Tetangga Cool

Tetangga Cool

Bab 1

Hari minggu adalah hari yang dinanti nanti oleh semua orang, karena hari libur.atau biasanyanya digunakan untuk quality time tapi tidak dengan gadis kecil yang masih bergelung dengan selimutnya di dalam kamar.

Perkenalkan dia adalah athaya kania bisa dipanggil nia ia adalah anak dari Inara dan sidqi soni.

  Di pagi hari udara pagi ini sangat cerah dan tidak terlalu panas sangat enak untuk bersantai atau lari pagi berkeliling komplek.

Pagi ini bunda sedang memasak di dapur, sedangkan ayah nia ia adalah seorang pilot jadi cuma kadang pulang kadang tidak.

Bunda pun memerhatikan jam ternyata sudah pukul 07.00 pagi tapi anak gadisnya belum juga bangun, dari kamar nya bunda pun naik ke atas untuk membangunkan nia.

Tok tok tok tok tok

” nia bangun nak udah siang”teriak bunda dari luar kamar

Bunda sudah beberapa kali mengetok pintu tapi masih sama saja belum ada pergerakan dari nia, bunda pun mengambil kunci serep dan membuka kamar nia dan ya bunda shok dengan isi kamar anak gadisnya yang sangat sangat berantakan dan lumayan bau ya.

” niaaaa bangun atau bunda seret kamu ke bawah!"teriak bunda sambil membuka selimut nia

Teriak bunda marah saat melihat isi kamar nia

" ughhhhhh apa si bund masih pagi juga”nia pun hanya membuka mata sambil mengucek matanya

" pagi gundulmu pagi ini udah jam 7 bangun beresi kamar kamu!"

ucap bunda sambil melirik se isi kamar yang berantakan ini

Nia pun mulai membuka mata dan mulai duduk untuk mengumpulkan nyawanya.

” apa si bund aku masih ngantuk, ini gak sekolah”ucap nia dan memejamkan mata lagi

” liat niaaa,apa bagus kamar anak gadis kayak kandang ayam gini, udah bernatakan bauk lagi”

marah bunda sambil meunjuk isi kamar

" ahahah , maaf bund nia lagi males kemaren buat nyapu sama beberes”

Ucap nia dan duduk di samping tempat tidur

"yaudah beresin ini kamar, ganti sepreinya juga bawa ke bawah semua baju baju kotor itu biar dicuci bibi!”ucap bunda sambil mengambili pakaian nia yang berserakan.

" kenapa gak sekalian kamar aku di beresin bibi si bund?"tanya nia dengan tampang tak berdosanya

” heh bunda gak pernah ngajarin kamu buat manja terus ya, nia kamu tega nyuruh orang yang lebih tua dari kamu?"ucap bunda sambil menunjuk diri sendiri

" engga bund”jawab nia sambil menunduk

"yaudah beresin! bunda mau lanjut masak, kalo udah beres mandi trus buat aktivitas lainya”ucap bunda dan meninggal kan kamar nia

” iya bunda”

Setelah bunda pergi pun ia melihat sekeliling kamarnya yang seperti kandang ayam kata bundanya,nia pun mulai membereskan kamarnya dan mengganti sepreinya sampai semua dinganti tak lupa ia memasang pewangi ruangan ,setelah selesai ia pun mandi dan turun kebawah untuk sarapan pagi.

"pagi bund bibi” ucap nia sambil melihat ke arah meja makan

" pagi non mau makan pake apa biar bibi ambilkan” ucap bibi sambil mengambilkan piring

” udah bik jangan layani dia ! harunya dia yang melayani bibi”ucap bunda sambil mengoleskan selai di roti nya

" tidak apa apa bu ini tugas saya” ucap bibi sambil mengambilkan nasi

"engga ga boleh ! udah bibik duduk sini makan sama kita bareng bareng” ucap bunda sambil melihat makanan di meja makan

Bibi” maaf bu saya di belakang saja sama pak Slamet dan pak Wawan"bibi pun meninggalkan meja makan dan pergi ke dapur

” yaudah makan beneran ya tapi”ucap nia sambil memastikan omongan bibi

” iyaa bu ,mari bu non "jawab bibi pun pergi meninggalkan dapur

" nia bunda boleh minta tolong sama kamu?"

"yhaaa bunda akuuu mau mintaaa tolong apaaa?"

" itu bunda habis beli bibit,bibit sayuran nanti tolong tanam di belakang ya sama pak Slamet bantu dia,bunda mau arisan di rumah bu risa”

ucap bunda sambil menyiapkan tas

"yang bener aja bund ,aku udah mandi wangi cantik malah suruh gali tanah” jawab nia lalu memasukan roti ke dalam mulut

"yaudah bunda kasih imbalan nanti bunda tranfer uang di atm kamu!"bunda pun menyodorkan bukti transfer an kek atm nia

"nah oke kalo gitu bund”jawab nia sambil mengacungkan jempol

"kamu kalo di suruh harus dikasih uang dulu” bunda pun pergi ke ruang tengah dan meninggalkan nia

setelah selesai makan bersama bundanya nia pun kembali ke kamar dan mengcek ponsel nya ternyata tidak ada notif dari siapa pun ia sungguh berhalu jika mempunyai pangeran yang pagi pagi sudah memberi notif.

Tok tok tok tok

"nia niaaaaa buka pintunya!"

” iyaa bund bentar, kenapa bund”jawab nia dan membuka pintu

" cepet kamu ke belakang bantu pak somad!" suruh bunda kepada nia

” iya bund ini otw” nia pun pergi ke kebun belakang rumah

Setelah bunda pamit untuk pergi nia pun kebelakang dan sudah melihat pak Slamet sedang mencangkul cangkul tanah.

" pak nia bantu apa?" tanya nia sambil melihat apa yang sedang dikerjakan oleh pak slamet

"aduh neng kenapa atuh kesini segala?"tanya pak slamet

” tadi disuruh bunda”jawab nia

” ini teh kotor nanti neng kotor” ucap pak slamet

” gapapa pak,nia udah janji sama bunda mau bantuin bapak”jawab nia sambil mengambil pot bunga

" yaudah kalo gitu neng,kamu bantuin beresin pot di depan aja yang bunga biar bapak yang dibelakang”jawab pam slamet sambil menunjuk taman belakang

” trus ngapain potong2 daun doang kan sama nyiram”jawab nia

" iyhaaa nen sok atuh”

Nia pun dari belakang berjalan ke depan untuk membereskan bunga bunga bunda nya yang sudah kering daun nya dan layu.

Nia pun mengambil gunting,dan ia tertuju dengan bunga kesukaanya yaitu mawar merah yang terlihat segar tapi daunya bolong bolong.

Nia pun mengambil bunga itu dan dibawa ke satu meja untuk dibereskan tiba tiba di kakinya ada seperti sesuatu yang sangat geli dan gerak gerak nia yang melihat pun ternayta ada ulat bulu ia pun menjerit dan berlari ke depan gerbang.

” aaaaaaaaa ulet uletttt ih apaaan si”teriak nia kaget karena tiba tiba ada uler daun

Nia pun mengoceh sendiri sambil melihat ulat kecil itu sambil marah marah sendiri tak disangka dari rumah depanya ada seseorang yang dari tadi melihat gerak gerik nia yang ngoceh sendiri di depan gerbang.

Tiba tiba pak slamet pun menghampiri nia.

” kenapa atuh neng teriak teriak?" panik pak slamet lari untuk melihat nia

” itu pak ulet geli aku”tunjuk nia ke sebuah daun yang ada ular nya

” yaudah biar bapak yang lanjutin”pak slamet pun hanya tersenyum

Nia pun memutar badan dan melihat rumah didepanya sepertinya sudah ada penghuninya karena terlihat jendela rumah nya dibuka dan ada anak kecil yang sedang duduk di teras sambil menata lego.

” pak itu rumah udah ada yang isi?"tanya nia kepada pak slamet

" iya neng kemarin sore”jawab pak slamet sambil memerhatikan rumah yang baru di isi itu

” kok aku ga tau ya?" tanya nia

" mungkin ga denger”jawab pak slamet

Nia pun berinisiatif untuk menghampiri tetangga barunya itu ia pun mencuci tangan dan kaki ia tidak melihat jika memaki sendal yang salah karena beda sebelah ia pun menghampiri anak kecil di teras itu.

" hai kamu tetangga baru ya?" tanya nia kepada anak kecil

Anak kecil itu pun mendongak dan menatap nia sambil mengangguk anggukan keplanya

"kenalin aku nia rumah aku di depan situ”ucap nia sambil mengulurkan tanganya kepada anak kecil itu

” nama aku nga" jawab angga sambil menjulurkan tangan dengan raut wajah takut takut

" nga apa nama kamu nga apa nga nga?" tanya nia karena bingung

Angga” angga”jawab angga

” oh angga , hem kamu disini sama siapa?" tanya nia kepada angga yang fokus dengan mainan nya

" ayah bunda sama abang”jawab angga

Tiba tiba dari dalam datang seorang ibu yang masih kelihatan muda sambil membawa makan sepertinya makanan anak kecil itu.

” ehhhh ada tamuuu,angga kenapa kamu ga bilang sama bunda?" tanya bunda

” kakak kakak cantik”jawab angga

” kamu bisa aja ini makan bunda suapin” ucap bunda sambil menyuapi angga

” oh iya cantik nama kamu siapa?" tanya bunda

" ah iyaa tante salam kenal aku nia, anak bunda sherly, rumah aku di depan situ, maaf ya tante aku lancang datang kesini karena aku liat angga main sendiri trus aku samperin”jawab nia panjang lebar

” ohhh kamu anak nya Sherly,kenalin nama tante prisila, panggil aja tante sila bunda nya angga sama gilang” jawab bunda

" anak tante berapa emang?" tanya nia kepo

” anak tante 2 laki laki semua “jawab bunda

” ohhh masih sd apa smp?"tanya nia lagi karena ia penasaran

” ahahaha kamu ini, anak tante yang satu udah sma sekrang kls 11 besok si pindah sekolah”jawab bunda sambil tertawa

” wahhh sama kayak aku dong emang sekolah dimana?" tanya nia

" kata bunda kamu si direkomendasikan untuk ke sma pelita bangsa”jawab bunda

"ah itu mah sekolah aku ,aku juga kls 11”jawab nia dengan senyum

" yaudah besok berangkat nya sama gilang aja, ya biar ga ilang, dia itu nakal dulu suka bolos bunda sampe bosen dipanggil ke sekolah”jawab bunda sambil tertawa

” ahahaha biasa bund anak cowok”jawab nia sambil tertawa

Tiba tiba seorang pria baru mandi datang dari dalam dan membawa handuk di kepala sambil megeringkan rambut nya.

” bund sisir aku kemana si? Tanya gilang sambil mengeringkan rambut dengan handuk

Tiba tiba mata nia dan bilang bertabrakan saling memandang dan bunda pun memecah lamunan nia

” ada di kamar kamu bang”jawab bunda

Gilang pun berjalan ke dlaam 

"bang ini kenalan dulu sama tetangga kita!" suruh bunda kepada gilang

Gilang pun yang malas dgan perempuan pun cukup bilang

” gilang”ucap gilang singkat,jelas, dan padat

Dan berjalan ke dalam 

Sedagkan nia baruu mangap untuk mengucapkan namnya

” maaf ya anak bunda mah gitu dingin aslinya dia nga gitu mungkin karena belum kenal aja” ucap bunda dengan sungkan karena merasa tidak enak

” iyhaaa bund gapapa,yaudah nia pulang dulu ya bund udah siang mau bobo aku”pamit nia

" yaudah main main keisni lagi ya!" ucap bunda

" iya bund, dada angga" ucap nia sambil melambaikan tengan kepada angga

"dadah kakak cantik”jawab angga sambil membalas lambaian tangan nia

Nia pun meninggalkan rumah gilang dan memasuki pekarangan rumah dan bersih bersih lanjut bobo siang.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!