Bab 2

Baim semakin bingung harus bagaimana. Kalau bisa berteriak meminta bantuan Dimas sudah pasti dia akan berteriak.

"Kenapa tiba-tiba nanya-nanya hal begitu?" tanya Husna tetap fokus membaca buku.

"Nggak apa-apa, cuma nanya aja kok" jawab Baim dengan kaku. Baim pun ikut membaca buku sembari berpikir cara yang bagus untuk menembak Husna.

Ting.

Notifikasi muncul dengan nama kontak Dimas. Membuat Baim tersenyum sumringah, teman nya ini memang selalu tau isi hati nya.

- Tanyain kalau lo yang suka sama dia gimana perasaan nya.

"Em.. Na, kalau ada yang suka sama kamu gimana?" tanya Baim langsung sesuai dengan penuturan Dimas.

Husna melirik sekilas. "Tergantung orang nya sih" jawab Husna seada nya dan memilih kata yang ambigu.

"Kalau aku yang suka sama kamu?" tanya Baim sembari menahan nafas menunggu jawaban Husna.

Husna menegakkan kembali badan nya dan menatap Baim. "Kamu serius Im? Mulai dari kapan?" tanya Husna mengorek informasi agar mendapat kejujuran Baim.

"Aku nggak tau mulai kapan, tapi tiap kita ikut lomba olimpiade selalu bareng dan mungkin udah dari situ aku ngerasa suka sama kamu" jawab Baim dengan panjang lebar.

Hik.

Hik.

Hik.

Husna terdiam mendengar suara cegukan yang di keluarkan oleh Baim.

"Maaf hik, aku kalau hik gugup bakal hik cegukan" seru Baim menjelaskan perihal cegukan yang di dengar oleh Husna.

Husna terkekeh. "Tapi kamu nggak pernah cegukan waktu olimpiade, kenapa sekarang malah cegukan?" sahut Husna.

"Olimpiade itu udah hal biasa buat ku, beda kayak sekarang lagi berhadapan sama bidadari cantik" balas Baim mencoba menggunakan kata-kata manis yang dia pelajari nya bersama Dimas.

Husna kembali terkekeh. "Kamu ternyata jago gombal juga ya, ini sisi lain dari seorang Baim" ujar Husna membuat Baim ikut terkekeh.

"Emang nya aku nggak boleh ngegombal ya?" sahut Baim di jawab dengan gelengan kepala oleh Husna.

"Boleh kok, cuma kayak beda aja" balas Husna memberi penjelasan agar Baim tak tersinggung.

Baim manggut-manggut. "Terus gimana yang tadi?" tanya Baim mengalihkan pembicaraan ke awal, dia ingin segera mendapat jawaban dari Husna.

"Yang mana?" tanya Husna dengan sengaja melupakan pertanyaan Baim di awal tentang perasaan nya.

"Yang kalau aku suka sama kamu" jawab Baim mengulang pertanyaan nya dengan raut penasaran.

"Ya itu terserah di kamu, kan itu hak kamu mau suka atau nggak, aku nggak berhak ngatur kesukaan kamu apa" jawab Husna dengan enteng.

"Bukan itu maksud aku"

Husna mengernyit bingung. "Lalu apa?"

"Kamu mau nggak jadi pacar aku?" tanya Baim kembali menahan nafas nya dengan tegang.

Husna mengerjap-ngerjap mata nya mencerna kejadian yang baru saja terjadi.

"Tapi Im aku di jaga ketat sama orang tua aku" balas Husna tak bermaksud menolak tapi tak bermaksud juga menerima.

"Kita bisa diam-diam, backstreet" usul Baim terus merayu Husna agar mau menerima nya menjadi pacar nya.

Husna terdiam sejenak. "Harus jawab sekarang?" tanya Husna di angguki cepat oleh Baim.

"Tapi aku takut ketahuan orang tua aku, kalau ketahuan nanti gimana?" ujar Husna dengan raut cemas.

"Nggak akan, kita bisa modus sambil belajar, apalagi kita sama-sama ikut olimpiade" balas Baim dengan yakin.

Husna yang bingung harus memberi jawaban yang bagaimana pun akhirnya mengangguk, dia tak bisa menolak sesuatu yang mendesak nya.

"Seriusan? Kamu mau jadi pacar aku?" tanya Baim kembali menanyakan itu, takut dia salah lihat.

"Iya Baim, a-aku mau" jawab Husna dengan terbata-bata tegang. Baim langsung memegang tangan Husna dengan nafas lega.

....

Dimas menghela nafas dengan tatapan sulit di jelaskan sembari menatap ke arah dua sejoli yang baru memiliki status sebagai sepasang kekasih.

"Gue emang pantas kalah sama yang prestasi nya segudang" gumam Dimas memilih pergi dari tempat persembunyian nya.

Terpopuler

Comments

c

c

yah dimas nya insecure /Frown/

2024-06-13

0

Rahma Inayah

Rahma Inayah

cnt segi 3 ni ceritanya...

2024-06-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!