Begitu banyak gedung - gedung bertingkat di sekeliling jalan yang Ima lalui. Ia begitu terpesona melihat pemandangan yang baru pertama kali ia bisa lihat langsung dengan kedua matanya. Biasanya ia hanya bisa melihat melalui TV saja.
"Neng, sudah sampai. Ini tempatnya." bapak ojek berhenti disebuah bangunan yang lumayan besar. Ada plang nama besar bertuliskan alamat yang sama seperti yang ada ditangan Ima. Ima turun dan membayar sewa yang sudah di sepakati sebelumnya.
" Makasih,ya pak. " ucap Ima sopan.
" Sama - sama, neng." bapak ojek itu langsung tancap gas meninggalkan Ima sendirian.
Ima berjalan perlahan memasuki bangunan itu,lalu ia menuju sebuah meja yang ada beberapa orang tengah duduk mengobrol.
"Permisi kakak,apakah ini betul mini market Berkah?" Tanya Ima sopan.
"Kamu Ima,ya. Karyawan baru yang menggantikan mbak Yanti." tanya seorang gadis yang usianya tidak jauh berbeda dari dirinya.
"Betul,kakak. Perkenalkan saya Ima." Ima mengulurkan tangannya sebagai salam perkenalan pada gadis itu.
"Aku Bella,ayo aku antar kamu ke ruangannya manajer." ajak Bella terlihat orangnya sangat ramah.
Ima mengikuti langkah Bella menuju sebuah ruangan. Ada rasa deg degan saat akan memasuki ruangan itu. Ima takut atasannya galak dan berwajah garang.
"Tok...tok...tok..." Bella mengetuk pintu yang tertutup itu pelan.
"Masuk." terdengar suara perempuan dari dalam.
Ami masuk mengikuti Bella menemui atasan mereka. "Maaf bu Ella ,ini Ima karyawan yang kemaren melamar untuk mengantikan mbak Yanti.
"Ooh silahkan duduk,kamu Bella boleh kembali ketempatmu." perintah Ella.
Tinggalah Ima berdua dengan Ella di ruangan itu. Ima tidak berani memandang wajah Ella langsung,ia sangat takut melihat wanita yang ada di depannya saat ini.
"Nama kamu Ima." tanya Ella sambil memegang kertas CV Ima.
"Betul,bu." jawab Ima.
"Kamu benar serius bekerja di sini?" tanya Ella menelisik wajah Ima yang tengah menunduk.
"Betul,bu." jawab Ima singkat.
" Kamu baru saja lulus sekolah dan belum punya pengalaman bekerja sama seklai6?" tanya Ella kembali.
"Betul,bu. Tapi saya janji akan bekerja sungguh - sungguh,bu." jawab Ima yakin.
"Kalau begitu selamat bergabung disini. Saya harap kamu memegang janjimu barusan. Saya tidak mau kamu mengingkari janji yang telah kamu buat sendiri. Silahkan kamu tanyai lagi Bella di depan,ia mengarahkan kamu." ujar Ella terdengar tegas.
"Baik, bu. Terimakasih saya di terima bekerja disini. Insya Allah saya akan sungguh - sungguh bekerja. Saya permisi dulu,bu." pamit Ima segera meninggalkan ruangan Ella dengan nafas lega. Ternyata ibu Ella itu ramah dan baik tidak seperti apa yang ia bayangkan sebelumnya.
"Gimana Ima?" tanya Bella saat Melihat Ima berjalan kerahnya.
"Aku disuruh bu Ella menemui,kakak. Katanya kakak yang akan mengarah aku untuk selanjutnya." jelas Ima sesuai pada Ella barusan.
"Kalau begitu mari aku tunjukkan kamar kamu." ajak Bella membantu mengangkat tas Ima. Ima mengikuti langkah kaki Bella.
Tepat di sebuah kamar yang berada di arah belakang mini market, berjejer kamar untuk para karyawan. Bella lalu membuka pintu salah satu kamar.
"Ayo masuk." ajak Bella.
"Nah ini kamar kamu."ujar Bella.
"Kalau kamar kakak yang mana?" tanya Ami.
"Aku ada di kamar sebelah. Lebih baik sekarang kamu beres - beres dulu,nanti sore aku perkenalkan dengan anak - anak yang lain." Bella terlihat sangat humbel anaknya. Ima mulai menyukai Bella.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments