Di hari yang cerah di hari senin dengan semua orang sibuk akan melakukan aktivitasnya sedagkan gadis mungil itu masih bergelung dengan selimut tebalnya.
Dari kamr gilang ia melihat ke kamar nia ternyata masih gelap seperti belum ada pergerakan ia tau jika nia belum bangun jam segini tapi ini sudah jam 05.00.
Bunda yang berada di dapur pun baru ngeh jika putrinya belum juga bangun sambil membawa sendok , bunda pun ke atas untuk membangunkan putri kecilnya.
” nia nia bangun kamu ,sayang udah siang”teriak bunda dari luar
” apa si bund libur ah minggu”jawab nia dengan malas
” niaaaaa kamu mau bangun apa bunda siram, ini hari senin nanti kamu telat niaaaa”teriak bunda lagi
” enghhhhh apaan si bund brisik tauk”sahut nia dengan malas dan bangun untuk pergi ke kamar mandi
” itu kamu di tunggu gilang makanya cepet”ucap bunda
Nia yang mendegar nama gilang pun tiba tiba matanya menjadi jreng tidak seperti semula.
” mana bund mana “ jawab nia sambil celingak celinguk
" gercep ya kalo bunda bilang gilang, kamu ada apa sama anak tetangga itu”tanya bunda
” ahaha gapapa bund yaudah aku mau mandi dulu”jawab nia dan lari ke kamar mandi
" dasar anak muda,”gumam bunda
Bunda pun kembali ke bawah karena ia harus membuat sarapan dan juga akan kedatangan tamu jauh.
Setelah pukul 06.00 nia turun ke bawah untuk sarapan
” pagi bund bi”sapa nia kepada bunda dan bibi
” pagi”jawab bunda dan bibi
"kalian tumben masak banyak banget ,mau ada siapa emang"tanya nia karena bundanya tidak biasanya masak sebanyak ini
" mau ada nenek sama kakek kamu”jawab bunda sambil melanjutkan memasak nya
” ahhhh apa iyhaaaa gausah bohong ya bund”ucap nia tak percaya
” iya bener mau kesini sama tante cici”ucap bunda lagi sambil tersenyum
” alah kenapa si harus ikut pasti dia bawa bella aku gak suka ya bund”ucap nia malas
” emang kenapa si nia”tanya bunda karena heran nia sangat tidak suka dengan tante dan nenek nya itu
” bunda lupa sama yang dulu dia ngambilin boneka nya nia trus minta gendong nia minta mandi pup juga gamau aku”curhat nia
” belajar nia ,kalo kamu besok punya adek kamu ga kaget”ujar bunda menasehati nia
” emang bunda mau punya anak lagi apa?" tanya nia was was
" mau lah ,anak bunda biar ga cuma satu”jawab bunda sambil tersenyum
” ketemu ayah aja jarang”sindir nia
" ayah kan mau pindah kerja disini nia biar bisa deket sama bunda” jawab bunda santai
” gausah bohong lah bund sama nia dari kecil suka di bohongin bunda”ucap nia karena sudah bosan
” bunda ga percaya kan ayah kerja sama ayah nya gilang dia juga mau pindah disini biar deket sama anak istrinya”ujar bunda
” gamau ah bund kalo aku ada adek nanti jadi kek gilang sama angga" tanya nia karena ia tidak suka anak kecil
"bagus lah biar bisa momong”ucap bunda enteng
" terserah deh bund, aku mau berangkat dulu” pamit nia sambil mencium tangan
” mau di anter apa motoran sendiri apa bawa mobil”tanya bunda
" mau bareng gilang babay bunda"jawab nia
Bunda pun menghantarkan nia sampai depan pintu dan menyapa tetangganya itu sedang menyirami tanaman
" pagi tante silaaaa”sapa nia
"pagi sayang udah cantik bener”jawab tante
" kan mau sekolah harus rapi cantik wangi”ucap nia dengan ramah
” bentar bunda panggilin gilang”ujar tante sambil berjalan masuk
Nia pun menunggu sambil melihat gilang bermain dengan kucing yang bewarna abu abu iu terlihat menggemaskan
" angga itu kucing siapa”tanya nia
” abang”jawab singkat angga
"emang gilang suka kucing”tanya nia lagi karena ia kepo
” iya"
” namanya siapa emang”tanya nia lagi
" cimol"
Nia yang mendegar nama itu pun tertawa terpingkal pingkal karena lucu sekali namanya
” kenapaa ketawa”tanya gilang
” eh naman kucing kamu bagus cimol"jawab nia beralasan
” hem”
” ayo berangkat keburu telat nanti”ajak nia dengan semnagat 45
” yaudah bund aku berangkat”pamit gilang dan mencium tangan bunda nya
"iya tante aku juga ya “ pamit nia dan ikut mencium tangan tante
” lang kamu pake motor yang mana, jangan yang gede motor kamu itu banyak kok”ucap bunda
” emang motornya gimana tan”tanya nia
” kamu pilih sana ke garasi mau naik yang mana”tawar tante
Nia pun menghampiri gilang sedang memilih motor karena ada bentuk bentuk motor yang sudah di modif.
" pake yang vario aja”saran nia
” gak””tolak tegas gilang
" ihhh gilang kalo pake yang gede aku susah rok aku pendek” ucap nia sambil memasang wajah melas
Benar juga apa yang dikatakan nia " batin gilang
” yaudah”ucap gilang mengalah
" kalo pake motor itu bentar aku ambil helem dulu biar pas kembaran"ucap nia dan berlari ke dalam rumah untuk mengambil helm
Nia pun berlari ke dalam rumah untuk mengambil helm nya yang katanya biar kembaran sama punya gilang.
” ayoooo”ajak nia
Gilang pun mengawasi nia dari ujung kaki hingga ujung kepala ingin tertawa rasanya dengan gadis satu ini ternyata helm nya memang sama cuma punya nia ada telinga kucing nya .
” kenapa ada yang aneh ya apa jelek helm nya aaku nanti aku lepas deh inii kuping nya”tanya nia
” lucu”
” aaaa terima kasih gilang”jawab nia dengan senyum mesam mesem nya
Gilang pun melajukan motornya setelah 15 menit akhirnya mereka memasuki gerbang sekolah dan menuju parkiran motor yang sudah disediakan sedagkan banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka karena asing dengan wajah gilang.
” ayo masuk”ajak nia
Gilang pun berjalan di belakang nia untuk ke ruang kepsek
Saat di lorong tiba tiba nia bertemu dengan mantanya yang sangat julid dengan nia.
” ehem udah dapet gebetan baru ya kurcaci” goda bagas
” ih apaan si sirik aja kamu”jawab nia sewot
Nia pun meninggalkan bagas dan teman teman nya tapi nia membalikan badan dan bicara dengan bagas
"nama aku nia bukan kurcaci ih nakal”jawab nia dengan marah
Bagas yang gemas pun mengacak acak rambut nia
Gilang yang melihat itu entah kenapa hatinya merasa panas tidak iklas ingin meninju mukanya bagas.
Nia pun kembali ke gilang dan menyeret gilang agar cepat cepat meninggalkan bagas yang sinting itu.
Nia yang baru sadar ia mengandeng tangan gilang pun langsung melepaskan genggaman tanga nya.
" eh maaf ya reflek sebel aku sama bagas”ucap nia dan melepaskan gandengan tangan itu
” oh”
Gilang pun masuk ke ruang kepsek sedangkan nia sudah berjalan ke kls 11 ips 2 dengan wajah lunglai.setelah sampai kls ia disambut oleh teman teman nya yang sudah bawel dan mengintropeksi nia kenapa ia berangkat dengan cowok.
Nia yang malas menjawab pun hanya menelungkupkan kepalanya di meja.
" ih kamu berangkat sama siapa”tanya nana
" iya kita butuh penjelasan”ucap caca
” tetangga baru aku namanya gilang”jawab nia
Mereka pun hanya ber oh ria saja karena tidak merasa menarik topik nya.
" kalo gue gebet gimana nia”tanya caca
” gak gaboleh itu gebetan aku”jawab nia tegas
" nia nia elo itu sama mamas bagas”goda caca
" betul betul setuju gue”goda nia juga
” enggak dia gila tau, tadi pegang pegang kepala aku” adu nia kepada nana dan caca
” dia itu gagal muf on sama elu” ucap caca
” bener tuh puyeng gue”ucap nana sambil mengelus elus kepalanya
Tak bersekang lama bel masuk pun berbunyi saanya semua siswa memulai pelajaran pertamnya sedangkan di kls caca sedag pelajaran sejarah guru perempuan itu pun masuk ke dalam kelas dengan wajah nya yang jutek jutek dan galak.
” ayo anak anak keluarkan pr kalian”ucap bu sejarah dengan galak
" what emang ada pr ya”tanya nia bingung
” ada oon , kasian elo”ucap caca dengan wajah mengejek
" yaudah si jujur aja “jawab nia santai
” gue takut anjir”nana juga ikut memanas manasi
" ada yang belum mengerjakan tugas nya”tanya bu sejarah
" maaf bu saya bukunya ketinggal di rumah”ucap nia sambil menunduk
” yasudah setelah pulang nanti dikumpulkan di meja saya”ucap bu nia dengan baik
” kesambet apa guru itu”bingung nana
” keberuntungan”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
La Otaku Llorona <33
Asik banget ceritanya!
2024-05-12
0