Bab 3

Husna dan Baim resmi menjadi sepasang kekasih, walau tak ada yang tau kecuali Dimas.

"Lo bakal gue traktir apapun deh Dim, makasih ya udah bantuin gue" ucap Baim menepuk pundak Dimas sembari beriringan jalan hendak pulang ke rumah.

Dimas tak menyahut, dia hanya memberi respon anggukan. "Gue duluan ya Im, Mami gue minta jemput di butik" pamit Dimas dengan memberi alasan.

"Oke, hati-hati"

....

Seminggu sudah status Husna dan Baim sebagai kekasih. Kedua nya mulai sering modus untuk berdekatan saat sedang belajar bersama untuk olimpiade.

"Selamat buat kita bertiga udah bisa bawa pulang piala lagi, gue bangga satu tim olimpiade sama kalian" ucap Tania dengan sumringah.

"Kita sama-sama berusaha buat jadi yang terbaik di antara terbaik" ujar Husna di angguki Baim.

"Aku langsung pulang ya, udah di tungguin orang tua di rumah. Bye!" pamit Tania langsung melenggang pergi meninggalkan Husna dan Baim berduaan.

"Nanti malam kita jalan yuk" cetus Baim mengajak Husna. Kedua nya masih sering malu-malu kucing apalagi mereka backstreet, tambah was-was lah mereka.

"Kemana? Nggak jauh-jauh kan" tanya Husna dengan kepala menunduk. Jantung nya berdegub kencang bila harus menatap mata Baim.

"Nggak lah, sekitaran kota aja" jawab Baim sembari tersenyum melihat tingkah laku Husna.

"Aku coba bilang ke Papa sama Mama aku nanti pas di rumah" balas Husna di angguki oleh Baim dan di sertai elusan lembut di kepala.

....

"Pa.. Ma.." panggil Husna dengan gugup menghampiri kedua orang tua yang sedang bersantai di sofa ruang tamu.

"Kenapa Na? Oh ya, gimana olimpiade tadi?" sahut Mama Husna, Asra. Langsung mengalihkan topik sejenak.

"Menang Ma, dapat juara 1" balas Husna tanpa aba-aba duduk di tengah-tengah Mama dan Papa nya.

"Wah selamat Una sayang.." seru Asra langsung mendekap Husna memberi apresiasi atas kerja keras Husna dalam mengikuti lomba olimpiade.

"Bagus, kamu mau hadiah apa?" sahut Farel, Papa Husna sembari menatap wajah putri nya dari samping.

"Nggak mau apa-apa Pa.. Aku cuma mau.. Minta izin boleh?" jawab Husna mengembalikan topik ke rencana awal nya.

"Izin kemana?" tanya Asra mewakili, dia bahkan melepas dekapan nya pada Husna agar bisa menatap sang anak dengan tegas.

"I-izin keluar malam ini.. Mau ngerayain kemenangan lomba tadi pagi Ma, Pa" jawab Husna tanpa menatap salah satu orang tua nya.

"Biasa nya menang lomba nggak ada pakai ngerayain, nggak usah aja lah" Farel langsung menolak mentah-mentah permintaan Husna.

"Pa.. Please.. Una mau ngerasain pesta bareng sama teman-teman Una yang lain, Pa.." bujuk Husna berusaha membuat Farel luluh.

Asra hanya diam mendengarkan bujuk rayu Husna yang tak pernah dia dengar.

"Kenapa harus ikut acara-acara begitu? Lebih baik kamu di rumah temani Mama sama Papa" sahut Asra dengan nada lembut.

"Tapi Ma.. Ini untuk terakhir kali nya Una ikut lomba olimpiade, karena setelah ini Una mau istirahat fokus sekolah sampai lulus" balas Husna memelas kepada Asra.

Farel menghela nafas. "Ada siapa aja?" tanya Farel dengan raut datar. Dia kurang suka putri nya keluar tanpa pengawasan nya.

"Ada banyak kok Pa, satu kelas ikut semua, ada guru-guru pembimbing lomba biasa" jawab Husna gugup. Takut bila Farel menghubungi guru pembimbing nya atau teman nya karena sebenarnya tak ada acara kemenangan yang dibicarakan, ini hanya bualan yang di rencanakan oleh Baim.

Demi Baim, Husna rela berbohong dengan kedua orang tua nya.

"Baiklah, asal jangan pulang terlalu malam" ujar Farel mencoba menahan diri untuk tidak egois pada putri nya sendiri.

Husna langsung sumringah. "Makasih Papa.. Una janji nggak pulang larut malam" ucap Husna memeluk leher Farel lalu mengecup pipi Farel.

"Sayang Papa" seru Husna bangkit dari sofa.

"Mama nggak nih?" timpal Asra. Husna kembali duduk di samping Asra lalu memeluk dan mengecup pipi Asra, seperti yang dia lakukan pada Farel.

"Sayang Mama juga dong"

Terpopuler

Comments

c

c

husna udah bisa bohong ya sejak pacaran sama baim, ckckck bawa pengaruh buruk aj nii

2024-06-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!