Bab 24. Berusaha Mencari Bukti
25 Bab 25. Glenn Dilawan
26 Bab 26. Menyiapkan Jebakan
27 Bab 27 Dimulainya Jebakan
28 Bab 28. Kelakuan Glenn & Anak Buahnya
29 Bab 29. Ayo, Pasang Taruhan!
30 Bab 30. Akhirnya Unboxing
31 Bab 31. Glenn Kembali Tergoda
32 Bab 32. Terlalu Menggoda Untuk Dilewatkan
33 Bab 33. Jujurlah! Dan Aku Akan Membantumu
34 Bab 34. Mari Resmi Bekerjasama
35 Bab 35. Mulai Curiga
36 Bab 36. Dimulainya Misi Balas Dendam
37 Bab 37. (Misi Pertama) Menyingkirkan Riko Dari Posisinya
38 Bab 38. Misi Selanjutnya
39 Bab 39. Rencana Pembunuhan
40 Bab 40. Mendapat Serangan
41 Bab 41. Rencana Untuk Menyelinap
42 Bab 42. Rahasia Tuan Rendra
43 Bab 43. Berusaha Mempersulit Chia
44 Bab 44. Perampok Tampan Nan Menawan
45 Bab 45. Berhasil Menemukan Buktinya
46 Bab 46. Glenn Mulai Mengungkap Identitasnya
47 Bab 47. Cara Glenn Membantu Chia
48 Bab 48. Kematian Riko
49 Bab 49. Keadaan Berbalik
50 Bab 50. Akhirnya Glenn Mengungkap Identitasnya
51 Bab 51. Kejutan Lain Untuk Yudha
52 Bab 52. Rencana Dan Target Selanjutnya
53 Bab 53. Kini Tinggal Menunggu Waktunya
54 Bab 54. Masuk Berita
55 Bab 55. Mencoba Kembali Mempercayainya
56 Bab 56. Dalam Perlindungan Glenn
57 Bab 57. Mencoba Meminta Bantuan
58 Bab 58. Masuk Dalam Jebakan
59 Bab 59. Kematian Mita
60 Bab 60. Berjalan Sesuai Rencana
61 Bab 61. Tercapainya Tujuan Utama Glenn
62 Bab 62. Akankah Telah Berakhir?
63 Bab 63. Menghilang Begitu Saja
64 Bab 64. Dinyatakan Positif
65 Bab 65. Kembalinya Glenn
66 Bab 66. Dihadapkan Surat Perceraian
67 Bab 67. Berusaha Mempertahankan
68 Bab 68. Memilih Bungkam Dan Pergi
69 Bab 69. Alasan Glenn Sebenarnya
70 Bab 70. Saling Menyusun Rencana
71 Bab 71. Merekrut Bantuan
72 Bab 72. Glenn Menagih Janji
73 Bab 73. Mengikuti Alur Permainan Musuh
74 Bab 74. Akibat Mempermainkan Seorang Glenn Alexander Agraham
75 Bab 75. Pergi Dengan Tujuan Berbeda
76 Bab 76. Waktunya AGRAROZE Menggila
77 Bab 77. Pertarungan Sengit
78 Bab 78. Masuk Jebakan Musuh
79 Bab 79. Mari Mati Bersama
80 Bab 80. Berakhir Dengan Penantian Panjang
81 PROMO NEW NOVEL AUTHOR
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Bab 01. Kenyataan Menyakitkan
2
Bab 02. Kecelakaan Yang Direncanakan
3
Bab 03. Mengulang Waktu
4
Bab 04. Harus Membalas Dendam
5
Bab 05. Mencari Calon Suami Baru
6
Bab 06. Menikahlah Denganku!
7
Bab 07. Pernikahan Balas Dendam
8
Bab 08. Sudah Terlambat Untuk Mundur
9
Bab 09. Akhirnya Resmi Menikah
10
Bab 10. Ketakutan Orang Licik
11
Bab 11. Mendapat Pembelaan Dari Sang Istri
12
Bab 12. Senangnya Punya Menantu
13
Bab 13. Rasa Penasaran Glenn
14
Bab 14. Melewatkan Malam Pertama
15
Bab 15. Senam Jantung Di Pagi Hari
16
Bab 16. Akhirnya Bertemu Sang Menantu
17
Bab 17. Wanita Memang Aneh
18
Bab 18. Janji Cucu Kembar Tiga
19
Bab 19. Pilihan Yang Merugikan
20
Bab 20. Kontrak Pernikahan
21
Bab 21. Tidak Ingin Melibatkan Siapapun
22
Bab 22. Musuh Dimana-mana
23
Bab 23. Hampir Saja Terbongkar
24
Bab 24. Berusaha Mencari Bukti
25
Bab 25. Glenn Dilawan
26
Bab 26. Menyiapkan Jebakan
27
Bab 27 Dimulainya Jebakan
28
Bab 28. Kelakuan Glenn & Anak Buahnya
29
Bab 29. Ayo, Pasang Taruhan!
30
Bab 30. Akhirnya Unboxing
31
Bab 31. Glenn Kembali Tergoda
32
Bab 32. Terlalu Menggoda Untuk Dilewatkan
33
Bab 33. Jujurlah! Dan Aku Akan Membantumu
34
Bab 34. Mari Resmi Bekerjasama
35
Bab 35. Mulai Curiga
36
Bab 36. Dimulainya Misi Balas Dendam
37
Bab 37. (Misi Pertama) Menyingkirkan Riko Dari Posisinya
38
Bab 38. Misi Selanjutnya
39
Bab 39. Rencana Pembunuhan
40
Bab 40. Mendapat Serangan
41
Bab 41. Rencana Untuk Menyelinap
42
Bab 42. Rahasia Tuan Rendra
43
Bab 43. Berusaha Mempersulit Chia
44
Bab 44. Perampok Tampan Nan Menawan
45
Bab 45. Berhasil Menemukan Buktinya
46
Bab 46. Glenn Mulai Mengungkap Identitasnya
47
Bab 47. Cara Glenn Membantu Chia
48
Bab 48. Kematian Riko
49
Bab 49. Keadaan Berbalik
50
Bab 50. Akhirnya Glenn Mengungkap Identitasnya
51
Bab 51. Kejutan Lain Untuk Yudha
52
Bab 52. Rencana Dan Target Selanjutnya
53
Bab 53. Kini Tinggal Menunggu Waktunya
54
Bab 54. Masuk Berita
55
Bab 55. Mencoba Kembali Mempercayainya
56
Bab 56. Dalam Perlindungan Glenn
57
Bab 57. Mencoba Meminta Bantuan
58
Bab 58. Masuk Dalam Jebakan
59
Bab 59. Kematian Mita
60
Bab 60. Berjalan Sesuai Rencana
61
Bab 61. Tercapainya Tujuan Utama Glenn
62
Bab 62. Akankah Telah Berakhir?
63
Bab 63. Menghilang Begitu Saja
64
Bab 64. Dinyatakan Positif
65
Bab 65. Kembalinya Glenn
66
Bab 66. Dihadapkan Surat Perceraian
67
Bab 67. Berusaha Mempertahankan
68
Bab 68. Memilih Bungkam Dan Pergi
69
Bab 69. Alasan Glenn Sebenarnya
70
Bab 70. Saling Menyusun Rencana
71
Bab 71. Merekrut Bantuan
72
Bab 72. Glenn Menagih Janji
73
Bab 73. Mengikuti Alur Permainan Musuh
74
Bab 74. Akibat Mempermainkan Seorang Glenn Alexander Agraham
75
Bab 75. Pergi Dengan Tujuan Berbeda
76
Bab 76. Waktunya AGRAROZE Menggila
77
Bab 77. Pertarungan Sengit
78
Bab 78. Masuk Jebakan Musuh
79
Bab 79. Mari Mati Bersama
80
Bab 80. Berakhir Dengan Penantian Panjang
81
PROMO NEW NOVEL AUTHOR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!