inilah yang di tunggu-tunggu oleh Rey yaitu bisa bebas dari kedua orang tuanya. dan kini Rey dan Syafira telah sampai di apartemen milik Rey.
tanpa perasaan sebagai cowok Rey membiarkan Syafira membawa sendiri kopernya. lagi-lagi Syafira hanya bisa terdiam tanpa ada kepedulian dari suaminya.
setelah menikah hari ini juga Rey juga memutuskan pindah ke apartemennya sendiri sesuai dengan perjanjian dirinya dan papa kalau dirinya sudah menikah dirinya ingin tinggal di apartemen miliknya sendiri dan sang papa pun menyetujuinya.
"ini itu kamar Lo" tunjuk Rey dengan malas. Syafira hanya menanggapinya dengan anggukan.
"mulai sekarang Lo yang harus masak dan membersihkan apartemen ini"
lagi-lagi Syafira hanya mengangguk kan kepalanya membuat Rey begitu kesal karena dirinya sudah panjang lebar berbicara tapi Syafira hanya menanggapi nya dengan anggukan saja.
"dengar gak sih Lo" emosi Reyhan.
"dengar kak " singkat Syafira.
"kalau gak dengar gak mungkin aku juga mengangguk kan kepala" tentunya Syafira cuma bisa mengucapkan dalam hati kalau langsung takutnya Rey malah marah-marah gak jelas.
"sana Lo...enek gw lihat Lo lama-lama" sungguh kejam tak berperasaan tapi lah daya Syafira hanya bisa terdiam tanpa bisa membalas perkataan dari suaminya takutnya nanti di bilang istri durhaka.
Rey langsung meninggalkan Syafira menuju kamarnya dan Syafira juga langsung masuk ke dalam kamar nya.
cklekk...
"assalamualaikum.." salam Syafira setelah Syafira masuk ke dalam kamarnya sendiri.
kamar yang cukup bagus menurut Syafira dengan desain yang unik ala-ala kamar tren jaman sekarang. nyatanya Rey memberikan dirinya kamar masih layak. masih mempunyai pasilitas yang bagus. Syafira tadi sudah sempat berpikir bahwa Reyhan akan memberikannya kamar gudang atau kamar pembantu tapi nyatanya dirinya salah kira.
kemudian Syafira menyusun baju-bajunya di lemari sambil bersholawat.
setelah selesai membereskan barang-barangnya kini Syafira merasa lapar. apalagi jam sudah menunjukkan pukul dua belas. dan sholat zhuhur akan tiba.
jadi Syafira memutuskan bersuci dulu sebelum azan tiba lalu setelah itu Syafira mengaji terlebih dahulu.
dan kini Syafira sudah berada di dapur untuk menyiapkan makanan yang ternyata hanya terdapat telur itupun cuma tinggal dua butir saja.
karena sudah merasa lapar jadi Syafira menggoreng telurnya dengan telur dada. tapi beras pun tidak ada ternyata. Syafira sudah mencari-cari nya dan tidak melihat nya.
karena sudah terlalu lapar akhirnya Syafira memutuskan untuk membeli makanan ke bawah dan sekalian belanja saja di Alfamart yang berada di di sebrang dari apartemen ini yang di lihat nya tadi pas datang.
syafira yang ingin keluar pun tidak sengaja bertemu dengan suaminya yang sudah begitu rapi dan wangi. ingin bertanya mau kemana takutnya nanti malah di bilang jangan mencampuri urusan masing-masing dan Syafira memutuskan tidak bertanya.
mereka berdua berjalan bersama satu sama lain. Rey pun tidak bertanya dan atau mungkin kesannya lebih tidak peduli dan tidak mau tahu kemana istrinya pergi.
yah masa bodoh menurut Rey.
di lift pun mereka berdua seperti orang asing yang tidak kenal satu sama lain.
sampai dimana mereka berpisah dimana Rey ingin pergi ke parkiran bawah tanah dan Syafira turun di lantai bawah.
*
malam harinya Syafira kini sedang menonton di ruang tengah dan melirik jam sudah menunjukkan pukul 10 malam tapi suaminya belum juga pulang.
"apa seperti ini kelakuan kak Reyhan" pikir Syafira.
mau nelepon juga dirinya tidak mempunyai nomor Reyhan bagaimana pun Reyhan kini sudah menjadi suaminya yang tetap dirinya khawatir kan.
sedangkan Reyhan malah tertidur pulas di rumah keduanya yaitu tempat perkumpulan black dragon. tanpa memikirkan perasaan Syafira yang sedang menunggu nya di rumah.
"si bos dari tadi siang tidur Mulu" ucap vano Kepada Andi.
"iya ini sudah jam 10 gw mau pulang. besok harus sekolah" jawab Andi sambil melihat jam tangannya.
"bangun kan dia, gw juga mau pulang" sahut dewa dan langsung bergegas pergi meninggalkan mereka.
"bos bangun bos ..." ucap Andi membangunkan Rey dengan mengguncang tubuh Reyhan.
"kami mau pulang bos...udah jam 10 besok masih sekolah..."
"yaelah si bos tidur apa mati dh"
"BOS....bangun..." teriak vano tepat di telinga Reyhan.
dan reyhan langsung terbangun.
"anj*ng berisik banget " kesal Reyhan emosi.
"pulang bos udah jam 10 lewat" sahut vano.
"kami duluan bos" ucap Andi. lalu Andi dan. vano juga meninggalkan Reyhan yang mencoba untuk membuka matanya perlahan.
"males banget mau pulang" gumam Reyhan. tapi dirinya tidak tahu kalau Syafira mungkin sedang menunggu nya di rumah.
kriukk...kriukk...
pantas dirinya merasa lapar tenyata ia belum makan malam. jadi reyhan memutuskan mencari makanan terlebih dahulu sebelum pulang.
Rey melajukan motor kesayangan membelah jalanan untuk mencari tempat jual makanan yang masih buka.
tepat di pertengahan jalan Rey melihat ada sebuah warung di pinggir jalan yang masih buka Rey lalu membelokkan motor nya.
dan Rey tiba di apertemen hampir pukul dua belas malam.
sial nya lagi pintunya terkunci.
"anjirr yang ngunci pintu siapa sih" umpat Rey dengan begitu kesal.
"goblok dh..."
Rey kemudian terpaksa turun ke bawah untuk meminta kunci cadangan dengan kesal nya.
"perasaan aku tidak mengunci apertemen deh" pikir Rey karena dirinya tidak membawa kuncinya.
"apa gw memang mengunci nya, tapi gw lupa"
setelah mendapatkan kuncinya Rey membuka pintunya dan terkejut melihat Syafira yang tertidur di sopa dengan tv masih menyala.
"anjirr gw kira Kunti tadi" kaget Reyhan.
"gila ni si ninja bikin gw kaget aja"
dirinya baru tersadar bahwa kini dirinya tidak lagi sendirian tapi sekarang sudah ada si ninja yang sudah menjadi istrinya.
pantas saja pintunya terkunci dan ternyata si ninja yang menguncinya.
"cewek bodoh... gara-gara Lo gw jadi turun ke bawah lagi"
tapi bodoh amat untuk nya. Reyhan pergi menuju kamar nya tanpa ada niat mau membangunkan istrinya Syafira.
"kak kamu sudah pulang" tanya Syafira baru bangun karena mendengar suara langkah kaki.
"mata Lo lihat..."
padahal Syafira menanyakan baik-baik tapi Reyhan malah menjawabnya dengan ketus.
"emang kakak dari mana" Syafira masih mencoba untuk bertanya.
"bukan urusan mu"
brakkk...
rey langsung menutup pintu kamarnya dengan kuat membuat Syafira terkejut sambil mengelus dadanya agar bersabar menghadapi suaminya.
Syafira memiringkan kepalanya ia juga kembali ke kamarnya untuk melanjutkan tidurnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
jaran goyang
𝑚𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑧 𝑡𝑟𝑠 𝑙ℎ𝑜...𝑚𝑎𝑟𝑎ℎ.... 𝑚𝑜𝑔𝑎 𝑙ℎ𝑜 𝑏𝑢𝑐𝑖𝑛...𝑡𝑎𝑢 𝑛𝑦𝑠𝑙 𝑛𝑛𝑡 𝑟𝑒𝑦
2024-05-13
0
Dewi Suntana
lah ntar low km dha liat wajah nya bucin lohhh
2024-05-12
0
Soraya
typo nya thor lanjut
2024-05-12
0