Fa ela tidak menyangka kalau wanita yang dia jumpai itu, dia bersikap tenang bisa melakukan hal yang se extreme itu.
Fa ela pun melepaskan pelukannya dari Erik, dan menatap tajam kearah Elena.
"Apa kamu gila?, apa kamu ingin membunuh ku? " Tanya Fa ela dengan membentak Elena.
"Dasar wanita gila, bagaimana jika terjadi sesuatu dengan Ela? " Ucap Erik yang marah.
"Iya!, aku ingin sekali membunuh wanita yang sudah merusak rumah tangga ku, yang bahagia ini! " Bentak Elena dengan marah."Dan kamu masih mencemaskan wanita simpananmu ini! "Seru Elena.
"Bahagia katamu!, aku seperti di boneka sejak menikah dengan dirimu. Menyentuh dirimu saja aku sudah muak! " Ucap tegas yang marah kepada Elena.
Fa ela pun sedikit mengerti dengan sikap Erik,kenapa Erik mencari wanita lain, karena sikap gila istrinya. Walaupun seperti itu Fa ela sudah tidak mau berada di dalam urusan keluarga mereka yang kacau ini.
"Hentikan Erik!, aku sudah bilang hubungan kita sudah berakhir dan aku tidak mau berada di tengah rumah tangga kalian" Ucap Fa ela yang mencoba tenang dengan berjalan menjauh dari nya.
"Tapi kita saling mencintai, dan aku tidak mau melepaskan dirimu"Ucap Erik dengan keras kepala nya.
Elena yang sudah mengila, dia berpikiran untuk melukai Fa ela.
" Wanita murahan ini harus mati, kalau tidak aku tidak akan bahagia "Pikir Elena.
Tiba-tiba saja dia berlari dengan cepat kearah Fa ela, lalu mendorong tubuh Fa ela. Sehingga Fa ela terus melangkah mundur sampai didekat jendela rumah mereka yang pecah tadi.
Tapi untungnya dia selamat karena Erik memegangi tangan Elena.
" Aku bilang lepaskan!, wanita ini harus mati agar kamu jadi milikku! "Seru Elena yang meronta dipegang oleh Erik.
" Hentikan, aku bilang hentikan Elena, biarkan Fa ela pergi! "Ucap Erik yang masih terus menahan Elena.
Ditengah pertengkaran mereka, Fa ela yang muak melihat pertengkaran mereka berdua. Dia yang memutuskan untuk pergi dari sana, tiba-tiba tubuh Elena menyenggol tubuh Fa ela, Fa ela pun mundur-mundur dan terjatuh dari jendela rumah mereka.
Erik yang melihat itu, dia yang berusaha untuk menolongnya tidak bisa mengapainya.
"Fa ela.. ! " Teriak Erik dengan kencang dengan melihat Fa ela jatuh kebawah apartemen mereka.
Sedangkan Elena hanya berdiri sambil tersenyum melihat Fa ela terjatuh dari apartemen mereka.
Tubuh Fa ela yang menghadap ke langit dengan mata yang masih terbuka lebar, mulutnya pun tidak bisa berbicara dan dia hanya diam seribu bahasa.
"Ini memang salahku!, aku pantas mendapat semua ini" Suara hati Fa ela.
Tubuhnya seakan terbang dia hanya bisa merasakan angin meniup keseluruh tubuhnya, dia merasa ini akhir dari hidupnya.
Dan bunyi seperti benda jatuh dengan suara keras dibawah apartemen Erik.
"Br.. uuk"Suara tubuh Fa ela yang terjatuh dari apartemen Erik.
Darah mengalir dari kepalanya, dan dia terbatuk dan mengeluarkan darah dari mulutnya serta hidungnya.
Matanya terbuka lebar melihat awan biru, semua orang disekelilingnya ketakutan dan mengerubungi Jasad Fa ela.
Fa ela di tahun 2023 telah tewas terjatuh di apartemen selingkuhan nya, dan Elena ditangkap polisi dengan tuduhan pembunuhan disengaja.
Semua media berduka dengan kematian Fa ela, begitu juga Maria. Orang yang menghujat Fa ela mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga Fa ela dan meminta maaf karena menghujatnya tanpa tahu kejadian yang sebenarnya.
Erik pun masuk ke rumah sakit jiwa karena depresi berat, dia berulangkali ingin mengakhiri hidupnya untuk bertemu Fa ela tapi tidak berhasil. Akhirnya dia dibawa ke rumah sakit jiwa oleh orang tuanya.
Sebulan kemudian ayahnya yang jatuh sakit lagi setelah meninggalnya Fa ela, dia juga ikut meninggal. Dan itu lah akhir dari rasa kesedihan dan kekecewaan Fa ela.
Di sebuah aula dengan banyak mahasiswa, yang sedang menyiapkan acara untuk menyambut murid baru.
Tiba-tiba saja Fa ela melihat satu ember cat merah mengenai dirinya,
lalu dia memejamkan matanya dan menundukkan kepalanya.
"Byu..ur! " Suara tumpahan cat jatuh menyirami seluruh tubuhnya.
"Kamu tidak apa-apa? Tanya Siska teman kuliah Fa ela.
Siska lalu memberikan dia kain lap untuk membersihkan wajahnya.
Fa ela dengan mata tertutup mengambil kain tersebut dari tangan Siska. " Terima kasih! "Seru Fa ela.
Lalu saat membuka matanya dia kaget setelah melihat Siska tepat berada didepannya.
" Bukankah, dia ikut suaminya ke luar negeri "Pikir Fa ela.
Fa ela yang kebingungan dengan apa yang terjadi pada dirinya, dia memundurkan langkah kakinya dan keluar dari tempat itu.
Siska yang melihat sikap aneh Fa ela, dia berusaha memanggilnya berulangkali tapi tidak didengarkan oleh Fa ela.
" Ela, kamu mau kemana? "Panggil Siska dengan lantang.
Tapi Fa ela yang dengan terburu-buru keluar dari ruangan tersebut, sehingga tidak menggubris panggilan Siska.
Dia pun lalu keluar dari gedung itu dan melihat sekelilingnya, dia ternyata sudah berada di kampus lamanya Universitas Jaya.
Dia melihat spanduk yang bertuliskan selamat datang untuk mahasiswa tahun 2015.
"Aku kembali ke kampus ku! " Seru Fa ela.
Semua orang yang ada di sana melihat seorang gadis aneh dengan seluruh tubuhnya terkena cat merah.
"Jika benar aku di tahun 2015,maka mama masih ada di rumah! " Gumam Fa ela pada dirinya sendiri.
Dia pun langsung pergi kearah gerbang kampusnya dengan berlari, dan menghadang taksi didepannya.
Tak beberapa lama Fa ela sampai ke rumah lamanya, yang besar dan luas. Saat itu keluarga Fa ela, mereka keluarga terpandang dikota.
Ayahnya seorang pengusaha dan pengacara yang sukses, kakak laki-laki nya seorang pengacara terkenal dan ibunya adalah mantan artis lawas.
Dia lalu membuka gerbang rumahnya dan berlari memanggil mamanya.
"Mama..! " Panggil Fa ela berulangkali.
Lalu dia berhenti melihat, sosok wanita memakai topi kebun dan dress bunga-bunga, yang sedang merawat tanamannya.
"Itu benar-benar mama! " Suara hati Fa ela.
Fa ela lalu berlari kearah mamanya, dan memeluk dirinya dengan erat.
"Mama! " Panggil Fa ela sambil menangis dengan menahan rindu pada mamanya.
"Ela, ada apa? "Tanya mama Fa ela yang bernama Vivian, ibu rumah tangga yang masih cantik di usia 46 tahun.
Dia lalu menaruh alat kebunnya dan melepaskan sarung tangannya, dan membalikkan badannya kearah Fa ela.
Fa ela yang terus memeluk mamanya dan tidak mau melepaskan dirinya dari tubuh mamanya.
____________________________
Ingatan Fa ela terhadap mamanya, Vivian meninggalkan keluarga nya yang jatuh bangkrut karena dia sedang sakit keras dan tidak mau menjadi beban suami dan anaknya.
Vivian yang merasa usianya tidak lama lagi hidup didunia ini, dia lebih milih menjauh dari keluarga nya yang sedang mengalami kesusahan.
Tak beberapa lama setelah pisah dari keluarganya dia meninggal karena sakit kanker yang dideritanya. Dan Fa ela saat tahu mamanya bukan meninggalkan mereka karena mencintai pria lain, dia merasa bersalah karena membenci mamanya karena masalah perpisahan orang tuanya.
Fa ela memandang Vivian sambil memeluknya dengan erat. "Jika aku mati karena alasan untuk kembali ke masa lalu ku, maka aku bahagia bisa bertemu dengan orang yang aku cintai" Suara hati Fa ela, sambil memandangi mamanya.
"Ada apa nak?" Tanya Vivian yang heran dengan sikap putrinya yang tidak seperti biasanya.
"Aku mencintaimu mama, maafkan Ela mama!, hiks.." Seru Fa ela sambil menangis dengan memeluk tubuh Vivian. "Maafkan aku telah membencimu dan tidak ada di sisimu saat nafas terakhir mu, ma! " Suara hati Fa ela yang sedih.
Mamanya menjadi binggung dan merasa ada yang salah dengan putrinya, Fa ela masih terus memeluk Vivian dan Vivian menepuk punggung Fa ela dengan lembut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
lily
seneng bgt pastinya
2024-10-01
0