PULANG LARUT MALAM

Rey baru sampai di rumah tepat pukul satu malam. Ia memarkirkan motornya di garasi.

"Gawat pasti pintu dah di kunci." gumam Rey. Terpaksa harus memanjat dari balkonnya lagi atau kedua orangtuanya akan tahu kalau ia pulang begitu larut malam apalagi habis balapan.

Rey memanjat dingding satu tingkat dengan lihai yang jelas karena sudah terbiasa.

"Aman..." rey menepuk-nepuk kedua tangan nya dan lalu Rey perlahan lahan membuka jendela dan tersentak langsung karena kedua orang tuanya telah berdiri dengan bersidekap dada menatap dingin padanya.

"Pa! Ma." terkejut Rey hampir terjungkal sangking kaget nya.

"Bagus Rey, bagus sekali? papa suka dengan kamu yang pulang larut malam" ucap dingin dang papa Dani.

"Kamu harus berubah nak. lngat, sebentar lagi kamu akan menikah dengan Syafira" sambung mama Nita menatap Putra nya.

"Kamu nanti gak malu apa, kalau Syafira mengetahui sifat buruk kamu hah? lihat Syafira dia anak yang baik dan Sholehah."

Rey langsung memutar bola matanya dengan malas mendengar nama Syafira.

"lya aku tahu" sekarang ini Rey sedang malas berdebat tidak ingin memperpanjang nya lagi.

"Kalian akan menikah besok, papa gak mau tahu lagi" ucap Dani begitu tegas tanpa mau di bantah lagi.

"Terserah lah Papa "

"Ayo kita pergi ma, " ajak Dani kepada istrinya.

"Papa dan mama melakukan ini demi kebaikanmu mu nak" ucap mama Nita dengan tersenyum kepada Reyhan dan lalu pergi bersama suaminya meninggal putra tunggalnya.

"Kebaikan dari mana nya, kebaikan dari Hongkong" gerutu Rey lalu Rey membaringkan tubuhnya di atas kasur kesayangannya.

"Tuh cewek pasti pake guna-guna deh. Kok bisa papa dan mama suka sama cewek udik itu. Awas Lo cewek jelek pake ninja." dendam Rey kepada Syafira.

Entah kenapa Rey tidak suka kepada Syafira padahal Syafira pun tidak melakukan apapun pada Reyhan.

Menurut Reyhan Syafira itu sok jual mahal dan Reyhan juga merasa kalau Syafira jelek karena memakai pakaian kolot seperti kain ninja yang menutupi wajahnya.

Memikirkan itu membuat Rey jadi pusing. Rey kemudian memejamkan matanya perlahan hingga Rey Langsung tertidur.

Paginya harinya Rey terbangun karena mendengar suara yang begitu ribut dari lantai bawah.

"Astaga...." Rey sebenarnya masih sangat mengantuk tapi suara bising dari bawah membuat nya mau tidak mau harus terbangun.

Cklekk...

"Astaga na, kenapa masih tidur. Cepat bangun" ucap mama Nita dengan menghampiri Reyhan.

"Kenapa di bawah ribut si ma?" gusar reyhan. Dirinya kembali membaringkan tubuhnya dengan memeluk guling kesayangannya.

"lni hari pernikahan kamu Rey. Cepat bangun.." seru Nita dengan menarik guling Reyhan.

"Kenapa mesti repot sih ma, nikah yah nikah. Aku kira kita mau pindah rumah"

"Reyhan cepat mand, sebentar lagi MUA akan datang membawakan baju pengantin"

Dengan terpaksa lagi Reyhan harus bangun lagi dan menuju ke kamar mandi dengan lesu.

"Nikah pun harus repot begini" gerutu Reyhan membuat mama Nita hanya geleng-geleng kepala melihat ke protesan putranya.

"Tuh cewek ninja emang sialan!"

Setelah selesai mandi, sungguh Rey benar-benar malas untuk pernikahannya tapi di semangat kan oleh dendam. Rey berulang kali menghapal ijab kabul yang akan di lakukan nya nanti atas perintah dari sang papa.

"Nih nama perempuan panjang amat dah.." lagi-lagi Rey menggrutu kesal.

Rey juga meminta agar pernikahan nya di rahasiakan apalagi mereka masih sekolah.

Reyhan sudah tampan dengan balutan jas putih yang siapa saja yang melihatnya akan terpesona.

Nita datang menghampiri putranya dan hampir menangis. dimana sebentar lagi Reyhan akan melepaskan status lajang nya.

"Sayang..." peluk mama Nita.

"Mama gak nyangka kamu sudah besar dan sebentar lagi akan menjadi seorang suami hiks..hiks.." tangis mama Nita.

rey pun mengelus elus punggung mama Nita dengan penuh perhatian bagaimana pun Nita adalah seorang ibu yang sudah melahirkan nya dengan susah payah ke dunia ini.

Lain hal di tempat rumah Syafira, kini wanita cantik itu sedang di rias dimana dirinya juga sebentar lagi akan menjadi seorang istri dari Reyhan Aziz Azhary.

Yang dimana dirinya tahu bahwa seorang Reyhan itu begitu sombong dan belagu dan mungkin juga anak yang pembangkang. Sebenarnya dirinya juga tentu saja tidak mau menikah dengan Reyhan yang notabenya Reyhan bukan kriteria yang di idam idamkan nya.

Tapi bagaimanapun Syafira tidak akan berani menolak permintaan kedua orang tuanya.

Syafira memantapkan dalam hatinya bahwa ini semua sudah takdir untuknya. Bahwa Reyhan memang jodoh untuknya.

Syafira hanya berdoa kepada tuhan agar acaranya di lancarkan. Dan Syafira juga sedikit berharap kalau Reyhan bukan orang suka main tangan mengingat Rey orangnya suka tawuran.

"Kalau ini memang yang terbaik untuk hamba tolong berikan hamba kesehatan dan kuat kan hamba untuk menjalani semuanya ini ya Allah " doa Syafira dalam hatinya.

Terpopuler

Comments

Soraya

Soraya

kaum hawa Kak Mel bukan waha

2024-05-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!