Mengingatkan kenangan lama

Kelas pagi telah usai. Aku duduk dibangku sebuah kantin, tidak jauh dari kelasku. Key mengambilkan makanan untuk makan siangku. Tapi mataku tertuju pada sebuah yang aku rindukan.

Aku rindu makan Pop Mie. Melihat beberapa mahasiswa menikmati Pop Mie bersama sahabat. Aku jadi ingat waktu aku masih di SMA. Aku ingat temanku, kita sering beli Pop Mie di kantin sekolah.

Dulu aku sekolah di SMA Bintang Harapan.Tidak jauh dari rumah lamaku. Kalau dari kampus ini lumayan jauh jaraknya.

"Berlin makan. Itu udah dingin" Ucap Key

"Iya.. aku makan" Jawab Berlin

"Kamu nggak suka??" Tanya Key

"Suka, udah lama aku nggak makan rendang" Ucap Berlin sambil memegang sendok

"Baguslah kalau suka. Dimakan jangan bengong" Ucap Key

Dari tempat ini mengingatkan aku, bahwa aku juga punya teman, apakah mereka masih mengingat aku?, apa mereka masih akan mengenaliku dengan wajahku yang sekarang?. Pertanyaan itu terngiang di pikiranku.

"Rendangnya enak.. jadi sama kaya dulu Ibu masak." Ucap Berlin tersenyum

"emmmmss Ibu kamu hebat juga, jarang sosialita yang mau masak." Ucap Key dengan senyuman

"Tapi sekarang Ibukku sudah tidak ada" Ucap Berlin pelan

Sebenarnya Ibuku wanita yang sederhana. Tidak seperti yang dia bayangkan. Aku mengatakan dengan suara pelan. Ntah Key mendengarnya atau tidak.

"Berlin, setelah makan siang. Nanti masih ada satu jadwal mata kuliah. Dosen perempuan namanya Mrs. Renata. Dosen paling muda di kampus ini." Ucap Key

"Iya.. Aku tahu. Memang kalau muda kenapa??" Tanya Berlin

"Bukan begitu.. dosennya disiplin. Jadi kamu jangan sampai mengantuk didepannya." Ucap Key

"Ok.. aku mengerti" Berlin menatap Key

Key sebenarnya ramah, selama di luar rumah, dia cukup baik padaku. Dan aku mulai terbiasa dengannya.

"Sebentar lagi kelas dimulai.. inget!!" Tegas Key

"Iya," Jawab Berlin

"Siang Mrs... " suara mahasiswa menyeru dosen ketika masuk ke ruang kelas dan menyapa mahasiswanya

"Kamu baru dikelas saya, siapa nama kamu??"

Tanya Dosen

Ternyata dosen satu ini sangat detail. Dia tahu bahwa ada wajah baru di dalam kelasnya.

"Saya Mrs.. " Jawab Berlin

"Iya kamu.. kamu yang memakai dress biru" Ucap Dosen

"Saya Berlin Arora Mrs." Jawab Berlin

"Owh.. jadi kamu. Baguslah kamu sudah datang. Key keluar dari kelas saya. Atau kamu masih mau mengikuti kelas saya??" Tegas Dosen

"Maaf Mrs.. baik saya keluar" Ucap Key

"Berlin.. aku tunggu di luar" Ucap Key

Suara Key berbisik ke telingaku malah yang membuatku gemeteran. Tadinya aku pikir tidak ada yang menghiraukan aku. Tapi dosen cantik ini sangat teliti. Dan teman sekelasku akhirnya mereka tahu mahasiswa bayangan itu adalah aku.

"Kalian semua fokus" Tegas Dosen

"Baik Mrs.." seluruh mahasiswa

Mrs. Renata memberikan materi Teori Ilmu Komunikasi. Karakter dalam pemberian materi sangat mudah dipahami. Penampilan Mrs. Renata, mengingatkan Berlin pada Guru Bahasa Inggris waktu SMA.

Kurang lebih 2 jam dalam kelas Mrs. Renata. Keluar dari kelas Berlin jadi mengantuk, tapi belum melihat Key. Padahal tadi bilang kalau menunggu di luar. Tidak ada handphone untuk menghubungi dia. Berlin langsung saja ke parkiran, ternyata benar, dia sedang mengobrol dengan seseorang.

"Key... " Seru Berlin

"Sudah selesai, tumben cepet?! Ucap Key

" 2 jam kamu bilang cepat???" Tegas Berlin

Aku dengan nada tinggi, karena aku lelah, 2 jam bagiku sangat lama.

"Soalnya biasanya lebih dari 2 jam" Ucap Key

"Mereka tadi siapa??" Tanya Berlin

"Temen" Jawab Key

"Kaya bodyguard gitu bajunya" Ucap Berlin

"Iya.. mereka bodyguard" Jawab Key

Aku tidak melanjutkan karena mengantuk ingin segera tidur di mobil.

"Key.. aku mau tidur" Ucap Berlin

"Baik." Ucap Key

Aku bersandar dan menghadap ke kaca pintu mobil

Tiba-tiba ada sesuatu yang menghantam mobil dari belakang. Seketika aku tidak sadarkan diri.

"Key.. " tanya Berlin

Aku hanya mengingat, bahwa tadi aku bersama Key di mobil.

"Berlin.. kamu liat aku??" Tanya Key

"Key.. kita dimana??" Tanya Berlin

Aku masih sedikit pusing dan berkunang-kunang.

"Kita di rumah. Kamu istirahat" Jawab Key

kemudian aku tertidur. Ntah apa yang terjadi saat itu. Apakah ini yang di maksud Key, bahwa aku dalam keadaan yang berbahaya.

"Berlin... kamu sudah bangun sayang??" Tanya Ayolla

"Tante Ayolla. Tante tadi Berlin kenapa??" Tanya Berlin

"Tidak ada apa-apa sayang, tadi hanya kecelakaan kecil" Jawab Ayolla

"Terus Key bagaimana??" Tanya Berlin khawatir

"Key, baik-baik saja. Dia sedang mengobrol dengan paman Henry." Jawab Ayolla

Awalnya aku pikir hari ini menyenangkan. Tapi kenapa selalu membuat aku tidak tenang. Aku ingat memory waktu di Inggris. Bagaimana keadaan Lucas?? Lucas adalah asisten Ibuku selama di Inggris. Dia yang menjagaku, tapi terkadang ada seseorang yang memberikan aku obat tidur.

🌻🌻🌻

Terima Kasih 😘💕

Terpopuler

Comments

Kairos Iros

Kairos Iros

ceritanya..bagus.harap.sampai.selesai
.dong

2023-06-19

0

Radin Zakiyah Musbich

Radin Zakiyah Musbich

awesome 🍓🍓🍓

ijin promo sekalian thor 🍓

jgn lupa mampir di novelku dg judul "AMBIVALENSI LOVE",

kisah cinta beda agama,

jgn lupa tinggalkan jejak ya 🍓🍓🍓

2020-10-15

0

ig: monalisa_n28

ig: monalisa_n28

Hai thor aku mampir lagi nih

2020-09-20

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!