"Leluhur, saya dengan ikhlas mencarinya, dia adalah Ras Phoenix, selama ras kita masih bisa kita temukan, di manapun harus kita cari dan bawa pulang, Ras kita adalah Ras yang menjunjung tinggi persaudaraan, ucap Lin Mey dengan tegas.
"Itu baru pewaris ku, bersiaplah aku akan mewariskan kekuatanku kepadamu, agar kamu bisa melintasi pembatas Primordial Nirwana, tapi maafkan saya, kamu baru bisa kembali kesini setelah 100 tahun waktu disana atau 10 tahun disini, apa kamu tetap bersedia kesana? tanya Leluhur itu.
"Apakah kekuatanku akan disegel di sana hingga 100 tahun ukuran Bumi? tanya Lin Mey.
"Tentu tidak, di seluruh Ras Phoenix, hanya kamu yang memiliki Elemen Ruang dan Waktu, jadi kekuatan sejati mu tidak akan tersegel, hanya kekuatan mu akan terlihat berada di puncak Kekuatan Bumi, dan segala keterampilan dan kekuatan khusus mu tetap berjalan dengan normal, ucap Leluhur Phoenix.
"Aku siap menjalankan tugasku, hanya 1 permintaan ku, tolong pastikan ibuku dan ayahku aman hingga saya kembali", ucap Lin Mey.
"Kaisar itu akan aman, ibumu dan Klan nya akan sepenuhnya tanggung jawab Ras Phoenix, saat ini kamu Adalah Ratu Agung Ras Phoenix Sejati, karena hanya kamu satu-satunya yang membangkitkan Ras Phoenix Ungu, Leluhur para Ras Phoenix, Garis darahmu lebih kuat dari Phoenix manapun, jadi tenang saja", ucap Leluhur Phoenix.
"Baik aku mengerti, lakukanlah ", ucap Lin Mey.
"Bukan hanya kekuatan yang ku berikan, tapi seluruh pengetahuan tentang ras kita, terimakasih sudah mau menerima warisanku", ucap Leluhur Phoenix dan menembakkan cahaya Ungu Keemasan ke dahi Lin Mey.
Tubuh Fana Lin Mey kembali bereaksi, Cahaya Ungu Keemasan membungkus Lin Mey dengan Aura menyejukkan, dan tanpa di duga, Tubuh Xin Xia juga ikut terbungkus, hingga kekuatannya meningkat, menembus puncak Kultivasi Alam Dewa.
Di kamar, Sang Kaisar Lin bergetar, di hadapannya melayang 1 lembar bulu Phoenix, dan masuk ke dahinya, seketika keringat dingin mengalir dari pori-pori nya, kekuatannya naik mengerikan, hingga Berhenti pada Tahap Saint level Puncak, dan menjadikan Dia Kaisar terkuat di alam Rendah, hanya butuh Selangkah lagi dia menuju Tahap Kaisar, dan jika itu terjadi maka dia akan ditarik paksa menuju alam Langit.
Lin Mey saat telah selesai menyerap seluruh kekuatan yang di berikan Leluhur Phoenix, kini kekuatannya, sudah berada di Puncak Kultivasi Alam Nirwana, setara dengan Kaisar Nirwana Long Shang Dian dari Ras Naga.
"Ayah, ucap Lin Mey ketika dia sadar.
"Hahahaha, akhirnya kamu tahu, siapa kamu sebenarnya, kamu adalah Putriku, maafkan yang Tua ini, terpaksa memurnikan darahmu dengan darah Putriku, yang tewas di tangan Kaisar Iblis, kelak kamu bertemu Long Shang Dian, dia akan tahu siapa kamu, seluruh ingatan Putriku akan secara perlahan pulih dan kamu akan lebih jelas apa posisi kamu.
Cucuku yang berada di Alam Bumi, itu adalah Putrimu, dia akan mengenal kamu saat Garis Darah Phoenix miliknya bangkit, itu tugasmu membantu dia Membangkitkan nya, ucap Leluhur Phoenix yang bernama Fenghuang.
"Terimakasih, sebagian besar kenangannya sudah aku ingat, kini aku terlahir kembali dengan kekuatan yang lebih besar, suatu saat akan ku hilangkan Ras Iblis di seluruh Semesta, ucap Lin Mey.
"Namamu di masa lalu adalah Feng Xue Yin, tapi biarlah saat kamu menggunakan nama lahir pemberian orangtuamu, ucap Leluhur Fenghuang.
"Terimakasih Ayah, sudah saat nya aku kembali, kasihan ibuku, Ucap Lin Mey.
"Bangkitlah, Cincin dan Gelangmu telah ku sempurnakan dengan Garis Darah Phoenix, Seluruh harta milikmu di masa lalu sudah Ayah simpan dalam Ruang Jiwa atau Dunia Jiwa, jaga dirimu baik-baik, nanti akan datang 2 orang yang merupakan Guru dari ibumu akan memberikan permata Jiwa ibumu, untuk membantu Putrimu membangkitkan Garis Darahnya", ucap Fenghuang
"Terakhir Pedang Phoenix Ungu milikmu, sudah ayah temukan dan berada didalam Cincin Semesta, setelah kamu teteskan darah, maka Liontin akan beresonansi pertanda pedangmu telah bangkit", ucap Fenghuang mengingatkan.
"Sekali lagi terimakasih Ayah, ucap Lin Mey dan perlahan matanya terbuka, pertanda dia telah kembali dari alam bawah sadarnya.
Secara perlahan Cahaya Ungu Keemasan menurunkan Lin Mey hingga kakinya mendarat sempurna di Tanah.
"Ibu, aku haus, kalimat pertama saat dia melihat ibunya.
Walau jiwanya kini bernama Feng Xue Yin, tapi kenangan dia sebagai Lin Mey Putri Xin Xia, tidak terhapus.
"Minumlah nak, dan bersihkan dirimu, setelah itu mari kita makan malam, ucap Xin Xia.
Lin Mey bahagia melihat ibunya yang begitu menyayanginya, hingga saat Jiwa Feng Xue Yin ingin menghapusnya, Lin Mey menolak nya, dengan berkata aku akan menerima jiwamu asal jangan hapus ibuku dari hidupku, mari kita jalan bersama, seluruh masalahmu dan masalahku kita selesaikan bersama, dan seketika Jiwa mereka menyatu tanpa ada penolakan.
"Nak sebenarnya apa yang terjadi denganmu, ibu tidak bisa lagi melihat kekuatan mu, tubuhmu seperti gadis berumur 15 tahun dan juga wajahmu dan kulitmu semakin cantik, ucap Xin Xia.
"Ibu, kekuatanku sudah melebihi kekuatan di Alam Dewa, tapi karena Elemen Ruang dan Waktu, aku tidak di paksa untuk naik ke alam lebih tinggi, kecuali aku sendiri yang akan datang kesana
Ibu sendiri saat ini sudah berada di puncak Alam Dewa, seharusnya ayah Sudah berada di puncak Kekuatan Alam Rendah, ucap Lin Mey.
"Kok kamu tahu kekuatan ibu dan ayahmu, jawab Xin Xia.
"Ibu dan ayah mendapatkan manfaat saat aku mengalami pencerahan dan itu bagus buat ayah juga ibu, aku berharap ibu bisa mencintai Ayah, dan dimasa depan kita bisa berkumpul, Ayah pasti mampu mencapai Ranah Dewa, tapi biarkan dia berusaha sendiri, anggaplah itu hukuman baginya yang tidak tegas", ucap Lin Mey.
"Ia sayang, sebelum ibu berangkat ke Alam Dewa, ibu akan memberikannya sumberdaya dan teknik tingkat Dewa, agar dia bisa menyusul ibu, dan bantulah adik keempat mu, ibunya adalah satu-satunya teman ibu, dia di bunuh oleh permaisuri, ibu menitipkannya di Sekte Phoenix Suci, Sekte Kuno yang tidak di ketahui siapapun di Daratan Rendah ini", ucap Xin Xia
"Berikan saja sumberdaya dan teknik tingkat tinggi, serta Koin Emas, berikan ini padanya, ucap Lin Mey memberikan Cincin Penyimpanan tingkat Emas.
Di alam Rendah Cincin Penyimpanan tingkat Emas adalah untuk para pemimpin Sekte atau Klan.
"Dan untuk Ayah, berikanlah yang ini, ini Cincin Penyimpanan tingkat Dewa, berapa tingkat di bawah milik kita berdua yang berada di tingkat Semesta.
"Baiklah, dan karena Kultivasi kamu sudah sangat tinggi, saatnya kamu berlatih Alkemis dan Formasi, ucap Xin Xia.
"Maaf Bu, saat Lin Mey mendapatkan pencerahan, Keahlian Alkemis dan Formasi serta Menempa, termasuk Tabib, semuanya sudah Lin Mey kuasai dengan sempurna.
Sekarang ibu bimbing saya praktek membuat Pill, agar sebelum kita pergi, kita tidak kekurangan Pill, dan sebagian kita berikan untuk Ayah", ucap Lin Mey.
"Putriku sangat hebat, ibu bangga sama kamu nak, ingat selalu pesan ibu, janganlah menjadi sombong dan serakah, buatlah kebajikan sebanyak mungkin agar Dewa Pencipta memberimu banyak keberkahan", ucap Xin Xia.
"Ia Bu, tapi Mey er, tidak akan berlaku naif, jawab Lin Mey.
Akhirnya kedua ibu dan anak itu, masuk ke kamar masing-masing dan terlelap.
Di istana Kekaisaran, Lin Fei ayah nya Lin Mey, terus memandang lukisan Xin Xia dan Lin Mey, ada guratan kerinduan dimatanya, kemudian dia memanggil pelayan setianya agar menyiapkan cemilan dan teh kesukaannya.
"Silahkan di nikmati Kaisar, ucap Yang Bin.
"Bin, kamu itu teman masa kecil ku, ayah dan ibumu memang pelayan ayahku, jadi jangan sebut aku dengan Kaisar saat kita hanya berdua seperti ini, anggaplah aku adikmu, karena memang aku sudah tidak memiliki saudara akibat perebutan tahta Penguasa, sedih aku mengingat kejadian itu", ucap Kaisar Lin.
"Walaupun aku memanggilmu Kaisar, tapi hatiku menganggapmu adikku, hanya dengan panggilan ini, yang membuat ku bangga padamu, Ucap Yang Bin.
"Baiklah, tapi apa kamu ada informasi tentang Selir Xin Xia dan Putriku? Tanya Kaisar Lin.
"Kabar terakhir, para prajurit menemukan aura mereka masuk ke Hutan Bintang Jatuh, namun hingga saat mereka belum terlihat keluar dari sana, aku sudah mengirim tim elite agar memantau di seluruh jalan yang biasa di gunakan para pencari sumber daya, dan semua sudut ibukota", ucap Yang Bin.
"Terimakasih atas inisiatifnya, aku bangga memiliki saudara sepertimu, jika bukan karena almarhum ayah berhutang Budi pada Klan Permaisuri, sudah lama pasukan Pelindung Kaisar, membantai Klan itu", ucap Kaisar Lin.
"Apakah Kaisar mencintai selir Xin", tanya Yang Bin.
"Sangat mencintai, hanya aku tidak tegas untuk mengakuinya, setelah mereka pergi baru aku menyadarinya, Putra keempat ku juga menghilang seminggu sebelum aku mengusir Selir Xin dan putriku.
Kedua Selir ini, sungguh sangat berbakti, mereka tidak berfoya-foya dan tidak mau terlibat intrik politik Istana, bahkan tidak mau bersaing dengan selirku yang lain", ucap Kaisar.
"Istirahatlah, besok kita ada kunjungan dari para Raja, membahas turnamen Kekaisaran, ucap Yang Bin.
"Baiklah, terimakasih saudaraku, hanya kamu yang setia berada di sisiku hingga saat ini", ucap Kaisar Lin.
"Terimakasih juga atas semua yang Kaisar berikan pada keluarga ku, ayah dan ibuku sangat bahagia tinggal di kampung halamannya, mereka hidup bertani dan beternak, begitu kedua Putraku, berkat Kaisar mereka bisa belajar di Sekte terbaik di Kekaisaran kita ini, Budi baikmu kubawa hingga aku mati", ucap Yang Bin.
Di suatu tempat di di Alam Rendah, sepasang suami istri sedang menerima tamu, mereka membawa barang untuk di berikan kepada Xin Xia dan Lin Mey, juga buat mereka juga.
"Saudara, temui lah muridmu dan Putrinya, kotak ini berikan kepada muridmu, dan kotak ini berikan kepada putrinya, dan ingat baik-baik, Putri dari muridmu adalah Pewaris Sah Ras Phoenix, Panggil Dewi Agung, kecuali dia meminta kalian tidak memanggil nya seperti itu, mereka saat ini ada di Hutan Bintang Jatuh, tempat pengasingan kalian berdua", ucap Pembawa Pesan itu.
"Terimakasih saudaraku, tolong sampaikan salam rindu untuk kedua guru, selesai pengasingan ini, kami akan kembali, berkumpul dengan saudara-saudara yang lain", ucap Kedua Guru Xin Xia.
"Baiklah, dan ini khusus dariku untuk kalian berdua, gunakan baik-baik, ucap Orang itu dan langsung menghilang.
"Ying er, besok kita temui murid kita dan Putrinya, kakak dengar dia di usir dari Istana, makanya mereka Hutan Bintang Jatuh, Xia er ingin melatih putrinya sendiri, setelah cukup kuat, dia akan meninggalkan Putrinya dan menuju Alam Dewa, karena kekuatannya tidak bisa lagi di tampung Alam Rendah ini, dan seluruh Klan utamanya sudah kembali ke sana, ucap Cou Lan, suami Ying Ying. Guru Xin Xia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments