Bab 5

Gilang pun memapah nia samapi di parkiran lalu ia menghidupakan motornya dan pulang kerumah sekalian menghantarkan nia .

Setelah sampai dengan gerbang nia pun turun dengan berpegangan pager rumah.

” bisa gak”tanya gilang sambil melihat nia

” bisa bisa kok,makasih ya lang aku masuk dulu”ucap nia sambil turun dari mobil

” kalo ada apa apa ke rumah aja”ucap gilang

” iya makasih ya"

Nia pun memasuki rumah dan ternyata rumah nya sepi ,katanya bakal ada kakek dan neneknya nia pun tak mempedulikan lebih baik ia ke kamar untuk tidur ,sedagkan gilang mengamati dari kamar nya sepertinya rumah nia sepi tidak ada orang gilang pun menjadi kepikiran karena nia sedang sakit takut kenapa kenapa.

Gilang pun mengajak angga untuk ke rumah nia nanti tinggal bilang saja gibran ingin bertemu nia.

Gilang pun mengetuk pintu rumah nia

Nia yang mendegar pun merasa geram tidak tau apa kalo kepala aku pusing cenut cenut mending kalo gilang yang dateng awas aja kalo cuma orang minta sumbangan .

Caca pun berteriak dari atas sebentarrrr.

Cac pun turun ke bawah dan membuka pintu tak disangka ternyata gilang beneran walaupun sama angga caca pun mempersilahkan mereka untuk duduk di depan tv saja suapa bisa lesehan

” tumben kamu mau main kesini”tanya nia

” angga mau ketemu kamu”alasan gilang

” apa ,kamu mau ketemu kakak ya kangen”ucap nia dan mengulurkan tangan ingin menggendong angga

Angga pun menggelengkan kepala,dan ia mau digendong oleh nia dan melanjutkan dengan mainanya gilang yang melihat itu pun melongo malu sekalu dia.

” udah gapapa lang, main aja keisni gausah pake alsan angga segala”ucap nia

” yaudah gue pulang”ucap gilang sambil berbalik arah

” kamu kesini mau ngapain si “tanya nia sewot

” gapapa”jawab gilang

” coba deh gausah ngomongnya singkat jelas dan padat aku tu gatau kamu ngomong apa”ucap nia sebal

" yaudah kalo gitu”jawab gilang santai

” yaudah lah terserah kamu aja males aku”nia sebal dengan gilang dan malas ia pun mending bermain dengan angga

Nia pun merajuk dan berjalan ke arah dapur untuk mengambil es crem tak lupa memberikan untuk angga

" kamu mau ini ga”tanya nia kepada angga

Angga pun menrimanya dengan senang sekali nia dan gibran pun bermain bersama sangat asik sedagkan gilang cuma di kacang in sendiri akhirnya ia membuka hp nya suapaya tudak bosan bosan amat .

” lang boleh minta wa kamu ga”tanya nia ragu ragu

” boleh”jawab gilang sambil mengulurkan hp nya

" bentar aku ke atas ngambil hp dulu”ucap nia dan berlari ke dalam kamar

Nia pun berlari menaiki anak tangga karena bersemnagat sekali setelah sampai kamar ia mengambil hp nya yang ber case warna pink itu lalu ia turun kembali.

” ayo tulis aja disini gapapa”ucap nia dan mengulurkan hp nya

Gilang pun mulai menuliskan no nya tapi ia mempunya pikiran jail dengan anak ini gilang peun menuliskan no tukang sedot wc yang diberi nama gilang sedagkan no gilang ia beri nama tetangga sendiri.

” nih”jawab gilang sambil mengembalikan hp nia

” makasihhh yhaaaaa”ucap nia

" tante kemana ko sepi”tanya gilang

" kek nya pergi apa kemana”jawab nia yang tidak tau pada kemana

Karena meraka sedang asik sendiri sendiri pun mereka terlelap tidur dengan nia bersandar di bahu gilang dan angga di pahanya gilang lucu seperti keluarga kecil.

Setelah pukul 3 tante sila pun mencari kedua anaknya katanya pergi ke rumah nia kok belum pulang juga dari tadi karena watu sudah semakin sore.

Tante sila pun masuk ke dalam rumah nia lalu pemandangan lucu pun terlihat mereka seperti sebuah keluarga kecil tante sila yang tidak mau menyia nyikan moment tersebut akhirnya memfoto mereka nanti akan dibuat bahan hujatan untuk anaknya.

” lang gilang bangun nak udah sore” ucap bunda mengoyang goyangkan tubuh gilang

Gilang yang sadar akan suara bunda nya pun bangun tiba tiba lenganya tersa berat ternyata nia menempel di lengan gilang.

" woy bangun berat lu tu”ucap gilang sambil mendorong nia dengan pelan

" hah hah apa maling maling”teriak nia sambil celingak celinguk

Tiba tiba angga pun menangis karena kaget dengan suara nia sedagkan nia yang sadar ada anak kecil menangis pun ia merasa bersalah.

" maaf ya tante aku bener bener lupa kalo aku ketiduran bareng mereka”ucap nia karena merasa tidak enak

” iya udah gapapa ayo pulang kalian beruda,bunda kamu kemana nia”tanya tante sila

" gak tau belum pulang dari tadi "jawab nia

" yaudah tante pulang dulu, kalo mau apa apa ke rumah aja ya”ucap tante sila sambil mengendong angga

” iyah tante”jawab nia

Setelah kepergian mereka nia pun mencoba untuk menghubungi bunda nya ini yang sampai sekarang tidak ada kabar kalo kalian bertanya dimana bibi sama tukang kebun mereka cuma bantu bantu beres beres pagi sama sore setelah itu mereka pulang karena rumah mereka dekat dari rumah nia.

" hallo bunda, bunda tuh kemana si”tanya nia di dalam telpon mereka

"maaf ya sayang bunda ga bilang sama kamu”ucap bunda

"ya tapi kemana”tanya nia penasaran

"bunda pergi tadi ke butik ,setelah itu bunda lagi jemput kakek nenek kamu ini di bandara”jawab bunda

" ohh begitu"nia pun hanya ber oh ria saja

" bibi udah dateng belum, kalo udah tolong suruh masak yang tadi pagi bunda udah pesen kamu beres beres ruang tamu ya”perintah bunda

" iya, bunda kalo gitu nia mau mandi dulu babay”jawab nia dan mematikan telpeon

Nia pun mematikan telpon nya lalu pergi ke dapur untuk mencari bibi nya 

” bi disuruh masak yang tadi pagi bunda udah pesen”ucap nia kepada bibi

"

"iyaa non ini lagi proses”jawab bibi sambil memasak

" yaudah kalo gitu nia mau mandi dulu ya”ucap nia dan pergi ke kamarnya

” sok atuh biar wangi cantik”jawab bibi

Nia pun meninggalkan dapur dan pergi he kamarnya untuk mandi karena badanya sudah lengket dan sangat gerah seklai tapi ia tidak membayangkan jika gilang melihat wajah nia yang tidur.

" aduh tadi aku ngiler ga ya, kalo gilang liat gimana coba,ah yaudah lah mau mandi aja biar gilang suka sama aku”gumam nia sambil membayangkan wajahnya saat tidur tadi

Setelah selesai mandi nia memilih milih baju akan menggunakan baju apa ya ternyata pilihanya hanya di kaos  oblong dan celana pendek tak lupa ia memoles sedikit wajahnya suapaya tidak terlihat pucat dan tak lupa mencepol rambutnya dengan jedai .

Nia pun turun kebawah untuk membersihkan ruang tengah saat ia menyapu di teras ia melihat gilang sedang mencuci motornya.

” kamu lagi ngapain lang”tanya nia

” lo liat nya apa”jawab dengan sewot

"nyucii motor”jawab nia dengan tampang tk berdosa

“ yaudah”jawab gilang cuek

” lang pas aku tidur tadi aku ada ngiler ga”tanya nia dengan polos nya

Gilang pun membatin ia saja tidak tau tapi ia sudah membuat ide jail.

” iya lo ngiler baju gue sampe basah”jawab gilang sambil memasang wajah jijik

" gausah bohong ya”ucap nia dengan mata melotot

"yaudah kalo ga percaya”jawab gilang dengan enteng dan melanjutkan mencuci motor

” ihh malu bangett kenapa ga bangunin aja dari tadi”ucap nia dengan muka memerah

" ogah”jawab gilang ketus

"maaf ya bajunya jadi kotor karena iler aku"ucap nia karena merasa bersalah

Gilang yang menahawan tawanya akhirnya ia bisa tertawa lepas.

"ahahaha elo di bohongi juga nurut”gilang pun tertawa terpingkal pengkal sambil memegangi perut nya

Nia pun melongo melihat gilang bisa tertawa lepas seperti sebuah keajaiban.

" ya ampun kamu bisa ketawa  aku kira engga” tanya nia melongo

” lo kira gue setan”tanya gilang judes

” ahahaha"tertawa nia

Nia pun melanjutkan menyapunya sedagkan gilang pun sama khusuk dengan mencuci motornya tiba tiba mobil bundanya memasuki pekarangan rumah nya nia yang sudah tau bakal ada sesuatu pun hanya bisa menaruh muka masam.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!