Ley bernafas dengan terengah-engah, meskipun Mana nya terus kembali terisi, stamina adalah hal yang berbeda, tubuhnya hanyalah tubuh anak berusia 5 tahu meskipun sudah diperkuat, tapi itu masih belum cukup. "Beruang... kamu kuat, sangat kuat, sepertinya aku akan mati." Tubuhnya miring sedikit dan dia bergerak ke arah beruang itu, melompat untuk melakukan tendangan memutar ke lehernya, tendangan itu keras tapi beruang menahannya dengan tangannya, mengambil kaki Ley dan melemparkannya ke pohon.
"Ugh, ceroboh sekali, apakah sekarat membuat otakku menjadi bodoh?"
Terbatuk darah, Ley yang terlempar ke pohon bersandar dengan lemah, nafasnya berangsur-angsur melemah, pandangannya menjadi kabur sampai akhirnya nafasnya menghilang. "Aku... mati? Setidaknya, aku pernah merasakan enaknya daging, aku tidak menyesal." Beruang itu melihat Ley yang sudah mati dengan tidak tertarik dan berjalan kembali ke guanya.
[Sistem mendeteksi Host mati, membangkitkan Host kembali dengan paksa, ini adalah kesempatan terakhir Host untuk bangkit. Jika Host mati lagi, tidak ada kesempatan lain]
[Membangkitkan... Gagal.
[Membangkitkan... Gagal.
[Membangkitkan... Gagal.
[Gagal...
[Gagal...
[Gagal...
[Kehendak dunia menghalangi kebangkitan Host, Host gagal dibangkitkan.]
Tubuh Ley yang mati mengeluarkan asap hitam, beruang merah itu merasakan sesuatu yang aneh dan berhenti berjalan, berbalik dan melihat Ley. "Gaaahhhh..." Ley berteriak dengan kesakitan, asap hitam mengelilingi tubuhnya sebelum menghilang. "Aku tidak sudi mati, masih banyak daging yang belum ku makan, termasuk daging mu, Beruang besar."
Wajah Ley yang berlumuran darah memiliki seringai lebar, memberikan perasaan yang mengerikan, Beruang Merah itu berbalik dan melihat Ley dengan sedikit kewaspadaan.
[Host melanggar aturan dan membangkitkan dirinya dengan paksa.]
[Skill, Death Authority, High Grade level 3, dipelajari.]
[Deskripsi Skill, kematian hanyalah mitos, saat pengguna mati, hanya masalah waktu untuk bangkit kembali, pengguna bisa memilih kapan untuk bangkit kembali sesuka hatinya. Jika pemahaman tentang kematian tinggi, pengguna bisa membunuh musuhnya hanya dengan pemikiran, sentuhan, tatapan, sapuan aura kematian atau perkataannya.]
[Skill, Darkness, High Grade Level 3, dipelajari]
[Deskripsi Skill, Sihir kegelapan yang dapat menelan segalanya dan menjadikannya milik pengguna, juga memiliki dampak serangan yang sangat mematikan dan bersifat korosif.]
"Jadi ini rasanya kematian yang nyata, aku dulu tidak merasakan kematian karena sebelumnya aku sepertinya mati saat tidur, tapi kali ini benar-benar mati. Sangat dingin, sunyi dan gelap." Ley mengepalkan tangannya, aura gelap keluar dari telapak tangannya. "Aura gelap ini mirip dengan... kematian, mungkinkah."
Soal kekuatan mentah, Ley mungkin hampir setara dengan beruang merah, tapi beruang merah memiliki pengalaman dan insting bertarung yang lebih kuat, terlebih lagi, beruang merah ini sepertinya sudah naik level. Ley menarik nafasnya, bergerak ke arah beruang merah itu, beruang merah itu juga bergerak ke arah Ley. "Mari kita coba."
Beruang Merah dan Ley berjalan perlahan saling mendekat, Beruang Merah mengamati perubahannya dan Ley juga mengamati Beruang Merah. Merasakan kalau dirinya sedikit lebih kuat, Ley mulai menganalisis kemungkinan untuk mengalahkan Beruang Merah ini.
Kemudian keduanya berlari saling mendekat, setelah beradu serangan keduanya kini imbang, Beruang Merah itu menjadi semakin waspada merasakan kekuatan manusia didepannya ini menjadi lebih kuat.
"Sentuhan singkat masih belum mampu membunuhnya, aku harus mencari kesempatan lain." Mata Ley terus bergerak saat beradu serangan, mencari titik terawan tubuh Beruang Merah, otaknya tanpa sadar bekerja lebih cepat agar tidak membuat gerakan yang salah sekecil mungkin.
Sedikit frustasi karena setelah cukup lama masih belum memiliki kesempatan untuk menggunakan energi kematian kepada Beruang ini, Ley meludah dengan kesal. "Makhluk ini sudah besar, seolah belum cukup, dia juga cepat." Melompat dan mundur untuk mengatur ulang posisi.
"Mari sebut saja, Corrosion hand dagger."
Kedua tangan Ley kini dibungkus oleh energi kegelapan, Beruang itu menjadi lebih waspada dan merasakan bahaya yang nyata saat melihat teknik Ley. Beruang meraung dan bergegas ke arah Ley dengan cepat dan ganas.
Dengan otaknya yang bekerja lebih cepat saat ini, pemahamannya tentang Skill baru lebih cepat, hanya butuh beberapa saat baginya untuk menguasai Skillnya dengan lebih baik.
"Bagus, seperti yang diharapkan dariku, Skill ini bukan hanya merobek kulit dan dagingnya tapi juga memotong Mana nya." Benar, sesuai namanya, Corrosion. Skill ini bukan hanya membuat luka Beruang itu semakin parah dan membusuk tapi juga memotong Mana nya saat bersentuhan.
Merasakan kritis, Beruang itu menjadi lebih agresif dan menyerang Ley dengan gila-gilaan. "Bahkan dengan menyerang seperti makhluk gila, kau masih menyerang dengan akal sehat." Meskipun Beruang ini menyerang dengan agresif, gerakan tidak asal-asalan, Ley melompat mundur dan menjaga jarak.
"Dia benar-benar menutup semua celah dengan menyerang seperti makhluk gila." Tidak ada pilihan lain, Ley menjaga jarak dengan mundur dan berlarian, Ley benar-benar frustasi karena terkadang Beruang itu akan memotong jalur pelariannya sehingga dia harus melemparkan dirinya kearah lain.
Beruang itu menatap Ley dengan mata merahnya, matanya benar-benar menunjukkan sorot niat membunuh yang kuat. "Mendekat adalah kesalahan fatal untuk saat ini, tapi tubuhku seperti menjadi lebih kuat dan kuat setiap detik pertarungan." Meskipun penasaran, Ley memutuskan untuk memikirkan hal ini, karena ini adalah keuntungan baginya untuk saat ini.
"Corrosion Bow." Busur yang terbuat dari energi kegelapan tercipta ditangan Ley, sambil bergerak Ley memborbardir Beruang itu dengan panah, perlahan tapi pasti, saat anak panah mengenai tubuh Beruang. Mana beruang semakin tipis. "Kesempatan." Ley bergerak cepat dan langsung muncul di depan Beruang yang lengah itu.
"Kena kau." Ley akhirnya berhasil menyentuh perut beruang merah, sebenarnya dia selalu menyentuhnya saat sedang beradu pukul. Tapi dia tidak bisa menggunakan Death Authority karena sentuhannya terlalu singkat, tapi sekarang dia punya cukup waktu. "Permainan berakhir sampai di sini."
Energi kematian meledak di telapak tangan kanan Ley yang saat ini menyentuh perut beruang merah itu, hanya butuh beberapa detik untuk beruang merah itu kehilangan seluruh vitalitasnya dan ambruk. "Bukankah ini terlalu kuat? Tapi aku masih kekurangan pengalaman bertarung, aku harus lebih mengasah pengalaman dan insting bertarungku, hanya dengan begitu aku bisa dengan percaya diri melawan musuh yang lebih kuat dariku."
Menarik nafas dalam-dalam, Ley duduk diatas mayat beruang merah itu, setelah beberapa saat mengatur pernafasan untuk meredakan kelelahannya, dia memanggil sistem untuk melihat statusnya.
-STATUS-
-Nama: Ley
-Usia: 5 (20) Tahun
-Jenis kelamin: Laki-laki
-Tier: 6 (17%)
-Skill
[Detection, High Grade Level 1. True Hellfire, High Grade Level 3. Infinite Energy Cycle, High Grade Level 3. Death Authority, High Grade Level 3. Darkness, High Grade Level 3.]
"Hah, sejak kapan aku memiliki semua skill ini... oh, aku mengerti, sistem ini terlalu bodoh, bahkan tidak memberiku notifikasi." Mengangguk mengerti, tidak tahu malu, padahal sistem memberinya pemberitahuan senyap melalui kepalanya. "Jadi tingkatannya pasti dimulai dari Low Grade sebagai yang paling rendah, dan Level ini sepertinya mirip dengan... pokoknya itu seperti Low, Mid dan High."
(Untuk Skill seperti Corrosion Bow atau yang lainnya, itu tidak akan dicatat dalam tabel Skill karena itu adalah Skill sub dari Skill Darkness.)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Tanty Aulia
definisi sistem gak guna ni novel
2024-07-12
0
Fendi Kurnia Anggara
ok thor
2024-06-25
0