Beberapa taruna berkumpul di lantai paling atas asrama tahun pertama. Mereka semua duduk seperti para berandalan yang sombong. Tertawa pada hal-hal terkecil, kadang-kadang mereka juga mencuri pandang pada orang yang memanggil mereka. Tetapi orang tersebut tetap diam seolah-olah dia tidak peduli.
“Oh, benar, Zealot, bukankah ada pengguna pistol di kelasmu?”
Salah seorang taruna bertanya. Dia adalah seorang remaja laki-laki tampan pada umumnya dengan senyum ramah diwajahnya.
Zealot membuka matanya sedikit dan melirik orang yang bertanya.
“... Umumnya, aku baru mendengarnya dari suatu tempat. Apa aku salah dengar?”
“Aku tidak tahu. Aku tidak tertarik dengan sampah.”
“B-benar. Aku juga tidak terlalu tertarik, tapi aku hanya ingin tahu siapa orang bodoh itu, haha.”
“Sige, kamu selalu penasaran tentang hal-hal aneh ~”
Suara menawan memotongnya. Sige menoleh hanya untuk melihat gadis berambut hitam panjang tersenyum menawan. Itu adalah Sheryl Starling, putri seorang bangsawan yang mendirikan guild ‘Lake of Enlightenment’.
Merasakan jantungnya berdebar, Sige yang tersipu berkata. “O-oh, Sheryl. K-kamu tahu, aku selalu seperti itu.”
“Siapa namanya? Guriss? Atau Geriss? Itu nama yang cukup aneh. Bagaimanapun, jangan terlalu memperhatikan dia.”
“Tapi dia benar-benar menyedihkan. Kenapa bajingan itu meneruskan ke Numbers jika akhirnya memilih pistol?”
Bahasa kotor datang dari Cadel. Otot-otot besar, ekspresi yang mengintimidasi, dan fisik yang besar. Bahkan dalam sekali pandang, mudah untuk mengetahui bahwa dia berspesialisasi dalam pertarungan jarak dekat.
Sige tanpa sadar bertanya: “Kamu kenal dia?”
“Aku berada di kelas yang sama dengan Zealot, idiot. Aku akan menghancurkan sampah Griss itu dalam pelatihan tempur. Aku akan melumpuhkannya sehingga dia segera pergi dari Numbers.”
Semua orang tahu jadwal Numbers. Ada kelas selama lima hari dalam seminggu dan pelatihan tempur sebanyak tiga hari dalam seminggu.
Kelas pelatihan mengacu pada pelatihan kekuatan sihir yang komprehensif dan pelatihan fisik. Sementara pelatihan tempur mengacu pada pertempuran, perburuan monster, misi penyelamatan, dan banyak lagi.
“Aku akan menghancurkan si baj...”
“Jangan buang waktumu!”
Dengan satu kalimat, Zealot memotong pembicaraan kasar. Cadel, yang menggeram sampai beberapa saat lalu langsung terdiam.
“Bahkan jika kau menang melawan seseorang yang berperingkat begitu rendah, kau akan tetap terlihat seperti pecundang. Lebih baik menantang taruna dengan peringkat yang lebih tinggi yang bisa kau menangi. Sebagai contoh...”
“Luna, cobalah melawannya. Aku yakin kamu akan menang.” Sheryl memotong.
Zealot menyipitkan matanya dan memelototinya. Tapi Sheryl tidak terpengaruh dan terus melanjutkan.
“Tinju melawan busur, mudah bukan?”
“... Hah? Uh, ya, aku bisa menang. Tapi...”
Menantangnya cukup sulit.
Namun dia menelan kata-katanya, ingin terlihat baik di depan Sheryl.
“Tapi?”
“... Itu akan sangat menyedihkan. Kamu tahu, lawanku seringkali berakhir hampir mati.”
“Tidak ada yang salah dengan itu.”
“... Hah?”
“Berhenti!”
Zealot menghentikan pembicaraan mereka.
Meskipun Sheryl tidak senang, dia berpura-pura tidak peduli. Dia diam-diam menekan perasaan tidak menyenangkan yang muncul dari sudut hatinya.
‘Zealot menyukai Luna. Aku tidak sebodoh itu untuk cemburu. Aku baru saja menemukan situasinya cukup lucu.’ Sheryl menghibur dirinya sendiri.
“Aku pergi sekarang. Sudah hampir jam sepuluh.”
Dalam peraturan Numbers, para taruna laki-laki dan perempuan hanya diperbolehkan untuk berinteraksi hingga pukul 22.00. Setelah memberikan senyum cerah untuk menutupi perasaannya, Sheryl berdiri.
“Oh, selamat malam.”
“Selamat malam, Sheryl.”
“Sampai jumpa lagi.”
Semua taruna selain Zealot melihatnya pergi ke pintu.
**
Di sebuah tempat pelatihan yang terletak tidak jauh dari asrama tahun pertama.
“Kamu disini?”
Leon yang basah kuyup dan berkutat dengan peralatan olahraga membelalakkan matanya karena suara yang tiba-tiba.
“Luna? Kamu juga disini untuk berlatih?”
“Ya, tapi aku tidak akan sama bar-barnya denganmu.”
Dengan senyum masam, Luna menunjuk ke ruang gravitasi. Melihat silindris yang menakutkan, Leon mengerutkan kening.
“Itu sulit. Aku tidak pernah bertahan lama di sana.” kata Leon sambil menyeka keringat dengan handuk yang dibawanya.
“Itu tidak seperti jika kamu tidak bisa, kamu tidak perlu melakukannya. Aku seorang pemanah, jadi aku perlu berlatih di sana. Lagipula itu tidak terlalu sulit. Aku sudah melakukannya sejak berusia 8 tahun.”
“... 8 tahun?”
“Ya, aku punya satu dirumah.”
“... Oh ~”
Mendirikan ruang gravitasi membutuhkan dana yang besar. Dari apa yang dikatakan Luna, dapat disimpulkan bahwa dia berasal dari latar belakang yang sangat kaya.
Sama seperti Zealot, Luna berasal dari keluarga bangsawan yang terkenal. Bahkan hingga sekarang, keluarga tersebut masih memiliki pahlawan yang berada di puncak benua.
“... Oh, benar. Ada penembak jitu lain di kelas kita sekarang.”
Luna memiringkan kepalanya atas kata-kata Leon.
“... Penembak jitu? Oh, si Griss itu?”
“Eh, ya, dia... ada apa dengan ekspresi itu? Apakah kau tidak menyukainya?”
Seperti yang dikatakan Leon, ekspresi di wajah Luna menjadi kaku.
“Dia bukan penembak jitu. Pistol hanya bisa menembak hingga satu kilometer, itu pun sudah paling bagus. Ditambah lagi daya serangnya tidak terlalu bagus. Aku masih tidak mengerti kenapa orang itu mengambil senjata tersebut.”
Tanpa disadari, dia berbicara dengan nada kesal.
“Aku pikir dia sudah menyerah untuk menjadi pahlawan. Mungkin ada suatu masalah yang menimpanya. Karena taruna Numbers tidak akan meninggalkan jejak di dokumen jika kita keluar lebih awal, dia mungkin hanya tinggal sebentar.”
“Menyerah? Jangan mengatakan hal seperti itu dengan begitu mudah.” tapi Leon tidak setuju dengan gagasan tersebut.
“Huh. Memangnya siapa kamu berani mengajariku?” Luna mendengus dan menuju ke ruang gravitasi.
**
Di dalam kamar Griss.
Aku menatap kosong ke jendela status yang tiba-tiba muncul di depanku. Setelah keheningan yang cukup lama, aku berseru dengan suara bergetar.
“... A-apa ini?”
[Kompensasi Diterima]
□ Keterampilan Warisan
Uniqueness Eyes of Wisdom
Expert Swordmanship (Tersegel)
Stigma Elementalist (Tersegel)
Advance-Rune Tingkat-3 : Weapon Master
□ Item Khusus
Laptop Penulis (Laptop yang digunakan oleh penulis selama masa kerjanya. Mengandung sebagian otoritas Author.)
Artefak Tersegel Tingkat-1 Sword of Despair (Artefak tingkat tinggi. Tergolong sebagai artefak tersegel karena mengandung atribut keputusasaan yang dapat memengaruhi penggunanya.)
Koin Keberuntungan (Koin yang ditinggalkan oleh sebuah kuis dalam legenda. Dapat digunakan untuk meramal dan meningkatkan keberuntungan.)
Arloji Arkeolog Kuno (Dibuat oleh Oldest Dwarf. Dapat memperlambat waktu hanya dalam sudut pandangmu. Perkembangan artefak dicocokkan dengan tingkat kemampuan pengguna.)
Peta Harta Karun (Berisi daftar harta karun khusus yang menunggu pemilik barunya.)
Nightfall Pendant (Tanda identitas keluarga bangsawan Nightfall)
[Menyinkronkan ... 70% Selesai]
[ Griss Necker ]
[ Story Point ‘SP’ Saat Ini : 64 ]
□ Statistik Variabel
[ Kekuatan 3.5 ]
[ Stamina 3.1 ]
[ Kecepatan 3.9 ]
[ Persepsi 4.2 ]
[ Vitalitas 3.5 ]
[ Kekuatan Sihir 3.8 ]
□ Statistik Non-Variabel
[ Kecerdasan — 4/10 ]
[ Ketekunan — 4/10 ]
[ Keberuntungan — 4/10 ]
[ Pesona — 4/10 ]
□ Authority
...???
...??
...
...
[ Menyinkronkan... 70% Selesai ]
....
“Apa-apaan ini?”
Dihadapkan dengan ledakan pesan yang muncul di depanku secara tiba-tiba, aku hanya bisa menatap kosong ke arah layar.
Fenomena aneh ini, hal-hal yang tiba-tiba muncul dan tidak bisa kupahami membuatku berkeringat. Tangan dan kakiku gemetar, dan jantungku berdebar kencang. Ini adalah perasaan yang sudah lama tidak kurasakan sejak bencana alam.
Barang-barang ini, siapa yang mengirimnya? Untuk tujuan apa? Apa alasannya?
Pada saat itu...
Jendela status di depanku menghilang. Dari kaca jendela, terpantul sebuah wajah asing yang agak mirip dengan penampilanku di masa lalu. Ini jelas merupakan penampilan asli Griss setelah dia bereinkarnasi di dunia ini.
[ Griss Necker, Sinkronisasi Dengan Shinomiya Kojirou Selesai ]
[ Semua Statistik Disetel Ulang ]
[ Unique Authority, ‘Intervensi Pengaturan’ Diperoleh. (Diekstrak dari item khusus, Laptop Penulis.) ]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
Phospophyllite
konsep menarik yang digabungkan dengan super sistem+ the novel extra+ the author Pov.
di the novel extra maupun the author Pov, mcnya biasanya berasal dari kalangan rendah tapi disini, MC nya berasal dari bangsawan yang mungkin udah jatuh?
2024-06-18
1