4. Terpaksa menikahi

"Bagaimana Ma?" Tanya Zenita penuh dengan harapannya. Ia masih tidak ingin jika Devin membatalkan pernikahannya.

Namun sepertinya memang tidak ada harapan lagi sekarang.

"Sekarang sudah jam 1 lebih Zenita. Sudah pasti mereka tidak akan datang."

Deg!

Sudah pasti terasa sangat sakit hati ini. Zenita bahkan ingin menangis dan jadi langsung menangis sekarang.

"Lalu bagaimana Ma? Sekarang aku harus gimana?hiks..hiks." terisak kecil oleh tangisannya.

"Hapus air matamu Zen. Tak pantas kamu menangisi orang sepertinya.Kamu akan tetap menikah. Tenang saja sayang. Jangan menangis. Mama sudah memilih calon yang tepat untukmu."

Sama halnya dengan perasaan Mama Lisa sekarang. Ia merasa sangat sedih dan terpukul, namun ia harus tetap tegar didepan anaknya. Supaya Zenita pun juga ikut kuat dan tegar sekarang. Walaupun ia sangat tau Putrinya tidak mungkin mau menikah dengan supirnya sendiri nanti.

"Hah? Siapa Ma? Mama jangan ngaco. Aku gak mau nikah sama orang lain Ma. Aku maunya nikah sama Devin."

"Devin? Mana Devin? Dia bahkan tidak mau datang ke pernikahan ini. Sudahlah sayang. Kau harus tetap menikah hari ini. Hidupmu juga pasti akan baik-baik saja. Mama pastikan itu"

"Iya tapi sama siapa Ma? Zenita gak mau?"

"Dengan orang yang tepat. Dia juga sangat tampan tentunya. Tenang saja Zen." Mama Lisa sudah tidak tahu lagi harus bagaimana. Sepertinya ini memang jalan yang terbaik. Ia tidak punya pilihan lain. Yang penting Franz cukup baik baginya. Ia juga sudah sangat stress sekarang. Sementara mempersiapkan pernikahan ini mereka sudah menghabiskan ratusan juta.

Waktu sudah hampir setengah 2 siang. Mereka semua langsung bersiap-siap untuk melaksanakan akad pernikahan dan menuju ke gedung pernikahan itu.

"Alana. Bagaimana dengan pernikahanku?Kenapa jadi begini?" Zenita mulai berkaca-kaca lagi. Ia menunjukkan rasa sedihnya kepada Alana. Karena menurutnya ia adalah teman yang paling baik dan pengertian.

"Hari ini pasti akan menjadi hari terindahmu Zen. Kau pasti akan bahagia dengan seseorang yang akan kau nikahi nanti." Alana langsung memeluk Zenita dengan hangat. Apapun itu ia akan tetap mendukungnya.

Mempelai tidak datang. Ia yang harus ribet dan kesusahan menggunakan kursi roda juga di hari pernikahan. Namun berujung ditinggalkan. Hari ini benar-benar hari yang paling buruk baginya.

*

*

Franz juga sudah siap dan rapi. Ia begitu terlihat seperti mempelai pria impian sekarang.

Apa ada cara untuk kabur? Tapi tidak. Jasa mereka terlalu besar untuk aku sakiti. Aku juga tidak tega untuk melakukan hal ini.

"Astaga aku juga sangat malu dengan Nona. Bagaimana mungkin aku bisa menikahinya" Franz tampak mondar-mandir sejak tadi karena gelisah. Ia tidak tahu bagaimana caranya menghindari pernikahan ini.

Ini semua gara-gara wanita itu! Aku yakin sekali dia yang menyebabkan Nona kecelakaan. Jika ia tidak macam-macam dengan Nona ini pasti tidak akan terjadi. Liat saja! Aku pasti akan membalasmu.

"Franz. Pernikahan akan segera dimulai. Ayo kita turun kebawah." Tiba-tiba saja Tuan Indra menjemputnya ke kamar. Sepertinya ia juga setuju jika Franz yang akan menikahi putrinya hari ini.

"Tuan. Tapi saya.."

"Kita tidak punya waktu lagi Franz. Ayo cepatlah"

Astaga! Apa tidak ada waktu untukku berbicara sebentar saja.

Mau tidak mau Franz mengikuti langkah Tuan Indra yang segera menuju ke lift.

"Tuan. Tapi pernikahan bukanlah sebuah permainan. Tidak mungkin juga Nona mau menikah denganku kan?." Sudah berusaha sekeras mungkin Franz untuk menghindari pernikahan ini.

Namun sepertinya ia gagal lagi.

"Pernikahan memang bukanlah sebuah permainan Franz. Bermain-main atau tidak,itu semua ada ditanganmu." Puk.. Puk. Bahkan Indra sampai menepuk pundak Franz tadi. Terkesan semua ini adalah tanggung jawab yang ada dipundaknya. Dan pastinya ia yang akan memikul semua ini juga ke depannya.

Mereka sudah sampai di lantai gedung pernikahan itu. Pintu lift pun dengan cepat terbuka.Tentunya Ia harus segera menikah dan masuk ke gedung itu sekarang. Karena tamu undangan dan mempelai wanita pun sudah siap menunggunya disana.

Franz memang saat ini terlihat sangat tampan. Tidak seperti Franz yang sebelumnya. Badannya yang gagah dan tinggi berbidang membuatnya tampak berwibawa di pernikahan ini. Setelan jaz dan kemeja yang ia kenakan benar-benar pas dan cocok ditubuhnya.

Sudahlah ini bukan waktunya memuji Franz. Ia pun segera memasuki gedung pernikahan itu. Tentunya semua pandangan tertuju kepadanya. Karena ia terlihat begitu berbeda dan begitu tampan. Bahkan para tamu tak pernah menyangka bahwa ia adalah supir sekaligus penjaga sang Nona.

"Lihatlah. Calon suamimu saat ini juga sangat tampan Zen." Alana berbisik ke telinga mempelai wanita. Ia juga terkagum dengan ketampanan mempelai pria itu. Nemu pria itu di mana Tante Lisa? Pikirnya begitu.

"Franz???" Zenita tampak terkejut. Karena ternyata lelaki itu adalah Franz supir pribadinya.

"Apa kau gila?? Dia adalah supir ku!"

"Wah. Benarkah??" Terkejut juga Alana. "Pantas saja aku merasa tidak asing Zen. Tapi dia juga terlihat sangat tampan."

"Sudahlah. Yang penting kau juga harus merahasiakan semua ini Lan, kalau lelaki itu adalah supir ku. Aku tidak ingin semua orang tahu"

"Iya Zen. Tenang saja. Aku akan selalu bersamamu dan mendukungmu sepenuhnya"

Kedua pandangan sang mempelai pun kini bertemu. Bagi Zenita Franz memang terlihat berbeda sekali hari ini. Ia seperti pangeran yang akan menikahinya. Namun tentu saja perasaan senangnya itu telah sirna karena luka dihatinya yang begitu dalam hari ini. Zenita sendiri juga tahu Franz melakukan semua ini pasti karena sebuah keterpaksaan.

Akhirnya merekapun sudah sah menikah.

Berbagai macam pertanyaan sebenarnya dipertanyakan oleh saudara-saudara keluarga Zenita tentang pernikahan ini. Namun mereka tetap menjalankan pesta dan merayakan pesta pernikahan ini semeriah mungkin.

Liora memang datang ke pernikahan ini. Namun ia memilih untuk datang belakangan dan memilih pergi kembali setelah memastikan bahwa mempelai pria itu bukanlah Devin.

Akhirnya rencanaku berhasil. Aku yakin sekali keluarga Devin adalah keluarga yang terlalu sempurna. Tidak mungkin Tante Nova membiarkan putranya untuk menikah dengan Zenita yang sudah cacat itu.

Terpopuler

Comments

Sagita Chn

Sagita Chn

Terimakasih kakak telah mampir, tapi kondisi Zeline yang lumpuh sementara mengakibatkan restu mama Devin hilang. Tentu saja pernikahan yang tinggal 2 hari lagi harus terus dilangsungkan karena kemauan Devin,tapi sang ibu dan takdir berkehendak lain untuk tetap memiskinkan mereka./Cry/

Semoga terhibur, makasih telah mampir kakak/Rose//Kiss/

2025-03-04

0

martina melati

martina melati

permisi thor... sepertiny kondisi br mengalami kecelakaan lalin tdk mungkin diadakan acara pernikahan. mengapa tdk memilih menundany bbrp hr ato minggu.

2025-03-04

1

Deasy Dahlan

Deasy Dahlan

Tunggu aja... Zenita akan sembuh total dan Zenita akan membalas semua perlakuan keluarga Devin...

2024-10-29

0

lihat semua
Episodes
1 1. Kecelakaan
2 2. Suntikan dokter
3 3. Please Franz
4 4. Terpaksa menikahi
5 5. Satu Kamar
6 6. Di blokir
7 7. Penjelasan Devin
8 8. Perkara buang air
9 9. Bicara penting
10 10. Masakan Hazna
11 11. Pemilik rumah sakit baru
12 12. Kau mau bukti?
13 13. Roti sobek
14 14. Kakak sudah menikah
15 15. Uang nafkah
16 16. Perhatikan Franz
17 17. Permohonan Mama Nova dan Drisha
18 18. Menonton berdua
19 19. Ikut Franz
20 20. Franz pergi
21 21. Termasuk tubuhmu?
22 22. Franz berselingkuh
23 23.Menginap
24 24. Dilema
25 25. Pulanglah sehari saja!
26 26. Selingkuhan??
27 27. Nona Jatuh
28 28. Papa Mas...
29 29. Bukankah suamimu berselingkuh??
30 30. Jangan lompat!
31 31. Kemarahan Om Haris
32 32. Maafkan Aku Mas
33 33. Satu kecupan
34 34. Acara besar
35 35. Siapa Namamu?
36 36. Penangkapan Liora
37 37. Tentang hubungan.
38 38. Franz Gundah Gulana
39 39. Suamiku yang sempurna
40 40. Dasar lelaki miskin!
41 41. Berpelukan
42 42. Baiklah istriku
43 43. Seperti jaring ikan?
44 44. Makan malam 2 keluarga
45 45. Teman Lama!
46 46. Nakal!
47 47. Mawar putih
48 48. Kondisi Devin
49 49. Donor darah
50 50. Tidak mau diganggu!
51 51. Suster Aneh!
52 52. Aku akan menciumnya!
53 53 Hasil tes DNA
54 54. Bahkan hampir meledak!
55 55. Wanita gila!
56 56. Obat Palsu
57 57. Tak akan aku biarkan sesuatu terjadi lagi!
58 58. Bertemu lagi
59 59. Ke Kantor Devin
60 60. Fara Terjebak?
61 61. Kakek kecewa!
62 62. Akhirnya Bisa Jalan
63 63. Berkecil hati
64 64. Cinta panas
65 65. Pesanan kue..
66 66. Seharian berduaan
67 67. Ikutlah denganku!
68 Pengumuman
69 69. Jadi Jutek!
70 70. Kakek pingsan.
71 71. Cantik juga kalau lagi tidur.
72 72. Aku Papamu, Ayah kandungmu!
73 73. Akan ku jemput!
74 74. Luka lama!
75 75. Memeluk sang ibu.
76 76. Gerah!
77 77. Masih Canggung!
78 78. Aku harus bagaimana?
79 79. Aku pasti sudah gila!
80 80. Mual?
81 81. Kado pernikahan
82 82. Ternyata Hamil
83 83. Fara dimana?
84 84. Ada apa denganku?
85 85. Entah kenapa aku menyayangimu?
86 86. Tentang prinsip?
87 87. Patah hati
88 88. Aku ingin menghajarnya!
89 89. Ikut aku!
90 90. Jadilah yang terakhir untukku Fara
91 91. Kembalilah bersamaku?
92 92. Mengkhawatirkan Fara
93 93. Sekalian meminta restui
94 94. Tidak punya waktu untuk bermain-main.
95 95. Persiapan Lamaran
96 96. Akhirnya lamaran
97 97. Kebahagiaan bersama.
98 98. Brengsek kamu Roland!
99 99. Senang tanpa takut.
100 100. Cukup sekali saja dan kamu jangan.
101 101. Ayo menikah?
102 102. Akhirnya menikah.
103 103. Bahagia sedunia.
Episodes

Updated 103 Episodes

1
1. Kecelakaan
2
2. Suntikan dokter
3
3. Please Franz
4
4. Terpaksa menikahi
5
5. Satu Kamar
6
6. Di blokir
7
7. Penjelasan Devin
8
8. Perkara buang air
9
9. Bicara penting
10
10. Masakan Hazna
11
11. Pemilik rumah sakit baru
12
12. Kau mau bukti?
13
13. Roti sobek
14
14. Kakak sudah menikah
15
15. Uang nafkah
16
16. Perhatikan Franz
17
17. Permohonan Mama Nova dan Drisha
18
18. Menonton berdua
19
19. Ikut Franz
20
20. Franz pergi
21
21. Termasuk tubuhmu?
22
22. Franz berselingkuh
23
23.Menginap
24
24. Dilema
25
25. Pulanglah sehari saja!
26
26. Selingkuhan??
27
27. Nona Jatuh
28
28. Papa Mas...
29
29. Bukankah suamimu berselingkuh??
30
30. Jangan lompat!
31
31. Kemarahan Om Haris
32
32. Maafkan Aku Mas
33
33. Satu kecupan
34
34. Acara besar
35
35. Siapa Namamu?
36
36. Penangkapan Liora
37
37. Tentang hubungan.
38
38. Franz Gundah Gulana
39
39. Suamiku yang sempurna
40
40. Dasar lelaki miskin!
41
41. Berpelukan
42
42. Baiklah istriku
43
43. Seperti jaring ikan?
44
44. Makan malam 2 keluarga
45
45. Teman Lama!
46
46. Nakal!
47
47. Mawar putih
48
48. Kondisi Devin
49
49. Donor darah
50
50. Tidak mau diganggu!
51
51. Suster Aneh!
52
52. Aku akan menciumnya!
53
53 Hasil tes DNA
54
54. Bahkan hampir meledak!
55
55. Wanita gila!
56
56. Obat Palsu
57
57. Tak akan aku biarkan sesuatu terjadi lagi!
58
58. Bertemu lagi
59
59. Ke Kantor Devin
60
60. Fara Terjebak?
61
61. Kakek kecewa!
62
62. Akhirnya Bisa Jalan
63
63. Berkecil hati
64
64. Cinta panas
65
65. Pesanan kue..
66
66. Seharian berduaan
67
67. Ikutlah denganku!
68
Pengumuman
69
69. Jadi Jutek!
70
70. Kakek pingsan.
71
71. Cantik juga kalau lagi tidur.
72
72. Aku Papamu, Ayah kandungmu!
73
73. Akan ku jemput!
74
74. Luka lama!
75
75. Memeluk sang ibu.
76
76. Gerah!
77
77. Masih Canggung!
78
78. Aku harus bagaimana?
79
79. Aku pasti sudah gila!
80
80. Mual?
81
81. Kado pernikahan
82
82. Ternyata Hamil
83
83. Fara dimana?
84
84. Ada apa denganku?
85
85. Entah kenapa aku menyayangimu?
86
86. Tentang prinsip?
87
87. Patah hati
88
88. Aku ingin menghajarnya!
89
89. Ikut aku!
90
90. Jadilah yang terakhir untukku Fara
91
91. Kembalilah bersamaku?
92
92. Mengkhawatirkan Fara
93
93. Sekalian meminta restui
94
94. Tidak punya waktu untuk bermain-main.
95
95. Persiapan Lamaran
96
96. Akhirnya lamaran
97
97. Kebahagiaan bersama.
98
98. Brengsek kamu Roland!
99
99. Senang tanpa takut.
100
100. Cukup sekali saja dan kamu jangan.
101
101. Ayo menikah?
102
102. Akhirnya menikah.
103
103. Bahagia sedunia.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!