PENGANTIN BARU

"Saya terima nikahnya Syafira nur Khadijah binti Ardiansyah Syarif Syaputra dengan mas kawin tersebut dan dengan seperangkat alat sholat di bayar TUNAI"

Sungguh begitu tegas Reyhan mengucapkan ijab qobul hanya dengan satu tarikan nafas tanpa mengulangi berkali-kali membuat semua orang langsung tersenyum senang.

"Bagiamana para saksi Sah..."

SAH....

"Alhamdulillah..."

Pengantin wanita tidak ikut di samping mempelai pria tapi Syafira menunggu tepat di kamarnya dan langsung menangis bahwa dirinya telah sah menjadi seorang Istri.

Syafira bersyukur bahwa Reyhan yang mengucapkan nya begitu lancar.

Ibunya Syafira langsung memeluk putrinya dan menangis haru.

"Selamat sayang.. sekarang kamu sudah menjadi seorang istri. " ucap Nisa Despita ibunya Syafira.

"Terimakasih Bu, ibu juga jangan lupakan Fira Bu. Ibu Jaga kesehatan sama Ayah. Maafkan Fira kalau Fira mempunyai salah. Maaf kan Fira juga kalau belum bisa membahagiakan ibu" Syafira langsung menangis.

"Iya nak, tentu saja ibu maafkan semua kesalahan Fira"

"Ayo turun.." ajak Nisa dan di angguki oleh Syafira.

Nisa langsung menggandeng tangan putrinya dari sebelah kanan untuk turun ke bawah.

Semua orang langsung memandang Syafira begitu kagum. Apalagi Rey langsung tercengang melihat penampilan Syafira yang begitu memukau. Dengan dimana Syafira menggunakan gaun berwarna putih di kepala nya di hiasi mahkota.

"Cantik banget si ninja" batin Rey seketika.

Rey langsung tersadar bahwa barusan dirinya telah memuji wanita yang paling dirinya benci di muka bumi ini.

"Apaan soh Lo Rey... ngapain muji cewek ninja itu ... amit-amit cabang bayi"

"tapi cantik banget sih.."

"iya cantik banget tapi bajunya yang cantik...yah benar memang bajunya yang cantik mana mungkin orang nya yang cantik..."

Rey menyakinkan dirinya bahwa yang membuat Syafira cantik karena gaun nya begitu bagus di pakaikan oleh nya.

Tapi kenapa jantungnya malah berdetak saat dimana Syafira perlahan-lahan mendekati nya.

"Assalamualaikum..." ucap Syafira kepada Rey tepat Syafira berada di hadapan Reyhan karena posisi Reyhan lagi menunggu di anak tangga yang terakhir untuk menyambut Syafira.

Deg..deg..deg...

"Mempelai wanita silahkan cium tangan suami anda sekarang" tutur sang penghulu kepada Syafira.

Lantas Syafira pun memandang Rey yang memandang nya dengan seperti biasa yaitu tatapan dingin dan datar.

Dani sang papa langsung menyenggol tangan Rey karena Rey tidak pernah mengulurkan tangan nya membuat Rey baru tersadar dan barulah Rey mengulurkan tangan nya.

Cup...

Syafira telah mencium tangan Rey kemudian Rey juga memegang kepala Syafira dan membacakan sebuah doa yang mana membuat Syafira tertegun.

Cup....

Barulah Rey mencium kening Syafira tapi dalam perasaan yang dongkol karena Rey merasa ternodai telah mencium Syafira.

Setelah acara cium-ciuman kini berganti dengan acara tukar cincin yang dimana Rey hampir muak dengan acara yang menyebalkan ini. Kalau bukan ada banyak orang mungkin dirinya sudah meninggalkan acaranya.

*

Kini sepasang suami istri baru itu sedang berada di kamar milik Syafira karena acara telah selesai. Rey merebahkan dirinya di atas king size milik Syafira karena begitu lelah.

Syafira hanya melirik suaminya sebentar tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Syafira langsung mengambil pakaiannya karena dirinya juga merasa gerah dengan baju pengantin nya apalagi baju pengantin nya agak berat di pakai.

Setelah selesai mengganti baju ternyata Rey sudah terlelap padahal dirinya juga merasa lelah membuat Syafira menghela nafasnya dengan berat melihat kelakuan suaminya yang masih mengenakan baju pengantin dengan lengkap.

"Bangun kak, cepat ganti baju kakak dulu" ucap Syafira membangunkan Rey suami nya tanpa menyentuh Rey.

"Kakak ganti dulu baju "

"Berisik!!"

"Jangan ngatur-ngatur gw, gw mau ganti baju atau tidak, bukan urusan Lo" jawab Rey dengan ketus dan sedikit membentak.

"Iya bukan ngatur, tapi ini mengingat kan kakak aja"

"Berisik banget si Lo cewek ninja" gerutu Rey dirinya juga langsung bergegas masuk ke kamar mandi milik Syafira.

Syafira menghela nafasnya dan segera membersihkan kamar nya yang berantakan terutama bagian make up.

Tidak ada yang spesial dari pernikahan, hanya ada acara akad nikah saja. tapi Syafira bersyukur kalau semua nya di lancarkan oleh Allah.

Cklekk...

Rey telah selesai mengganti baju yang ternyata Rey sekalian mandi. Pantas saja Reyhan suaminya begitu lama berada di kamar mandi yang ternyata pria itu mandi.

Rey keluar hanya menggunakan handuk sebatas pinggang yang mana membuat Syafira begitu terkejut bukan main melihat untuk pertama kalinya lelaki yang bertelanjang dada.

"Ahkkkk..." pekik Syafira.

Rey langsung menyerhit kan dahinya melihat Syafira yang menjerit sambil menutup matanya padahal sudah ada kain ninja di wajah nya.

"Kakak pakai baju dulu" pinta Syafira.

"Lo kenapa ninja? kesurupan lihat tubuh gw yang atletis ini " ucap Rey begitu sombongnya.

"Bukan kesurupan tapi ternodai kak"

"Kau kira kau benda haram hah" balas Rey tidak mau kalah.

"Bukan begitu cepat pakai baju kakak dulu"

Menurut Reyhan Syafira adalah wanita munafik yang sok-soan tidak pernah melihat tubuh seseorang dan begitu lebay padahal aslinya Syafira memang tidak pernah melihat tubuh seorang pria atau lebih tepatnya tidak hampir tidak pernah melihat pria, karena Syafira di pesantren lelaki dan wanita tidak di perbolehkan bertemu.

"Ini masih lebih baik, dari pada aku telanjang" ketus Rey lalu Rey melewati Syafira. Untung saja mbok Inah sudah lebih dulu menyiapkan pakaian ganti untuknya terlebih dahulu.

"Kalau enggak ngegas Pasti bicara ketus. Kalau gak bicara nya ketus pasti marah-marah" gumam Syafira tidak habis pikir.

Kadang-kadang dingin, Kadang-kadang juga marah dan itulah seorang Reyhan Aziz Azhary.

Tanpa malu Reyhan mengganti pakaian nya di depan Syafira dan Rey juga merasa bodoh amat.

Setelah berganti pakaian, Rey duduk di sopa kecil milik Syafira yang muat untuk tiga orang dan bersandar untuk sejenak.

"Heh cewek ninja, biar gw beritahu sama Lo dari sekarang, jangan campuri urusan gw, dan jangan beritahu tentang pernikahan bodoh ini. Kalau di luaran sana jangan nyapa gw dan setelah ini Lo dan gw akan tinggal di apartemen."

"Ingat jangan ngatur gw...gw gak suka" jelas Reyhan. Dan Syafira hanya mengangguk kan kepalanya tanda mengerti.

Seketika suasana langsung hening.

"Cepat beresin barang-barang Lo, hari ini Lo dan gw harus pindah secepatnya..gw gak tahan di rumah lo lama-lama" ucap Rey begitu pedasnya.

Satu hal yang penting disini. Setiap kata yang keluar dari mulut Reyhan begitu menyakitkan, Syafira tidak boleh memasukkan nya ke dalam hati atau dirinya akan termakan omongan Reyhan dan ujung-ujungnya malah menyakiti dirinya.

Dengan cepat Syafira langsung mengangguk kan kepalanya dengan cepat.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***