Conception System | Bab 03

Setelah menjalani hukumannya, Renaldy mengemasi barang-barangnya dan pergi untuk liburan pulang sebelum diri nya masuk dinas lagi selama satu minggu.

Sebelumnya pulang bertemu ibunya dan saudara perempuan nya. Renaldy mampir ke rumah sakit yang dimana tempat Ayunda masih menjadi Koas.

Selama perjalanan nya, Renaldy melihat sekeliling jalan yang membuat dirinya yakin kalau dia kembali ke masa lalu.

"Tahun 2010 kah. Jadi, aku manusia masa depan di tahun 2026. Hehehe ... Ini tidak buruk."

Sesaat kemudian, pemberitahuan yang ditunggu oleh Renaldy datang.

...Ding!...

...[Pemasangan sistem telah selesai.]...

Seusai pemberitahuan itu, terbentuklah sebuah ikon kecil di arah kanan pandangan Renaldy.

Renaldy yang penasaran dari awal, dia tanpa ragu-ragu menekan ikon tersebut.

...Ding!...

...[Conception System....

...Start Activating.]...

Melihat itu, Renaldy mengerutkan keningnya.

"Conception System? Apa ini?"

Renaldy yang semakin penasaran, dia menekan [Start Activating].

...Ding!...

...[Menu Status telah terbuka.]...

...[Menu Misi telah terbuka.]...

Dari satu ikon, kini menjadi dua ikon. Lalu, Renaldy membuka salah satu nya.

...Ding!...

...[Status....

...Nama: Renaldy Wicaksono....

...Umur: 29 tahun....

...System Poin: 0...

...Hubungan: Tidak ada.]...

"Oh, ini seperti game saja. Mungkinkah aku menjadi sosok yang terpilih seperti didalam novel atau komik?" batin senang Renaldy.

Seusai itu, Renaldy membuka menu yang lain, [Misi]

...Ding!...

...[Misi utama:...

...Menemukan dan lakukan s-ex kepada wanita yang anda sukai untuk menanam benih anda....

...Hadiah: ???...

...Durasi: 47 jam 55 menit....

...*) Jika misi gagal. Maka perpanjangan hidup anda akan dicabut yang mengakibatkan kematian anda secara instan.]...

Renaldy yang melihat itu, dia sontak terkejut dan menepikan mobil nya untuk berhenti.

"Yang benar saja!" umpat kesal Renaldy.

Kekesalan Renaldy bukan lah tanpa alasan, dia yang merupakan pria yang setia tidak pernah sekalipun berhubungan int.im dengan wanita lain selain kepada istri nya sendiri, Ayunda.

Akan tetapi, saat ini Renaldy bahkan belum berkenalan dengan Ayunda.

"Ahhahah ... Bagaimana ini?!" ucap kesal Renaldy sambil mengusap-usap kepala nya sendiri.

Renaldy pun menenangkan diri nya dan berpikir tenang.

"Ini tidak lebih seperti misi bunuh diri. Aku harus mencoba nya. Semoga saja berhasil!"

Setelah menguatkan dirinya, Renaldy melanjutkan laju mobil nya menuju rumah sakit.

Setibanya dirumah sakit, Renaldy mempertanyakan Ayunda ke resepsionis.

"Selamat malam, Mbak. Apakah disini ada dokter koas bernama Ayunda Putri?"

"Maaf. Bapak dari mana?"

"Saya Renaldy ... Saudara nya, Ayunda."

"Maaf, Pak Renaldy. Dokter Koas Ayunda sudah pulang dari sore tadi."

"Oh, begitu ya. Baiklah, Terimakasih ya. Mbak."

Renaldy dengan hati yang berat, dia melangkah keluar rumah sakit dan berhenti di pintu masuk seraya menghela nafas panjang.

"Ahufuu ... Seperti nya hari ini aku belum bisa bertemu." Renaldy terpikir sesuatu, "Aku belum menyerah."

Renaldy pun berpikir untuk menyusul ke rumah nya dan dia sontak berlari ke mobil. Lalu, melajukan mobilnya dengan kencang menuju rumah Ayunda.

Setibanya di area rumah Ayunda, Renaldy memarkirkan mobilnya tidak jauh dari rumah nya sehingga dia bisa memantau nya.

Di depan rumahnya juga terlihat ada mobil yang parkir.

"Apakah di rumah nya sedang ada tamu? Atau ... Tidak. Aku tidak ingin memperkirakan nya."

Selama berjam-jam, Renaldy terus didalam mobil sampai akhirnya, Ayunda keluar bersama pria seusia nya sambil bergandengan tangan.

Renaldy pun terkejut saat melihat nya. Kejutan itu tidak hanya Ayunda masih memiliki pacar tapi pria yang bersama Ayunda adalah teman SMA Renaldy.

"Januar? Aku tidak menyangka ternyata dia mengincar Ayunda juga."

Dalam ingatan Renaldy, Januar adalah pria yang sombong karena kehidupan nya yang kaya raya. Pada waktu sekolah dulu, dia sering bergonta-ganti pacar dan ada beberapa diantara pacar nya sudah diajak s.ex

Termasuk mantan pacar nya sewaktu di SMA sehingga membuat keributan di sekolah dan Renaldy terkena skorsing sekolah.

Memang, di waktu yang dahulu. Ayunda pernah menceritakan tentang mantan nya yang satu sekolah dengan suami nya itu.

"Sial! Kenapa dari semua orang harus dia yang menjadi mantan Ayunda?" gumam kesal Renaldy.

Renaldy yang terus melihat kebersamaan mereka diselingi dengan ikatan kebersamaan diri nya dengan Ayunda membuat kemarahan Renaldy tidak terbendung.

Renaldy keluar dari mobil dan langsung menghampiri Januar.

"Oi, Januar! Bajingan, kamu!"

Buk!

Serangan dadakan Renaldy langsung mengenai pipi Januar dan membuat nya terkejut.

Ayunda sontak berteriak, "Aaa! Apa-apaan ini?"

Ayunda langsung memeriksa kondisi Januar, "Sayang, kamu tidak apa-apa."

Renaldy yang melihat kekhawatiran Ayunda terhadap Januar membuatnya sadar.

"Ah, sial!" gumam menyesal Renaldy.

Januar sontak tersenyum, "Aku tidak apa-apa."

Lalu, Januar dan Ayunda menoleh kearah Renaldy seraya bangun dari tanah.

"Aku pikir siapa yang berani memukul ku? ternyata preman sekolah."

Memahami Januar masih sombong, dia melawannya.

"Bajingan seperti mu berani-berani mendekati Ayunda."

Ucapan Renaldy itu reflek seakan-akan dirinya sudah mengenal lama Ayunda dan membuat Ayunda kesal lantaran ada pria asing yang tiba-tiba menyebut namanya dengan lantang.

Plak!

Suara keras tamparan dari Ayunda ke pipi kanan Renaldy.

Renaldy hanya terdiam dan menerima sedangkan, Januar tersenyum senang.

"Yang bajingan itu kamu? Saya tidak kenal anda ya. Kenapa kamu seenaknya memanggil saya? Lebih baik pergi dari sini! Atau saya panggil polisi!"

Kemarahan Renaldy membuat perasaan terpukul. Dia hanya bisa diam dan pasrah. Lalu, berbalik badan dengan perasaan berat.

"Maaf, saya sudah menganggu kalian."

Renaldy pun berjalan kembali ke mobil dan melajukan mobilnya.

Disisi lain, Januar mengambil kesempatan dengan menenangkan Ayunda agar dirinya lebih disukai oleh Ayunda.

Dalam perjalanan pulang, Renaldy terus melamun membayangkan Ayunda dari mereka berpacaran sampai sudah menikah.

Mengingat itu semua membuat air mata nya menetes.

Sebuah tindakan gegabah nya telah merubah takdir. Kini, Renaldy yakin kalau Ayunda pasti akan membencinya dan dia pun berputus asa.

"Yasudah lah. Jika di kehidupan ini aku tidak bisa bersama Ayunda lebih baik mati saja."

Perjalanan pun sampai disalah satu kedai makan yang sudah tua. Lalu, Renaldy keluar dan masuk kedai itu yang mana dia melihat seorang wanita paruh baya sedang menyajikan makanan untuk pelanggan nya.

Renaldy menangis kembali melihat sosoknya, wanita paruh baya itu adalah ibunya. Satu tahun setelah menikah, ibunya meninggal dunia karena kecelakaan kapal Fery yang ditumpangi nya.

Saat ini, takdir mengembalikan Renaldy ke masa lalu bukan hanya untuk mengejar istri nya namun, Renaldy juga bertemu dengan sosok yang paling dirindukan nya.

Renaldy mengusap air mata nya dan masuk kedalam kedai seraya menyapa.

"Aku pulang ..."

Mendengar itu, sang ibu yang sedang membersihkan meja sontak menghentikan aktifitas nya dan menoleh kearah Renaldy dengan wajah sendu.

"Selamat datang kembali, Di."

Renaldy dan ibunya pun saling bertukar senyum.

Renaldy yang sangat merindukan ibunya sontak menaruh barang-barang. Lalu, berjalan menghampiri sang ibu dan memeluk nya sambil menangis.

Tangisan itu bercampur aduk dari rasa sedih saat bertemu Ayunda dan pertemuan nya dengan Sang Ibu.

Sang ibu yang awalnya terkejut, dia pun menerima pelukan itu dan menepuk punggung Renaldy.

...\=\=\= Bab 3 | Conception System \=\=\=...

Terpopuler

Comments

Jeme Merinem

Jeme Merinem

tolol

2024-12-04

0

absolut

absolut

lanjut

2024-06-03

1

Gabutdramon

Gabutdramon

novel ini mengajarkan untuk s*x bebas

2024-05-31

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 44 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!